PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan adalah perubahan yang progesif dan kontinu
(berkesinambungan) dalam diri individu mulai lahir sampai mati. Perkembangan
merupakan suatu perubahan, dan perubahan ini tidak bersifat kuantitatif
melainkan kualitatif. Perkembangan tidak ditekankan dari segi materiil, melainkan
pada segi fungsional. Perubahan suatu fungsi adalah disebabkan oleh
pertumbuhan materiil yang memungkinkan adanya itu, disebabkan oleh karena
perubahan tingkah laku hasil belajar.
Perkembangan merupakan suatu proses yang menggambarkan perilaku
kehidupan sosial psikologi manusia pada posisi yang harmonis didalam
lingkungan masyarakat yang lebih luas dan kompleks. Oleh Havighurst
perkembangan tersebut dinyatakan sebagai tugas yang harus dipelajari, dijalani,
dan dikuasai oleh setiap individu dalam perjalanan hidupnya, atau dengan
perkataan lain perjalanan hidup manusia ditandai dengan berbagai tugas
perkembangan yang harus tempuh.
Apabila kita ingin mempelajari tentang perkembangan manusia pada
umumnya maka kita akan berhadapan dengan berbagai aspek ilmu pengetahuan
yakni ilmu pengetahuan tentang perkembangan biologis dari proses terjadinya
pembuahan, proses kelahiran, proses pertumbuhan biologis yang sehat dan
sempurna, sampai terjadinya proses penuaan dan kematian seseorang. Sedangkan
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perkembangan psikologis juga terdiri
dari berbagai aspek seperti tentang pengaruh psikologis ibu yang lagi hamil,
factor-faktor yang mempengaruhi perkembangna psikologi setelah dia lahir,
menjadi anak, remaja, dewasa dan setelah berkeluarga sampai pada hubungan
kemasyarakatan dan seterusnya sampai meninggal dunia masih pula memiliki
pengaruh psikologi terhadap yang masih hidup. Itulah yang merupakan hakekat
perkembangan biologis dan psikologis setiap orang. Berdasarkan latar belakang
diatas, kami akan membahas mengenai Faktor-Faktor yang mempengaruhi
Perkembangan Psikologis dan Teori-Teorinya.
C. Tujuan
1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan individu.
2. Mengetahui pandangan teori psikologis terhadap perkembangan anak.
D. Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini selain untuk memenuhi salah satu
tugas matakuliah Psikologi Pendidikan juga sebagai bahan referensi untuk
memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan psikologi serta teori-teorinya.
B. Fase-Fase Pekembangan
Sebelum membahas faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
individu, terlebih dahulu kita akan membahas tentang fase-fase perkembangan
individu itu sendiri. Dalam perkembangan individu terdapat beberapa fase, fase-
fase tersebut dapat digolongkan sebagai berikut (Tatang, 2013):
a. Periodisasi yang berdasar biologis.
Periodisasi atau pembagian masa-masa perkembangan ini didasarkan
kepada keadaan atau proses biologis tertentu. Pembagian Aristoteles didasarkan
atas gejala pertumbuhan jasmani yaitu antara fase satu dan fase kedua dibatasi
oleh pergantian gigi, antara fase kedua dengan fase ketiga ditandai dengan mulai
bekerjanya kelenjar kelengkapan kelamin.
b. Periodisasi yang berdasar psikologis.
Tokoh utama yang mendasarkan periodisasi ini kepada keadaan psikologis
ialah Oswald Kroch. Beliau menjadikan masa-masa kegoncangan sebagai dasar
pembagian masa-masa perkembangan, karena beliau yakin bahwa masa
kegoncangan inilah yang merupakan keadaan psikologis yang khas dan dialami
oleh setiap anak dalam masa perkembangannya.
c. Periodisasi yang berdasar didaktis.
Pembagian masa-masa perkembangan sekarang ini seperti yang
dikemukakan oleh Harvey A. Tilker, PhD dalam “Developmental Psycology to
day”(1975) dan Elizabeth B. Hurlock dalam “Developmental Psycology”(1980)
tampak sudah lengkap mencakup sepanjang hidup manusia sesuai dengan hakikat
perkembangan manusia yang berlangsung sejak konsepsi sampai mati dengan
pembagian periodisasinya sebagai berikut:
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis secara umum
terbagi menjadi 2 bagian yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal merupakan factor yang berasal dari dalam diri individu sedangkan
factor eksternal berasal dari luar individu yang mempengaruhi perkembangan
psikologis. Selanjutnya factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
psikologis dijabarkan kembali dalam beberapa bagian yaitu:
1) Faktor keturunan perkembangan
2) Faktor Keluarga bagi Perkembangan
3) Faktor Lingkungan bagi Perkembangan
2. Menurut Suryabrata (2007) pendapat yang bermacam-macam mengenai teori-
teori yang mempengaruhi perkembangan itu pada pokoknya dapat di
golongkan menjadi tiga golongan, yaitu:
1) Pendapat ahli-ahli yang mengikuti aliran Nativisme, berpendapat bahwa
perkembangan individu itu semata mata ditentukan oleh faktor-faktor yang
di bawa sejak lahir (natur artinya lahir) jadi perkembangan individu itu
semata mata tergantung pada dasar.
2) Pendapat ahli-ahli yang mengikuti aliran Empirisme, berpendapat bahwa
perkembangan itu semata-mata tergantung pada faktor dasar, maka
pengikut-pengikut aliran Empirisme berpendapat bahwa perkembangan itu
semata-mata tergantung pada faktor lingkungan, sedangkan dasar tidak
memainkan peran sama sekali.
3) Pendapat ahli-ahli yang mengikuti aliran Konvergensi, berpendapat bahwa
didalam perkembangan individu itu baik dasar atau pembawaan maupun
lingkungan memainkan peranan penting.
Indriana, Yeniar dan Kalpikawati, Ni Luh Putu Ratih. 2007. Perbedaan Tingkat
Emosional Berdasarkan Klasifikasi Derajat Asma di RSUP Dr. Kariadi
Semarang. Jurnal Psikologi. Volume 19, No. 1, Maret 2007. Tersedia:
http://core.ac.uk/download/pdf/11733426.pdf diakses pada 27 September
2015 pukul 20.15 WIT
Martani, Wisjnu. 2012. Metode Stimulasi dan Perkembangan Emosi Anak Usia
Dini. Jurnal Psikologi. Volume 39, No. 1, Juni 2012: 112 – 120. Tersedia:
http://jurnal.psikologi.ugm.ac.id/index.php/fpsi/article/view/183/149
diakses pada 27 September 2015 pukul 20.15 WIT