Anda di halaman 1dari 5

JURNAL BELAJAR

PERTEMUAN III
1. IDENTITAS
Nama : Anggun Salsabilla
NIM : 1806103020014
Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan
Dosen : Ruslan, S. Pd., M.Ed
Kelas : 02
Pertemuan : III (26 September 2019)
Topik : Perlunya Pemahaman dari Orang Tua dan Guru
terhadap Anak berdasarkan Film “Taare Zameen Par”

2. KONSEP PENTING YANG TELAH DIPAHAMI


Setelah mengikuti perkuliahan ini ada beberapa konsep yang telah saya pahami,
yaitu:
1. Tidak semua manusia itu punya pemikiran, minat, dan bakat yang sama.
Manusia diciptakan dalam bentuk dan sifat yang berbeda-beda, oleh
karenanya kita dengan sesamanya harus saling menghormati dan menghargai.
2. Seorang guru harus benar-benar memahami bagaimana karakter para
siswanya sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pembelajaran yang membuat
siswa merasa tidak dihargai.
3. Dalam mengajar, seorang guru tidak harus selalu menghukum siswa dengan
kekerasan untuk mendisiplinkan siswa yang melanggar aturan, karena dapat
berdampak terhadap mental siswa tersebut. Ada banyak cara lain yang lebih
bijak yang dapat dilakukan seorang guru terhadap siswa yang melanggar
aturan.
4. Orang tua harus mengerti bahwa setiap anak memiliki kemampuan dan bakat
yang berbeda, oleh sebab itu jangan paksakan anak untuk mencapai ambisi
orang tua diluar kemampuannya.
5. Belajar tidak selalu harus berada didalam kelas, guru dapat menggali
kreativitas untuk menerapkan metode belajar sambil bermain, sebab dunia
anak penuh permainan bukan tekanan. Dengan metode belajar sambil
bermainpun, siswa jadi lebih tertarik untuk belajar.
6. Orangtua harus peka terhadap tumbuh kembang anak dengan membekali ilmu
seputar pertumbuhan mereka di setiap tahap usianya anak dan biarkan ia
menjadi dirinya sendiri sesuai bakat alaminya. Sehingganya jika memang ada
yang mengganjal, orangtua bisa konsultasikan hal tersebut dengan ahlinya
sebelum terlambat atau sebelum salah bertindak.
7. Jangan membanding-bandingkan seorang anak dengan anak lainnya, karena
hal tersebut dapat membuat anak memilih memberontak daripada menuruti
orangtua dan gurunya.
8. Sikap simpati dan empati tidak cukup hanya dengan perkataan saja, namun
juga diperlukan realisasinya dalam bentuk perbuatan kita yang menunjukkan
bahwa kita bersimpati dan berempati.

3. KONSEP YANG BELUM DIPAHAMI


Setelah mengikuti perkuliahan ini ada beberapa konsep yang belum saya pahami,
yaitu:
1. Saya belum memahami bagaimana pengaruh prestasi maupun tingkah laku ke
depan terhadap siswa jika guru memberikan hukuman bukan disaat yang
tepat kepada siswa sebagai konsekuensi pelanggaran.
2. Saya belum memahami apakah memarahi anak dapat dikatakan sebagai
bentuk kasih sayang dari orang tua.
3. Saya belum memahami bagaimana caranya agar guru dapat memahami siswa
didiknya dengan sebaik mungkin.

4. PERMASALAHAN BESERTA PEMECAHANNYA


1. Bagaimana seharusnya guru menghadapi siswa-siswa yang tidak menuruti
perkataan guru dan orang tuanya?
Jawaban:
Seharusnya guru mengamati lebih dulu apa yang menyebabkan siswa tersebut
tidak menuruti perkataan guru dan orangtuanya dan juga tidak langsung
menindak siswa tersebut dengan hukuman yang berat. Apabila guru sudah
mengetahui latar belakang masalah siswa tersebut, guru dapat mengambil
tindakan yang sesuai sehingga siswa tersebut tidak semakin tertekan.
2. Bagaimana pengaruhnya jika orang tua selalu memaksakan anak untuk
mencapai ambisi orang tua diluar kemampuannya?
Jawaban:
Pengaruhnya terhadap anak apabila selalu dipaksakan oleh orang tua akan
sangat buruk. Anak akan merasa depresi, tertekan dan tidak percaya diri,
sehingga timbullah pemberontakan dari anak. Memotivasi anak untuk mau
belajar memang baik. Tapi ketika kemampuannya tidak mendukung,
harusnya orangtua tidak memaksakan ambisi dan tetap yakin, bahwa di balik
kekurangan anak, ia tetap punya bakat yang istimewa.
3. Bagaimana caranya agar guru dapat memahami siswa didiknya dengan sebaik
mungkin?
Jawaban:
Guru harus bisa memberi motivasi kepada siswa dengan cara yang lembut
dan melalui pendekatan secara langsung. Pahami apa yang dibutuhkan oleh
siswa dengan melihat perilakunya. Jangan menekan kekurangannya, tapi guru
hari dapat meyakinkan kepada siswa kalau dia pasti memiliki kelebihan yang
dikaruniakan Tuhan untuk menyambut masa depan.

5. REFLEKSI DIRI
Dalam mata kuliah ini saya merasa disiplin adalah suatu hal yang paling
penting, seperti dosen yang datang tepat waktu dan kami pun harus datang tepat
waktu sesuai waktu yang telah ditetapkan. Saya yang biasanya datang kuliah sedikit
terlambat, mulai berubah untuk datang tepat waktu. Suasana kuliah saat dosen masuk
ke kelas tidak berisik dan semua mahasiswa sudah duduk di tempatnya masing-
masing. Hal ini karena setiap mahasiswa sudah datang ke kelas sebelum dosen
datang. Ketika menonton film yang ditampilkan, suasana kelas menjadi fokus
memperhatikan layar dan mencatat beberapa hal yang dirasa penting. Saya adalah
tipe yang sulit untuk fokus kepada suatu hal jika dalam keadaan yang ramai, seperti
menonton film di kelas bersama-sama kemarin sehingga saya bingung apa yang
harus saya catat dari film yang saya tonton sehingga saya hanya mencatat nilai-nilai
moral yang dapat saya tangkap dari film tersebut. Sejauh ini mungkin kendala saya
adalah rasa sulit tersebut. Ketika dosen memberi penguatan terhadap nilai-nilai moral
yang ada di dalam film tersebut, saya merasa senang sekali karena cara
penyampaiannya yang jelas dan langsung dapat dimengerti.
RUBRIK PENILAIAN

MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN


SEMESTER GANJIL 2019-2020
No. Elemen Skor Penilaian
Maks
I. Identitas Teman Dosen
1 Nama dicantumkan
2 Seluruh masukan dibubuhi tanggal
3 Konsep yang dipeserta didiki dicantumkan

II. Isi Jurnal


4 Mengeksplor beragam konsep penting yang
dipeserta didiki
5 Menyajikan konsep yang belum dipahami
6 Mengidentifikasi permasalahan/pertanyaan
beserta pemecahannya
7 Jurnal menunjukkan bahwa bahwa mahasiswa
dapat meilhat dirinya
Sendiri sebagai pembelajar, menemukan dan
menyelesaikan
Masalah serta bekerja untuk meningkatkan
kebiasaan
Belajarnya

III. Sistematika
8 Jurnal terorganisasi dengan baik dan lengkap

IV. Lain-lain
9 Ketepatan dalam mengumpulkan jurnal

Jumlah Skor Maksimal

Anda mungkin juga menyukai