Anda di halaman 1dari 9

Unsur-unsur terbentuknya negara

Unsu-unsur negara adalah bagian yang penting untuk membentuk suatu negara, sehingganegara
memiliki pengertian yang utuh. 4ika salah satu unsur tidak terpenuhi, maka tidak sempurnalah negara
itu. Negara dapat memiliki status yang kokoh jika didukung oleh minimal tiga unsur utama, yaitu rakyat,
wilayah, dan pemerintah berdaulat. Selain itu, ada satu unsur tambahan, yaitu pengakuan dari negara
lain.

1.Rakyat

Suatu negara harus memiliki rakyat yang tetap. 'akyat merupakan unsur terpenting dariterbentuknya
negara. 'akyat menjadi pendukung utama keberadaan sebuah negara. 7al inikarena rakyatlah yang
merencanakan, mengendalikan, dan menyelenggarakan sebuah negara.Dalam hal ini rakyat adalah
semua orang yang berada di !ilayah suatu negara serta tunduk pada kekuasaan negara tersebut.

.!ilaya"

Adanya !ilayah merupakan suatu keharusan bagi negara. Wilayah adalah tempat bangsaatau rakyat
suatu negara tinggal dan menetap. Wilayah yang dimaksud dalam hal ini meliputidaratan, lautan, udara,
ekstrateritorial, dan batas !ilayah negara.Wilayah merupakan unsur kedua setelah rakyat. Dengan adanya
!ilayah yang didiami oleh manusia, negara akanterbentuk. 4ika !ilayah tersebut tidak ditempati secara
permanen oleh manusia, mustahiluntuk membentuk suatu negara. Wilayah memiliki batas !ilayah
tempat kekuasaan negara itu berlaku. Wilayah suatu negara sebagai berikut.

Wilayah daratan, meliputi seluruh !ilayah daratan dengan batas&batas tertentu dengannegara lain.

Wilayah lautan, meliputi seluruh perairan !ilayah laut dengan batas&batas yangditentukan menurut
hukum internasional.

Wilayah udara atau dirgantara, meliputi !ilayah di atas daratan dan lautan negarayang bersangkutan.

#.Pe$erinta"an yang Ber%a&lat

1edaulatan sangat diperlukan bagi sebuah negara. Tanpa kedaulatan, sebuah negara tidak akan berdiri
tegak. Negara tidak memiliki kekuasaan untuk mengatur rakyatnya sendiri,terlebih mempertahankan diri
dari negara lain. "leh karena itu, kedaulatan merupakan unsur penting berdirinya negara. 4adi,
pemerintah yang berdaulat berarti pemerintah yang mempunyai kekuasaan penuh untuk memerintah
baik ke dalam maupun ke luar. 1edaulatansuatu negara mempunyai empat siat sebagai berikut.


/ermanen. Artinya, kedaulatan itu tetap ada pada negara selama negara itu tetap ada-berdiri sekalipun
mungkin negara itu mengalami perubahan organisasinya.

Asli. Artinya, kedaulatan itu tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi, tetapiasli dari negara itu
sendiri.

#ulat8tidak terbagi&bagi. Artinya, kedaulatan itu merupakan satusatunya kekuasaanyang tertinggi dalam
negara dan tidak dapat dibagi&bagi. 4adi, dalam negara hanya adasatu kedaulatan.

Tidak terbatas8absolut. Artinya, kedaulatan itu tidak dibatasi oleh siapa pun sebabapabila bisa dibatasi
berarti ciri kedaulatan yang merupakan kekuasaan tertinggi akanhilang.

#.Pengak&an %ari Negara Lain

/engakuan dari negara lain diperlukan sebagai suatu pernyataan dalam hubunganinternasional. 7al ini
dilakukan untuk mencegah terjadinya ancaman dari dalam -kudeta ataucampur tangan negara lain.
Selain itu, pengakuan dari negara lain diperlukan untuk menjalinhubungan terutama dalam bidang
ekonomi, politik, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan.0acam&macam bentuk pengakuan ialah
sebagai berikut.

/engakuan de acto, artinya pengakuan menurut kenyataan. Suatu negara diakuikarena memang secara
nyata telah memenuhi unsur&unsurnya sebagai negara.

/engakuan de jure, artinya pengakuan berdasarkan hukum. Dalam hal ini, suatunegara diakui secara
ormal memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh hukuminternasional untuk dapat berpartisipasi
akti dalam tata pergaulan internasional.

2.3 Sifat Negara

0iriam #udiardjo menyatakan bah!a setiap negara mempunyai siat&siat berikut9

1.Me$aksa

Siat memaksa artinya negara mempunyai kekuasaan untuk memaksa kekerasan isik secara sah.
Tujuannya ialah agar peraturan perundang&undangan ditaati, ketertiban dalammasyarakat tercapai,
serta anarki -kekacauan alam masyarakat dapat dicegah. Alat pemaksanya bermacam&macam, seperti
polisi, tentara, dan berbagai persenjataan lainnya.:ontohnya, setiap !arga negara harus membayar pajak.
"rang yang menghindari ke!ajiban ini dapat dikenakan denda atau harta miliknya disita, bahkan dapat
dikenakan hukumankurungan.

.M'n'p'li

Siat monopoli yaitu hak negara guna melaksanakan sesuatu sesuai dengan tujuan bersamadari
masyarakat. :ontohnya, menjatuhkan hukuman kepada setiap !arga negara yangmelanggar peraturan,
menjatuhkan hukuman mati, me!ajibkan !arga negaranya untuk mengangkat senjata jika negaranya
diserang musuh, memungut pajak, menentukan mata uangyang berlaku dalam !ilayahnya, serta
melarang aliran kepercayaan atau aliran politik tertentuyang dinilai bertentangan dengan tujuan
masyarakat.

#.Men(ak&p se$&a

Siat mencakup semua berarti semua peraturan perundang&undangan -misalnya keharusanmembayar


pajak barlaku untuk semua orang tanpa terkecuali. 7al ini memang diperlukankarena kalau sesorang
dibiarkan berada di luar ruang lingkup akti;itas negara, maka usahanegara kearah tercapainya cita&cita
negara.

da dasarnya fungsi negara adalah sebagai lembaga yang mewujudkan cita-cita dan harapan masyarakat
di dalamnya. Untuk mewujudkannya, maka negara memilikinbeberapa fungsi sebagai berikut :

Fungsi Ketertiban dan Keamanan

Negara memiliki fungsi sebagai pihak yang mengatur serta melakukan ketertiban dan keamanan
masyarakatnya. Dengan begitu maka kegiatan para warga negara dapat berlangsung dengan baik.

Fungsi Kesejahteraan dan Kemakmuran

Pemerintah harus mengupayakan kesejahteraan dan kemakmuran warga negaranya, khususnya di bidang
ekonomi dan sosial.

Fungsi Pertahanan

Dalam hal ini negara memiliki fungsi mempertahankan dan menjamin kelangsungan hidup suatu bangsa
dari berbagai ancaman, baik serangan dari dalam maupun luar.

Fungsi Penagakan Keadilan

Negara harus dapat menjamin keadilan untuk setiap rakyatnya yang mencakup seluruh aspek kehidupan
(ideologi, ekonomi, sosial budaya, politik, pertahanan dan keamanan). Fungsi keadilan ini dilakukan
dengan cara penegakan hukum melalui badan-badan peradilan suatu negara.

2.5 Tujuan Negara

Pembentukan suatu negara tentunya memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Menurut Miriam
Budiarjo, tujuan utama dibentuknya suatu negara

adalah untuk mewujudkan kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.
Beberapa pendapat ahli mengenai tujuan sebuah negara :

Plato Tujuan negara adalah memajukan kesusilaan manusia sebagai perseorangan atau sebagai makhluk
sosial.

Ibnu Arabi Tujuan negara adalah agar manusia dapat menjalankan kehidupan bai jauh dari sengketa atau
perselisihan.

Ibnu Khaldun Tujuan negara adalah untuk mengusahakan kemaslahatan agama dan dunia yang
bermuara pada kepentingan akhirat. Untuk negara Indonesia, tujuan negara telah disebutkan pada
pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945, yaitu pada alinea keempat. Adapun tujuan tersebut
ialah :


Untuk memberikan perlindungan pada segenap bangsa Indonesia

Untuk memajukan kesejahteraan umum

Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa

Turut berpartisipasi dalam melaksanakan ketertiban dunia

Bentu bentuk negara

Untuk saat ini ada dua bentuk negara yang diterapkan di berbagai negara di dunia, yaitu negara Kesatuan
(Unitaris) dan Negara Serikat (Federasi).

2.6.1 Negara Kesatuan

Adalah suatu bentuk negara dimana kekuasaan tertinggi dipegang oleh pemerintah pusat. Secara hirarki,
negara kesatuan merupakan negara yang bersusunan tunggal, dimana berarti tidak ada negara di dalam
negara. Dalam negara Kesatuan, pemerintah pusat (nasional) bisa melimpahkan banyak wewenang
kepada kota, kabupaten, atau satuan satuan pemerintah lokal. Namun pelimpahan wewenang ini hanya
diatur oleh undang undang yang dibuat parlemen pusat, bukan diatur dalam konstitusi. Pelimpahan
wewenang ini dapat ditarik sewaktu-sewaktu. Miriam Budiardjo menyatakan bahwa yang menjadi
hakekat negara kesatuan adalah kedaulatannya tidak terbagi dan tidak dibatasi, dimana hal tersebut
dijamin dalam konstitusi. Meskipun daerah diberikan wewenang untuk mengatur sendirinya daerahnya,
tidak berarti

bahwa pemerintah itu berdaulat, sebab kekuasaan tertinggi dan pengawasan tetap dipegang oleh
pemerintah pusat.

Keuntungan dari negara kesatuan adalah adanya keseragaman undang-undang, karena aturan yang
mengatur tentang nasib daerah secara keseluruhan dibuat oleh parlemen pusat. Namun,negara kesatuan
juga dapat ditimpa masalah besar karena pemerintah pusat memberikan perhatian yang ekstra
terhadap masalah-masalah yang muncul di daerah. Bentuk negara kesatuan dibagi lagi menjadi dua,
yaitu :

Sistem Sentralisasi, yaitu sistem dimana segala masalah dalam negara diatur oleh pemerintah pusat.
Disini pemerintah daerah hanya berlaku sebagai pelaksana tanpa memiliki kewenangan.

Sistem Desentralisasi, dimana dalam sistem ini pemerintah darah memiliki wewenang dalam mengatur
kebutuhan dan bergai peraturan tertentu. Ciri-ciri Negara Kesatuan :

Hanya terdiri dari satu undang-undang dasar, kepala negara, dewan menteri, dan dewan perwakilan
rakyat.

Kedaulatan negara mencakup kedaulatan ke dalam dan kedaulatan keluar yang telah ditandatangani oleh
pemerintah pusat.

Menganut dua sistem, yaitu sentralistik asatu dari pusat dan desentralisasi atau dari daerah.

Hanya menerapkan satu kebijakan terhadap masalah yang dihadapi seperti ekonomi, sosial, politik,
budaya, keamanan, dan pertahanan. Beberapa negara yang menganut sistem negara kesatuan ialah :


Indonesia

Jepang

Filipina

Itala

Belanda

Kaboja

Dan lain-lain.

2.6.2 Negara Serikat

Negara Serikat atau Federasi ditandai dengan adanya pemisahan kekuasaan negara antara
pemerintahan nasional dengan unsur-unsur kesatuannya (negara bagian, provinsi, republik, kawasan
atau wilayah). Pembagian kekuasaanya didasarkan kepada konstitusi. Singkatnya, negara dengan sistem
ini merupakan suatu negara dimana di dalamnya terdapat beberapa negara bagian. Negara-negara
tersebut ada yang merupakan pemekaran bagian atau penggabungan diri. Negara negara bagian yang
ada dalam negara serikat tidaklah memiliki kedaulatan, kedaulatan hanya berada di tangan
pemerintahan pusat. Namun, negara-negara bagian ini memiliki wewenang untuk membentuk undang-
undang dasar sendiri dan memiliki wewenang untuk mengatur bentuk organisasi sendiri selama berada
dalam batas-batas konstitusi federal. Wewenang untuk membentuk undang-undang pusat untuk
mengatur hal-hal tertentu telah terperinci satu persatu dalam konstitusi federal. Selain itu, wewenang
negara bagian untuk mnegatur penduduk di wilayahnya lebih besar. Bentuk negara serikat dibagi
menjadi dua, yaitu :

Pemerintahan Federal, pemerintahan ini dapat mengatur berbagai kepentingan bersama setiap anggota
negara bagiannya, misalnya dalam fungsi komunikasi, mata uang, pertahanan, dan hubungan
internasional.

Pemerintahan Negara Bagian, merupakan wilayah administrasi tingkat pertama dari suatu negara
federal. Ciri-ciri Negara Serikat :

Kepala negara dipilih oleh rakyat, dan bertanggung jawab terhadap rakyatnya.

Kepala negara memiliki hak veto yang dapat diajukan oleh parlemen.

Masing-masing negara bagian mepunyai kekuasaan asli namun tidak memiliki kedaulatan.

Tiap-tiap negara bagian mempunyai wewenang menyusun undang-undang dasar sendiri.

Pemerintah pusat mempunyai kedaulatan terhadap negara bagian dalam urusan dalam maupun luar.
Contoh negara yang menerapkan negara serikat ialah :

Argentina

Austria

Amerika Serikat

Brasil

Meksiko

Nigeria

Dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai