Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU II

Eka Pertiwi
051611133109
C-2

Generasi Z merupakan mereka yang lahir pada tahun 2000-an. Pada era tersebut program
KB tidak lagi menjadi program yang digalakkan pemerintah. Untuk itu kami mengadakan kegiatan
survey untuk mengetahui persepsi generasi Z terhadap kontrasepsi dan mengetahui kesiapan
Apoteker dalam menghadapi klien generasi Z. Survey dilakukan pada beberapa mahasiswa di
Surabaya dengan target 110 mahasiswa, diantaranya adalah mahasiswa Universitas Surabaya.
Kegiatan survey dilakukan pada hari rabu tanggal 18 september 2019. Sementara itu terkait
kesiapan Apoteker, kami mensurvey 11 orang Apoteker muda yang berusia kurang dari 35 tahun.
Survey pada mahasiswa di Universitas Surabaya dilakukan pada pagi hari. Saya
menawarkan kuesioner pada sekelompok mahasiswa yang sedang berbincang-bincang dan mereka
memberi respon yang positif. Meskipun demikian, ada 4 mahasiswa yang menolak tawaran saya
dengan alasan sibuk belajar maupun mengerjakan tugas. Mendatangi mahasiswa yang sedang
bergerombol menjadi masalah bagi saya. Usai mereka mengisi kuesioner, saya langsung
mengumpulkan kuesioner yang telah terisi menjadi satu tanpa memeriksa kelengkapan data
demografi. Sehingga terdapat satu responden yang tidak menuliskan usianya dan ada responden
yang berusia 20 tahun, sementara target saya adalah generasi Z dengan usia maksimal 19 tahun.
Pada akhirnya saya memutuskan untuk me-reject dua kuesioner tersebut dan mencari responden
lain yang sesuai. Pencarian responden dan pengisian kuesioner selanjutnya saya perhatikan dengan
baik agar kesalahan sebelumnya tidak terulang kembali.
Kendala lain yang saya alami adalah kesulitan menemui Apoteker secara langsung.
Beberapa apoteker sulit dijumpai di apotek dan ada pula yang tidak mengijinkan saya untuk
melakukan survey. Solusi pertama yang saya lakukan adalah membuat Googleform berisi
kuesioner lalu mulai menyebarkannya pada 3 orang Apoteker yang lulus tahun 2017 dan 1 orang
Apoteker yang lulus tahun 2013. Akan tetapi dari keempat Apoteker tersebut tidak satu pun yang
berkenan mengisi kuesioner yang saya bagikan. 1 hari setelah saya membagikan kuesioner, bahkan
keempat orang ini tidak membalas pesan singkat yang saya kirimkan. Pada akhirnya saya
memutuskan untuk menghubungi seorang Apoteker sekaligus mahasiswa yang sedang
melanjutkan studi S2 di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Beliau baru berusia 25 tahun dan
lulus Apoteker pada tahun 2017. Hampir tidak ada kendala dalam menghubungi dan membuat janji
pertemuan dengan Apoteker tersebut. Beliau juga bersedia mengisi kuesioner dan mengijinkan
saya untuk mendokumentasikan kegiatan tersebut.

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai