Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini sudah sangat cepat dan
maju, salah satunya adalah komputer, pada saat ini hampir disegala bidang
membutuhkan internet sebagai sumber informasi dan telekomunikasi yang cepat
dan efisien sehingga penggunaan internet saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan
yang sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian maka
pemakaian internet di bidang sistem informasi memberikan manfaat yang sangat
besar seperti penyajian informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh secara cepat,
tepat dan lengkap tanpa harus melalui proses pencarian informasi yang sulit
(Melian & Pertama, 2018:1).
Seiring perkembangan zaman dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) yang berpengaruh dalam bidang informasi berupa pengenalan
sekolah kepada masyarakat yang membutuhkan akan informasi pendidikan atau
salah satu tempat sekolah yang dicari oleh masyarkat tetapi susah untuk mencari
informasi yang berupah profil sekolah, visi dan misi, kegiatan, prestasi dan
berbagai informasi yang ada pada sekolah tersebut (Riskayanti, 2018:1)
Saat ini setiap sekolah bahkan membutuhkan sebuah website untuk
mempermudah masyarakat luas mengetahui informasi, khususnya pada sekolah
Unit Pelaksana Teknis SMP Negeri 5 Baebunta yang terletak di Kecamatan unta,
Website sekolah sekarang ini sedang menjadi tren di dunia pendidikan dan website
sekolah mendapatkan perhatian, tanggapan yang sangat bagus dari berbagai pihak
itu dari tenaga kependidikan, siswa dan juga masyarkat serta keberadaan website
sekolah pada saat ini memang sangat penting agar mempermudah semua orang
untuk mendapatkan informasi tentang sekolah dan meningkatkan kredibilitas
sekolah di mata masyarakat (Christian dkk. 2018:22). Tetapi sekolah ini belum
memiliki website sendiri untuk mempermudah siswa, guru dan staf mendapatkan
informasi, dengan begitu sulit untuk mengetahui informasi yang ada pada sekolah
tersebut. Tujuan diadakan penelitian ini untuk membuat website pada Unit
Pelaksana Teknis SMP Negeri 5 Baebunta. Untuk mempermudah siswa,guru,
karyawan dan masyarakat mendapatkan informasi tentang Unit Pelaksana Teknis
SMP Negeri 5 Baebunta.
Unit Pelaksana Teknis SMP Negeri 5 Baebunta yang berlokasi di
Kecamatan Baebunta, Desa Tarobok yaitu merupakan sekolah yang belum
memiliki system informasi yang berbentuk website. Di mana dalam
menyampaikan suatu informasi Unit Pelaksana Teknis SMP Negeri 5 Baebunta
masih disampaikan dengan cara ditempel dipapan informasi (mading) atau hanya
memasang spanduk disekitar lokasi Unit Pelaksana Teknis SMP Negeri 5
Baebunta dan masyarakat datang langsung kesekolah sehingga membuat waktu
relative lebih lama. Dengan penyebaran informasi demikian masih memiliki
kekurangan, antara lain penyebaran infomasinya masih kurang luas sehingga
kurang menguntungan bagi masyarakat dalam mendapatkan suatu informasi detail
tentang sekolah Unit Pelaksana Teknis SMP Negeri 5 Baebunta. Solusi untuk
memecahakan masalah yang terjadi, maka diperlukan suatu system informasi
yang dapat menagani permasalahan tersebut, yaitu dengan membuat system
informasi berbasis website.
Berdasarkan masalah tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan membuat sebuah perancangan dan
membangun website, dan merupakan sebuah judul dari penulis yaitu “Rancang
Bangun Website Pada Unit Pelaksana Teknis SMP Negeri 5 Baebunta”. Dengan
adanya suatu perancangan website yang diharapkan dapat membantu pihak
sekolah dalam menyampaikan suatu informasi apapun kepada siswa maupun
masyarakat menjadi cepat, akurat dan relevan sehingga sekolah dapat
menginformasikan tentang profil, potensi, kegiatan, prestasi dan berbagai
keunggulan lainnya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan di atas maka rumusan masalah
dalam penelitian ini yaitu “Bagaimana membuat rancang bangun website pada
Unit Pelaksana Teknis SMP Negeri 5 Baebunta demi memudahkan pihak sekolah
dalam memberikan informasi tentang sekolah”?.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian yang akan
dilakukan adalah untuk membuat rancang bangun website sekolah yang ada pada
Unit Pelaksana Teknis SMP Negeri 5 Baebunta.
1.4 Manfaat Penelitian
Untuk penelitian ini penulis berharap nantinya dapat bermanfaat bagi:
1. Manfaat bagi penulis
Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan wawasan dan
penelitian ini sebagai sarana dalam mengimplementasikan ilmu yang telah
diperoleh dibangku kuliah.
2. Manfaat terhadap sekolah
Memudahkan insitusi dalam mengetahui kebutuhan dari sekolah dan dapat
memberikan informasi kepada siswa mengenai informasi yang terdapat pada
Unit Pelaksana Teknis SMP Negeri 5 Baebunta.
3. Manfaat bagi akademik
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya
yang ingin meneliti dengan topik yang sama pada penelitian ini.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori


Kajian teori dalam proses penelitian merupakan salah satu tahap yang
penting untuk diperhatikan oleh para peneliti. Dengan kajian teori, peneliti dapat
menjustifikasi adanya masalah penelitian dan mengidentifikasikan arah penelitian.

1. Sistem Kendali
Sistem kendali adalah suatu susunan komponen fisik yang terhubung atau
terkait sedemikian rupa sehinga dapat memerintah,mengarahkan, atau mengatur
diri sendiri atau sistem lain.
Dalam kehidupan sehari-hari sadar atau tanpa kita sadari kita terus bertemu
dengan suatu perangkat atau peralatan yang kerjanya terkendali secara otomatis
baik terkendali sebagian maupun seluruhnya, seperti saat mengendarai mobil, saat
menggunakan mesin cuci, menggunakan handphone, dan banyak lagi yang
lainnya, singkatnya sistem yang digunakan untuk membuat suatu perangkat
menjadi terkendali sesuai dengan keinginan manusia ini biasanya disebut sebagai
sistem kendali.
Didalam sistem kendali bisa di aplikasikan beberapa sistem yang mempunyai
fungsi dan tujuanya masing-masing. Sebut saja sistem kendali lampu jarak jauh,
mengingat lampu pada rumah menjadi salah satu hal yang penting demi sebuah
kenyamanan pemiliknya. Pada sistem kendali lampu jarak jauh, pemilik rumah
akan dimudahkan dalam menghidupkan serta mematikan lampu hanya dengan
perangkat remote menggunakan smartphone yang telah dikoneksikan.

2. ESP8266
ESP8266 merupakan modul wifi yang berfungsi sebagai perangkat tambahan
mikrokontroler seperti Arduino, agar dapat terhubung langsung dengan wifi dan
membuat koneksi TCP/IP. Modul ini membutuhkan daya sekitar 3.3v dengan
memiliki tiga mode wifi yaitu Station, access point dan Both.
“Wireless merupakan Koneksi antar suatu perangkat dengan perangkat
lainnya tanpa menggunakan kabel atau Metode untuk mengirimkan sinyal melalui
suatu ruangan bukannya menggunakan kabel” (W Purbo, Onno, 2005). Wireless
yang digunakan berupa 5.8 GHz serta paling kompatibel dengan standar Wi-Fi
perangkat, seperti Wi- Fi ponsel, laptop dan Wi-Fi kamera IP, dan bebas lisensi di
sebagian besar negara.

3. Mikrokontroler dan Perkembangannya


Mikrokontroler adalah peralatan elektronika digital yang memiliki masukan

dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan

cara khusus, serta cara kerja mikrokontroler sendiri ialah membaca dan menulis

data. Sudjadi (2005) menyatakan, mikrokontroler adalah mikroprosesor yang

dikhususkan untuk instrumentasi dan kendali. Microkontroler adalah sebuah chip

yang memiliki memori internal relatif kecil, dan memiliki unit I/O langsung.

Memprogram mikrokontroler juga relatif sederhana dan disimpan didalam

memori yang tidak hilang bila catu daya padam.Syahwil (2013:57) mengatakan,

bahwa mikrokontroler pertama kali dikenalkan oleh Texas Instrument dengan seri

TMS 1000 pada tahun 1974 yang merupakan mikrokontroler 4 bit pertama.

Mikrokontroler ini mulai dibuat sejak 1971, yang merupakan mikrokontroler

dalam sebuah chip lengkap dengan RAM dan ROM.

Kemudian pada tahun 1976 Intel mengeluarkan mikrokontroler yang kelak

menjadi populer dengan nama 8748 yang merupakan mikrokontroler 8 bit, yang

merupakan mikrokontroler dari keluaran MCS 48. Saat ini, mikrokontroler yang

banyak beredar dipasaran adalah mikrokontroler 8 bit varian keluaran MCS51

(CISC) yang dikeluarkan oleh Atmel dengan seri AT89Sxx, dan mikrokontroler

AVR yang merupakan mikrokontroler RISC dengan seri ATMEGA8535.


4. Arduino dan Perkembangannya
Proyek arduino berawal dilvre, italia pada tahun 2005. Sekarang telah lebih
dari 120.000 unit terjual sampai dengan 2010. Pendirinya adalah Massimo
Banzidan David Cuartiellez. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang
bersifat open-source, yang di turunkan dari wiring platform, yang di rancang
untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Hardwernya memiliki prosesor atmel AVR dan softwarenya memiliki
bahasa pemrograman sendiri. Secara software -> Open source IDE yang
digunakan untuk mendevelop aplikasi mikrokontroller yang berbasis arduino
platform.
Secara Hardware -> Single board mikrokontroller yang bersifat open source
hardware yang dikembangkan untuk arsitektur mikrokontroller AVR 8 bit dan
ARM 32 bit.
Dari ke3 pengertian diatas , dapat disimpulkan bahwa Arduino adalah kit
elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang didalamnya terdapat
komponen utamaya itu sebuah chip mikrokontroller dengan jenis AVR.
Mikrokontroller itu sendiri adalah chip atau IC (integrated Circuit) yang bisa
diprogram menggunakan komputer.
Tujuan menanamkan program pada mikrokontroller adalah agar rangkaian
elektronik dapat membaca input, memproses input tersebut dan kemudian
menghasilkan output seperti yang diinginkan. Jadi, mikrokontroller bertugas
sebagai otak yang mengendalikan input, proses ,dan output sebuah rangkaian
elektonik.
Hardware Arduino diprogram menggunakan bahasa pemrograman C/C++,
yang sudah disederhanakan dan dimodifikasi Arduino mengikuti pola
pemrogramsn Wiring (syntax dan library). Sementara untuk editor pemrograman
nya (IDE – Intergrated Development Enviroment) dikembangkan dari Processing.
Dikembangkan oleh sebuah team yang beranggotakan orang-orang dari berbagai
belahan dunia.
anggota inti dari tim ini
1. Massimo Banzi Milano, Italy.
2. David Cuartielles Malmoe, Sweden
3. Tom Igoe New York, US
4. Gianluca Martino Torino, Italy
5. David A. Mellis Boston, MA, USA
Software Arduino dapat dijalankan pada sistem operasi Windows, Macintosh
OSX, dan Linux. Banyak sistem mikrokontroler lain hanya bisa dijalankan di
Windows.
konfigurasi hardware arduino dibagi :
1. block regulator 5 volt dan 3.3V
2. block minimum sistem standar mikrokontroler
3. block pin (analog, digital dan power)
4. block ftdi untuk komunikasi deng

5. Pemrograman C
Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman
komputer. Bahasa C dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem
Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories. Meskipun C dibuat untuk
memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga sering
digunakan dalam mengembangkan software aplikasi.
Bahasa C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi
dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberapa kompiler yang sangat populer
telah tersedia. Bahasa C secara luar biasa memengaruhi bahasa populer lainnya,
terutama C++ yang merupakann extensi dari C.

6. Arduino IDE
IDE (Integrated Developtment Enviroenment) merupakan lingkungan
terintegrasi yang digunakan untuk melakukan pengembangan. Disebut sebagai
lingkungan karena melalui software ini dilakukan pemrograman untuk melakukan
fungsi-fungsi yang dibenarkna melalui sintaks pemrograman. Arduino IDE sudah
menggunakan bahasa pemrograman sendiri yang menyerupai bahasa C.
Bahasa pemrograman Arduino IDE sudah dilakukan perubahan untuk
memudahkan pemula dalam melakukan pemrograman dari bahasa aslinya. Heri
Andrianto (2016) menyatakan, Software IDE Arduino adalah pengendali mikro
single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Platform Wiring,
dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.

7. Relay
Relay pada dasarnya adalah sebuah saklar (switch) yang menyambungkan
atau memutus kontak tegangan sambung secara mekanik jika diberi tegangan
listrik maka relay akan bekerja dan relay akan langsung menutup (terhubung), jika
relay tidak mendapatkan tegangan maka relay tidak dapat beroperasi (terputus).
Karena relay bersifat normali close (NC) dan normali open (NO). Menurut Cak
Dayat yang tertulis pada websitenya http://www.ulaslistrik.com/ bahwa :”Secara
umum, keutamaan penggunaan relay adalah kemampunya bekerja pada rangkaian
berdaya rendah dan mampu menangani system pensaklaran dengan daya besar.
hal inilah yang membedakan sistem pensaklaran menggunakan
transistor.Sistem pada transitor menggunakan daya kecil penggunaanya pun untuk
daya kecil.Relay dengan arus AC tidak lah berbeda kerjanya,hanya coil yang
didesign mampu bekerja pada arus jenis AC”.
”Dikarenakan relay termasuk dalam golongan saklar,maka relay memiliki istlah
pole (Terminal) dan Throw (kondisi),oleh kerena itu dibagi menjadi beberapa
kelompok diantranya”.
 “Single Pole Single Throw (SPST) : Relay kelompok ini memiliki 1 jenis
kontak,dengan 2 terminal 1 terminal input dan satu terminal output”.
 “Single Pole Double Throw (SPDT) : Relay kelompok ini memiliki 2 jenis
kontak,terdiri dari 3 terminal,satu terminal input dan 2 terminal output dengan
2 kondisi normally NO/NC”.
 “Double Pole Single Throw (DPST) : Relay kelompok ini sama seperti dua
relay SPST dalam satu rumah namun dikendalikan oleh hanya satu koil,satu
kondisi kontak pada masing masing terminal”.
 “Double Pole Double Throw (DPDT) : Relay kelompok ini sama dengan relay
jenis SPDT dalam satu rumah dan dikendalikan leh hanya satu koil”.
1

2.2 Kerangka Pikir


Unit Pelaksana Teknis SMP Negeri 5 Baebunta merupakan salah satu instansi
yang mendidik siswanya untuk lebih unggul. Tetapi sekolah ini belum memiliki
sistem informasi yang berbentuk website. Di mana dalam menyampaikan suatu
informasi Unit Pelaksana Teknis SMP Negeri 5 Baebunta masih dilakukan secara
manual yaitu dimana informasi yang akan disampaikan masih ditempel dipapan
informasi (mading) atau hanya memasang spanduk disekitar lokasi Unit Pelaksana
Teknis SMP Negeri 5 Baebunta dan masyarakat datang langsung kesekolah sehingga
membuat waktu relative lebih lama.
Sebuah kerangka pikir merupakan susunan dari pokok permasalahan sehingga
menghasilkan suatu solusi. Kerangka pikir penelitian ini dibuat dalam bentuk skema
seperti gambar berikut:

Unit Pelaksana Teknis SMP Negeri 5 Baebunta merupakan salah satu instansi
pendidikan yang berada di Provensi Sulawesi Selatan, Kabupaten Luwu Utara,
Kecamatan Baebunta, Desa Tarobok.

Permasalahan yang timbul di Unit Pelaksana Teknis SMP Negeri 5 Baebunta


adalah belum memiliki sistem informasi yang berbentuk website. Di mana dalam
menyampaikan suatu informasi masih dilakukan secara manual.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi pada Unit Pelaksana Teknis SMP


Negeri 5 Baebunta maka solusi yang ditawarkan oleh penulis yaitu membangun
Baebunta dan masyarakat
sebuah system informasidatang langsung
berbasis kesekolah
website dengansehingga membuat bahasa
menggunakan waktu
relative lebih lama.
pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL.

Dengan adanya website yang dibuat nantinya, dapat memudahkan pihak sekolah
untuk mengelola data-data secara komputerisasi dan menyampaikan informasi
kepada masyarakat khusunya pada siswa dan masyarkat agar juga dapat lebih
mudah mengakses informasi tersebut yang berkaitan dengan Unit Pelaksana
Teknis SMP Negeri 5 Baebunta.

Gambar 1. Kerangka Pikir


2

DAFTAR PUSTAKA

A, Darma, Jarot S. , Shenia.2009.Buku Pintar Menguasai Internet. MediaKita.


Jakarta

Ariansyah, Ariansyah, Fajriyah Fajriyah, and Febby Satryadi Prasetyo. 2017.Rancang


Bangun Sistem Informasi Pendataan Alumni Pada STIE Prabumulih Berbasis
Website Dengan Menggunakan Bootstrap. Jurnal Mantik Penusa 1(2).

Christian, Hesinto, dan Agustina. 2018.Rancang Bangun Website Sekolah Dengan


Menggunakan Framework Bootstrap (Studi Kasus SMP Negeri 6 Prabumulih).
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi Dan Komputer) 7(1): 22–27.

Enterprise, Jubilee.2018.HTML, PHP, dan MySQL untuk Pemula. Elex Media


Komputindo.

Farell, Geovanne, Hadi Kurnia Saputra, and Igor Novid. 2018. Rancang Bangun
Sistem Informasi Pengarsipan Surat Menyurat (Studi Kasus Fakultas Teknik
Unp). Jurnal Teknologi Informasi Dan Pendidikan 11(2): 55–62.

Irawan, Agustinus Purna, and Universitas Tarumanegara Jakarta. 2017.Perancangan


dan Pengembangan Produk Manufaktur. Jakarta: Penerbit Andi.

Komputer, Wahana.2010.Panduan Praktis Desain Grafis Profesional dengan Adobe


Photoshop CS4. Semarang: Penerbit Andi.

Melian, Lusi, and Bayu Meildy Pertama.2018.Sistem Informasi Akademik Berbasis


Web (Studi Kasus: SMP Negeri 44 Bandung). Jurnal Teknologi Dan Informasi
(JATI) 1(3).

Putratama, Supono dan Vidiandry. 2018. Pemrograman Web dengan Menggunakan


PHP dan Framework Codeigniter. Yogyakarta: Deepublish.

Pare, Selfina.2013.Desain Dan Implementasi E-Commerce Pada Toko As 88 Celluler


Merauke. MUSTEK ANIM HA 2(3): 222–229.

Riyadi, Anggiani Septima, Eko Retnadi, and Asep Deddy


Supriatna.2013.Perancangan Sistem Informasi Berbasis Website Subsistem
3

Guru Di Sekolah Pesantren Persatuan Islam 99 Rancabango. Jurnal Algoritma


9(01).

Rosa A.s, M.Shalahuddin. 2015.Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan


Berorientasi Objek. 3rd edition. Informatika.

Septriani, Evi. 2016.Rancang Bangun Website Tk-Sd Pada Fluency Kids Di Kota
Pagar Alam. Jurnal Betrik 8(2): 73–81.

Simarmata, Janner. 2010.Rekayasa Web. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Solichin, Achmad.2010.Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL. Jakarta:


Achmad Solichin.

Sufehmi, Harry. 2013.Quickstart : Panduan Instalasi AhadPOS : Dengan XAMPP &


Windows. Imtiyaz Publishing.

Suhartanto, Medi.2017.Pembuatan Website Sekolah Menengah Pertama Negeri 3


Delanggu Dengan Menggunakan Php Dan Mysql. Speed-Sentra Penelitian
Engineering Dan Edukasi 4(1).

Anda mungkin juga menyukai