Anda di halaman 1dari 2

CHEMISTRY FOR A BETTER FUTURE (terjemahan total

belum rangkum)

Kimia terkadang dapat dipandang memiliki dampak negative pada kehidupan, terkadang disebut sebagai
polusi pada lingkungan kita. Baik pada makanan ataupun tubuh manusia merupakan bukti penggunaan
kimia. Tapi realitanya ahli kimia seluruh dunia sedang melaksanakan peneitian yang krusial untuk dunia
yang dapat bertahan lebih lama dan masa depan yang lebih baik dan hadir dengan solusi alternatif yang
luar biasa untuk mengatasi masalah yang ada. Kimia dapat memainkan peran penting dalam merubah
limbah menjadi bahan yang berguna. Biopolimer dapat menyelesaikan masalah limbah saat ini dengan
cara menawarkan bahan alternative dalam pengemasan dan pertanian, dan juga pada biomedicine dan
industri otomotif. Kimia menyediakan solusi untuk energi terbarukan di masa depan. Nanotechnology
diaplikasikan pada produksi bioenergy dan biofuel. Elektrokimia dan elektrokatalis berkontribusi pada
konversi energi secara kimia dan produksi energi terbarukan. Kimia juga memainkan peran penting pada
kesehatan kita sendiri melalui therapeutic dan makanan. Penemuan yang luar biasa dilakukan dalam
rangka memajukan dan mengembangkan obat – obatan, serta terapi genetic.Kimia merubah limbah dan
bahan daur ulang menjadi produk yang bernilai dengan cara mengkehendaki transformasi daripada
karbondioksida, hingga blok bahan bangunan, ataupun menggunakan sesulosa yang dapat diperbarui
sebagai material bangunan.

The Map of Chemistry (Terjemah dan Rangkum)


Kimia berasal dari masa lalu, karena dimulai dari reaksi pembuatan api. Pada Kimia digolongkan menjadi
beberapa, yaitu Unsur, yang meliputi sebuah atom dan table periodic, atom bergabung menjadi
senyawa, dan senyawa bergabung menjadi campuran, pada campuran dapat berbentuk kristal dan
campuran, atom bergabung dengan subjek dinamakan suatu ikatan, ada ikatan kovalen, ionic, hydrogen,
dan van der waals. Mengetahui cara energi bergerak pada suatu substansi sangat penting agar
mengetahui terjadi atau tidaknya suatu reaksi, serta dalam penggunaan katalis untuk mempercepat
reaksi. Energi juga mempengaruhi ketika suatu campuran apakah ia pada bentuk padat, cair, ataupun
gas (Fase nya), bentuk tersebut dipengaruhi oleh suhu dan tekanannya, bentuk lain yang menarik adalah
plasma, yang mana menarik electron pada gas untuk membentuk suatu ion, yang mana digunakan pada
lampu neon. Ada 4 tipe reaksi kimia, yatu sintesis, dekomposisi, penggantian tunggal, dan penggantian
ganda. Tidak ada energi yang hilang ataupun timbul pada reaksi, hanya dikonversikan ( dirubah bentuk ).
Kinetik adalah studi tentang seberapa cepat reaksi dapat terjadi. Reaksi yang melibatkan perpindahan
electron dari satu reaktan ke yang lain dinamakan reaksi redoks. Hal penting lainnya adalah pH, yaitu
tingkat asam basa kimia, asam adalah yang memberi ion hydrogen, sedangkan basa menerima ion
hydrogen. Jika ada beberapa campuran reaktan yang bereaksi satu sama lain dan dapat kembali lagi
seperti semula, dinamakan reaksi reversible. Equilibrium adalah titik dimana baik produk dan reaktan
telah mencapai titik konstan walaupun reaksi masih bisa berjalan, ini juga dapat terjadi pada perubahan
suatu fase. Kimia memiliki beberapa cabang, yang pertama adalah Kimia Teoritis bertujuan menjelaskan
struktur atom dan molekulnya, serta bagaimana mereka berinteraksi dengan menggunakan metode
matematis, berhubungan dekat dengan fisika teoritis dan kimia kuantum, terkadang menggunakan kimia
komputasi dimana atom dan molekul disimulasikan dalam computer, namun apapun selain atom
hydrogen tunggal sulit disimulasikan dan mustahil untuk dilakukan. Yang kedua Kimia Fisika yang
mempelajari system kimia dalam segi fisika, seperti energi, waktu, gerak, gaya, termodinamika,
elektrokimia, sains material . Yang ketiga adalah Kimia Analitik , yang mana adalah meneliti suatu unsur
yang tidak diketahui kandungannya, sehingga harus dicari ataupun dianalisa kandungan apa saja dan
kuantitas daripada masing – masing kandungan pada unsur tersebut, hal tersebut dapat dilakukan
dengan cara presipitasi ( memisahkan dengan penguapan pada titik didih tertentu), kromatografi,
spektroskopi massa. Lalu ada Kimia Kehidupan, yang meliputi Kimia Organik, Kimia Anorganik, dan
Biokimia. Kimia anorganik adalah kimia yang penggunaannya sangat luas dan dibuat dengan manusia,
hanya sedikit bagian dari kehidupan yang tidak tersentuh, sebagian contoh penggunaannya adalah pada
obat – obatan, larutan, deterjen, pelapisan, bahan bakar, katalis, pertanian, dll. Antara kimia organic dan
kimia anorganic ada yang dinamakan kimia organometalik, yaitu campuran organic yang berikatan
dengan logam, biasa digunakan pada reaksi industri kimia sebagai katalis. Kimia organic adalah kimia
yang ada dalam kehidupan, yang sebagian besar tersusun dari susunan kecil karbon, hydrogen, oksigen,
nitrogen, dan beberapa unsur lain, ikatan yang paling umum pada kimia organic adalah ikatan karbon
hydrogen, penerapan dari kimia organic adalah plastic, pestisida, pupuk, polimer, pelumas, perasa,
pewangi, dan obat - obatan . Biokimia adalah kimia yang berhubungan dengan biologi ataupun
kehidupan, mulai dari yang sederhana seperti molekul air dan unsur besi, hingga protein dan DNA, dan
juga berhubungan dengan Biologi Molekuler. Dalam Biokimia ada 4 kelas dari molekul yang dinamakan
Biomolekul, yaitu karbohidrat, lipid, protein, dan Asam Nukleat. Riset dalam biokimia sangat
menguntungkan, termasuk transplantasi organ dan jaringan, memahami penyakit, mendiagnosa
masalah dalam tubuh, serta memahami nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, pertanian, dll.

Anda mungkin juga menyukai