Anda di halaman 1dari 1

2.

3 Prosedur kerja

2.3.1 Pembuatan Kurva Baku Asam Salisilat

Buatlah minimal 5 konsentrasi kurva baku larutan asam salisilat, setelah itu
dilakukan scanning panjang gelombang optimum pada spektrofotometer UV-Vis.
Kemudian baca absorbansi masing-masing seri konsentrasi pada panjang gelombang
maksimum yang diperoleh pada scanning dan dibuat persamaan regresi linier antara
konsentrasi dengan absorbansi (syarat nilai r minimal 0,990).

2.3.2 Preparasi Membran Tikus

Cukur daerah punggung tikus yang telah dikorbankan dengan pisau cukur,
kemudian gunting atau ambil kulit bagian punggung yang telah dicukur dengan
diameter 3 cm. Letakkan kukit yang telah dipisahkan ke dalam cawan petri berisi
larutan NaCl fisiologis hingga kulit terendan dengan baik dan pisahkan lemak yang
tersisa pada membran kulit (di buang), rendan membran dalam cawan petri berisi
dapar fosfat pH 6,8 selama 15 menit.

2.3.3 Percobaan Difusi

Siapkan larutan akseptor buffer fosfat pH 6,8 lalu kalibrasi alat Franz diffusion
cell dan masukkan larutan akseptor hingga permukaan rata, ukur volume yang
dibutuhkan. Masukkan spinbar dalam alat lalu keringkan membran dengan kertas
saring (jangan menyentuh membran bagian dalam dengan tangan), setelah itu
sesuaikan diameter membran dengan alat franz diffusion cell. Oleskan secara merata
500 mg atau 5 mL sediaan pada membran, kemudian letakkan membran pada daerah
antara akseptor dan donor, kencangkan bagian atas (donor) alat.

Periksa apakah terjadi kebocoran dan pastikan bahwa larutan akseptor


menyentuh membran bagian dalam. Tambahkan 5 mL dapar fosfat pH 6,8 pada
kompartemen donor tapi pastikan jangan sampai kering, kemudian lakukan sampling
sebanyak 2 mL pada menit ke- 15, 30, 45 dan 60. Kembalikan larutan akseptor
sebanyak 2 mL untuk menjaga kondisi sink dan bacalah absorbansi larutan sampling
pada panjang gelombang maksimum kurva baku. Hitunglah kadar pada
masing-masing waktu sampling dan lakukan analisis.

Anda mungkin juga menyukai