Anda di halaman 1dari 7

Dari hasil praktikum yang pertama tentang zoology vertebrata dengan kelas pisces, dapat

kami jelaskan dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan dengan spesies ikan mas (Cyprinus
carpio ), ikan tongkol (Euthynus altrnatus) dan ikan bandeng (Chanos chanos). Ikan adalah
anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang.
1. Ikan Mas (Cyprinus carpio)
Yang pertama kami mengamati Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan jenis ikan konsumsi
air tawar, berbadan memanjang pipih ke samping dan lunak, yang termsuk dalam golongan
teleostei. Tubuhnya terbungkus oleh kulit yang bersisik, berenang dengan menggunakan sirip dan
bernafas dengan menggunakan insang.Ikan mas mempunyai ciri-ciri badan memanjang, agak
pipih, lipatan mulut dengan bibir yang halus, dua pasang kumis (babels). Ikan mas termasuk ke
dalam hewan pemakan segala (omnivora) yang antara lain memakan serangga kecil, siput cacing,
sampah dapur, potongan ikan, dan lain-lain. Dan tipe ekor homocerk (bentuknya teratur).
Mulut kecil, membelah bagian depan kepala. Sepasang mata bisa dibilang cukup besar
terletak di bagian tengah kepala di kiri, dan kanan. Sepasang lubang hidung terletak di bagian
kepala. Sepasang tutup insang terletak di bagian belakang kepala. Di dalam moncong atau mulut
ikan mas terdapat operculum, pre-operculum dan inter-operculum. Selain itu, pada bagian bawah
kepala memiliki dua pasang kumis sungut yang pendek. Ikan mas memiliki lima buah sirip, yaitu
sirip punggung (dorsal fin), sirip dada (pecioral fin), sirip perut (abdominal fin), sirip dubur (anal
fin), dan sirip ekor (caudal fin). Sirip punggung panjang terletak di bagian punggung. Sirip dada
sepasang terletak di belakang tutup insang, dengan satu jari-jari keras, dan yang lainnya berjari-
jari lemah. Sirip perut hanya satu terletak pada perut. Sirip dubur hanya terletak di belakang
dubur. Sirip ekor juga hanya satu, terletak di belakang, dengan bentuk cagak. Insang berbentuk
lembaran- lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap terdapat 4 lembar insang pada
ikan mas (Cyprinus carpio). Bagian terluar dari insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian
dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri dari sepasang
filamen, dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat
pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan OZ berdifusi masuk dan
CO2 berdifusi keluar. Insang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut
operkulum, sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi oleh operkulum.
Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berfungsi sebagai alat
ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator. ikan
mempunyai gelembung renang yang terletak di dekat punggung.salah satu penyesuaian ikan
terhadap lingkungan ialah pengaturan keseimbangan air dan garam dalam jaringan tubuhnya,
karena sebagian hewan vertebrata air mengandung garam dengan konsentrasi yang berbeda dari
media lingkungannya. Pada ikan mas juga terdapat Vesica metatoria dengan panjang 7 cm yang
berfungsi sebagai pengatur tekanan osmotiknya untuk memelihara keseimbangan cairan tubuhnya
setiap waktu ketika didalam air.
Secara morfologis, ikan mas mempunyai bentuk tubuh agak memanjang dan memipih tegak.
Mulut terletak di ujung tengah dan dapat disembulkan. Bagian anterior mulut terdapat dua pasang
sungut berukuran pendek. Dan hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi sisik dan hanya sebagian
kecil saja yang tubuhnya tidak ditutupi sisik. Sisik ikan mas berukuran relatif besar dan
digolongkan dalam tipe sisik sikloid karena berbentuk melingkar dan beruas-ruas, ada berwarna
hijau, biru, merah, kuning keemasan atau kombinasi dari warna-warna tersebut sesuai dengan
rasnya. Dengan tipe ekor homocerk karena bentuknya teratur. Sedangkan untuk mengetahui dan
membedakan ikan jantan dan betina dapat dilihat dari cairan yang keluar dari anus, kalau jantan
keluar cairan warna putih dan kalau betina keluar cairan warna kuning.

MORFOLOGI (ikan mas)


pada praktikum ikan mas, pertama kami mengamati bagian morfologinya, dimana pada
bagian morfologinya tersebut kami dapat menemukan beberapa bagian, diantaranya adalah:
a. Caput (kepala), berukuran kecil dengan moncong yang runcing dan terdiri dari:
a) Rima oris (celah mulut), terdiri atas maxilla (rahang atas), mandibula (rahang bawah), lingua
(lidah) yang kaku, dan tak dijumpai adanya gigi. Mulut bertipe superior dan terdapat pada ujung
rostum.
b) Nostril (lubang hidung), berjumlah sepasang, terletak di sebelah atas maxilla.
c) Operculum (tutup insang), berjumlah sepasang, besar dan terlihat jelas.
d) Organon visus (mata), berjumlah sepasang, berada dibagian lateral kanan dan kiri dari caput,
berbentuk bulat besar, dan cembung.
Pada inspection, bagian-bagiannya yang tampak dari luar ialah:
1) Sclera
2) Cornea
3) Pupil
Bagian-bagian organon visus terbagi atas dua, yaitu:
1) Bulbus oculi
 Capsula dari luar ke dalam berturut-turut terdiri dari empat lapisan
o Scelera, keras, memutih
o Argentea, memutih seperti perak karena adanya Kristal-kristal di dalam sel-selnya
o Tunica chorioldea, penuh dengan anyaman-anyaman pembuluh darah yang disebut plexus
chonoideus.
o Retina, menjadi pusat sel-sel indera penglihat.
 Isi bola mata, lensa crystalline, keras, jenih dan betuknya tetap
2) Orbita
 Apparatus opercularis
 Organon auditus
b. Truncus (badan), berukuran panjang dan bersifat streamline, terdiri dari:
1) Epidermis (kulit luar), tipis, transparent dan licin karena banyak menghasilkan mucus (getah
lender) menutupi tubuh ikan untuk memudahkan pergerakan dalam air dan jga untuk mencegah
masuknya organisme-organisme k dalam tubuhnya.
2) Squama (sisik), terdapat di bawah epidermis, tersusun sebagai susunan genting dengan bagian
belakang bebas, sehingga bagian sisik yang tertutup oleh sisik-sisik lain seperti: cycloid, cteniod,
ganoid, dan placoid.
3) Linea lateralis (gurat sisi), memanjang di sisi badan dari batas operkulum hingga caudal. Suatu
bagunan brupa garis memanjang disisi lateral truncus, mulai dari kepala sampai ke pangkal ekor,
tersusun oleh dua macam sel, yaitu: sel-sel penyokong dan sel-sel sensoris yang disebut neuromast.
Linea lateralis terjadi sebagai penebalan ectoderm, di kanan kiri kepala dekat telinga yang disebut
plapode
 Linea supraorbitalis (di atas mata)
 Linea infraobitalis (di bawah mata)
 Linea hyomandibularis (di rahang bawah)
Linea lateralis berfungsi sebagai alat indera ke-6 yaitu:
 Untuk mengetahui perubahan tekanan air berhubung dengan aliran arus air.
 Untuk mengetahui apa bila ikan yang bersangkutan, mendekati/menjauhi benda-benda keras,
seperti batu-batu
4) Pinnae (sirip), terdiri atas sepasang pinna pectoralis (sirip dada) dengan rumus sirip P VII.5,
sepasang pinna ventralis (sirip perut) dengan rumus sirip VV.4, sebuah pinna dorsalis (sirip
punggung) dengan rumus sirip DXII.7, sebuah pinna analisis (sirip dubur) dengan rumus sirip AIX.5,
dan pinna caudalis (sirip ekor) dengan rumus sirip CXIV.3. Ekornya tipe homocercal.
Jadi kesimpulan sirip pada ikan bandeng (Chanos chanos) adalah : DXII.7, CXIV.3, AIX.5,
VV.4, PVII.5.
ANATOMI (ikan mas)
Pada praktikum ikan mas (Cyprinus carpio), kedua kami mengamati bagian anatominya,
dimana pada bagian anatominya tersebut kami dapat menemukan beberapa bagian, diantaranya
adalah:
a. Sistem Pencernaan
1) Rongga mulut (Rima oris)
Selain tempat masuknya makan, ronga mulut pada ikan berperan dalam pengaliran air yang
mengandung oksigen untuk proses respirasi.
2) Faring (Pharinx)
Saluran lanjutan dari rongga mulut kearah posterior, fungsinya dalm sistem pencernaan adalah
sebagai penghubug antara mulut esofagus. Dinding faring terdiri atas otot-otot yang menginduksi
gerakan menelan.
3) Kerongkongan
Bagian saluran pencernaan yang langsung berhubungan dibagaian anterior dengan faring dan
dibagian posterior danga lambung.
4) Lambung
Kelanjutan dari esofagus yang agak melebar. Bentuknya seperti tabung yang panjang tanpa
perlekukan cardia dibagian depan dan pilorus dibagian belakang
5) Usus halus
Usus berbentuk seperti tabung yang memanjang kearah posterior, berlekuk-lekuk serta mengisi
hampir sebagian rongga abdominal.

6) Hati
Hati berbentuk tidak beraturan, berwarnah merah, letaknya melebar mengelilingi usus. Hati
mensekresikan cairan empedu yang mengalir ke dalam kantung empedu.
7) Pankreas
Pankreas ikan mas bersifat mikroskopis dan difuse. Pancreas menghasilkan enzim pancreas yang
berperan dalam proses pencernaan makanan.
b. Sistem peredaran darah
Sistem sirkulasi berfungsi mengalirkan darah keseluruh bagian tubuh, terdiri atas jantung
dan pembuluh-pembuluh darah. Ika mempunyai sistem peredaran darah tunggal, berarti darah
masuk ke jantung hanya sekali. Jantung hanya mengandung darah yang miskin akan oksigen.
Jantung (cor)
Jantug berda di dalam rongga perikardinal, yaitu rongga yang terletak pada bagian
antriventral tubuh, dibagian posterior insang. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu:
a) Sinus venosus
Merupakan ruang jantung pertama yang menerima darah. Berdinding tipis berwarna merah
tua, terletak di dasar rongga pericardia.
b) Atrium
Merupakan kantung segi tiga yang besar, terletak anterior dari sinus venosus dorsal dar
ventrikel, dindingnya tebal dari pada sinus venosus.
c) Ventrikal
Terletka setelah atrium dan sinus venosus dan mempunyai dinding yang tebal.
d) Bulbus artenosus
Merupakan tabung yang keluar dari ventrikel, dinding tebal dan berwarna putih, memanjang
sebagai aorta ventralis.

c. Sistem Respirasi
Organ respirasi pada ikan umumnya adalah insang (brachia) insang ikan mas terdiri atas
lima pasang holoranchia, lima pasang gill rakers. Dan lima pasang anti brachialis.
a) Hemibranchia
Berwarna merah, berbentuk berbentuk seperti sisir, dan tersusun atas lamela-lamela (gill rays)
banyak mengandung pembuluh darah, dan dilapisi oleh membrane tipis yang akan
terekspor/terlarut di dalam air pada saat pertukaran gas.
b) Arcus brachialis
Berwarna putih, merupakan tempat menempel sepasang hemibranchia.
c) Gill rakers
Berwarna putih, keras, berbentuk seperti sisir yang mengarah ke dalam dan untuk mencegah
masuknya makanan ke insang ((branchia)
d. Sistem urogenital
Oragan reproduksi pada ikan terdiri atas sepasang testis pada individu jantang dan sepasang
ovarium pada betina. Tetis berbentuk memanjang, spermatozoa yang dihasilkan oleh testis
disalurkan melalui ductus deferens. Sel-sel telur (ovum) yang dihasilkan oleh ovarium disalurkan
melalui sepasang oviduk (tuba fallopi)
1) Ginjal (ren)
Terdapat dibagian dorsal dari rongga perut (peritoneal) pada masing-masing sisi linea mediana.
Bentuknya memanjang kearah leranial da berwarnah kecoklatan.
2) Ureter
Merupakan sepasang saluran yang keluar dari tepi lateral dari ginjal, tempat lewat urin dan akan
ditampung pada kantung urin (vesica unnaria) khusus pada jantan digunakan juga untuk lewatnya
spermatozoa yang dihasilkan oleh testis melalui vasa efferentia kemudian masuk ke dalam ureter
pada bagian bawah dan masuk ke dalam vesica urinaria

3) Kantung urin
Mempunyai dinding yang tipis, terletak ventral dari retum dan bermuara di kloaka.
e. Sistem Saraf
sistem saraf pada ikan mas terjadi menjadi tiga bagian utama, yaitu sistem saraf pusat yang
meliputi otak, spina chordalis, sistem saraf tepi berupa saraf cranial dan spinalis, seta sistem saraf
otonom yang terdiri dari saraf simpatis dan para simpatis.

FISIOLOGI (ikan mas)


1) Sistema Respirasi
Alat pernapasan pada ikan (pisces) adalah insang (gill) dan beberapa alat pernafasan
tambahan. Ikan (pisces) mempunyai tutup insang (gill) yang disebut katup insang (operculum)
yang berfungsi untuk melindungi insang (gill). Insang (gill) merupakan komponen yang penting
dalam kehidupan ikan, karena insang digunakan untuk pertukaran gas. Insang terbentuk dari
lengkungan tulang rawan yang mengeras, dan di dalam insang terdapat filamen. Pada tiap filamen
insang terdapat lamela-lamela yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas. Jumlah dan ukuran
lamela sangat bervariasi, tergantung tingkah laku dari ikan tersebut (Pudjiatmoko, 2006).
Proses pernapasan pada ikan dapat di bagi menjadi empat tahap yakni pertukaran udara
melalui permukaan alat pernafasan, difusi oksigen dan karbondioksida antara insang dan darah,
transport oksigen dan karbindioksida di dalam darah dan cairan tubuh dan dari sel dan pengaturan
pernafasan. Proses ini dapat berlangsung karena adanya perbedaan tekanan parsial gas (Fujaya,
1999).
Setelah operculum dibuka, terlihat insang berwarna merah. Insang terdiri atas bagian yang
berwana putih dan melengkung disebut arcus branchialis, yang berfungsi sebagai pelekat insang
pada tulang tengkorak, kemudian terlihat bentukan seperti sisir berwarna merah. Bentukan seperti
sisir ini berpasangan (terdiri atas dua) ini disebut holobranchialis. Satu bagian dari holobranchialis
disebut hemibranchialis. Sisir-sisir berwarna merah tempat terjadinya difusi oksigen dan
karbondioksida disebut filamen.filamen ini terkait erat dengan kapiler darah yaitu pembuluh
aferent dan pembuluh efferen (Fujaya, 1999).
Pada kelas Selachei, seperti hiu, otot renang yang kuat, khususnya pada sirip kaudal (ekor),
mendorong tubuhnya ke depan. Fungsi utama sirip dorsal adalah untuk menstabilkan tubuh,
sedangkan sirip pektoral dan pelvis yang berpasangan memberikan daya angkat dalam air.
Meskipun hiu mendapat daya angkat ekstra dengan menyimpan sejumlah besar minyak dalam
hatinya yang besar, hewan ini masih tetap lebih pada t dibandingkan dengan air, dan akan
tenggelam jika berhenti berenang (Fujaya, 1999).
2) Sistem Kardiovascular (Sistem Sirkulasi)
Organ vaskular yang utama pada ikan mas adalah cor atau jantung. Jantung memiliki dua
ruang yaitu satu atrium dan satu ventrikel yang terletak di dekat insang. Ikan memiliki dua
macam pembuluh darah yaitu arteri dan vena. Peredaran darah pada ikan mas (Cyprinus carpio)
dimulai dari jantung (cor), menuju insang untuk melalukan pertukaran gas. Selanjutnya darah
dialirkan menuju ke dorsal aorta dan ke segenap organ-organ tubuh (kepala (caput), otot badan,
ginjal (ren), dan semua organ pencernaan melalui kapiler) (Fujaya, 1999).
Ikan mas (Cyprinus carpio) memiliki dua ruang pada jantungya, yang tersusun dari dinding
tipis pada atrium dan yang tebal pada vetrikel otot. Darah mengalir dari sinus venosum ke atrium
dan dari atrium ke ventrikel otot. Kontaksi ventrikel otot memaksa darah masuk ke dalam conus
arteriosus yang kecil dan keluar melaui ventral aorta pendek dan menuju ke insang melalui empat
pasang brachial arteries yang berbeda. Serambi (atrium) pada jantung berfungsi sebagai penerima
darah dari seluruh tubuh dan satu bilik (ventrikel) yang berfungsi menyalurkan darah ke insang.
Berdasarkan hasil pengamatan, warna Atrium terlihat lebih gelap, sedangkan ventrikel terlihat
terang dan berdinding tebal. Tampak juga bagian yang disebut sinus venosus yang letaknya
melekat pada atrium dan ventrikel. Warnanya jauh lebih muda dari keduanya dan berdinding tipis
yang berfungsi sebagai penerima darah dari vena cardinalis anterior dan vena cadinalis posterior.
Arteri aferent branchialis berfungsi mengalirkan darah ke insang membawa darah yang
mengandung karbondioksida, sedangkan arteri efferent branchialis mengalirkan darah ke seluruh
tubuh dengan membawa oksigen ke organ tubuh (Fujaya, 1999).
3) Sistem Digetorium (Sistem Pencernaan)
Alat pencernaan dari ikan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Alat
pencernaan pada ikan mas (Cyprinus carpio) terdiri atas lambung (gestar). Saluran pencernaan
pada ikan terdiri atas segmen mulut, rongga mulut, faring, esofagus, lambung (gestar), pilorus,
usus, rektum dan anus. Alat pencernaan dari ikan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar
pencernaan (Fujaya, 1999).
Sitem pencernaan pada ikan merupakan serangkaian jalur yang melalui berbagai organ yaitu
dimulai dari mulut, pharink, esophagus, lambung (gaster), usus (intestin )dan anus. Pada
pengamatan ketika praktikum, hanya terlihat bagian intestine atau usus yang terletak dibawah
gonad dan berwarna coklat kehijauan. Bentuknya memanjang yang terlihat sebagai rangkaian
saluran bulat yang panjang dan terjalin. Selain itu, dapat diamati bagian dari kelenjar pencernaan
yaitu hepar (hati) ikan yang berbentuk kecil berwarna merah tua dan terletak dekat dengan jantung
dan kantung empedu yang berwarna kehijauan dan berbentuk bulatan kecil. Fungsi kelenjar
pencernaan ini adalah untuk membantu sistem-sistem pencernaan dalam mencerna makanan
(Fujaya, 1999).
klasifikasi ikan mas (Cyprinus carpio) sebagai berikut :

Filum : Chodata

Kelas : Pisces

Sub Kelas : Teleostei

Ordo : Ostariophysi

Sub Ordo : Cyprinoidea

Famili : Cyprinidea

Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus caprio L.

Anda mungkin juga menyukai