INTERVENSI KEPERAWATAN

Tujuan
No. Diagnosa Keperawatan Kriteria Standar Intervensi Rasional
Umum Khusus

Nyeri akut pada Tn S

keluarga Tn S
berhubungan dengan
ketidakmampuan
mengenal masalah
anggota keluarga yang Keluarga mampu :
1. mengalami gout artritis 1. Menyebutkan dengan Bahasa
ditandai dengan : sederhana tentang pengertian
Verbal
DS : gout artritis yaitu : radang
- Tn S mengatakan - Tujuan khusus 1 : sendi/arthritis yang disebabkan
nyeri Nyeri pada lutu setelah dilakukan oleh penumpukan kristal asam
Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat pegetahuan 1. Sebagai dasar dalam
kanan terutama pertemuan dengan urat pada sendi
perawatan selama 2 keluarga tentang nyeri menetapkan materi
malam hari atau pagi keluarga selama 1
minggu keluarga 2. Menyebutkan minimal 2 factor pada gout artritis pendidikan kesehatan yang
hari saat bangun tidur x 20 menit keluarga
mampu melakukan penyebab gout artritis yaitu : lebih efektif dan efsien
- Tn S mengatakan mampu mengenal
perawatan nyeri genetic, diet tinggi protein dan
menderita asam urat masalah gout
pada anggota makanan kaya senyawa purin 2. Mengembangkan
sejak ……...yang lalu artritis
keluarga dengan lainnya, Konsumsi alcohol, 2. Berikan pendidikan wawasan dan pengetahuan
- Ny S mengatakan keluarga yang berdampak
gout artritis gangguan ginjal, penggunaan kesehatan tentang nyeri
tidak tahu penyakit tumbuhnya kemampuan
obat tertentu seperti antibiotic dan gout artritis dengan
dan cara merawat bertindak cerdas
dan diuretik bahasa sederhana dan
suaminya memecahkan masalah
3. Menyebutkan minimal 3 Tanda gunakan lifleat:
- Ny S mengatakan kesehatan anggota
dan gejala gout artritis yaitu: - Pengertian
untuk mengurangi keluarganya
sendi-sendi yang terserang - Factor Penyebab
nyeri pada Tn S
tampak merah, mengkilat, - Tanda dan gejala
dengan minum obat
bengkak, kulit diatasnya terasa - Penatalaksanaan 3. Mengetahui sejauhmana
anti nyeri
panas disertai rasa nyeri yang pengetahuan keluatga
O:
sangat hebat biasa pada malam 3. Lakukan evaluasi tingkat tentang penyakit gout
- Kadar asam urat
dan pagi, dan persendian sulit pengetahuan keluarga artritis
pada kartu kontrol
puskesmas digerakan
4. Bentuk motivasi belajar
tanggal……… 2019 : 4. Menjelaskan minimal 3 cara dan penguatan untuk
9,7 dl/mg penataksanaan gout artritis yaitu
4. Berikan reinforcemen meningkatkan potensi
- Area lutut kanan t : Sendi diistirahatkan (imobilisasi
positif belajar.
bengkak, pasien), Kompres hangat, Diet
kemerahan, panas rendah purin dan rendah lemak,
dan nyeri tekan terapi farmakologi (Analgesic
- Ekpresi muka Tn S dan antipiretik), Diet tinggi
meringis saat karbohidrat, Perbanyak asupan
melakukan Gerakan cairan dan Kompres jahe,
pada lutut kanan
Tujuan khusus 2 : Verbal Keluarga mampu :
setelah dilakukan 1. Menyebutkan minimal 2
pertemuan dengan dampak yang terjadi jika
keluarga selama 1 x 10 penanganan gout artritis tidak
menit keluarga mampu dilakukan dengan benar yaitu :
mengambil keputusan terjadinya peradangan,
dalam mengatasi kekakuan sendi, komplikai
masalah gout artritis ginjal,
2. Keluarga memutuskan tiindakan
yang tepat dalam mengatasi
gout artritis yaitu: melakukan
pengaturan diet rendah purin,
melakukan perawatan nyeri non
farmakologis dan
memanfaatkan sarana
kesehatan
Tujuan khusus 3 : Psikomotor Keluarga mampu :
setelah dilakukan 1. Menyusun daftar diet rendah
pertemuan dengan purin dengan benar yaitu
keluarga selama 2 x 30 dalam dafatr menu recall 24 jam
menit keluarga mampu tidak terdapat diet tinggi purin
medemonstrasikan diantaranya protein (hati, usus,
perawatan nyeri pada paru, otak, limpa, dan ginjal,
anggota keluarga yang seafood atau makanan laut
mengalami gout artritis seperti cumi-cumi, kerang,
kepiting. buah-buahan: durian,
nanas, alpukat. acang-
kacangan seperti: kacarang
tanah, kacang hijau, emping,
tauge. sayuran: daun bayam,
kangkung, daun. singkong,
asparagus, kembang kol,
buncis. Minuman : alcohol dan
tape
2. Mendemonstrasikan
penanganan nyeri dengan
Teknik relaksasi nafas dalam
yang benar dengan cara :
pasien memejamkan mata,
kemudian menarik nafas dalam
melalui hidung kemudian
mengembuskan secara lambat
melalui mulut.
3. Mendemonstrasikan kompres
hangat dengan jahe yaitu : cuci
1. Diskusikan dengan 1.
keluarga dampak/
komplikasi gout artritis
2. Memberikan motivasi pada 2.
keluraga untuk berdiskusi
dalam pengambilan
keputusan
3. Berikan reinforcemen atas 3.
keputusan yang benar
1. Jelaskan pada keluarga 1.
tentang:
- Proses terjadinya nyeri
pada gout artritis
- Factor pencetus nyeri
- Pencegahan serangan
nyeri
2. Diskusikan dengan 2.
keluarga penanganan nyeri
gout atritis :
- Diet rendah purin
- Relaksasi nafas dalam
- Kompres hangat jahe
- Gunakan pakaian tebal
atau selimut pada malam
hari
Keluarga dapat
mengidentifikasi
keuntungan jika
melakukan perawatan
gout atritis yang benar
dan kerugian yang di
timbulkan jika tidak
dilakukan perawatan
yang tepat
Pemecahan masalah
akan lebh efektif jika
didasarkan pada
pengambilan
keputusan dilakukan
secara bersama oleh
keluarga
Memberikan motivasi
untuk mewujudkan
keputusan yang telah
diambil keluarga
Meningkakan
pemahaman keluarga
tentang nyeri akibat
gout artritis
Nyeri pada gout atritis
disebabkan karena
penumpukan kristal
asam urat pada sendi
sehingga
penangangannya
adalah dengan diet
rendah purin,
Relaksasi akan
membebaskan mental
dan fisik dari
ketegangan sehingga
dapat meningkatkan
toleransi nyeri, dan
kompres hangat jahe
meningkatkan aliran
darah dan jahe
mengandung enzim
siklooksigenasi yang
memberi efek anti
inflamasi. Nyeri pada
gout artritis dapat
 bersih jahe, parut jahe dan
tempatkan dalam mangkok lalu
diaduk seperti bubur, balurkan
pada sendi yang sakit/ bengkak
4. Mendemonstrasikan
penggunaan selimut dan
pakaian tebal pada malam hari
dan saat cuaca dingin
3. Kaji kemampuan keluarga
dalam penanganan nyeri :
- Membuat daftar menu
recall 24 jam rendah purin
- Mendemonstrasikan Teknik
relaksasi nafas dalam
- Mendemonstrasikan
Kompres hangat jahe
dicetuskan oleh udara
dingin karena
menyebabkan
peningkan edema.
3. Redemonstrasi adalah
evaluasi psikomotorik
untuk mengetahui
ketepatan perilaku
baru yang telah
dipelajari

4. Berikan reinforcemen atas 4. Penguatan dan

kemampuan keluarga memotivasi untuk
mempertahakan
perilaku baru yang
telah diadopsi
Tujuan khusus 4 : Verbal Keluarga mampu : 1. Diskusikan dengan 1. Meningkatkan
setelah dilakukan Psikomotor 1. Menyebutkkan factor keluarga tentang pengaruh pengetahuan keluarga
pertemuan dengan lingkungan sebagai pencetus lingkungan yang bsiing tentang dampak
keluarga selama 1 x 10 nyeri yaitu : lingkungan yang dengan respon nyeri lingkungan yang tidak
menit keluarga mampu bising akan meningkatkan terapeutik sebagai
memodifikasi lingkungan ketengangan mental dan stress salah satu pencetus
rumah untuk mendukung sehingga dapat menurunkan nyeri
perawatan nyeri pada toleransi nyeri. 2. Menganjurkan keluarga
anggota keluarga yang 2. Mendemonstrasikan untuk menutup lubang 2. Cuaca yang dingin
mengalami gout artitis pengaturan rumah dan kamar angina dan ventilasi pada dapat menyebabkan
tidur pasien dari efek cuaca sore dan malam hari peningkatan edema
dingin : lubang angina dan pada gout artritis
ventilasi pada sore dan malam sehingga memperberat
hari tertutup respon nyeri
Tujuan khusus 5 : Verbal Keluarga mampu : 1. Diskusikan dengan 1. Membatu kelurga
setelah dilakukan Psikomotor 1. Mengidentifikasi dengan keluarga sarana kesehatan mengenal sarana
pertemuan dengan menyebutkan sarana kesehatan yang dapat dimanfaatkn kesehatan yang
keluarga selama 2 x 10 yang tersedia di masyarakat untuk mengatasi hyeri pada tersedia di masyarakat
menit keluarga mampu yaitu Polindes, puskesmas, RS anggota keluarga yang
memanfaatkan sarana dan dokter praktek) mengalami gout artitis
kesehatan untuk 2. Menyebutkan cara dan proses 2. Mengidentifikasi factor 2. Sebagai dasar dalam
mengatasi nyeri pada mendapatkan pelayanan pada penghambat dan membarikan intervensi
anggota keluarga yang sarana kesehatan yaitu : pendukung keluarga untuk yang tepat agar
mengalami gout artitis melakukan kunjungan dengan menggunakan sarana keluarga memanfatkan
membawa kartu jaminan kesehatan sarana kesehatan
kesehatan secara berjenjang
3. Keluarga memanfaatkan sarana 3. Menjelaskan cara dan 3. Memberikan edukasi
kesehatan dibukyikan dengan prosedur penggunaan sistem dan prosedur
dokumentasi buku control dan sarana kesehatan penggunaan jaminan
obat-obatan yang diberikan. khusunya bagi penguna kesehatan dengan
jaminan kesehatan benar
 4. Memotivasi keluarga
memanfaatkan saran
kesehatan
5. Menjelaskan tentang
pentingnya penggunaan 5.
obat dengan prinisp 5
benar
4. Stimulasi agar keluarga
segara
memamnafatkan
sarana kesehatan
Memberikan edukasi
untuk memaksimalkan
efek farmakologis dan
efek samping
penggunaan obat yang
tidak benar

2. Resiko terjadinya Setelah Tujuan khusus 1 : Verbal Keluarga mampu : 1. Berikan pendidikan kesehatan tentang 1. Meningkatkan pengetahuan
deformitas sendi pada dilakukan setelah dilakukan 1. Menyebutkan dengan Bahasa resiko deformitas sendi pada gout keluarga tentang resiko
Tn S keluarga Tn S perawatan pertemuan dengan sederhana tentang pengertian artritis : deformitas sendi sebagai
berhubungan dengan selama 2 keluarga selama 1 x 30 deformitas tulang yaitu : perubahan - Pengertian dasar untuk
ketidakmampuan minggu menit keluarga mampu bentuk sendi akibat kristal asam urat - Penyebab mengembangan intervensi
merawat anggota keluarga mengenal masalah pada daerah persendian. - Tanda dan gejala selanjutnya
keluarga mengalami mampu deformitas sendi - Cara pencegahan
2. Menyebutkan minimal 2 factor penyebab
gout artritis ditandai melakukan 2. Mengetahui sejauhmana
terjadinya deformitas sendi yaitu :
dengan : perawatan pengetahuan keluarga
kegemukan, akivitas berat yang
DS : pada tentang deformitas sendi
berlangsung lama, radang sendi,
- Tn S mengatakan anggota 2. Lakukan evaluasi tingkat pemahaman
inaktivitas sendi yang lama
mengalami keluarga keluarga tentang deformitas sendi 3. Bentuk motivasi belajar dan
kesulitan untuk dengan 3. Menyebutkan minimal 3 Tanda dan penguatan untuk
melakukan aktivitas gout gejala deformitas sendi yaitu: meningkatkan potensi
pada saat artritis pembesaran sendi, kekakuan pada belajar
mengalami untuk sendi, 3. Berikan reinforcemen positif jika
serangan nyeri mencegah 4. Menjelaskan cara keluarga mampu memahami dengan
- Keluarga deformitas pencegahan/perawatan deformitas baik
mengatakan tidak sendi sendi yaitu :
tahu cara Ba n t u k l i e n d e n g a n
mengatasi keluhan r e n t a n g g e r a k a k t i f d an
Tn S, biasanya pasif d a n l a t i h a n resistif
hanya dan isometri, lakukan aktivitas diluar
menganjurkan episode nyeri,
istirahat
- Keluarga
mengatakan belum
mengetahui cara
perawatan asam
urat
O:
- Gerakan fleksi dan
ekstensi sendi lutut
kanan Tn S
mengalami
hambatan
- Kadar asam urat
Tn .A : 9,7 dl/mg.
Tujuan khusus 2 :
setelah dilakukan
pertemuan dengan
keluarga selama 1 x 10
menit keluarga mampu
mengambil keputusan
dalam mengatasi
masalah deformitas
sendi
Tujuan khusus 3 : Psikomotor
setelah dilakukan
pertemuan dengan
keluarga selama 2 x 30
menit keluarga mampu
medemonstrasikan
perawatan pencegahan
deformitas sendi pada
anggota keluarga yang
mengalami gout artritis
Tujuan khusus 4 : Verbal
setelah dilakukan Psikomotor
pertemuan dengan
Verbal Keluarga mampu : 1. Diskusikan dengan keluarga dampak 1. Keluarga dapat
1. Menyebutkan minimal 1 dampak yang deformitas sendi mengidentifikasi kerugian
terjadi jika resiko tidak dilakukan yang ditimbulkan akibat
perawatan untuk mencegah deformitas deformitas sendi
sendi dilakukan dengan benar yaitu :
kekakuan sendi, hambatan mobilitas 2. Memberikan motivasi pada keluraga 2. Memaksimalkan fungsi
fisik, tidak dapat melakukan pekerjaan untuk berdiskusi dalam pengambilan Strukur kekuatan keluarga
seperti biasanya. keputusan dalam pengambilan
2. Keluarga memutuskan tindakan yang keputusan
tepat dalam mengatasi resiko 4. Berikan reinforcemen atas keputusan 3. Memberikan motivasi untuk
deformitas sendi yaitu: melakukan yang benar mewujudkan keputusan
pengaturan diet rendah purin, yang telah diambil keluarga
melakukan aktifitas fisik/ latihan rentang
gerak dan memanfaatkan sarana
kesehatan
Keluarga mampu : 1. Demonstrasikan pada keluarga cara 1. Proses adopsi perilaku
1. Mendemonstrasikan pencegahan melakukan pergerakan sendi secara akan lebih efektif melalui
deformitas sendi yang benar dengan aktif dan pasif kegoatan belajar
cara : demosntrasi. Latihan
ROM aktif : keluarga memberikan rentang gerak akan
motivasi, dan membimbing klien dalam meningkatkan fungsi sendi,
melaksanakan pergerakan sendi secara kekuatan otot dan stamina.
mandiri sesuai dengan rentang gerak 2. Bersama keluarga menyusun jadual 2. Istirahant sistemik
sendi normal (klien aktif). latihan aktivitas dianjurkan selama
ROM Pasif : keluarga melakukan eksaserbasi akut dan
gerakan persendian klien sesuai seluruh fase penyakit untuk
dengan rentang gerak yang normal mencegah
(klien pasif). kelelahan,mempertahankan
2. Keluarga mampu mneyusuan jadwal 3. Menganjurkan kleuarga untuk kekuatan
aktivitas untukmemberikan periode memotivasi dan membimbing klien 3. Keluarga adalah support
istirahat terus-menerus dan tidur malam melakukan aktivitas secara bertahap sistem terdekat yang perlu
hari dilibatkan dalam perawatan
klien
4. Menganjurkan keluarga melakukan
redemonstrasi latihan rentang gerak 4. Redemonstrasi adalah
kepada klien evaluasi psikomotorik untuk
mengetahui ketepatan
perilaku baru yang telah
dipelajari
5. Berikan reinforcemen atas
kemampuan keluarga 5. Penguatan dan memotivasi
untuk mempertahakan
perilaku baru yang telah
diadopsi
Keluarga mampu : 1. Diskusikan dengan keluarga tentang 1. Meningkatkan
1. Menyebutkkan pentingnya lingkungan pengaruh lingkungan rumah yang pengetahuan keluarga
yang terapeutik untuk mendukung tentang pentingnya
keluarga selama 1 x 10 kenyamanan aktifitas sehari-hari yaitu : aman dan nyaman untuk melakukan menciptakan lingkungan
menit keluarga mampu mencegah lantai licin, memberikan aktivitas sehari-hari yang aman untuk
memodifikasi pegangan pada tangga untuk mendukung perawatan
lingkungan rumah untuk mencegah jatuh, klien
mendukung 2. Mendemonstrasikan pengaturan rumah
pencegahan deformitas yang memberikan kebebasan dan 2. Ketidakamanan
sendi pada anggota keamanan klien melakukan aktivitas. 2. Menganjurkan keluarga untuk lingkungandapat menjadi
keluarga yang memberikan pengaman pada tangga, penyebab klien tidak
mengalami gout artitis dan mencegah lantai licin khusunya melakukan aktivitas yang
kamar mandi diperlukan untuk mencegah
deformitas sendi
Tujuan khusus 5 : Verbal Keluarga mampu : 1. Diskusikan dengan keluarga jenis 1. Membatu keluarga
setelah dilakukan Psikomotor 1. Mengidentifikasi kebutuhan perawatan perawatan ynag dibutuhkan untuk mengidetifikasi kebutuhan
pertemuan dengan untuk mencegah deformitas sendi : mencegah deformitas sendi pelayanan medik untuk
keluarga selama 2 x 10 fisioterapi, pengobatan medis 2. Menjelaskan pentingnya memanfatkan mencegah deformitas sendi
menit keluarga mampu 2. Keluarga memanfaatkan sarana sarana kesehatan untuk mencagah 2. Memberikan motivasi
memanfaatkan sarana kesehatan dibuktikan dengan deformitas tulang keluarga untuk
kesehatan untuk dokumentasi buku control dan obat- memanfaatkan sarana
mengatasi masalah obatan yang diberikan. kesehatan
resiko deformitas sendi 3. Menjelaskan tentang pentingnya
pada anggota keluarga penggunaan obat dengan prinisp 5 3. Memberikan edukasi untuk
yang mengalami gout benar memaksimalkan efek
artitis farmakologis dan efek
samping penggunaan obat
yang tidak benar