Anda di halaman 1dari 22

Geopolitik dan Geostrategi Indonesia

NEGARA: adalah asosisasi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan


pengaturan dan mempunyai kekuasaan tertinggi.

Tujuan Negara: menciptakan kebahagiaan.

Sifat Negara: memaksa: agar undang-undang ditaati


monopoli: dalam menetapkan tujuan bersama mencakup
semua: perundangan berlaku tanpa kecuali.

Unsur-unsur: wilayah
penduduk
pemerintah
kedaulatan
Geopolitik dan Geostrategi..
• Pengertian:
• Geo berarti bumi. Politik: kekuasaan dan kebijaksanaan.
• Geopolitik adalah penggunaan unsur bumi untuk memperoleh
kekuasaan, atau pemanfaatan letak geografi untuk menentukan
kebijaksanaan.
• Cara yang digunakan untuk tujuan di atas disebut Geostrategi

• Beberapa Teori Geopolitik:


1. F. Ratzel: Bahwa negara itu ibarat organisme yang
menentukan ruang hidup yang semakin lama semakin
meningkat. Karena itu supaya dapat survive, maka boleh
ekspansi, kalau perlu adu kekuatan dengan cara agresi.
Lanjutan…….

2. R. Kjellen: Bahwa batas wilayah negara itu tidak tetap, dapat


digeser. Negara yang kuat boleh ekspansi ke negara yang
lemah. Contoh: “Britain rules the waves”

3. K. Haushofer: Bahwa kekayaan alam itu pembagiannya harus


diatur. Negara yang kuat mendapat banyak, sedang negara
yang lemah harus rela menerima seadanya.

Kesimpulan: Teori geopolitik pada awalnya bersifat


ekspansif, agresif dan mengundang perang.
Geopolitik Indonesia: dituangkan dalam salah satu doktrin
nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan politik luar
negeri bebas aktif.

Bagi Indonesia geopolitik berdasarkan wawasan nusantara atau


terkenal dengan Geopolitik Sarwa Nusantara ini sifatnya
berbeda, yaitu:

a. Kedalam (inward); untuk menciptakan persatuan dan


kesatuan
b. Keluar (outward); untuk menciptakan perdamaian dunia.
c. tidak bersifat agresif, tidak ekspansif.
Konsepsi Geostrategi Indonesia

• Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi negara dalam


menentukan kebijakan, tujuan, sarana untuk mencapai tujuan
nasional (pemanfaatan kondisi lingkungan dalam mewujudkan
tujuan politik).

• Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk


mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana yang
diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945.
• Ini diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan
integrasi bangsa dalam masyarakst majemuk dan heterogen
berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945.
Lanjutan…..

• geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan


Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Dengan mengacu pada kondisi geografi bercirikan maritim,
maka diperlukan strategi besar (grand strategy) maritim sejalan
dengan doktrin pertahanan defensif aktif dan fakta bahwa
bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah laut.
Implementasi dari strategi maritim adalah mewujudkan
kekuatan maritim (maritime power) yang dapat menjamin
kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai ancaman.
Lanjutan……..

Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa


yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman dan tantangan
baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung
maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
mengejar tujuan nasional.
Lanjutan…

• Ketahanan Nasional atau Tannas diperlukan bukan hanya untuk


konsepsi politik saja melainkan sebagai kebutuhan dalam
menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintah, seperti Law
and order, Welfare and prosperity, Defence and security,
Juridical justice and social justice, freedom of the people.
Sejarah Geopolitik Indonesia

• Teori Geopolitik dan geostrategi


• Teori Kekuatan Geografi
• Teori archipelago Indonesia
• Paradigma Kekuasaan Politik dan Pemerintahan Indonesia
Lanjutan……..

• Soekarno dengan RI-nya menjalankan taktik dan strategi penyatuan


semua daerah yang masih dianggap berada diluar kekuasaan de-facto
dan de-jure RI. Terutama wilayah Acheh dibawah NII-Teungku
Muhammad Daud Beureueh, wilayah NII-SM Kartosoewirjo, wilayah
Republik Maluku Selatan-nya- CH. R. Soumokil dan wilayah Papua
Barat (Irian Barat).
Lanjutan…..

• Untuk menjalankan strategi geopolitik RI model Soekarno ini, pihak


Soekarno menjalankan konsepsi geostrategi Indonesia, yaitu suatu
konsep pertahanan batas perairan dalam wilayah geografi RI yang
merupakan suatu negara kepulauan
Latar Belakang Wawasan Nusantara

• Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh


sebuah negara adalah wilayah kedaulatan, di samping
rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar
wilayah negara kepulauan telah diletakkan melalui
Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi
tersebut memiliki nilai sangat strategis bagi bangsa
Indonesia, karena telah melahirkan konsep Wawasan
Nusantara yang menyatukan wilayah Indonesia. Laut
Nusantara bukan lagi sebagai pemisah, akan tetapi
sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang disikapi
sebagai wilayah kedaulatan mutlak Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Deklarasi Djuanda

• Deklarasi Djuanda yang dicetuskan pada tanggal 13 Desember 1957


oleh Perdana Menteri Indonesia pada saat itu, Djuanda Kartawidjaja,
adalah deklarasi yang menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia
adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan
Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.
Lanjutan……..
• Deklarasi Djuanda menyatakan bahwa Indonesia
menganut prinsip-prinsip negara kepulauan
(Archipelagic State) yang pada saat itu mendapat
pertentangan besar dari beberapa negara, sehingga
laut-laut antarpulau pun merupakan wilayah Republik
Indonesia dan bukan kawasan bebas. Deklarasi
Djuanda selanjutnya diresmikan menjadi UU
No.4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia. Akibatnya
luas wilayah Republik Indonesia bertambah 2,5 kali
lipat dari 2.027.087 km² menjadi 5.193.250 km²
dengan pengecualian Irian Jaya yang walaupun
wilayah Indonesia tapi waktu itu belum diakui secara
internasional.
Lanjutan……

• Setelah melalui perjuangan yang panjang, deklarasi ini pada tahun


1982 akhirnya dapat diterima dan ditetapkan dalam konvensi hukum
laut PBB ke-III Tahun 1982 (United Nations Convention On The Law of
The Sea/UNCLOS 1982). Selanjutnya deklarasi ini dipertegas kembali
dengan UU Nomor 17 Tahun 1985 tentang pengesahan UNCLOS 1982
bahwa Indonesia adalah negara kepulauan.
Lanjutan………

• Wanus ialah cara pandang bangsa Indonesia


berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 tentang diri dan lingkungannya dalam
eksistensinya yang sarwa nusantara dan
penekanannya dalam mengekspresikan diri sebagai
bangsa Indonesia di tengah-tengah lingkungannya
yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar
wasantara itu ialah: wadah (contour atau organisasi),
isi, dan tata laku. Dari wadah dan isi wasantara itu,
tampak adanya bidang-bidang usaha untuk mencapai
kesatuan dan keserasian dalam bidang-bidang:
Lanjutan……

• Satu kesatuan wilayah


• Satu kesatuan bangsa
• Satu kesatuan budaya
• Satu kesatuan ekonomi
• Satu kesatuan hankam.
Lanjutan……….
Wawasan Nusantara tidak mengandung unsur-unsur
ekspansionisme maupun kekerasan
• Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya yang dilandasi
Pancasila dan UUD 1945, yang merupakan aspirasi bangsa
Indonesia yang merdeka, berdaulat dan bermartabat serta
menjiwai tata hidup dan tindak kebijaksanaannya dalam
mencapai tujuan nasional.

• Wawasan nusantara juga sering dimaknai sebagai cara


pandang, cara memahami, cara menghayati, cara bertindak,
berfikir dan bertingkah laku bagi bangsa Indonesia sebagai hasil
interaksi proses psikologis, sosiokultural dengan aspek-aspek
ASTAGATRA
dan heterogen berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Lanjutan…..
• Model Astagatra merupakan perangkat hubungan bidang kehidupan
manusia dan budaya yang berlangsung diatas bumi dengan
memanfaatkan segala kekayaan alam. Terdiri dari 8 aspek kehidupan
nasional
• Terdapat hubungan korelatif dan interdependency diantara ke-8 gatra
secara komprehensif dan integral.
Lanjutannya……
Geografi:
• Posisi silang terbuka
• Rawan bencana
• Luas wilayah
• Bentuk geografi
• Iklim
Kependudukan:
• Kuantitas
• Kualitas
Sumber Kekayaan Alam (SKA):
• Kekayaan di laut
• Kekayaan di darat
• Kekayaan di udara
Lanjutan…..
Ideologi dan Agama:
1. Penghayatan agama dan kepercayaan
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara
3. Demokratisasi yang mengutamakan NKRI
Politik:
1.Manajemen negara,
2. aktivitas politik,
3. otonomi daerah,
4. dukungan internasional
Ekonomi:
Pendayagunaan potensi dan keproaktifan ekonomi
Lanjutan….
Sosial Budaya: Etika moral
• Kerukunan dan toleransi
• Persatuan bangsa
• Pendidikan Nasional
• Kesehatan
• Kesadaran hukum
• Penguasaan dan pengembangan Iptek
• Generasi muda dan peranan perempuan dalam pembangunan
• Disiplin nasional
Pertahanan Keamanan: Partisipasi masyarakat, kemandirian
1. Kesadaran global paradoks
2. Kepemimpinan
3. Sistem pertahanan negara
4. Keamanan lingkungan
5. Industri dan prasarana pendukung pertahanan

Anda mungkin juga menyukai