Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH PEMBERIAN BAWANG PUTIH, PERASAN JERUK NIPIS

DAN GULA MERAH UNTUK PENGENCERAN SPUTUM PADA PASIEN


BATUK BERDAHAK

Oleh

ADI SETIAWAN

NIM 04021381821023

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Batuk merupakan upaya pertahanan paru terhadap berbagai rangsangan


yang ada dan refleks fisiologis yang melindungi paru dari trauma mekanik,
kimia dan suhu. Batuk menjadi patologis bila dirasakan sebagai gangguan.
Batuk seperti itu sering merupakan tanda suatu penyakit di dalam atau diluar
paru dan kadang berupa gejala awal dari suatu penyakit. Batuk merupakan
gejala tersering penyakit pernapasan dan masalah yang sering kali dihadapi
dokter dalam praktik sehari-hari (Tamaweol et al., 2016). Batuk dapat
dikategorikan menjadi dua dilihat dari gejala yang timbul, yaitu batuk kering
dan batuk berdahak. Batuk kering dan batuk berdahak memiliki perbedaan
manifestasi klinis dimana pada batuk berdahak disertai dengan produksi
sputum (Tjay & Kirana, 2008). Upaya pengobatan batuk yang banyak
digunakan adalah obat-obat yang berasal dari obat sintetik seperti ambroksol,
asetilsistein, dan lain-lain, yang sudah terbukti memiliki efek meredakan
batuk. Obat sintetik seperti asetilsistein tersebut dilaporkan memiliki efek
samping seperti gangguan saluran cerna, perasaan pusing, dan berkeringat
(Kasahara, 1995). Penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional juga
semakin banyak diminati oleh masyarakat karena telah terbukti bahwa obat
yang berasal dari tumbuhan lebih menyehatkan dan tanpa menimbulkan
adanya efek samping jika dibandingkan dengan obat-obatan yang berasal dari
bahan kimia. Namun, yang menjadi permasalahan bagi peminat obat
tradisional adalah kurangnya pengetahuan dan informasi memadai mengenai
berbagai jenis tumbuh-tumbuhan yang biasa digunakan sebagai ramuan
obat-obatan tradisional dan bagaimana pemanfaatannya (Riwanda, 2012).

Bawang putih Allium sativum memiliki kandungan berbagai zat yang


menguntungkan bagi manusia, beberapa zat yang terkandung dalam bawang
putih terbukti ampuh mengobati berbagai penyakit dan menjaga kesehatan
tubuh (Trishadi, 2016). Jeruk nipis merupakan salah satu buah yang banyak
digemari oleh masyarakat di Indonesia. Jeruk nipis yang bernama latin Citrus
aurantifolia ialah salah satu jenis tanaman yang banyak tumbuh dan
dikembangkan di Indonesia. Selain itu jeruk nipis juga dapat digunakan untuk
obat batuk, peluruh dahak, influenza, dan obat jerawat. Buah ini banyak
dikonsumsi masyarakat dan mempunyai harga relatif murah, mudah diperoleh,
alamiah, serta tidak menimbulkan efek samping bagi pemakainya. Air
perasan jeruk nipis terbukti dapat membunuh bakteri gram positif, seperti
Staphylococcus aureus (Razak et al., 2013) Komponen utama yang berperan
sebagai antibakteri pada air perasan jeruk nipis adalah asam sitrat, flavonoid,
dan limonene. Buah jeruk nipis memiliki kandungan asam sitrat yang paling
tinggi dibanding buah lainnya (Kurnia, 2014). Gula merah mempunyai
kelebihan antara lain warna 2 kecoklatan dan aroma yang khas serta
mempunyai nilai indeks glikemik yang rendah dibandingkan gula pasir yaitu
35 (Pertiwi, 2015), sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes atau
masyarakat yang ingin menjaga kesehatan. Gula merah diproduksi oleh
pengrajin gula merah dengan kapasitas produksi 10-20 kg/hari (Nawansih,
2013).

Berdasarkan data WHO (2002), di Indonesia kasus Tuberkulosis berada


diurutan ketiga dengan jumlah penderita sebanyak 627.000 orang.
Perkembangan kasus tuberculosis dengan BTA positif di Indonesia terus
meningkat. Pada tahun 2006 terdapat 231.645 kasus, meningkat pada tahun
2007 sebanyak 232.358 kasus dan pada tahun 2008 sebanyak 228.485 kasus
(Depkes RI, 2009). Di Sumatera Selatan menurut hasil survelans, situasi
kasus TB Paru tahun 2008 jika dibandingkan dengan tahun 2007 terlihat
meningkat dari 1.561 orang menjadi 2.280 orang (IR = 33 per 100.000
penduduk). Namun angka kematian menurun dari 8 orang (CFR = 0,56%) di
tahun 2008 menjadi 2 orang (CFR=0,1%). Sedangkan data Dinas Kesehatan
Propinsi tahun 2012, jumlah kasus TB paru di Kota Palembang tahun 2012 Di
Palembang sebanyak 1.108 kasus (Profil Dinkes Sumsel, 2012).
Berdasarkan latar belakang di atas di Indonesia terutama ditempat daerah
kita sendiri terdapat banyaknya tumbuhan dan tanaman yang bisa kita olah
untuk dijadikan sebagai obat, untuk memberikan pembuktian bahwa bawang
putih Allium sativum, jeruk nipis Citrus aurantifolia, dan gula merah dapat
dijadikan sebagai obat herbal alami

B. Rumusan Masalah

Batuk merupakan upaya pertahanan paru terhadap berbagai rangsangan


yang ada dan refleks fisiologis yang melindungi paru dari trauma mekanik,
kimia dan suhu. Batuk menjadi patologis bila dirasakan sebagai gangguan.
Batuk seperti itu sering merupakan tanda suatu penyakit di dalam atau diluar
paru dan kadang berupa gejala awal dari suatu penyakit. Terutama pada batuk
berdahak yang menyebabkan terjadinya penggumpalan sputum pada
pernapasan yang bisa membuat kita terganggu saat melakukan aktivitas, hal
ini yang mendasari mencari suatu bahan alami untuk meminimalkan efek
samping dari penggunanya, pemanfaatan tumbuhan telah digunakan oleh
masyarakat Indonesia secara turun temurun, salah satu tunbuhanl ini yaitu
bawang putih, jeruk nipis dan gula merah. Atas dasar hal inilah ingin
mengembangkan tumbuhan sebagai obat herbal untuk mengencerkan dahak
atau sputum.

Berdasarkan uraian di atas maka perumusan masalah dalam penelitian ini


yaitu, apakah bawang putih, perasan jeruk nipis dan gula merah bisa
mengencerkan dahak atau sputum?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah pengaruh pemberian bawang


putih Allium sativum, perasan jeruk nipis Citrus aurantifolia dan gula
merah untuk pengenceran sputum pada batuk berdahak
2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap tentang


penanganan batuk berdahak

b. Untuk mengetahui pengaruh dari bawang merah, perasan jeruk nipis


dan gula merah sebagai obat herbal

c. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan


obat herbal alami

D. Manfaat Penelitian

1. Pelayanan Ilmu Keperawatan

Dapat memberirikan informasi dan pengetahuan dalam bidang


keperawatan terkait dengan bahan tumbuh - tumbuhan yang digunakan
sebagai obat herbal untuk mengobati dan mengencerkan dahak.

2. Bagi Pengembangan Ilmu Keperawatan

Hasil ini diharapkan dapat memberikan informasi bahwa bawang putih,


perasan jeruk nipis dan gula merah memiliki khasiat untuk mengobati batuk
berdahak dan mencairkan dahak

Anda mungkin juga menyukai