Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Mata Kuliah Prinsip Dasar Sains Dan
Biomedik Sebagai Bahan Untuk Mengikuti Materi Selanjutnya
DOSEN PEMBIMBING
Nahdiah Purnamasari,S. Ft.,Physio,M.Kes
DISUSUN OLEH
Nama : Nabila Salsabila
NIM : R021191035
A. Latar Belakang
membuat beberapa diagnosa tentang apa yang dialami pasien atau klien. Data
umum klien.
sirkulasi, respirasi, fungsi neural, dan fungsi endokrin tubuh. Karena sangat
penting maka disebut tanda vital. Pengukuran tanda vital memberi data untuk
Tanda vital merupakan cara yang cepat dan efisien untuk memantau
yang akurat. Hal inilah yang membuat penulisan laporan praktikum dengan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
parktikum ini yaitu agar pembaca mengetahui definisi dari vital sign, bentuk-
bentuk vital sign, cara pengukuran dan pemeriksaan vital sign, serta parameter
tekanan darah (blood pressure), denyut nadi (pulse rate), laju pernapasan
memantau keadaan pasien yang sedang dalam masa perawatan, baik rawat
inap maupun rawat jalan. Prinsip pelaksanaan pemeriksaan ini tidak selalu
sama pada setiap pasien, hal ini bergantung pada kondisi pasien. Pada pasien
Menurut Potter dan Perry (2005) pengukuran tanda vital diperlukan saat :
2. Di rumah sakit atau fasilitas perawatan pada jadwal rutin sesuai program
vital.
B. Macam-Macam Pemeriksaan
dengan pemeriksaan suhu tubuh. Berikut ini uraian lebih lanjut dari tiap-tiap
pemeriksaan.
1. Tekanan Darah
pada siklus jantung. Tekanan darah akan lebih tinggi pada keadaan sistolik
mercury (air raksa), aneroid (jarum), dan elektronik. Dari ketiga jenis tensi
meter tersebut, tensi meter air raksa yang sering digunakan karena hasil
sesuai dengan usia. Perhatikan tabel dibawah ini terkait ukuran minimal
Neonatus 5 cm
Anak > 5 Tahun 12 cm
Manset yang biasa tersedia 23 cm
Lengan normal yang tidak kurus 35 cm
Lengan yang berotot dan gemuk 42 cm
Prosedur pemeriksaan:
atas;
sistolik palpatoir;
sphygmomanometer.
Tekanan Darah
Normal Rata-rata
dan bergerak cepat pada arteri dipengaruhi oleh kerja jantung yang
Bayi 120-160
Todler 90-140
Prasekolah 80-110
Usia sekolah 75-100
Remaja 60-90
Dewasa 60-100
denyut jantung dalam satu menit. Denyut nadi dapat diperiksa dengan
melakukan perabaan pada arteri radialis ataupun nadi perifer lain. Namun,
lokasi tersering yang digunakan untuk pemeriksaan denyut nadi ialah pada
arteri radialis.
Tegangan nadi terdiri dari, pulsus normal, pulsus mollis/ tegangan nadi
b. Isi nadi, interpretasi isi nadi dapat berupa kecil ataupun besar. Hasil ini
irama yang diperoleh itu reguler (irama nadi teratur). Namun, pada
Prosedur pemeriksaan:
jika irama nadi kedua sisi tangan regular dapat dihitung selama 15
3. Pernapasan
Usia Frekuensi
Prosedur pemeriksaan:
a. Pasien diminta untuk melepaskan baju bisa dalam keadaan duduk atau
berbaring;
4. Suhu Tubuh
ujungnya;
3-4 cm;
HASIL PRAKTIKUM
Usia : 56 tahun
Pekerjaan :-
Usia : 18 tahun
Usia : 18 tahun