Anda di halaman 1dari 3

SOP PASIEN TERMINAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/ / / /2017 00 1/3
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur RSIA Harapan Bunda
STANDAR
PROSEDUR 3September 2017
OPERASIONAL
Dr Surti Patmini

PENGERTIAN Asesmen pasien terminal adalah suatu proses mengumpulkan


informasi pasien tentang keadaan fisik, psikologis, sosial –spiritual
pasien serta analisa informasi sebagai bahan pertimbangan
perencanaan regimen pengobatan.
TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk :
1. Mengidentifikasi kebutuhan perawatan/pengobatan pasien dilihat
dari aspek medis, keperawatan dan persepsi keluarga.
KEBIJAKAN 1. Sesuai dengan SK Kebijakan tentang Hak Pasien dan Keluarga
No.062/SK-RSIAHB/X/2015
2. Semua kebutuhan pasien dan keluarga pasien yang menjelang ajal
( terminal) yang menjalani perawatan dirumah sakit harus
diidentifikasi melalui asesmen
3. Asesmen terhadap kondisi /perkembangan akhir pasien terminal
dilakukan secara lengkap dengan melibatkan DPJP, Perawat
penaggung jawab pasien / Ka-Tim / KaRu serta keluarga
4. Asesmen pasien terminal harus mengkaji tentang:
a Gejala seperti mau muntah, kesulitan bernafas
b Faktor-faktor yang meningkatkan dan membangkitkan
gejala fisik
c Manajemen gejala saat ini dan hasil respon pasien
d Orientasi spiritual ,kalau perlu libatkan kelompok agama
e Urusan dan kebutuhan spiritual pasien dan keluarga : putus
asa, penderitaan, rasa bersalah, pengampunan.
f Status psikososial pasien dan keluarga : hubungan keluarga,
lingkungan rumah yg memadai untuk perawatan
dirumah,cara mengatasi , reaksi pasien dan keluarga atas
penyakit pasien.
g Kebutuhan dukungan /kelonggaran pelayanan ( respite
service) bagi pasien, keluarga dan pemberi pelayanan lain
h Kebutuhan akan alternative atau tingkat layanan lain
i Faktor resiko bagi yang ditinggalkan dalam hal cara
SPO PASIEN TERMINAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/B/042/XI/2015 00 3/3
mengatasi dan potensi reaksi patologis atas kesedihan

PROSEDUR 1. Cek dokumentasi /rekam medis pasien


2. Siapkan : Formulir Asesmen pasien terminal
3. Beri salam
4. Kenalkan diri
5. Lakukan identifikasi pasien sesuai protap identifikasi pasien
6. Cuci tangan sesuai protap cuci tangan
7. Atur posisi pasien ( duduk, berbaring,atau sesuai kondisi pasien)
8. Jaga privacy pasien
9. Lakukan anamnesa kepada pasien keluarga pasien dan
pemeriksaan fisik berdasarkan formulir asesmen pasien terminal
meliputi:
a Identitas pasien
b Keadaan umum, tanda-tanda vital
c Data biologis (B6: Breathing, Blood, Brain, Bladder, Bowel,
Bone), psikologis, sosial dan spiritual
d Identifikasi hasil pemeriksaan penunjang terkini
e Identifikasi kebutuhan perawatan/pengobatan dari 3 (tiga)
aspek,yaitu: medis, keperawatan dan keluarga.
10 . Tentukan rencana perawatan/pengobatan pasien
11 .Lakukan verifikasi asesmen oleh DPJP, Ka Ru/Katim,
pasien/keluarga pasien.
12 . Informasikan kembali rencana perawatan/pengobatan pasien
13 . Akhiri kegiatan dengan memberi salam penutup.
14 . Bereskan alat
15 . Cuci tangan sesuai protap
16 . Lakukan kolaborasi dengan dokter / petugas kesehatan lain yang
ikut dalam pelayanan pasien ( Kalau perlu)
17.Lakukan dokumentasi asesmen pada rekam medis pasien
UNIT TERKAIT DPJP, YanMed, Perawat UGD,
SPO PASIEN TERMINAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/B/042/XI/2015 00 3/3

Anda mungkin juga menyukai