Anda di halaman 1dari 10

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Persamaan Linear Dua Variabel


Tahun / Semester : 2019 / Ganjil Kelas
:X

A. Materi : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

B. Tujuan : melalui diskusi dan penugasan peserta didik dapat menentukan nilai
variabel pada sistem persamaan dua variabel..

C. Uraian Materi :
1.1 Sistem Persamaan Linear Dua Peubah Variabel
Persamaan linear dua variabel ialah persamaan yang mengandung dua variabel
dimana pangkat/derajat tiap-tiap variabelnya sama dengan satu.
Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) terdiri atas dua persamaan
linear dua vareabel, yang keduanya tidak berdiri sendiri, sehingga kedua
persamaan hanya memiliki satu penyelesain.
Sebuah persamaan dengan dua variable x dan y adalah berbentuk ax + by = c
dengan a dan b tidak sama dengan nol. Bila kita perhatikan dua Persamaan
a1x + b1y = c1…………..(1)
a1x + b1y = c1…………..(2)
maka dikatakan bahwa kita menpunyai dua persamaan linear simultan dengan
dua variabel atau suatu system dua persamaan linier dengan dua variabel.
Pasangan x dan y yang memenuhi kedua persamaan dikatakan penyelesaiaan
simultan, ditulis (x,y).
Menyelesaikan persamaan linear simultan, artinya mencari nilai (x,y) yang
memenuhi persamaansi multan tersebut.
Sistem dua persamaan linear dengan dua variable, dapat diselesaikan dengan
beberapa metode, yaitu: eliminasi, substitusi, gabungan eliminasi dan
substitusi, grafik.
D. PENJELASAN TEORI

a. Penyelesaian dengan Metode Eliminasi


Metode eliminasi adalah metode menghilangkan salah satu variabel,
yaitu dengan melakukan pengurangan atau penjumlan, terhadap kedua
persamaan, sedemikian hingga didapatkan satu persamaan dengan satu
variable. Apabila diperlukan, kalikan persamaan yang diberikan dengan satu
bilangan sedemikian hingga membuat koefisien-koefisien dari salah satu
variable dari kedua persamaanmenjadi sama. Apabila tanda dari koefisien-
koefisien berbeda, maka lakukan penjumlahan. Jika tanda dari koefisien-
koefisien sama maka lakukan pengurangan.

b.Penyelesaian dengan Metode Substitusi

Metode substitusi adalah mencari nilai satu variable dalam bentuk


persamaan dari salah satu persamaan. Harga persamaan ini disubstitusikan ke
dalam persamaan yang lain.

c.Penyelesaian dengan Cara Grafik


Untuk menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dua
variabel (SPLDV) dengan cara grafik, langkahnya adalah sebagai berikut:
i. Menggambar garis dari kedua persamaanpada bidang cartesius
ii. Koordinat titik potong dari garis merupakan himpunan penyelesaian
Jika kedua garis tidak berpotongan (sejajar), maka SPLDV tidak mempunyai
penyelesaian.

E. SAJIAN CONTOH
a. Contoh Metode Eliminasi
Dengan menggunakan metode eliminasi tentukan nilai x dan y pada
sistem persamaan 2x + 5y = -3 dan 3x-2y = 5.

Penyelesaian :

Dengan cara yang sama, kita dapat mengeliminasi variabel y untuk


mendapatkan nilai dari x.

Sehingga diperoleh penyelesaiannya adalah x = 1 dan y = –1, atau dapat


dituliskan sebagai himpunan selesaian Hp = {(1, –1)}.

b.Contoh Metode Subsitusi:


Dua partikel bergerak pada kecepatan yang berbeda tetapi konstan sepanjang
keliling lingkaran 276 meter. Partikel mulai bergerak pada waktu yang sama
dan dari tempat yang sama. Apabila partikel-partikel bergerak berlawanan
maka akan berpapasan setiap 6 detik dan apabila bergerak dengan arah yang
sama partikel yang satu melewati yang lainnya setiap 23 detik. Tentukanlah
kecepatan partikel tersebut!
Penyelesaian:
Misalkan x dan y adalah kecepatan kedua partikel dalam m/detik, maka jarak
yang ditempuh:
Jika bergerak berlawanan arah: 6dt (x+y) m/dt = 276 m
Jika bergerak searah: 23 dt (x – y) m/dt = 276 m
Persamaanya jarak yang ditempuh:
6x + 6y = 276 ... (1)
23x – 23y = 276 ... (2)
23 x (1): 138x + 138y = 6348
6 x (2): 138x - 138y = 1656 +
276x = 8004
x = 29 m/dt
Substitusi x = 29 m/dt ke (1) didapatkan: y = 17 m/dt
Jadi kecepatan kedua partikel tersebut 29 m/dt dan 17 m/dt
c.Contoh Penyelesaian dengan Cara Grafik :
Tentukan HP dari Sistem Persamaan : 2x + 3y = 12 dan 4x – 3y – 6 = 0
Penyelesaian:
2x + 3y = 12 4x – 3y – 6 = 0 ↔ 4x – 3y = 6
Titik potong dengan sumbu x , y =0 Titik potong dengan sumbu x , y
=0
2x + 3∙0 = 12 4x – 3y = 6
2x = 12 4x – 3∙0 = 6
1
x=6 x=1
2
1
diperoleh titik (6,0) diperoleh titik (1 ,0)
2
Titik potong dengan sumbu y, x = 0 Titik potong dengan sumbu y, x
=0
2∙0 + 3y = 12 4∙0 – 3y = 6
3y = 12 – 3y = 6
y=4 y = -2
diperoleh titik (0,4) diperoleh titik (0,-2)
Gambar 2.3.1 Persamaan Linear

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah { (3,2) }

F. SOAL LATIHAN
1. Persamaan linear dua variabel
Persamaan linier dua variabel merupakan konsep awal untuk memahami
grafik dan untuk menyelesaikan beberapa masalah matematika. Pembahasan
tentang persamaanlinier dua variabel di dalam kegiatan ini mencakup
kemiringan (gradien), persamaangaris serta garis-garis sejajar dan tegak lurus.
Untuk kegiatan ini, berdiskusilah didalam kelompok saudara untuk menjawab
pertanyaan dalam permasalahan berikut
Perhatikan garis-garis yang berasal dari grafik persamaan linier di atas.
a. Dilihat dari titik yang dilalui, semua garis di atas melalui titik (1,1), apa
yangmembedakan grafik-grafik tersebut?
b. Tentukanlah persamaan linier untuk garis a, b, c, d, e, dan f !
c. Jelaskan beberapa cara yang mungkin dilakukan peserta didik dalam
menentukan persamaan garis melalui dua titik saat belum mempelajari
sistem persamaan linier, berikan contohnya !
d. Jelaskan hubungan dua garis yang saling sejajar dan yang saling tegak
lurus, berikan contohnya masing-masing !

2. Sistem Persamaan Linier Dua Variabel


Sistem persamaan linier dua variabel merupakan kelanjutan dari persamaan
linier dua variabel. Konsep ini banyak dipergunakan untuk menyelesaikan
masalah optimasi sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Untuk kegiatan ini,
berdiskusilah di dalam kelompok saudara untuk menjawab pertanyaan dari
permasalahan berikut ini.
Jelaskan langkah-langkah singkat penyelesaian sistem persamaan linier dua
variabel dengan menggunakan cara substitusi-eliminasi dan cara grafik,
berikan contohnya masing-masing!

Anda mungkin juga menyukai