MACAM Kontrasepsi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

MACAM – MACAM ALAT KONTRASEPSI

A. MKJP (METODE KB JANGKA PANJANG)


1. IUD (Intra Uterin Device)/ AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
a. PENGERTIAN
IUD/AKDR adalah Suatu alat / benda yang dimasukkan dalam rahim yang sangat efektif,
reversibel dan berjangka panjang, dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduktif.
b. MEKANISME KERJA IUD ADALAH:
a. Menghambat kemampuan sperma untuk masuk
b. AKDR bekerja terutama mencegah sperma dan sel telur bertemu walaupun
d. Memungkinkan untuk mencegah penempelan telur ke dalam rahim.
e. Sperma sulit masuk kedalam alat reproduksi perempuan sehingga mencegah sel
telur dan sperma bertemu.

c. KEUNTUNGAN AKDR/IUD :
1) Dapat digunakan pada perempuan usia produktif
2) Sangat Efektif untuk mencegah kehamilan
3) AKDR dapat efektf segera setelah pemasangan
4) Metode jangka panjang 5-10thn
5) Sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat-ingat
6) Tidak mempengaruhi hubungan sexual
7) Meningkatkan kenyamanan sexual karena tidak perlu takut untuk hamil
8) Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI
9) Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus dengan syarat
tidak terjadi infeksi
10) Dapat digunakan sampai menopause
11) Nyaman (Tidak perlu di ingat – ingat seperti KB pil)
12) Tidak ada interaksi dengan obat-obat
13) Murah

d. KERUGIAN AKDR/IUD :
1) Perubahan siklus haid
2) Haid lebih lama dan banyak
3) Muncul Rasa Nyeri saat menstruasi
4) Lebih sering menimbulkan perdarahan bercak(spotting)
5) Tidak mencegah Infeski Menular Seksual termasuk HIV/AIDS
6) Tidak baik digunaka pada perempuan dengan IMS atau perempuan yang
sering berganti pasangan
7) Membutuhkan pemeriksaan benang setelah menstruasi jika terjadi kram atau
nyeri

e. INDIKASI PEMAKAIAN AKDR/IUD


Yang dapat menggunakan AKDR/IUD
1) Usia reproduktif
2) Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang
3) Menyusui yang menginginkan menggunakan alat kontrasepsi
4) Setelah melahirkan dan tidak menyusui bayinya
5) Resiko rendah dari Infeksi Menular Seksual
6) Tidak menghendaki metode hormonal
7) Tidak menyukai mengingat-ingat minum pil setiap hari
8) Perokok
9) Sedang memakai antibiotika atau antikejang
10) Gemuk ataupun yang kurus

F. KONTRAINDIKASI PEMAKAIAN AKDR/IUD


Yang tidak diperbolehkan :
1) Dalam Keadaan hamil / kemungkinan hamil
2) Perdarahan vagina yang tidak diketaui
3) Mempunyai penyakit kelamin (Tumor jinak / Ganas)
4) Belum pernah melahirkan
5) Diketahui menderita TBC velvik
6) Pernah menderita infeksi saluran rahim
7) Ukuran rongga rahim kurang dari 5cm
B. IMPLANT (ALAT KONTRASEPSI BAWAH KULIT/AKBK)
a. PENGERTIAN :
Alat kontrasepsi dengan cara memasukkan tabung kecil di bawah kulit pada bagian
lengan untuk mencegah kehamilan .
b. CARA KERJA KONTRASEPSI IMPLANT
1) Perubahan lendir serviks menjadi lebih kental dan sedikit, sehingga
menghambat pergerakan sperma
2) Mengganggu proses pembentukan sehingga sulit terjadi penempelan.
3) Mengurangi transportasi sperma
4) Menekan pembuahan
c. KEUNTUNGAN KONTRASEPSI IMPLAN, MELIPUTI :
1) Sangat efektif dalam mencegah kehamilan dan dapat mengembalikan
kesuburan secara sempurna
2) Setelah pemasangan, akseptor tidak perlu melakukan atau memikirkan apa-
apa misalnya pada penggunaan pil
3) Perlindungan jangka panjang (sampai 5 tahun)
4) Pengembalian kesuburan yang cepat
5) Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
6) Bebas dari pengaruh estrogen
7) Tidak mengganggu kegiatan sanggama
8) Tidak mengganggu produksi ASI
9) Klien hanya kembali ke klinik bila ada keluhan
10) Dapat dicabut setiap saat
11) Mengurangi jumlah darah haid
12) Mengurangi / memperbaiki anemia

d. KERUGIAN KONTRASEPSI IMPLANT MELIPUTI :


1) Menimbulkan gangguan menstruasi, yaitu tidak mendapat menstruasi, terjadi
perdarahan bercak (spothing) dan perdarahan tidak teratur
2) Nyeri kepala
3) Menimbulkan acne (jerawat), ketegangan pada payudara
4) Perubahan perasaan (mood) atau kegelisahan (nervousness)
5) Membutuhkan tindak pembedahan
6) Tidak memberikan efek protektif terhadap infeksi menular seksual termasuk
AIDS.
7) Tidak dapat menghentikan sendiri pemakaian kontrasepsi.
8) Tidak memberikan perlindungan terhadap Infeksi Menular seksual HIV/AIDS

e. INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI KB IMPLAN


1. INDIKASI
Yang dapat menggunakan Kontrasepsi Implan
a. Usia Produktif
b. Menghendaki kontrasepsi dengan efektifitas tinggi
c. Pemakaian KB yang jangka waktu lama;
d. Masih berkeinginan punya anak lagi, tapi jarak antara kelahirannya tidak
terlalu dekat
e. Tidak menginginkan anak lagi tapi menolak sterilisasi
f. Tidak dapat memakai jenis KB yang lain.
2. KONTRA INDIKASI
Yang tidak diperbolehkan menggunakan KB implan :
a. Hamil atau diduga hamil
b. Pendarahan Vagina tanpa sebab
c. Belum memiliki anak
d. Menginginkan kontrasepsi jangka panjang (3 tahun untuk Jadena);
e. Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi
f. Setalah persalinan dan tidak menyusui
g. Setelah keguguran
h. Tidak menginginkan anak lagi, tetapi menolak kontrasepsi mantap
i. Riwayat kehamilan diluar kandungan
j. Tekanan darah <180/110 mmHg, dengan masalah pembekuan darah
k. Tidak boleh menggunakan kontrasepsi hormonal yang mengandung
estrogen
l. Sering lupa menggunakan pil
m. Perdarahan pervaginan yang belum diketahui penyebabnya
n. Benjolan/kanker payudara atau riwayat kanker payudara
C. MOW (MEDIS OPERATIF WANITA)/ TUBEKTOMI
a. PENGERTIAN MOW
- MOW (Medis Operatif Wanita)/ Tubektomi atau juga dapat disebut dengan
Sterilisasi.
- prosedur bedah sukarela untuk menghentikan (kesuburan) seorang wanita.
b. CARA KERJA MOW
Dengan mengikat dan memotong atau memasang cincin sehingga sperma tidak
dapat bertemu dengan Sel telur.
c. SYARAT MELAKUKAN MOW ( METODE OPERASI WANITA )
Syarat dilakukan MOW :
1) Syarat Sukarela
Syarat sukarela meliputi antara lain pengetahuan pasangan tentang cara
kontrasepsi, keuntungan kontrasepsi mantap serta pengetahuan tentang sifat
permanen pada kontrasepsi ini
2) Syarat Bahagia
Syarat bahagia dilihat dari ikatan perkawinan yang syah dan harmonis, umur
istri sekurang kurangnya 25 dengan sekurang kurangnya 2 orang anak hidup
dan anak terkecil lebih dari 5 tahun
3) Syarat Medik
Setiap calon peserta kontrasepsi mantap wanita harus dapat memenuhi syarat
kesehatan, artinya tidak ditemukan hambatan atau kontraindikasi untuk
menjalani kontrasepsi mantap.

d. WAKTU PELAKSANAAN MOW


1) Selama waktu selama siklus menstruasi
2) Setelah bersalin
3) Setelah keguguran
4) Waktu operasi pembukaan perut
e. TEMPAT PELAYANAN
Tempat pelayanan harus dirumah sakit

f. KEUNTUNGAN MOW
1) Lebih aman, karena keluhan lebih sedikit dibandingkan dengan cara
kontrasepsi lain
2) Lebih praktis, karena hanya memerlukan satu kali tindakan saja
3) Lebih efektif, karena tingkat kegagalannya sangat kecil dan merupakan cara
kontrasepsi yang permanen
4) Lebih ekonomis, karena hanya memrlukan biaya untuk satu kali tindakan
saja
5) Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99%
6) Tidak ada efek samping dalam jangka panjang
7) Tidak mempengaruhi proses menyusui
8) Pembedahan sederhana, dapat dilakukan dengan anestesi local
9) Tidak menggangu hubungan seksual
g. KERUGIAN MOW
1) Rasa sakit/ketidak nyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan
2) Ada kemungkinan mengalami resiko pembedahan
3) Harus dipertimbangkan sifat permanen metode kontrasepsi ini tidak dapat
dipulihkan kembali.
4) Tidak dapat menyesal dikemudian hari
5) Resiko komplikasi kecil meningkat apabila digunakan anestesi umum
6) Rasa sakit/ketidaknyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan
7) Tidak melindungi diri dari Infeksi Menlar Seksual.

h. INDIKASI MOW
1) Usia > 26 tahun
2) sudah mempunyai Anak > 2, anak terkecil harus minimal 5thn
3) Yakin telah mempunyai besar keluarga yang sesuai dengan kehendaknya.
4) Pada kehamilannya akan menimbulkan risiko kesehatan yang serius
5) Setalah persalinan
6) Setelah keguguran
7) Paham dan secara sukarela setuju dengan prosedur ini.

i. KONTRAINDIKASI
Yang sebaiknya tidak menjalani MOW:
1) Hamil (sudah terdeteksi atau dicurigai)
2) Menderita tekanan darh tinggi
3) Kencing manis (diabetes)
4) Penyakit jantung
5) Penyakit paru-paru
6) perdarahan pervaginal yang belum terjelaskan (hingga harus di evaluasi)
7) infesi sistemik atau pelvic yang akut (hingga masalah itu disembuhkan
atau dikontrol)
8) Ibu yang tidak boleh menjalani pembedahan
9) kurang pasti mengenai keinginannya untuk fertilitas di masa depan.
10) belum memberikan persetujuan tertulis

D. MOP (MEDIS OPERATIF PRIA)


a. PENGERTIAN
- MOP ( Medis Operatif Pria ) / vasektomi atau juga dapat disebut dengan
Sterilisasi.
- Tindakan pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak keluar
dari buah zakar.
b. CARA KERJA MOP
- Saluran benih tertutup, sehingga tidak dapat menyalurkan sperma
- Mengikat dan memotong atau memasang cincin sehingga sperma tidak dapat
bertemu dengan sel telur.
c. SYARAT MOP
Setiap peserta kontap harus memenuhi 3 syarat,yaitu:
1) Sukarela
Setiap calon peserta kontap harus secara sukarela menerima pelayanan kontap;
artinya secara sadar dan dengan kemauan sendiri memilih kontap sebagai cara
kontrasepsi
2) Bahagia
Setiap calon peserta kontap harus memenuhi syarat bahagia; artinya :
Calon peserta tersebut dalam perkawinan yang sah dan harmonis dan telah
dianugerahi sekurang-kurangnya 2 orang anak yang sehat rohani dan jasmani
Bila hanya mempunyai 2 orang anak, maka anak yang terkecil paling sedikit
umur sekitar 2 tahun
3) Umur isteri paling muda sekitar 25 tahun
4) Kesehatan
Setiap calon peserta kontap harus memenuhi syarat kesehatan; artinya tidak
ditemukan adanya hambatan atau kontraindikasi untuk menjalani kontap.
5) Selain itu juga setiap calon peserta kontap harus mengikuti konseling (bimbingan
tatap muka) dan menandatangani formulir persetujuan tindakan medik (Informed
Consent)
d. WAKTU PELAKSANAAN MOP :
1) Tidak ada batasan usia, dapat dilaksanakan bila diinginkan. Yang penting sudah
memenuhi syarat sukarela, bahagia, dan kesehatan.
2) Istri beresiko tinggi
e. TEMPAT PELAKSANAAN MOP
Pelaksanaan MOP harus di lakukan di Rumah sakit, Puskesmas, dan Klinik KB
f. KEUNTUNGAN MOP
1) Sangat efektif dan “permanen”
2) Tidak ada efek samping dalam jangka panjang
3) Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99%
4) Tidak menggangu hubungan seksual
5) Tindakan bedah yang aman dan sederhana

g. KERUGIAN MOP
1) Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin memiliki anak
2) Harus ada tindakan pembedahan minor.

h. INDIKASI MOP
Yang dapat melakukan indakan MOP :
1) Untuk laki-laki subur sudah punya anak cukup (2 anak) dan istri beresiko tinggi
2) Pasangan suami istri sudah tidak menghendaki anak lagi
i. KONTRA INDIKASI
Yang tidak dapat melakukan tidakan MOP :
1) Infeksi kulit atu jamur di daerah kemaluan
2) Menderita kencing manis
3) Hidrokel atau varikokel yang besar
4) Hernia inguinalis
A. NON MKJP ( NON METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG)
1. KB SUNTIK
a. PENGERTIAN
Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan
melalui suntikan hormonal

b. CARA KERJA KB SUNTIK

1) Menghalangi masa subur


2) Mengubah lendir serviks (vagina) menjadi kental
3) Menghambat sperma masuk kedalam sel telur
4) Mencegah terjadinya pertemuan sel telur & sperma
5) Mengubah kecepatan transportasi sel telur.

c. KEUNTUNGAN KB SUNTIK
1) Sangat efektif
2) Pencegahan kehamilan jangka panjang
3) Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
4) Tidak memiliki pengaruh terhadap produksi ASI Kecuali suntik 1 bln
5) Efek samping sedikit
6) Tidak perlu menyimpan obat suntik
7) Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun sampai perimenopause
8) Menurunkan kejadian tumor jinak payudara.
9) Mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul.
d. KERUGIAN KB SUNTIK
1) Gangguan haid. Siklus haid memendek atau memanjang, perdarahan yang banyak
atau sedikit, tidak haid sama sekali.
2) Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu
3) Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering
4) Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian
5) Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada vagina,
menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, nervositas, dan jerawat.

e. INDIKASI
1) Usia reproduksi
2) Telah memiliki anak
3) Menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan yang memiliki efektifitas tinggi
4) Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai
5) Setelah melahirkan dan tidak menyusui
6) Setelah abortus atau keguguran
7) Telah memiliki banyak anak tapi belum menghendaki MOP.
8) Perokok
9) Tekanan darah < 180/110 mmHg
10) Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi.
11) Mendekati usia menopause yang tidak mau atau tidak boleh menggunakan pil
kontrasepsi kombinasi.

F. KONTRAINDIKASI KB SUNTIK
1) Hamil atau dicurigai hamil
2) Memiliki riwayat perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya.
3) Tidak dapat menerima gangguan haid, terutama amenorea.
4) Menderita kanker payudara atau riwayat kanker payudara.
5) Menderita diabetes mellitus disertai komplikasi.

2. KONDOM
a. PENGERTIAN
Kondom adalah alat kontrasepsi keluarga berencana yang terbuat dari karet dan
pemakaiannyadilakukan dengan cara disarungkan padakelamin laki-laki ketika akan
bersenggama.
b. CARA KERJA KONDOM
Menghalangi masuknya sperma ke dalam vagina, sehingga pembuahan dapat dicegah
c. KEUNTUNGAN
1) Murah
2) Mudah didapat
3) Tidak memerlukan pengawasan
4) Mengurangi kemungkinan penularan penyakit kelamin
5) Memberi dorongan kepada suami untuk ikut ber-KB.
Mencegah ejakulasi dini
6) Membantu mencegah terjadinya kanker serviks (mengurangi iritasi bahan
karsinogenik eksogen pada serviks).
7) Saling berinteraksi sesame pasangan
d. KERUGIAN
Penurunan kenikmatan seks lebih besar
e. EFEK SAMPING
Pada sejumlah kecil kasus terdapat reaksi alergi terhadap kondom karet.
f. KONTRAINDIKASI
Alergi terhadap kondom karet.
3. KONTRASEPSI PIL
a. PENGERTIAN
Pil KB adalah alat kontrasepsi pencegah kehamilan yang digunakan dengan minum.
b. CARA KERJA KB PIL
1) Mencegah pematangan dan pelepasan sel telur
2) Mengentalkan lendir leher rahim, sehingga menghalangi penetrasi sperma
3) Membuat dinding rongga rahim tidak siap untuk menerima dan menghidupi hasil
pembuahan
c. KEUNTUNGAN
1) Sangat efektif bila dipakai dengan benar
2) Tidak mengurangi kenyamanan hubungan suami istri
3) Menstruasi (Haid) menjadi teratur, lebih sedikit dan lebih singkat waktunya,
juga mengurangi rasa nyeri haid.
4) Dapat dipakai selama diinginkan, tidak harus beristirahat dulu
5) Dapat dipakai oleh semua wanita usia reproduktif
6) Dapat dihentikan pemakaiannya dengan mudah kapan saja
7) Kesuburan segera kembali setelah pemakaian pil dihentikan
8) Tidak memperngaruhi produksi asi
9) Nyaman mudah di gunakan
10) Tidak mengganggu hubungan seksual

d. KERUGIAN
1) Penggunaan pil harus diminum setiap hari dan bila lupa minum akan
meningkatkan kegagalan.
2) Perdarahan bercak
3) Ada interaksi dengan beberapa jenis obat
4) Tidak mencegah penyakit menular seksual, HBV, HIV/AIDS.
5) Efek samping ringan/jarang, namun dapat berupa amenorea, mual, rasa tidak enak
di payudara, sakit kepala , jerawat, perubahan mood, pusing, serta retensi cairan,
tekanan darah tinggi, komplikasi sirkulasi yang jarang namun bisa berbahaya
khususnya buat perokok.
e. EFEK SAMPING
a. Mual atau muntah (terutama tiga bulan pertama).
b. Sakit kepala ringan, migraine.
c. Nyeri payudara (rasa sakit/tegang pada buah dada).
d. Tidak ada haid.
e. Sukar untuk tidak lupa.
f. Kemasan baru selalu harus tersedia setelah pil kemasan sebelumnya habis.
g. Nafsu makan bertambah.
h. Cepat lelah.
i. Mudah tersinggung, depresi.
j. Libido bertambah/berkurang.
g. Tekanan darah meninggi

Anda mungkin juga menyukai