Anda di halaman 1dari 1

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil'alamin, wa bihi nasta'iinu 'alaa umuuriddunya waddiin, wash shalatu was
salamu 'alaa asyrafil anbiyai wal mursalin, wa 'ala aalihi wa ash-habihi ajma'in, amma ba'du:

Hadirin dan hadirat, para undangan sekalian yang saya hormati, khususnya mempelaiberdua yang
berbahagia. Pertama-tama, marilah kita bersyukur kepada Allah swt. yang telah
menganugerahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga pada saat ini, kita bisa
berkumpul, menghadiri undangan bapak. . ../ibu... dalam acara resepsi pernikahan putrinya yang
bernama ..... dengan pasangan hidup yang dicintainya yang bernama ..... tanpa ada suatu
halangan apapun. Mudah-mudahan akan pernikahan yang telah dilaksanakan tadi mendapatkan
berkah dari Allah swt.

Sebagai orang tua, bapak......./ibu........telah melaksanakan kewajibannya, yaitu menikahkan


putrinya yang bernama ...... dengan seorang lelaki yang bernama. Karena di antara kewajiban
orang tua adalah menikahkan anaknya bila telah cukup umur dan mendapatkan jodoh yang cocok
(kufu), sébagaimana sabda Nabi saw.: Menjadi hak bagi anak wajib atas orang tuanya, agar
supaya membaguskan namanya, mengawinkannya apabila anak itu sudah sampai umur dan
mengajarkan kitab (Al-Qur'an) kepadanya."

Hadirin dan hadirat, para undangan sekalian yang saya hormati. Saya di sini, sebagai wakil dari
pihak mempelai putri, perlu menyampaikan beberapa hal, yang pertama: Mengucapkan terima
kasih kepada pembawa acara yang memberikan waktu kepada saya untuk menyampaikan
sambutan, juga terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada bapak...../pihak mempelai putra,
atas sambutan dan penghormatan yang diberikan kepada kami, mudah-mudahan semua itu
mendapatkan balasan dari Allah swt. dengan balasan yang sebaik-baiknya.

Kedua: Mohon maaf yang sebesar-besarnya, bila ada hal-hal yang kurang berkenan dari kami,
baik yang berupa tutur kata maupun laku lampah dan lain sebagainya, kami atas nama keluarga
dan rombongan mempelai putri mohon maaf yang sebesar-besamya.
Ketiga: Atas nama orang tua/wali dari mempelai putri, saya menyerahkan putri kami yang
bernama .....kepada mempelai putra, saudara ......dan keluarganya, agar kiranya dapat diterima
dengan baik. Beginilah putri kamidengan segala kelebihan dan kekurangannya, karena tak ada
seorangpun di dunia ini yang paripurna, tak memiliki kekurangan dan keterbatasan. Dia masih
gadis, belum pernah berumah tangga, meskipun mungkin memiliki bekal ilmu tetapi dalam
tataran realitasnya dia belum memiliki pengalaman hidup berumah tangga, jadi saya yakin dia
masih perlu bimbingan dan pengarahan degan cara yang baik, agar dapat melaksanakan
tugasnya sebagai istri yang juga sekaligus sebagai calon ibu. Kami hanyabisa mengiringi doa
semoga kedua mempelai dapat menyusun kehidupan rumah tangga yang harmonis, berbahagia
penuh cinta dan kasih sayang di bawah naungan ridha dan berkah Ilahi, amin.

Hadirin dan hadirat, para undangan sekalian yang saya hormati. Demikianlah kiranya yang perlu
saya sampaikan dalam memberikan sambutan penyerahan atas nama mempelai putri, akhirnya
atas nama pribadi saya mohon maaf bila ada kesalahan dan kata-kata saya yang kurang
berkenan. Hadanallahu wa iyyakum ajma'in tsummas salamu 'alaikum warahmatuilahi
wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai