Anda di halaman 1dari 10

RANGKUMAN KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA (KLS XI)

Author : Sejarah SMA


Agama Hindu:

 campuran bangsa Arya dan Dravida (kepercayaan)


 polytheisme
 Ajaran:
 hidup di dunia merupakan samsara akibat karma
 adanya reinkarnasi (kesempatan untuk memperbaiki diri,
sehingga pada kehidupan selanjutnya dapat dilahirkan
dengan kasta yang lebih tinggi)
 moksa (telah sempurna, hidup abadi di surga)
 cara-cara mencapai nirwana:
 menjalankan dharma, artha, dan karma
 untuk triwangsa (brahmana, waisya, ksatria),
diwajibkan mempelajari kitab weda
 mengikuti upacara keagamaan
 ada 3 kitab Hindu:
 Weda, kitab utama
 Brahmana, tafsiran Weda
 Upanisad, cara menghindar dari samsara
 kemunduran pada abad ke-6 SM, karena:
 Kaum Brahmana memonopoli jalannya upacara keagamaan
 timbul golongan baru yang berusaha mencari hidup abadi
dipimpin Sidharta

Agama Budha:
 diajarkan oleh Sidharta dari kerajaan Kapilawastu
 peristiwa kelahirannya, mendapat penerangan, serta kematiannya
terjadi pada bulan purnama saat Mei (waisak)
 Lambang:
 bunga seroja: kelahiran Budha
 pohon pippala: lambang mengajar
 stupa: lambang kematian
 yang mau masuk harus mengucapkan tridharma:
 saya mencari perlindungan pada Buddha (Sidharta)
 saya mencari perlindungan pada Dharma (kewajiban)
 saya mencari perlindungan pada Sanggha (aturan)
 Misi Penyebaran : Dharmadutta
 Dalam perkembangannya terpecah menjadi dua aliran:
 hinayana (kendaraan kecil)
 mahayana (kendaraan besar)
 Kitab suci: Tripitaka
 Mengalami kemuduran karena:
 Kaisar Ashoka meninggal
 Agama Hindu mulai memperbaiki kelemahannya

Kebudayaan India:

Bidang kesenian ==> seni pahat dan patung ==> kuil2 megah dibangun
Bidang kesusastraan ==> mengalami masa yang cukup gemilang, baik
dalam kesusastraan Hindu dan Budha
 kitab Wiracarita, yang berisi ajaran moral (epos Mahabrata dan
Ramayana)
Peradaban Lembah Sungai Gangga menghasilkan dua agama yaitu:
 Hindu
 Budha

Kerajaan Kutai
 terletak di hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur
 prasasti Yupa, digunakan untuk mengikat hewan korban.
menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta
 Raja-raja:
 Kudungga
 pengaruh Hindu belum masuk
 Merupakan raja pertama
 awalnya kepala suku
 Aswawarman
 upacara Asmawedha (untuk memperluas wilayah
kekuasaan)
 raja yang cakap dan kuat
 Mulawarman
 putra Aswawarman
 raja terbesar
 mengadakan upacara kurban emas, karena Kutai
sangat berjaya di bawah pemerintahannya
 Bidang Sosial
 merupakan kerajaan yang teratur menurut pola
pemerintahan India
 nemerima unsur dari luar (india) lalu menerapkan pada
tradisi
 Bidang Ekonomi
 terletak di jalur perdagangan Barat dan Timur
 Perdagangan , mata pencaharian utama
 Bidang Budaya
 adanya Yupa, yang berasal dari zaman megalithikum
 masyarakat memeluk agama Siwa
Kerajaan Tarumanegara
 pusat kerajaan di Bogor
 wilayah kekuasaan seluruh Jawa Barat
 telah mendapat pengaruh Hindu
 Raja
 Purnawarman, raja yang menyejahterakan rakyat, karena
telah membuat kali untuk irigasi pertanian
 bidang sosial:
 teratur, terlihat dari kesejahteraan rakyat
 memperhatikan kaum Brahmana karena penting untuk
upacara keagamaan
 bidang ekonomi
 pembuatan terusan sepanjang 6122 tombak, untuk
mencegah banjir dan sebagai sarana perdagangan
 bidang budaya
 tingkat kebudayaan sudah tinggi, dapat dilihat dari
 adanya prasasti-prasasti
 berkembangnya kebudayaan tulis-menulis

Kerajaan Sriwijaya
 letaknya strategis, dekat selat Malaka (perdagangan cina, romawi,
dan india)
 Berita asing:
 Berita arab, adanya perkampungan untuk orang arab
istirahat/ tinggal sementara
 Berita India, adanya hubungan dengan kerajaan india (
Nalanda dan Chola)
 Berita cina, adanya hubungan perdagangan dengan negara
Cina
 Prasasti:
 Kedukan bukit
 Telaga batu
 Talang tuwo
 Kota kapur
 Karang Berahi
 Ligor
 Nalanda
 Bidang politik
 Raja Dapunta Hyang
 menundukkan Jambi
 mencita-citakan kerajaan maritim
 Raja Balaputra Dewa
 merupakan masa keemasan
 berasal dari kerajaan Syailendra, lalu terjadi perang
anat saudara, kalah. Sehingga kabur ke Sriwijaya. Raja
Sriwijaya adalah Dharma Setru (kakak ibu Balaputra)
 menjalin hubungan dengan kerajaan luar Indonesia
(Nalanda dan Chola)
 Raja Sanggrama Wijayattunggawarman
 terancam oleh kerajaan Chola
 Kerajaan Sriwijaya direbut, lalu ia ditawan, dan
akhirnya dibebaskan kembali
 Sriwijaya sebagai negara maritim (bidang ekonomi)
 menguasai selat Malaka, Sunda
 menjadi penguasa tunggal jalur perdagangan Asia Tenggara
 armada laut kerajaan Sriwijaya yang kuat juga dapat
menjamin keamanan di jalur aktivitas perdagangan
 Hubungan luar negeri:
 Kerajaan Pala
 Kerajaan Cholamandala
 Budaya
 menganut agama Budha mahayana
 Mundurnya kerajaan Sriwijaya
 Faktor Politis
 munculnya kerajaan besar yang berkepentingan dalam
perdagangan juga. (Kej. Siam di sebelah utara)
 dan adanya ekspedisi Pamalayu yang berasal dari Kej.
Singasari di sebelah timur
 Faktor ekonomi
 karena dua faktor diatas, maka daerah strategis
berkurang, sehingga pendapatan Kerajaan juga
berkurang

Kerajaan Mataram Kuno


 terletak di Jateng, pusat kerajaan yaitu bhumi mataram
 dikelilingi pegunungan, namun merupakan daerah yang subur
 mata pencaharian pertanian
Dinasti Sanjaya
 Raja-raja:
 Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya
 pendiri Kej. Mataram
 agama, mendatangkan pendeta Hindu Siwa
 cita-cita: meguasai Jateng, caranya
 meminang Pramodhawardani
 sehingga terjadi perang saudara antara Balaputra
Dewa dan Pramodhawardani
 Rakai Kayuwangi
 memajukan pertanian
 perhatian terhadap agama sangat besar. Adanya
prasasti di Dieng
 Rakai Watuhamalang
 mengkhususkan masalah keagamaan daripada masalah
pemerintahan
 Watakura Diah Balitung
 mempersatukan kerajaan yang hampir tepecah belah
 kesejahteraan dan keamanan meningkat
 memperluas wilayah ke Jawa Timur
 Daksa
 pembuatan candi Prambanan
 Rakai Wawa
 mengubah pusat kerajaan ke Jatim
 dibantu Mpu Sindok
 Bidang Ekonomi
 tertutup dari dunia luar, sehingga sulit berkembang
 dijalankan kebijakan ekonomi, yaitu desa di kanan-kiri
Bengawan Solo dibebaskan dari pajak, tetapi mereka harus
menjamin keamanan dan kelancaran lalu lintas
 Bidang Budaya
 masyarakat menganut agama Hindu
 Zaman Rakai Pikatan dibangun Candi Prambanan

Dinasti Syailendra
 Bidang Politik
 Dinasti Sanjaya tunduk kepada Dinasti Syailendra tetapi
kedudukan Raja Sanjaya tetap dihormati dan diakui
 Raja-raja:
 Bhanu
 Wisnu
 Indra
 politik ekspansi, dengan tujuan menguasai selat
Malaka
 Perkawinan politik untuk memperluas kekuasaan
 Samarotungga
 Balaputra Dewa
 Pramodhawardani
 Bidang Sosial
 teratur
 dan adanya kebiasaan gotong royong
 Bidang Budaya
 Candi Mendut
 Candi Borobudur
 Candi Kalasan

Anda mungkin juga menyukai