Kompetensi Inti
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
B. Kompetensi Dasar
3.3 (IX) Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan dan kelangsungan
Makhluk Hidup.
C. Indikator
3.3.1 Menjelaskan konsep dasar pewarisan sifat.
3.3.2 Menjelaskan hukum-hukum pewarisan sifat.
3.3.3 Menjelaskan molekul yang mendasari pewarisan sifat.
3.3.4 Menjelaskan peranan materi genetik dalam penentuan sifat.
3.3.5 Menjelaskan pewarisan sifat pada makhluk hidup dan kelainan sifat yang
diturunkan.
3.3.6 Menjelaskan penerapan pewarisan sifat dalam pemuliaan makhluk hidup.
D. Tujuan
3.3.1.1 Siswa mampu memahami konsep dasar pewarisan sifat.
3.3.2.1 Siswa mampu mengetahui dan memahami hokum-hukum pewarisan sifat.
3.3.3.1 Siswa mampu memahami molekul yang mendasari pewarisan sifat.
3.3.4.1 Siswa mampu memahami peranan materi genetik dalam penentuan sifat.
3.3.5.1 siswa mampu memahami pewarisan sifat pada makhluk hidup dan kelainan sifat
yang diturunkan.
3.3.6.1 Siswa mampu memahami penerapan pewarisan sifat dalam pemuliaan makhluk
hidup.
E. Materi
No. Materi
1 Konsep dasar pewarisan sifat
F. Peta Konsep
membentuk
Pada Manusia
Kromosom
terdiri atas
Kromosom Tubuh
contoh contoh
211317099
A.
Apa yang pertama kamu pikir ketika kamu mendengar istilah pewarisan? Apakah
kamu berpikir tentang uang atau rumah baru? Manusia mewariskan semua itu. Warisan
itu mungkin berupa rumah, tanah, uang, bahkan hewan ternak,dan lain-lain. Tentunya
telah banyak orang yang mendapat warisan itu. Tetapi ada tipe pewarisan lain yang
setiap orang menerimanya. Setiap orang mendapat warisan ini yang tersimpan dalam
inti dari tiap-tiap sel pada tubuhmu dalam bentuk gen atau pasangan gen. Commented [A1]: IPA SMP/MTs Kelas IX
Di alam sekitar, kita akan lihat adanya persamaan maupun perbedaan pada
makhluk hidup. Persamaan dan perbedaan antara induk dengan keturunannya atau
antara orang tua dengan anak-anaknya.
Pada hewan antara induk dengan anaknya dapat kita temui adanya persamaan atau
perbedaan pada warna bulu, besar tubuh, bentuk jengger, dan ketahanan terhadap
penyakit atau tidak. Pada tumbuhan dapat kita amati adanya persamaan atau perbedaan
pada warna bunga, tinggi batang, rasa manis atau rasa asam pada buah, kecepatan
berbunga, ketahanan terhadap penyakit atau tidak. Dalam suatu keluarga juga dapat kita
temui adanya persamaan dan perbedaan sifat antara anak dan kedua orang tuanya.
Bahkan antara cucu dengan nenek-kakeknya. Dari uraian di atas jelaslah terlihat adanya
sifat menurun pada makhluk hidup. Sifat tersebut dapat diwariskan dari induk kepada
keturunannya, atau dari orang tua kepada anaknya. Adanya sifat yang diwariskan
tersebut menyebabkan terjadinya hal-hal berikut. Manusia memilih tanaman dan hewan
budidaya yang berkualitas baik. Peternak ayam akan memilih ayam yang menghasilkan
telur lebih banyak, peternak sapi akan memilih sapi perah yang menghasilkan susu lebih
banyak. Petani akan memilih padi yang memiliki sifat paling menguntungkan. Commented [A2]: Modul Pewarisan Sifat IPA SMP/MTs
Berabad-abad, orang telah tertarik pada kenyataan mengapa satu generasi berbeda
satu sama lain. Bayi yang baru lahir mungkin mirip seperti orang tuanya. Kemiripan itu
mungkin terletak pada bentuk hidung atau daun telinganya. Bentuk hidung merupakan
1. Bapak Genetika
Ilmu yang mempelajari bagaimana sifat atau ciri orang tua (induk) diwariskan
kepada keturunannya disebut Genetika. Genetika merupakan salah satu cabang
biologi yang semakin berkembang.
Studi ilmiah pertama yang mempelajari
tentang bagaimana sifat diturunkan dari
generasi ke generasi pada waktu yang lalu
dilakukan oleh seorang pendeta, Johan
Gregor Mendel. Ia hidup sekitar tahun
1800 an (Gambar 2.1).
Ia banyak mempelajari sains maupun
matematika dan bahkan telah bekerja
beberapa tahun sebagai guru pengganti.
Sambil mengajar beliau membuat kebun
percobaan di asrama kepastoran. Di sana
beliau melaksanakan percobaan
Sumber: stmuhistorymedia.org (eksperimen) dengan tumbuhan.
Gambar 2.1 Melalui percobaan, Mendel
Pengalaman mengamati kebun anggrek
menemukan hokum pewarisan sifat
ayahnya membuat ia berpikir bahwa
eksperimen itu bertujuan untuk menduga
macam-macam bunga dan buah dalam suatu tanaman yang berproduksi. Induk dari
tumbuhan telah diketahui sebelum hipotesis dibuat. Mendel secara hati-hati
menggunakan metode ilmiah dalam eksperimennya.
2. Percobaan Mendel
Dalam melakukan percobaannya, Mendel menggunakan kacang ercis (Pisum
sativum). Mengapa jenis tanaman ini dipilih oleh Mendel? Hal ini disebabkan
kacang ercis memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
a. Memiliki pasangan sifat kontras (mencolok).
b. Dapat melakukan penyerbukan sendiri.
c. Mudah dilakukan penyerbukan silang.
d. Memiliki daur hidup yang relatif pendek sehingga cepat menghasilkan
keturunan.
e. Menghasilkan keturunan yang banyak.
Sebelum melakukan percobaan, Mendel mengadakan pengamatan terhadap
berbagai varietas kacang ercis secara teliti, ternyata Mendel menemukan tujuh sifat
beda yang mencolok pada kacang ercis. Sifat beda yang mencolok pada kacang
ercis (dapat dilihat pada Gambar 2.2).
kecil.
Sumber: flickr.com
Setelah kamu mengamati temanmu tentunya kamu melihat bahwa kamu dan temanmu
memiliki banyak perbedaan karakteristik. Mungkin ada temanmu yang memiliki postur
tinggi, ada yang pendek, ada yang memiliki rambut lurus, rambut keriting, atau
bergelombang. Ada juga yang memiliki wajah bulat dan adapula yang lonjong. Ada yang
memiliki kulit putih, kuning langsat, dan ada yang hitam. Perbedaan-perbedaan ini
dikontrol oleh gen yang diwarisi dari orang tua kita. Melalui gen ini pula karakteristik
tubuh kita mirip dengan orang tua kita. Tentu kita sekali lagi harus bersyukur kepada
A.
Materi genetik memegang peranan penting dalam proses pewarisan sifat. Warna
kulit, bentuk rambut, bentuk hidung, atau bahkan jenis penyakit yang kamu miliki tidak
serta-merta hadir di dalam tubuh kamu. Setiap sifat dan karakteristik yang ada pada setiap
orang adalah warisan dari orang tua yang diwariskan melalui materi genetik. Ayah akan
mewariskan materi genetiknya melalui sel sperma sedangkan ibu akan mewariskan
materi genetik melalui sel ovum. Materi genetik dari ayah dan ibu akan bergabung dalam
proses fertilisasi. Oleh karena adanya penggabungan materi genetik inilah pada dirimu
muncul karakteristik yang mirip dengan ayah dan karakteristik yang mirip dengan ibu.
Jaringan Kromatin
Kulit Sel Kulit
Kulit Kromosom
DNA
Protein histon
Kromatid
B.
Penemuan struktur DNA tak lepas dari penelitian dari Maurice Wilkins dan
Rosalind Franklin yang menggunakan teknik kristalografi (difraksi) sinar-X untuk
mempelajari struktur DNA pada tahun 1950 hingga 1953.
Pada RNA tidak terdapat basa nitrogen timin (T), basa nitrogen timin ini pada RNA
digantikan oleh basa nitrogen urasil (U). Tahukah kamu? Struktur DNA yang heliks
terbentuk karena adanya beberapa jenis ikatan kimia. Antara untai DNA diikat oleh ikatan
hidrogen. Antara basa nitrogen dan gula diikat oleh ikatan glikosida, sedangkan antar
nukleotida dihubungkan dengan ikatan fosfodiester. Coba kamu cari tahu bagaimana
terbentuknya ikatan-ikatan yang berbeda tersebut! Kamu tentu telah mengetahui bahwa
struktur DNA adalah heliks ganda, bagaimana dengan struktur RNA? Tahukah kamu
bahwa RNA hanya terdiri atas satu untai saja, sehingga struktur RNA tidak membentuk
helix ganda. Commented [A6]: Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas
IX Semester 2
1. Carilah foto anggota keluarga lengkap kalian meliputi ayah, ibu , kakak atau
adik, kamu.
2. Perhatikan anggota keluargamu masing-masing.
3. Tulislah karakteristik apa saja yang dapat kamu temukan dari masing-masing
foto tersebut, kemudian buatlah daftar tabel berdasarkan karakteristik masing-
masing foto dengan keterangan pilihan seperti contoh dibawah.
NO Karakteristik Keterangan Pilihan
1 Warna Kulit Kuning langsat, putih, sawo matang,
hitam.
2 Bentuk wajah Bulat, lonjong
3 Ukuran mata Bulat, sipit
4 Postur tubuh Tinggi, gemuk, pendek, kurus
5 Perlekatan cuping telinga Melekat, terpisah
6 Warna iris mata Coklat, hitam, biru, hijau, kuning,
7 Ketebalan alis Tebal, tipis,
8 Bentuk hidung Mancung, pesek (tidak mancung)
9 Bentuk rambut Lurus, bergelombang/ ikal, keriting
10 Kemampuan menyatukan Bisa, tidak bisa
lidah (membentuk huruf O)
11 Ada tidaknya lekukan pada Ada, tidak ada
pipi saat senyum
12 Kebiasaan penggunaan tangan Kanan, kiri (kidal)
13 Bintik-bintik pada muka Ada, Tidak
14 Jenis Ibu jari Lurus, bengkok
Berdasarkan Gambar 4.2, kamu juga dapat melihat bahwa ketika ada karakteristik
jenis cuping terpisah maka hampir semua anaknya memiliki jenis cuping yang terpisah
sedangkan yang memiliki sifat cuping melekat hanya sedikit. Dalam pewarisan sifat
dikenal istilah sifat dominan dan sifat resesif. Sebagai contoh, karakter jenis cuping yang
terpisah dapat dikatakan mampu menutupi atau mengalahkan karakteristik jenis cuping
telinga melekat. Karakter yang mampu mengalahkan atau menutupi karakter yang lain
disebut sifat dominan. Karakteristik yang kalah (dalam fenomena ini karakter cuping
melekat) disebut sifat resesif. Gen dominan ditulis dengan huruf kapital, sedangkan gen
resesif ditulis dengan huruf biasa (kecil). Tahukah kamu bahwa karakter cuping yang
terpisah dikode oleh gen G (dominan) sedangkan karakter cuping yang melekat dikode
oleh gen g (resesif). Variasi atau bentuk alternatif dari gen-gen (pada hal ini yaitu gen G
dan gen g) disebut alel.
Kamu tentunya dapat melihat secara langsung oleh mata karakter- karakter yang ada
pada tubuhmu atau temanmu yang merupakan perwujudan dari gen bukan? Sifat-sifat atau
karakter yang terlihat oleh mata seperti bentuk rambut, warna kulit, dan jenis cuping
telinga disebut fenotip. Fenotip merupakan perwujudan “ekspresi” dari gen. Sedangkan,
susunan informasi genetik (gen) dari suatu individu yang mengkode karakter-karakter
Tentu kamu tahu bahwa manusia berdasarkan jenis kelaminnya dibedakan menjadi
jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Ayo, kita pikirkan, apakah ada gen atau
kromosom yang berperan dalam menentukan jenis kelamin tersebut?
A.
Berikut ini merupakan contoh-contoh pewarisan sifat atau karakter pada manusia yang
dapat diamati.
1.
. 2.
Gambar 5.2 Pertumbuhan Rambut pada Dahi (a) seperti Huruf “V” (Memiliki Gen WW atau Ww),
. 3.
Masih ingatkah kamu pada kegiatan pengamatan karakteristik teman-
temanmu? Ketika kamu mengamati telinga teman-temanmu ada yang cuping
telinganya melekat dan ada yang terlepas (lihat Gambar 4.2). Seperti yang telah
dipaparkan sebelumnya tipe perlekatan cuping telinga ini juga dikontrol oleh gen,
yaitu gen G untuk cuping telinga terpisah atau terlepas dan gen g untuk cuping
telinga melekat. Jadi, seseorang yang memiliki gen G (baik bergenotip GG atau Gg)
akan memiliki tipe perlekatan cuping telinga terpisah, sedangkan yang memiliki tipe
perlekatan cuping melekat memiliki gen gg.
. 4.
Bentuk rambut juga dikode oleh gen. Ada dua versi gen yang
mengendalikan tipe rambut, gen C (dominan) mengkode rambut keriting, dan gen s
(resesif) mengkode rambut lurus. Bentuk rambut merupakan kasus yang menarik
yang dikenal dominansi tidak sempurna. Artinya, jika kamu memiliki salah satu dari
kedua jenis gen tersebut (gen C dan gen s), kamu akan mendapat campuran dari
keduanya yaitu rambutmu akan menjadi berombak (Cs). Jadi, orang yang memiliki
rambut keriting memiliki genotif CC, orang yang memiliki rambut berombak
memiliki genotif Cs, dan yang memiliki rambut lurus memiliki genotip ss.
B.
Albino Albino
Buta warna Hemofilia
Kanker Mutasi
Hemofilia Kanker
2.
Buta warna adalah kelainan seseorang yang tidak dapat membedakan
beberapa warna dengan baik, biasanya antara merah, oranye, biru, dan hijau.
Sumber: catarac-surgey.info
gen buta warna (XcbXcb), namun jika hanya salah satu kromosom X yang mengandung
gen buta warna (XcbX) maka perempuan tersebut akan menjadi pembawa (carrier) gen
buta warna tanpa menjadi penderita. Pada laki-laki jika kromosom X mengandung gen
3.
Gen hemofilia terletak pada kromosom X dan sering ditandai dengan lambang X h
(huruf X sebagai penanda jenis kromosom, huruf h sebagai penanda gen hemofilia). Jika
wanita memiliki salah satu kromosom X yang mengandung gen hemofilia (memiliki genotip
XhX) maka ia akan menjadi pembawa (carrier) kelainan hemofilia. Wanita dengan kedua
Sumber: img.webmd.com
Pembelahan diluar kendali ini terjadi akibat adanya mutasi atau kerusakan pada gen
pengontrol pembelahan sel. Mutasi ini dapat disebabkan oleh sinar X, sinar UV, sinar
gamma, zat kimia berbahaya, atau akibat infeksi virus. Sebenarnya, mutasi yang terjadi pada
satu gen saja sebenarnya tidak cukup untuk menghasilkan sel tumor. Hal ini disebabkan
tubuh memiliki mekanisme perbaikan gen yang rusak. Namun, sejalan dengan
bertambahnya waktu jika semakin banyak mutasi yang terjadi, maka mutasi tersebut akan
terakumulasi menjadi banyak dan menyebabkan gen pengontrol pembelahan rusak
akibatnya sel-sel membelah tanpa henti. Jika sel tumor ini tidak segera diatasi maka sel-sel
tumor dapat terus berkembang dan mampu untuk menyebar ke seluruh tubuh membentuk
berbagai jenis kanker, misalnya kanker kulit, kanker rahim, kanker payudara, dan kanker
prostat.
Sumber:http://faperta.ipb.ac.id
Varietas padi IPB 4S merupakan varietas padi yang dikembangkan oleh Institut
Pertanian Bogor (IPB). Padi ini dikembangkan dalam rangka membantu pemerintah
mencegah krisis pangan. Padi varietas ini dapat dipanen setelah ± 112 hari setelah
penanaman, memiliki tekstur yang pulen, tahan terhadap hama tungro, dan mampu
menghasilkan hasil panen sebesar 10,5 ton/ Ha.
Penampilan jagung ini kokoh dan seragam, kelobot jagung menutup rapat sehingga
tahan penyakit bulai, karat, dan bercak daun. Selain berpotensi hasilnya tinggi, tanaman
jagung hasil persilangan ini memiliki ketahanan yang lama sehingga dapat digunakan sebagai
pakan ternak sapi dan domba. Bentuk biji jagung ini seperti mutiara dan berwarna kuning
sehingga sangat baik digunakan sebagai pakan ternak ayam. Jagung varietas BIMA-14
Batara ini mampu menghasilkan hasil panen sebesar 12,9 ton/ha.
Contoh jenis ayam broiler dari Asia yaitu jenis Brahma yang berasal dari India.Ayam
broiler dari Inggris misalnya jenis Cornish, ayam ini memiliki tubuh yang pendek, namun
menghasilkan banyak daging. Ayam broiler dari Amerika misalnya jenis Playmouth Rock,
ayam ini memiliki bulu butih keabuan, tubuh besar, daging yang lezat, dan mampu
menghasilkan telur dengan baik. Ayam ini dihasilkan dari persilangan ayam Dominique
dengan ayam jenis Black Cochin. Commented [A8]: Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas
IX Semester 2