Anda di halaman 1dari 16

BUSINES PLAN CATERING SEHAT

UNTUK PENDERITA HIPERTENSI, DM, DAN KOLESTEROL

DOSEN PENGAMPU :

IBU WILFRIED WAHYU SAPTO RINI, SE, M.Si, Ak, AC

DISUSUN OLEH :

ELENCE YASUMATSU : 113063C116041

MELANI OKTAVIA TAPPI : 113063C116023

NOVALIANA : 113063C116026

YOSEPA TANONO : 113063C116039

YOSUA KRISMON : 113063C116040

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN BANJARMASIN

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS

TAHUN AJARAN 2019


DAFATAR ISI

1. RINGKASAN EKSEKUTIF .................................................................................. 1


1.1 KONSEP BISNIS ........................................................................................ 1
1.2 MISI PERUSAHAAN................................................................................. 1
1.3 PRODUK / JASA ........................................................................................ 1
1.4 PERSAINGAN............................................................................................ 2
2. GAMBARAN PERUSAHAAN ............................................................................. 2
2.1 IDENTITAS PERUSAHAAN .................................................................... 2
2.2 VISI DAN MISI .......................................................................................... 2
2.3 GAMBARAN SEKILAS TENTANG PRODUK / JASA .......................... 2
3. STRATEGI PEMASARAN.................................................................................... 3
3.1 TREN DAN PERTUMBUHAN INDUSTRI .............................................. 3
3.2 GAMBARAN PASAR ................................................................................ 3
3.3 UKURAN DAN TREN PASAR ................................................................. 3
3.4 PELUANG STRATEGIS ............................................................................ 4
3.5 TARGET PASAR ....................................................................................... 4
3.6 KARAKTERISTIK PASAR ....................................................................... 4
4. ANALISIS PERSAINGAN .................................................................................... 4
4.1 PERSAINGAN ........................................................................................... 4
4.2 POSISI DALAM PERSAINGAN .............................................................. 4
4.3 DISTRIBUSI PANGSA PASAR ................................................................ 5
4.4 KELEBIHAN DI BANDING PESAING ................................................... 5
5. RENCANA DISAIN DAN PENGEMBANGAN .................................................. 5
5.1 TUJUAN USAHA JANGAK PANJANG .................................................. 5
5.2 STRATEGI ................................................................................................. 5
5.3 SASARAN DAN JADWAL PENCAPAIAN (MILESTONES) ................ 6
5.4 EVALUASI RESIKO ................................................................................. 6
5.5 EXIT PLAN ................................................................................................ 6
6. RENCANA OPRASI DAN MANEJEMEN ........................................................... 7
6.1 FASILITAS ................................................................................................. 7
6.2 PROSES PRODUKSI ................................................................................. 7
6.3 PENGENDALIAN PERSEDIAAN ............................................................ 7
6.4 PASOKAN DAN DISTRIBUSI ................................................................. 7
6.5 KONTROL KEUANGAN .......................................................................... 8
6.6 TIM MANEGEMENT ................................................................................ 8
6.7 KOMSULTAN ............................................................................................ 8
7. ANALISIS RENCANA KEUANGAN .................................................................. 8
7.1 PROYEKSI PENDAPATAN ..................................................................... 8
7.2 PROYEKSI ALIRAN KAS ........................................................................ 9
7.3 SUMBER MODAL DAN PENGGUNAAN .............................................. 10
7.4 ASUMSI YANG DIGUNAKAN ............................................................... 11
7.5 ANALISIS BREAK – EVEN, PAYBACK PERIOD................................. 11
BUSINES PLAN CATERING SEHAT UNTUK
PENDERITA KOLESTEROL TINGGI

1. Ringkasan Eksekutif

1.1 Konsep Bisnis

Kolestrol merupakan masalah kompleks dalam tubuh manusia. Menjadi sebuah


bagi siapapun yang belum tahu betul dengan manfaat dan bahaya kolesterol. Di satusisi
memiliki manfaat yang tak tergantikan dalam tubuh manusia di lain sisi kolesterol
sangat berbahaya dalam tubuh. Apabila jumlah kolesterol jahat mendominasi jumlah
kolesterol baik bisa jadi itu bisa menyebabkan beberapa penyakit seperti diabetes,
stroke dan penyakit serangan jantung
Bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan. Berbagai
macam jenis makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik. Bisnis ini
memberikan solusi untuk penderita kolesterol yang binggung tentatang makanan yang
rendah kolesterol.
1.2 Misi Perusahaan
a. Menjadikan usaha jasa yang unggul dan terkemuka
b. Memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan
c. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap pelanggan dan lingkungan.
d. Mengutamakan kepuasan.
1. 3 Produk

Bisnis yang bergerak dalam produk ini yang ditawarkan dalam bentuk
makanan/kuliner yang rendah kolestrok dan cocok dikonsumsi oleh penderita
kolesterol, Hipertensi, dan Diabetes. Bahan masakan diolah sesuai kebutuhan tubuh
yang diperlukan, tentunya konsumen terlebih dahulu di kaji apa yang menjadi
kebutuhan tubuhnya, produk ini kami tawarkan untuk mencegah atau konsumen yang
bingung untuk memilih dan memasak makanan yang cocok untuk tubuhnya.
1. 4 Persaingan

Dalam dunia kuliner tentu banyak sekali persaingan baik itu dari segi rasa, harga
tempat jual, dan kualitas dalam dunia kuliner.Tentu saja disetiap bidang kuliner masing-
masing mempunyai cita rasa yang berbeda-beda dan moto yang berbeda.

2. Gambaran Perusahaan

2.1 Identitas Usaha

Nama : “ Catering Sehat Untuk Penderita Kolesterol Tinggi”

Lokasi : Jl. Zafri Zam-zam komplek DPR Gg. 4

Badan Hukum : Perusahaan Perseorangan

Jenis Usaha : Produk Kuliner

2.2 Visi dan Misi Perusahaan

a. Menjadikan produk yang unggul dan terkemuka


b. Memberikan pelayanan yang bermoto kepada pelanggan
c. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap pelanggan dan lingkungan
d. Mengutamakan kepuasaan pelanggan

2.3 Gambaran Sekilas tentang Produk

Usaha ini kami beri nama “Catering Sehat Untuk Penderita Kolesterol Tinggi, HT,
dan Diabetes“ .

Usaha ini tertuju untuk penderita Kolesterol Tinggi, Hipertensi, dan Diabetes dimana
tujuannya untuk menurunkan atau mencegahresiko berlanjut dari penyakit tersebut, kami
menawarkan makanan yang di perlukan oleh tubuh untuk penderita penyakit diatas yaitu
tiga kali sehari selama minimal dalam seminggu.
3. Strategi Pemasaran

3.1 Tren dan Pertumbuhan Industri

Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia adalah kondisi dimana tingkat kolesterol


dalam darah yang melampaui kadar yang normal. Kondisi kolesterol tinggi dapat
meningkatkan risiko terkena penyakit serius. Kolesterol itu sendiri adalah senyawa lemak
berlilin yang sebagian besar diproduksi di hati dan sebagian lainnya didapatkan dari
makanan. Penyakit yang mengintai penderita kolesterol tinggi biasanya dikaitkan dengan
adanya pengendapan kolesterol berlebihan pada pembuluh darah, seperti serangan jantung
dan stroke.

Kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam


empedu untuk mencerna lemak. Sebenarnya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk
membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. D,
sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemakDi dalam darah, kolesterol
dibawa oleh protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein. Dua jenis utama
lipoprotein adalah lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) yang biasa disebut dengan
kolesterol jahat dan lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL) yang biasa disebut dengan
kolesterol baik

3.2 Gambaran Pasar

Dengan penampilan yang modern dan menarik kuliner yang kamimemulai promosi
dari daerah sekitar tempat tinggal kami serta melakukan promosi pada rekan mahasiswa di
kampus, karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu
kelompok. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja
dan siap melayani pemesanan.

3.3 Ukuran dan Tren Pasar

Pemasaran pada usaha Catering Sehat ditargetkan 1 bulan bisa memproduksi 80


kotak makanan, yang dipasarkan di pasar, kampus dan masyarakat sekitar.
3.4 Peluang Strategis

Strategi pada peluang yaitu dengan cara membuat Catering Sehat menjadi lebih
unggul dari Catering-catering yang lain. Catering sehat yang dihasilkan harus berbeda
dengan variasi rasa ciri khas Indonesia, seperti diberi bumbu dan rempah-rempah pilihan
lainnya. Pemasaran yang dilakukan dengan mendatangi dan memberikan contoh sempel
pada konsumen dipasar-pasar, kampus dan masyarakat sekitar.

3.5 Target Pasar


Target kami yaitu memasarkan kepada calon pelanggan hal ini mengakibatkan
naiknya jumlah pesanan produksi .
3.6 Karakteristik Pasar
Karakteristik pasar dari “Catering Sehat untuk Penderita Kolesterol Tinggi,HT,
dan Diabetes” mempunyai strategi baik dari pelanggan maupun dari pembuat layanan tapi
pelanggan berhak memilih untuk membeli atau tidak.

4. Anaslisis Persaingan

4.1 Pesaing

Pengusaha Catering Sehat saat ini belum banyak. Pesaing untuk usaha Catering
sehat masih sedikit. Dengan hal demikian usaha Catering Sehat bisa dijadikan alternative
untuk membuka usaha, yang pada jangka panjang bisa di kembangkan dengan menu-menu
makanan yang lain.

4.2 Posisi dalam Persaingan

Usaha Catering Sehat yang didirikan mempunyai peluang yang baik. Usaha
Catering Sehat belum banyak ada, sehingga usaha Catering Sehat dalam pesaing masih
relative.
4.3 Distribusi Pangsa Pasar

Distribusi untuk Catering Sehat yaitu dari semua kalangan yang menderita
kolesterol di Indonesia. Distribusinya ke kampus, pasar dan masyarakat yang menderita
kolesterol.

4.4 Kelebihan di Banding Pesaing

Cetering Sehat yang dibuat mempunyai keunggulan lebih engutamakan kesehatan


tubuh. Selain itu Catering Sehat ini alami tanpa menggunakan bahan pengawet dan
penyedap rasa. dan sangat baik bagi tubuh

5. RENCANA DESAIN DAN PENGEMBANGAN

5.1 Tujuan Usaha Jangka Panjang

Tujuan jangka panjang Produk Catering Sehat ini adalah menjadi Produk yang
berhasil dan sukses kedepan nya,di mana dengan berusaha memberikan pelayanan yang
terbaik dan berkualitas dan dapat mengurangi kolesterol pada penderita.

5.2 Strategi

Strategi pemasaran yang akan dilakukan ialah dengan memanfaatkan jaringan


social (seperti facebook, instagram, youtube,dll), menyebarkan pamplet di pinggir –
pinggir jalan utama di kota

Strategi yang di lakukan juga salah satu nya dengan berusaha menekan bahkan
kolesterol padat di cegah dengan makan-makanan yang kadar kolesterolnya seimbang
5.3 Sasaran-sasaran dan Jadwal Pencapaian (Milestones )

Bisnis ini memiliki sasaran orang orang yang berada di area kota Banjarmasin,
dimana saat sekarang semakin banyak orang orang yang bekerja jadi semakin sedikit
memiliki waktu luang, dan lebih memilih mengeluarkan sejumlah uang untuk mengurusi
semua nya.

Sasaran nya dalam satu bulan ada 80 box yang terjual, sehingga dalam waktu yang
tidak lama maximal 6 bulan BEP sudah bisa di hitung.

5.4 Evaluasi Risiko

Jika bahan baku produksi megalami kenaikan harga, otomatis jumlah keuntungan
akan berkurang jadi untuk antisipasi kami akan membeli bahan baku yang bisa di simpan
dalam jangka waktu lama disaat harga bahan baku nya sedang stabil, tapi apabila terpaksa
harus di lakukan pembelian bahan baku produksi pada saat terjadi kenaikan harga maka
kami dapat mencari pemasok lain dengan harga yang lebih terjangkau namun tetap
mengutamakan kualitas.

5.5 Exit Plan

Adabaik nya untuk mengantisifasi kerugian yang dihadapi ada beberapa cara yang
bisa di lakukan antara lain:

1. Jika bahan baku produksi megalami kenaikan harga, otomatis jumlah keuntungan akan
berkurang jadi untuk antisipasi kita akan membeli bahan baku yang bisa di simpan
dalam jangka waktu lama disaat harga bahan baku nya sedang stabil.

2. Apabila terpaksa harus di lakukan pembelian bahan baku produksi pada saat terjadi
kenaikan harga maka kita dapat mencari pemasok lain dengan harga yang lebih
terjangkau namun tetap mengutamakan kualitas barang.
3. Apabila terjadi penurunan penjualan maka akan strategi promosi akan lebih di
prioritaskan sehingga pelanggan akan kembali, dan di lakukan evaluasi mengenai
kualitas makanan.

4. Selalu mengevaluasi setiap bulan yang terjadi di perusahaan, selalu berusaha


memberikan sesuai yang di harapkan bisa dengan menyediakan kotak saran di area
kantor pemasaran.

6. RENCANA OPERASI DAN MANAJEMEN

6.1 Fasilitas

Dimana kami akan menyediakan pelayanan yang berkualitas dan semaksimal


mungkin. Dengan harga yang sudah ditentukan dan sangat terjangkau, namun memiliki
paket yang sudah lengkap

6.2 Proses Produksi

Proses produksi nya di lakukan per Order seusai dengan request pelanggan dan
menyesuaikan menu yang akan disediakan.

6.3 PengendalianPersediaan

Pengendalian persedian di lakukan oleh karyawan yang memang di khusus kan


untuk urusan persediaan bahan baku produksi.

6.4 Pasokan Dan Distribusi

Pasokan bahan baku produksi di dapatkan dari produsen terpercaya dan


pembelian bahan baku dalam jumlah yang banyak jadi harga yang didapatkan
merupakan harga yang grosir.Dimana dengan membeli dari produsen yang telah di
ketahui maka kita dapat mengetahui dan menentukan kualitas barang yang di harapkan.
6.5 Kontrol Keuangan

Kontrol keuangan akan kami lakukan sendiri tentu nya dengan mempergunakan
seorang penasihat keuangan yang fungsi nya untuk membantu dalam perhitungan
keuangan perusahaan.

6.6 Tim Management

Memiliki 10 pegawai tetap yang terbagi menjadi 5 bagian sebagai Manager


Operasional, Manager administrasi dan keuangan, Marketing, Kepala Bagian
(supervisor), Staf administrasi dan keuangan. Bisnis ini membutuhkan modal awal
yang cukup banyak.

6.7 Konsultan

Sebuah perusahaan atau badan usaha yang baik harus memiliki konsultan
baik berupa konsultan keuangan, konsultan Hukum di mana apabila menyangkut
perhitungan keuangan tidak bertentangan dengan prinsip ekonomi, sedangkan
konsultan hukum berguna mengurusi bagian perijinan, dll.

7. Analisis Rencana Keuangan

7.1 Proyeksi pendapatan

Berikut ialah penaksiran pendapatan “Catring Sehat Penderita Kolesterol”


dalam sebulan :Misal nya dalam seminggu ada 1 orang yang menggunakan jasa
kami dengan kisaran tarif 735 ribu/orang yang di layani,maka dalam 1 bulan ada 4
pengguna jasa layanan kami maka dalam 1 bulan 735 ribu x 4 = Rp 2,940 jt.
7.2 Proyeksi Aliran Kas

Persiapan Maet April Mei


Kas awal bulan Rp. 100.000.000,- Rp.80.000.000,- Rp.80.000.000,- Rp.90.000.000,-
Jumlah pengguna layanan - 7 8 14
Total pendapatan Rp. 100.000.000,- Rp.80.000.000,- Rp.80.000.000,- Rp.90.000.000,-
Biaya bangunan Rp. 3.000.000,- Rp.3.000.000,- Rp.3.000.000,- Rp.3.000.000,-
Pembelian alat dan bahan Rp. 60.000.000,- - - -
Pembelian bahan habis
Rp. 3.000.000,- Rp.3.000.000,- Rp.3.000.000,- Rp.6.000.000,-
pakai
Biaya operasional dan
Rp. 500.000,- Rp.500.000,- Rp.500.000,- Rp.500.000,-
transportasi
Gajih dan upah kariawan
Rp. 6.000.000,- Rp.6.000.000,- Rp.6.000.000,- Rp.6.000.000,-
(5 orang)
Biaya lain-lain Rp. 2.000.000,- Rp.2.000.000,- Rp.2.000.000,- Rp.2.000.000,-
Jumlah pengeluaran Rp. 74.500.000,- Rp.11.800.00,- Rp.11.800.00,- Rp.17.500.00,-
Saldo akhir bulan Rp. 25.500.000,- Rp.68.200.000,- Rp.68.200.000,- Rp.72.500.000,-
7.4 Sumber Modal dan Penggunaan

a. Sumber Dana

1. Modal pribadi : (2x Rp.25.000.000,-)

2. Pinjaman Bank : Rp. 50.000.000,-

b. Alokasi

* Biaya Sewa bangunan Rp 3.000.000,-

* Pembelian peralatan masak ( kompor, gas, panci, sendok, piring, pisau,timbangan,


dll)
Pembelian perlengkapan catriang( motor, bahan baku ceatring dll) Rp 60.000.000,-

* Pembelian bahan habis pakai (Sendok, minyak goreng, gas, bahan baku, dll) Rp
3.000.000,-

* Biaya Operasional salah satu nya Transportasi Rp 500.000,-

* Gaji (5 orang) Rp 6.000.000,-

* Biaya lain lain Rp 2.000.000,-

Dari perencanaan keuangan di atas terlihat bahwa rumah duka “ Catering Sehat
“Telah menentukan anggaran berupa taksiran kebutuhan dana dan pengalokasian nya,
serta menentukan dana baik sumber dana intern maupun ektern.
7.5 Asumsi yang digunakan

1. Skenario I

Pendapatan usaha mengalami penurunan sedangkan biaya investasi dan biaya


operasional di asumsikan tetap. Penurunan pendapatan bisa di akibatkan oleh penuunan
jumlah pengguna layanan, kurangnya promosi sehingga belum banyak yang tau mengenai
usaha “Rumah Duka” yang kami sediakan.

2. Skenario II

Biaya operasional mengalami kenaikan sedaangkan biaya investasi dan penerimaan


usaha di asumsikan tetap. Kenaikan biaya operasional bisa terjadi akibat harga input
produksi seperti bahan baku dan peralatan produksi.

3. Skenario III

Skenario ini merupakan gabungan dari scenario I dan scenario II, yaitundi
asumsikan penerimaan usaha mengalami penurunan dan biaya operasional mengalami
kenaikan sedangkan biaya investasi tetap.

7.6 Analisis Break – Even, Payback Period

BREAK – EVEN POINT

1. Biaya Tetap sebulan adalah sebesar Rp50 juta yaitu terdiri dari:

Biaya Gaji Pegawai + Pemilik : Rp8.000.000

Biaya Penyusutan Mobil : Rp200.000

Biaya Sewa Gedung Kantor /sewa gudang : Rp3.000.000

Biaya Operasional / Transportasi : Rp 500.000


2. Biaya Variable per catering Rp. 3.000.000,- yaitu terdiri dari :

Biaya Bahan Baku : Rp. 2.500.000,-

Biaya Perlengkapan toples,transportasi dll : Rp300.000

Biaya Lain : Rp.200.000

3 Harga Jual per paket Rp. 3.200.000,-

Sekarang mari kita hitung berapa tingkat BEP usaha tersebut baik dalam unit maupun dalam
rupiah:

 BEP Unit = Biaya Tetap /(harga/paket – biaya variable/paket)

BEP Unit = 50.000.000 /(Rp 3.200.000 – Rp3.000.00)

BEP Unit = 50.000.000 / Rp200.000,-

BEP Unit = 250

Jadi, BEP per unit di atas adalah Rp 250 unit

 BEP Rupiah = Biaya Tetap /(Harga/unit – Biaya Variabel/unit) x Harga/unit

BEP Rupiah = Rp.50.000.000 / (Rp3.200.000 – Rp3000.000 ) x Rp3.200.000

BEP Rupiah = Rp50.000.000 / 200.000 x 3.200.000 =

BEP Rupiah = Rp

Jadi, BEP Rupiah di atas adalah Rp

Dengan adanya perhitungan BEP di atas kita bisa memiliki kesimpulan bahwa untuk
memperoleh titik impas dengan harga penjualan sebesar Rp 3.200.000,- maka perusahaan
harus dapat menjual sebanyak …..
PAYBACK PERIOD
Payback Period = Nilai Investasi / Kas Masuk Bersih. Diketahui untuk memulai usaha kami
mengeluarkan modal sebesar Rp 100.000.000,- dan keuntungan yang di peroleh antara kisaran
150.000.000 jadi dalam setahun

Nilai Investasi = Rp. 100.000.000,-


Kas Masuk Bersih = Rp. 150.000.000,-
Payback Period = ?

Payback Period = Nilai Investasi / Kas Masuk Bersih


Payback Period = Rp. 557.000.000,-/ Rp. 150.000.000,-
Payback Period = 3,71

Jadi Periode pengembalian modal atau payback period untuk Binis Rumah Duka tersebut adalah
selama 3,71 tahun.

Anda mungkin juga menyukai