Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN KECELAKAAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT

KERJA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


.02.10 0 1/1
Tanggal terbit Ditetapkan Direktur

SPO
1 Juli 2014 dr. Hj. Sjarifah Parwati Prawito, SU

Pengertian Pelaporan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja berguna sebagai
Pengertian data dan upaya pencegah dan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja

Tujuan 1. Ikut menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman bagi
petugas pelaksana dalam menyelenggarakan kegiatan pelayanannya
2. Memudahkan panitia K3 dalam melakukan tindak lanjut jika
terjadi kecelakaan kerja dan penyakit kerja

Kebijakan 1. Adanya pelaporan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja


2. Apabila terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja segera
melapor ke panitia K3 Rumah Sakit Khusus Bedah Diponegoro Dua
Satu Klaten
3. Dari data pelaporan dapat disimpan sebagai arsip ndan bahan
evaluasi panitia K3 untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja

Prosedur 1. Setiap terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja segera
dilaporkan ke panitia K3
2. Bila terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja segera
periksa dengan cara mendaftar ke bagian pendaftaran dan diperiksa
oleh dokter jaga.
3. Bila perlu tindak lanjut harus segera ditindak lanjut sesuai
dengan prosedur yang ada
4. Bila harus rawat inap berhak di kelas II

Sasaran Seluruh karyawan Rumah Sakit Khusus Bedah Diponegoro Dua Satu
Klaten
PELAPORAN KECELAKAAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT
KERJA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


.02.10 0 1/1
Tanggal terbit Ditetapkan Direktur

SPO
1 Juli 2014 dr. Hj. Sjarifah Parwati Prawito, SU

Anda mungkin juga menyukai