BAB anterior-posterior (cekung-cembung)

kurva di tulang belakang kolom, yang

14 dapat dilihat dari samping

BATANG LEHER Kurva ini memberikan tulang

punggung dengan banyak lebih
Colomn vertebral membentuk dan kekuatan dan ketahanan, sekitar 10 kali
mempertahankan memanjang sumbu lebih dari itu hanyalah sebuah tongkat
tubuh. Karena merupakan batang lurus. Kurva dirangkum pada Tabel 14-
multijointed, gerakan tulang punggung 1.
yang terjadi sebagai hasil dari gerakan
gabungan tulang belakang individu
Tulang punggung menyediakan
titik poros untuk gerak dengan dukungan
dari kepala daerah serviks. Berat kepala,
korset bahu, bagian atas ekstremitas, dan
bagian yang dikirim melalui tulang
punggung. Karena akan melukai saraf
tulang belakang, kolom vertebral mampu
memberikan perlindungan kepada
kabelnya. Hal ini tidak hanya batang
multijointed memberikan gerakan, namun Klarifikasi Tentang Istilah
susunan segmen juga menyediakan
penyerapan shock efektif dan transmisi
Istilah “spine” dapat digunakan
Ketika duduk terlalu lama, panjang dalam lebih dari satu cara. Sumsum
multijointed (kolom tulang belakang) tulang belakang (spinal), kadang-
adalah tengkorak. Tengkorak adalah kadang disebut spine, dibuat dari
struktur tulang dari kepala dan dapat jaringan saraf. Spine and spinal coloum
dibagi ke dalam tulang tempurung kepala. (tulang belakang), dan vertebral coluom
Tengkorak berisi dan melindungi otak dan yang identik istilah-istilah yang merujuk
wajah tulang. Karena sensorik organ kepada komponen bagian tulang
untuk penglihatan, pendengaran, rasa, dan sumsum tulang belakang . Bab ini
vestibular tanggapan terletak dalam batok membahas tulang belakang seperti
kepala, adalah penting bahwa kepala dapat struktur tulang
bergerak bebas. Hal ini terjadi melalui
gerakan di berbagai tingkatan dari tulang
belakang leher.
Vertebral Curves/Lengkung tulang
belakang
Tulang belakang tersebut diatur
sedemikian rupa untuk membentuk

. Gambar 14-2
Istilah lain yang perlu dijelaskan
adalah facet . Bentuk facet adalah kecil,
halus, permukaan datar pada tulang.
Aspek inilah seperti yang akan dibahas,
yang ditemukan di vertebra torakalis pada
titik kontak dengan tulang rusuk (lihat fig
14-9). Sebuah Facet adalah artikulasi
antara proses ketegangan superior
articular dan tulang belakang bawah
dengan artikular rendah vertebra di atas
(lihat Gambar 14-5).
Tengkorak terdiri dari 21 tulang
terpisah dan dianggap kerangka kepala
(Gambar. 14-3).
Hanya tulang yang berhubungan
langsung dengan vertebral colomn yang
akan dibahas. Mereka adalah sebagai
berikut:
Tulang belakang leher
memungkinkan gerakan dan posisi
kepala, dan memerlukan penjelasan
tambahan. Artikulasi antara kepala dan
C1 (atlas) sering disebut atlanto-
occipital joint. Gerakan utama di sini
adalah flexion dan extension. Seperti
ketika anda menganggukkan kepala
menunjukkan kata setuju. Ada beberapa
lateral bending, meskipun, sebagian
besar dari gerakan ini terjadi antara C1
dan C2 pada sendi atlantoaxial.
Kebanyakan rotasi kepala pada leher,
seperti dalam menggelengkan kepala,
terjadi di sendi ini. Otot-otot yang
memiliki kendali besar atas kepala yang
bergerak pada leher adalah otot-otot
prevertebral anterior dan suboccipital
otot posterior. Jelas, untuk memiliki
kemampuan untuk memindahkan gerak
kepala dari leher, otot harus memiliki
lampiran pada kepala dan daerah
cervical. Menyelipkan dagu, melibatkan
peregangan kepala C1, serta perputaran
leher (C2-C7). Gerak gabungan ini
kadang disebut sebagai axial extension
atau Cervical retraction.
Sebaliknya , memperluas kepala
di C1 dan meregangkan leher (C2-C7)
kembali ke cervical protraction. Ketika
bersantai, kepala posturdepan, atau
melihat layar komputer melalui bifokal
cenderung untuk menonjolkan cervical
protraction. “ Standing up Straight”
menekankan ke cervical retraction.
Tulang Dan Batasnya
Occipital bone
Juga disebut occiput , ini bentuk
rendah posterior bagian dari tempurung
kepala .
Occipital protuberance
Menonjol kecil di tengah
occiput.
Nuchal line
 Berhubungan secara horizontal
sepanjang bagian belakang kepala dari
protuberance terhadap proses mastoid.
Basilar area
Mengacu pada dasar bagian bawah
atau bagian atas, oksiput.
Foramen magnum
Lubang di tulang occipital
melaluinya sumsum tulang dan masuk ke
tempurung kepala.
Occipital condyles
Terletak di lateral magnum
foramen di occiput; menyediakan
artikulasi dengan atlas (C1).
Temporal bone
Membentuk bagian dari dasar
lateral inferior sampai cranium
(tempurung kepala)
Mastoid process
Tonjolan tulang di belakang
telinga sampai diantara
sternocleidomastoid otot yang menempel.
Vertebrae
Berbeda dengan memiliki ukuran dan
bentuk yang sama , tapi secara umum tata
letak (Gambar. 14-4 and 14-5). Bagian
dari vertebra yang khas adalah sebagai
berikut :
Body/Tubuh
Terutama terdapat sebuah
silinder massa pada tulang cancellous,
ini adalah bagian anterior dari vertebra,
dan mayor weight bearing tersebut
tersetruktur . Hal ini tidak hadir di (C1).
Antara C3 dan S1, tubuh menjadi
semakin besar , mengingat semakin
lebih berat.
Neural arch
Jika berbicara mengenai
vertebra arch, itu adalah bagian
posterior vertebra dengan banyak
bagian yang berbeda.
Vertebral foramen
Dibentuk melalui pembukaan
dan bergabungnya tubuh neural arch di
mana melewati sumsung tulang
belakang.
Pedicle
Bagian dari neural arch hanya
pada tubuh posterior dan anterior
lamina.
Lamina
Bagian posterior neural arch
yang menyatukan dari setiap sisi dalam
garis tengah.
Transverse process
Yang terbentuk di lamina dan
pedicle, sebuah lateral projections di
perkiraan dari otot-otot yang menempel
pada ligaments .
Vertebral notches
Depresi terlatak pada superior
dan inferior permukaan yang lebih
rendah dari pedicle, dan itu adalah
namanya (Lihat gambar. 14-10).
Intervertebral foramen
Dibentuk dri membuka oleh
superior vertebral norch dari bagian,
vertebra di bawah , dan lebih rendah
dari vertebral norch di atas vertebra.
Articular process
Memproyeksikan superior dan
inferiorly dari posterior lamina setiap
permukaan, dan sehingga disebut.
Proses ligamen yang unggul dalam
menghadapi posterior atau medially,
sedangkan yang lebih rendah
menghadapi proses anteriorly atau
lateral (liahat gambar 14-10).
Spinous process
Proyeksi paling utama pada
posterior neural arch; terletak di
persimpangan dari dua laminae. Ini
berfungsi sebagai titik lampiran untuk
banyak otot dan ligamen, dan dapat teraba
sepanjang vertebral colomn. Antara setiap
vertebra terdapat pada Intervertebral disk
mengartikulasikan dengan benda yang
berdekatan (lihat gambar 14-5 and 14-6).
Ada 23 disk . Fungsi utama mereka adalah
untuk menyerap dan mengirimkan kejutan
dan mempertahankan fleksibilitas dari
vertebral kolom Disk tersebut membuat
up sekitar 25 persen dari total panjang dari
vertebral colomn.
Annulus fibrosus
Bagian terluar dari disk terdiri dari
beberapa secara konsentris diatur pada
cincin fibrocartilaginous yang melayani
dan mengandung nukleus pulposus.
Nucleus pulposus
Zat pulpy kental dengan kandungan air
yang tinggi di tengah-tengah disk . Pada
saat kelahiran , hal ini kurang lebih 80
persen air, penurunan menjadi kurang dari
70 persen yang berusia 60 tahun . Ini
adalah sebagian mengapa seorang
individu kehilangan puncak dari usia
lanjutnya.
Gambar 14-6.
Kedua bagian intervertebral
disk. Dilihat dari atas, nukleus pulposus
tidak dapat dilihat karena tertutup oleh
annulus fibrosus. Menunjukkan mereka
berada dalam approximate dipenuhi
baris, Membujur longitudinal bagian
melihat yang menunjukkan hubungan
antara annulus fibrosus dan pulposus
nucleus.
Ada beberapa vertebra dengan
karakteristik yang harus diidentifikasi.
Mereka adalah sebagai berikut:
Atlas (C1)
Tulang leher pertama/cervical
vertebra atas dimana tempurung kepala
berada (Gambar. 14-7). Kemudian dia
dinamai Titan dalam mitologi Yunani
yang mengangkat bumi karena
mendukung kepala dunia. Atlas
berbentuk cincin dan tidak memiliki
tubuh atau proses spinosus.
Anterior arch
Bagian anterior C1.
Axis (C2)
Tulang leher kedua (gambar 14-
8) ini dinamakan begitu karena bentuk
pivot atas mana atlas (C1), mendukung
kepala, berputar.
Dens
Juga disebut proses odontoid;
proyeksi vertikal besar terletak pada
sumbu anterior. Rotasi serviks terjadi
melalui artikulasinya dengan atlas.
C7
Juga dikenal sebagai vertebra
prominens karena dari proses spinosus
panjang dan menonjol. Ini menyerupai
satu vertebra dada dan dapat dengan
mudah teraba dengan leher ketika diputar.
Transverse foramen
Lubang atau bukaan dalam proses
transversal vertebra servikalis di mana
arteri vertebralis melewatinya (lihat
gambar. 14-7 ).
Facet
Juga disebut costal facets, mereka
berada pada superiorly dan inferiorly pada
sisi tubuh dan melintang pada ruas tulang
belakang.

Gambar 14-8. Bagian kedua vertebralis

servikalis (C2), juga disebut sumbu .
Gambar 14-9. Ruas tulang belakang
Costal facets (tulang rusuk lampiran)
Gambar 14-10. Perbandingan dari
cervical, thoracic, dan lumbar
vertebrae.

Demifacet
(In Latin demi means “half.”)
Sebagian, atau setengah dari facet,
terletak lateral pada superior dan
inferior tepi vertebral tubuh di mana
tulang rusuk artikulatif dengan vertebra
torakalis . Tergantung pada penempatan
tubuh tulang rusuk, sebuah facet atau
demifacet ini dapat ditemukan di tepi.
Meski tiga vertebra yang
berbeda memiliki semua bagian yang
sama, ada perbedaan. Perbedaan ini
adalah apa yang digambarkan pada
gambar 14-10 dan dituangkan dalam
Tabel 14-2.
 atlantoaxial adalah kelanjutan dari
anterior

Sendi dan Ligamen

Tulang belakang leher dimulai dan posterior longitudinal ligamen,
dengan dua artikulasi sangat berbeda. yang melintasi panjang pada colomn
Sebuah atlanto-occipital adalah dibentuk vertebral. Dua sendi lateral
oleh condilus occiput mengartikulasikan atlantoaxial adalah antara proses
dengan keutamaan proses artikular atlas. vertebra dua ligamen (Gambar. 14-11).
Perkumpulan ini adalah sangat kuat Artikulasi antara C2 melalui S1
dengan mendukung berat badan kepala. adalah semua pada dasarnya sama.
Anterior atlanto-occipital merupakan Articulaarticulations kuat, beban terjadi
perpanjangan membran anterior anterior pada vertebra antara vertebra
ligamentum longitudinal, yang agak tipis tubuh. Bagian posterior vertebra
superiorly . The tectorial membran ini memiliki dua artikulasi (satu di setiap
merupakan kelanjutan dari longitudinal sisi ), disebut sendi facet ( juga
posterior ligamentum. Ini berfungsi apophyseal atau sendi zygapophyseal ) (
sebagai sling untuk mendukung spinalis
karena memasuki tulang punggung.
Posterior atlantoaxial ligamentum
berfungsi untuk mengamankan berat
kepala di leher. Masing-masing sendi
condyloid yang terbentuk di uni oksipital
condyles dan mengutamkanl proses
artikular atlas yang sebuah membran sendi
sinovial dengan artikular tertutup dalam
sebuah kapsul.
Artikulasi antara atlas dan sumbu
dikenal sebagai sendi atlantoaxial, yang
ada tiga. Rata-rata atlantoaxial joints
bersama terdiri dari artikulasi synovial lihat gambar. 14-5).
antara proses odontoid (Dens) sumbu dan
lengkungan anterior atlas anteriorly dan Gambar 14-11
pembedahan melintang posterior. Ada dua Hubungan antara C1 ketika
rongga synovial yang hadir, satu pada duduk di atas C2 menampilkan tiga
setiap sisi dens. Masing-masing diapit atlantoaxial sendi. Pandangan posterior
kapsul ligamen. Anterior atlantoaxial
pembedahan dan ligamentum posterior

Sendi facet dibentuk oleh
artikulasi antara unggul ligamen proses
vertebra di bawahnya dengan proses
ligamen rendah vertebra di atas. Setiap
aspek bersama adalah perumahan bersama
membran synovial dan tertutup dalam
ligamen kapsular. Setiap vertebra terdapat
memiliki dua proses ligamen unggul dan
dua proses ligamen rendah. Oleh karena
itu, setiap vertebra terdapat terlibat dengan
dua aspek sendi. Mungkin, Sendi facet ini
oleh arah yang mereka hadapi,
menentukan, untuk sebagian besar, jenis
dan jumlah gerak ( fig . 14-12 ) di bagian
kolom vertebralis .
Di daerah lumbalis, proses sagittal
berada di bagian utama, sedangkan di
kawasan torakalis mereka berada ada di
depan bagian utama. Karena itu, paling
fleksi dan extentions
Gambar14-14. Vertebra ligamen. (A)
melihat bagian Sagittal menunjukkan
ligamen dalam dan di luar kanal
vertebral.(B) tampilan superior
menunjukkan keterikatan dari ligamen
pada vertebra.
Tulang belakang dada memiliki gerakan
jauh lebih sedikit dari pada daerah
servikal dan lumbal karena kaitannya
pada tulang rusuk. Bentuk badan dan
panjang vertebra dalam proses spinosus
juga membatasi gerakan dada.
Tulang belakang leher juga
bebas bergerak. Tidak seperti tulang
belakang lumbal,distribusi berat bukan
tugasnya.Wilayah serviks mendukung
kepala, memungkinkan kebebasan gerak
kepala pada leher, memungkinkan
untuk jaringan saraf untuk memasuki
kanal tulang belakang,dan juga
memungkinkan untuk masuk dan keluar
dari pembuluh darah besar di tengkorak.
Gambar14-15. Ligamentum nuchae
(ligamentum nuchae) menjadi bagian
dari ligamentum supraspinal di daerah
leher rahim.

Umum patoloarigi Kolom vertebra
Sindrom outlet toraks adalah
istilah umum yang mengacu pada
kompresi dari struktur neurovaskular
(pleksus brakialis dan arteri dan vena
subklavia) yang beroperasi dari leher ke
aksila. Outlet toraks terletak antara tulang
rusuk pertama, klavikula, dan otot sisi tak
samapanjang. Pleksus brakialis dan
subklavia melewati arteri antara otot sisi
tak sama panjang anterior dan tengah,
tulang rusuk pertama, dan klavikula.
Berbagai tanda dan gejala dapat
terjadi tergantung pada struktur yang
terlibat. Tortikolis (daritortus Latin, yang
berarti memutar dan collum, yang berarti
leher) adalah kelainanbentuk leher di
mana kepala orang tersebut lateral
membungkuk ke satu sisi dan diputar ke
sisi lainnya. Ia juga dikenal sebagai
"kecut" leher (pair). Keseleo leher rahim
terjadi ketika kepala tiba-tiba dan keras
hyperextends dan kemudian flexes.
"Whiplash" adalah istilah awam untuk
kondisi ini. Skiatika adalah nyeri yang
cenderung lari ke bawah paha posterior
dan kaki. Hal ini disebabkan oleh adanya
tekanan pada saraf skiatik yang pada
banyak kasus merupakan gejala dari
patologi yang mendasarinya.
Kolom vertebral memiliki
kelengkungan anterior-posterior normal.
Di daerah servikal dan lumbal, ini adalah
kurva cekung posterior. Di daerah toraks
dan sakral, mereka kurva cekung anterior
(lihat Gbr. 14-1). Lordosis adalah kurva
normal meningkat dari tulang belakang
lumbar. Istilah awamnya adalah
swayback. Punggung rata adalah kurva
lumbal normal menurun. Kifosis adalah
kurva toraks abnormal meningkat.
Setiap jumlah kurva lateral adalah suatu
kondisi patologis yang dikenal sebagai
skoliosis.
Spondilosis (osteoartritis tulang
belakang), adalah gangguan degeneratif
pada tulang belakang struktur dan
fungsi. Ini mungkin hasil dari taji
tulang, penebalan ligamen, dan
penurunan ketinggian disk karena
penurunan kadar air dari nucleus
pulposus.Hilangnya kadar air
merupakan bagian dari proses penuaan
normal. Semua masalah ini dapat
menyebabkan kompresi akar saraf dan
sumsum tulang belakang. Spinal
stenosis adalah penyempitan kanal
tulang belakang pada sumsum tulang
belakang. Hal ini juga memungkinkan
untuk membentuk stenosis foramen
intervertebralis di mana akar saraf lulus.
Disk hernia terjadi ketika ada
kelemahan atau degenerasi dari annulus
fibrosus (lapisan luar). Hal ini
memungkinkan sebagian dari nucleus
pulposus ke tonjolan, atau herniate
melalui anulus. Ini menjadi gejala
herniasi ketika menempatkan tekanan
pada tulang belakang, atau lebih umum,
akar saraf. L4 dan L5 adalah situs yang
paling umum untuk lesi disk, dan akar
keempat dan kelima saraf lumbal yang
paling akar saraf sering terkena.
Anklyosing spondilitis adalah
peradangan kronis dari sendi kolom
vertebral sacroiliac dan menyebabkan
fusi. Ini adalah penyakit rematik progresif,
dan dari waktu ke waktu, dapat
menyebabkan kerugian total mobilitas
tulang belakang.
Spondilolisis adalah cacat tulang
belakang pada interarticularis pars (bagian
dari lamina antara proses artikular
superior dan inferior). Cacat ini paling
sering terlihat di L5, dan kurang umum di
L4. Spondilolisthesis biasanya merupakan
hasil dari patah tulang atau dari cacat di
Pars interarticularis. Hasilnya adalah
vertebra tergelincir ke depan dalam
kaitannya dengan vertebra yang
berdekatan, anterior biasanya tergelincir di
L5 S1.
Osteoporosis, yang berarti tulang
keropos, adalah penyakit di mana tulang
akan dipindahkan lebih cepat daripada
seharusnya. Hal ini menyebabkan
penurunan massa tulang dan kepadatan,
membuat tulang lebih rentan terhadap
fraktur. Situs umum untuk fraktur adalah
pinggul, tulang punggung dada, dan
pergelangan tangan.
Fraktur kompresi biasanya mengakibatkan
runtuhnya bagian (tubuh) anterior
vertebra. Mereka biasanya disebabkan
oleh trauma di daerah pinggang, dan
osteoporosis di wilayah dada. Jenis fraktur
tidak sering menyebabkan kerusakan saraf
tulang belakang dan kelumpuhan karena
fraktur biasanya stabil. Sebuah fraktur
stabil tidak memiliki perpindahan
progresif atau dislokasi. Fraktur yang
tidak stabil, atau patah tulang dengan
dislokasi, biasanya menyebabkan cedera
tulang belakang dan kelumpuhan. Sebuah
fraktur yang melibatkan C2, biasa disebut
patah tulang algojo, biasanya terjadi
ketika ada hiperekstensi, kuat tiba-tiba
kepala. Mencolok kepala terhadap kaca
depan dalam kecelakaan kendaraan
bermotor sering menyediakan mekanisme
yang diperlukan. Hal ini biasanya patah
tulang stabil, tapi tanpa perawatan yang
tepat dan penanganan, bisa menjadi tidak
stabil. Kabel kelumpuhan tulang belakang
pada tingkat ini biasanya menyebabkan
kematian karena pernapasan berhenti.
Gambar14-16.
Otot sternokleidomastoid.
Otot-otot leher dan Batang
Otot-otot leher dan batang
umumnya dapat dibagi ke dalam otot
anterior dan posterior seperti yang
ditunjukkan pada Tabel 14-3. Otot
kuadratus lumborum adalah satu
kekecualian. Hal ini terletak di garis
tengah dan bukan merupakan otot
anterior maupun posterior. Signifikansi
klinis dari lokasi anterior atau posterior
fungsi. Seperti sendi lainnya, otot
anterior akan memiliki fungsi fleksi dan
otot posterior akan memperpanjang.
Hanya otot-otot yang secara klinis
penting dari sudut pandang latihan akan
dibahas di sini. Yang lain akan diringkas
dalam diagram dan ilustrasi.
Otot dari Spine Serviks
Secara umum, otot yang terletak
anterior ke kolom vertebral adalah
fleksor leher. Fleksor otot
sternokleidomastoid terbesar adalah
strapli panjang terluar ke otot yang
berasal dari dua aspek medial akhir
klavikula kepala dan unggul sternum
(Gambar 14-16). Ini berlaku pada
superior dan posterior untuk
memasukkan pada proses mastoid
tulang temporal. Ketika melakukan
kontrak bilateral, itu flexes leher, dan
ketika itu tertular secara sepihak, itu
lateral lengkungan dan berputar kepala
ke sisiberlawanan.Apa yang "berputar
ke sisiberlawanan" berarti adalah bahwa,
misalnya, ketika otot sternokleidomastoid
kanan, leher Anda akan memutar sehingga
Anda akan melihat melewati bahu kiri
Anda. Karena menempel di kepala, dapat
memiliki mempengaruhi gerakan kepala.
Melihat garis otot yang tarik dari samping,
orang dapat melihat bahwa selain
melenturkan leher, sternokleidomastoid
juga dapat hyperextend kepala. Hal ini
akan menonjolkan "kepala ke depan"
posisi umum pada postur yang salah.
Untuk neutralizethis tindakan, kita harus
selalu "menyelipkan dagu" sebelum
melakukan kegiatan seperti sit-up.
Gambar14-17. Tiga bagian dariotot-
ototsisi tak sama panjang.
Otot dalam sternokleidomastoid
terletak pada otot-otot sisi tak sama
panjang tiga (Gambar 14-17). Sisi tak
sama panjang otot anterior berasal pada
proses melintang dari C3 melalui C6 dan
memasukkan ke permukaan superior dari
tulang rusuk pertama. Otot sisi tak sama
panjang tengah berasal pada proses
melintang dari C2 melalui C7 dan
memasukkan ke permukaan superior
dari tulang rusuk pertama juga. Sisi tak
sama panjang otot posterior, yang
terkecil dan terdalam, berasal dari C5
melalui C7, dan memasukkan ke dalam
tulang rusuk kedua.
Karena mereka semua
melakukan tindakan yang sama dan
terletak dekat satu sama lain, tidak perlu
untuk membedakan antara mereka.
Terletak lateral di leher, mereka sangat
efektif dalam lateral menekuk tulang
belakang leher. Karena mereka dekat
dengan sumbu, mereka hanya bantu
dalam fleksi.
Beberapa kelompok anterior otot
sering disebut sebagai otot-otot
prevertebral. Mereka berada dalam dan
di sepanjang bagian anterior vertebra
servikalis (Gambar 14-18). Otot-otot ini
memiliki peran dalam meregangkan
leher maupun kepala. Karena ukurannya
yang kecil dalam hubungannya dengan
fleksor leher lain, peran yang terbesar,
adalah mempertahanan kontrol postural
dan "menyelipkan" dagu. Tabel 14-4
merangkum lokasi dan tindakan
mereka.
 erector spinae kelompok, yang akan
Gambar14-18. Otot Prevertebral. Dilihat dibahas nanti lebih terinci dengan otot-
dari depan. Perhatikan bahwa tengkorak otot batang lainnya.
anterior telah dipotong untuk melihat Otot-otot ini memberikan
lampiran pada oksiput kontrol postural lebih pada tarikan
Beberapa otot kecil di leher gravitasi kepala ke fleksi, dan mereka
berfungsi sebagai jangkar untuk tulang bertindak sebagai ekstensor untuk
hyoid dan lidah. Kecuali untuk platysma, membawa kepala ke belakang dari
otot-otot ini diilustrasikan pada Gambar posisi tertekuk.
13-18 melalui 13-21. Tulang hyoid adalah
unik karena tidak memiliki artikulasi Otot Ercetor Spinae
tulang. Ini berfungsi sebagai dukungan
Melihat bagian pada batang untuk
utama untuk lidah dan otot berbagai
ringkasan otot. Bagian yang paling luar
perusahaan. Pengaruh otot-otot pada
dari ekstensor leher adalah
gerakan tulang belakang leher adalah
capitissplenius dan otot
bantu di terbaik. Otot-otot mendekati
cervicissplenius. Seperti nama mereka,
pangkal tengkorak dari segala arah. Tabel
mereka menempel pada kepala dan
tulang belakang leher dengan otot
capitissplenius menjadi lebih dangkal
dari dua. Mereka berdua menempel dari
suatu proses spinosus dari
vertebratorakalis bawah serviks dan
bagian atas dan menjalankan secara
superior dan lateral ke lateral kapitis.

14-5 merangkum tindakan otot-otot ini.

Gambar14-19. Otot Suboccipital.

Posterior Penglihatan
Otot-otot suboccipital ini
terkelompok bersama di bawah dasar
tengkorak dan bergerak hanya kepala
(Gambar 14-19). Otot-otot bekerja sama
untuk memperpanjang kepala dengan
gerakan goyang dari kondilus oksipital
pada atlas, atau untuk memutar oleh
pivoting tengkorak dan atlas sekitar proses
yg mirip gigi sumbu. Otot-otot ini
dirangkum dalam Tabel 14-6.
Otot-otot postvertebral terletak
posterior di sepanjang tulang punggung
dan dianggap bagian superior dari otot
punggung dalam, dikenal sebagaiyang

Otot Badan
Menjangkau badan depan di
midline adalah otot rectus abdominis. Dua
sisinya terpisah satu sama lain oleh linea
alba. Rectus abdominis adalah otot yang
muncul dari puncak pubis dan masuk
kedalam iga ke-5, 6, dan 7. Ada beberapa
ukiran otot yang membagi otot tersebut
secara horisontal menjadi beberapa unit-
unit kecil (gambar 14-21 dan 14-22).
Terletak di midline depan, otot rectus
abdominis adalah sebuah badan flexor
yang kuat dan, bersama dengan otot badan
depan lainnya, menekan isi abdominal.
Perhatikan bahwa ketika
melakukan sit-up, badan bergerak diatas
panggul. Otot flexor panggul, dalam arah
berbalikan dengan aksi otot rectus
abdominis, juga terlibat dalam pergerakan
sit-up jika pergelangan kaki atau tungkai
dipegangi. Oleh karena itu, jika
sasarannya adalah untuk memperkuat
abdominal (bukan flexor panggul),
panggul dan lutut harus dilenturkan dan
pergelangan kaki harus dipegangi.
Melenturkan panggul dan lutut akan
memperpendek flexor panggul, yang
membuatnya jadi kurang efisien. Flexor
panggul tidak dapat bekerja dalam arah
berbalikan dengan aksi otot rectus
abdominis jika distal segment (kaki atau
tungkai) tidak distabilkan (dipegangi).
Otot External oblique adalah otot
pipih, besar dan lebar (lihat gambar 14-
22) yang berbaring dangkal di atas
anterolateral abdomen. Ia berpangkal
datar di atas delapan iga bawah,
membujur di bagian bawah dan di bagian
tengah untuk masuk kedalam iliac crest
dan, melalui abdominal aponeurosis,
masuk kedalam linea alba pada midline.
Arah serat pada kedua sisi membentuk
huruf “V”. Ketika kedua sisi
berkontraksi, mereka melenturkan
badan dan menekan isi abdominal.
Ketika satu sisi berkontraksi, ia secara
lateral menekuk dan memutar badan ke
sisi berlawanan. Ini berarti bahwa otot
external oblique kanan akan memutar
sisi kanan badan menuju midline.
Bayangkan bahu kanan bergerak
menuju bahu kiri.
Terletak jauh dari otot external
oblique dan membujur pada sisi kanan
otot external oblique adalah otot
internal oblique. Ia berpangkal dari
inguinal ligament, iliac crest, dan
thoracolumbar fascia. Ia lalu membujur
di bagian atas dan di bagian tengah
untuk masuk kedalam tiga iga terakhir,
melalui abdominal aponeurosis,
kedalam linea alba (lihat gambar 14-
22). Arah serat pada kedua sisi
membentuk huruf “V” terbalik. Seperti
otot external oblique, ketika kedua sisi
berkontraksi, mereka melentur dan
menekan isi abdominal. Ketika satu sisi
berkontraksi, ia secara lateral menekuk
badan. Namun demikian, otot internal
oblique memiliki aksi berlawanan arah
dalam putaran dengan memutar badan
ke sisi yang sama. Ini berarti bahwa otot
internal oblique kanan akan memutar
sisi kanan badan menjauh dari midline.
Bayangkan bahu kanan bergerak
menuju bahu kanan. Oleh karena itu,
external oblique kanan dan internal
oblique kiri adalah agonist dalam
memutar badan ke kiri. Selama aksi
yang sama, external oblique kanan dan pendek akan lebih efektif saat berputar,
oblique adalah antagonist. dan otot-otot yang lebih panjang akan
lebih efektif saat merentang.
Lapisan menengah dari extensor
Otot abdominal terdalam adalah
belakang adalah sekelompok otot yang
otot transverse abdominis yang
dinamakan otot erector spinae, kadang-
berbanding jauh dengan otot internal
kadang dinamakan kelompok otot
oblique. Ia dinamai demikian karena arah
sacrospinalis. Kelompok otot ini dapat
seratnya yang melintang atau horisontal.
dibagi menjadi tiga kelompok yang
Ia berpangkal dari bagian lateral inguinal
cenderung membujur paralel dengan
ligament, iliac crest, thoracolumbar fascia,
kolom vertebral yang menghubungkan
dan enam iga terakhir. Ia menjangkau
proses spinous, proses melintang, dan
abdomen secara horisontal untuk masuk
iga (gambar 14-24). Kelompok di
kedalam abdominal aponeurosis dan linea
bagian paling tengah adalah kelompok
alba (lihat gambar 14-22). Karena garis
otot spinalis yang utamanya melekat
tarikan horisontalnya, ia tidak memainkan
pada nuchal ligament dan proses
bagian efektif dalam menggerakkan
spinous dari cervical dan thoracic
badan. Namun demikian, ia bekerja
vertebrae. Bagian kelompok ini yang
dengan otot abdominal lainnya untuk
melekat ke occiput juga melekat ke
menekan dan memberikan dukungan
proses melintang cervical vertebrae.
kepada isi abdominal. Ini penting dalam
Terletak di midline, otot-otot ini adalah
aktifitas seperti misalnya batuk, bersin,
penggerak utama perentangan badan.
tertawa, pemaksaan hembusan, seperti
misalnya selama saat melahirkan atau Otot-otot menengah, kelompok
ketika buang air besar. otot longissimus, berlokasi lateral
dengan kelompok otot spinalis, melekat
Ada banyak group otot yang
ke proses melintang dari occiput ke
merentang, dan, seperti diringkas di tabel
sacrum. Otot-otot ini memiliki garis
14-7, beberapa pernyataan umum dapat
tarikan vertikal lateral dengan midline,
dibuat berkaitan dengan pelekatan dan
dan, oleh karena itu, secara lateral
aksi (gambar 14-23). Umum dikatakan,
menekuk ketika berkontraksi secara
otot-otot yang melekat dari proses spinous
unilateral dan merentang ketika
ke proses spinous memiliki garis tarikan
berkontraksi secara bilateral. Otot-otot
vertikal; sehingga, mereka merentang.
iliocostalis adalah kelompok paling
Karena mereka terletak di midline, hanya
lateral dan utamanya melekat ke iga
ada satu set otot mereka yang membujur
bagian belakang. Di bagian atas, mereka
dari proses melintang ke proses melintang
melekat ke proses melintang, dan di
memiliki garis tarikan vertikal lateral
bawah mereka melekat ke sacrum dan
dengan midline; oleh karena itu, mereka
ilium. Karena posisi lateral mereka,
secara lateral menekuk secara unilateral
otot-otot ini sempurna pada penekukan
dan merentang secara bilateral. Otot-otot
lateral. Bertindak secara bilateral,
yang melekat dari iga ke iga memiliki
mereka adalah extensor yang efektif.
garis tarikan yang sama seperti yang
Kelompok otot ini umumnya cenderung
melekat diantara proses melintang.
diacu sebagai kelompok otot spinae
Menjadi lebih lateral, otot-otot yang
erector dan, oleh karena itu, akan
melekat ke iga-iga bahkan lebih efektif
diringkas sebagai sebuah kelompok.
pada penekukan lateral. Otot-otot yang
Namun demikian, sebaiknya dicatat
melekat dari proses spinous ke proses
bahwa serat atas dari kelompok spinalis
melintang atau dari proses melintang ke
dan longissimus melekat ke occiput, dan
proses spinous memiliki sebuah garis
oleh karena itu dapat merentangkan
oblique dan, oleh karena itu, merentang
kepala pada leher.
secara lateral dan berputar secara
unilateral. Karena ini, otot-otot yang lebih
 Terdalam dari otot extensor
belakang adalah kelompok tiga otot yang
dinamakan kelompok otot
transversospinalis (transverse spinal)
(gambar 14-25). Mereka memiliki garis
tarikan oblique, yang pada dasarnya
melekat dari proses melintang ke proses
spinous sebuah vertebra diatas, dan oleh
karena itu, sangat efektif saat berputar.
Otot semispinalis cenderung menjangkau
lima atau lebih vertebrae; otot multifidus
cenderung menjangkau dua atau empat
vertebrae; dan otot rotator, terpendek dan
terdalam dari kelompok ini, menjangkau
hanya satu vertebrae. Otot-otot ini
memutar ke arah berlawanan dan
merentangkan spine. Semispinalis adalah
otot paling dangkal dari kelompok ini.
Multifidus bersandar dibawahnya, dengan
rotator-rotator yang terdalam dari otot ini.
Dua otot berikutnya terletak di
bagian dalam seperti kelompok otot
transversospinalis tapi memiliki garis
tarikan vertikal tidak oblique, harus
dipertimbangkan secara terpisah. Nama
otot interspinales dan intertransversarii
memberitahu anda tentang pelekatan
mereka. Otot interspinales melekat dari
proses spinous dibawah ke proses spinous
diatas di seluruh sebagian besar kolom
vertebral (gambar 14-26). Dengan garis
tarikan vertikal di midline ini, mereka
adalah extensor efektif. Otot
intertransversarii melekat dari proses
melintang dibawah ke proses melintang
diatas, juga diseluruh sebagian besar
kolom vertebral (gambar 14-27). Mereka
efektif pada penekukan lateral.
Otot quadrates lumborum adalah
otot dalam yang berpangkal dari iliac crest
dan membujur di bagian atas untuk masuk
kedalam iga terakhir dan proses melintang
semua lumbar vertebrae (gambar 14-28).
Karena ia terletak di midline depan-
belakang, ia tidak memiliki fungsi
pelenturan atau peregangan; vertikal, tidak
punya peran di putaran. Namun demikian,
menjadi lateral dengan midline membuat
ia efektif pada penekukan lateral. Ia
memiliki fungsi lain yang terjadi ketika
pangkalnya ditarik menuju
pemasukannya (kebalikan aksi otot).
Aksi ini dinamakan hip hiking, atau
elevasi, satu sisi pelvis. Ini adalah
fungsi penting bagi siapapun yang
memiliki kaki panjang atau lutut
tergabung. Ia memungkinkan kaki
terbebas dari lantai tanpa menekuk
lutut.
Otot-otot leher dan badan tidak
menerima persarafan dari saraf cabang
atau saraf terminal plexus untuk
sebagian besar bagian. Karena mereka
cenderung menjadi kelompok yang
menjangkau beberapa level vertebral,
persarafan mereka cenderung
mencerminkan itu. Umum dikatakan,
mereka menerima persarafan dari syaraf
spinal pada bermacam level. Contoh,
spinal cord yang cedera pada T12 tidak
akan menyebabkan kelumpuhan semua
otot erector spinae tapi akan
menyebabkan kelumpuhan otot-otot
yang terletak dibawah level itu.
Point-point yang perlu diingat
 Ketika sebuah otot berkontraksi,
ia tidak mengetahui arah, ia
hanya memendek.
 Biasanya ketika sebuah otot
berkontraksi, ia menggerakkan
sisipannya (ujung yang lebih
bergerak) menuju pangkalnya
(ujung yang lebih stabil).
 Sebuah sisipan otot biasanya
adalah ujung distal dan ujung
yang lebih bergerak.
 Sebuah pangkal otot biasanya
adalah ujung proximal dan ujung
yang lebih stabil.
 Pembalikan aksi otot terjadi
ketika pangkal menjadi lebih
bergerak dan bergerak menuju
sisipan, yang telah menjadi lebih
stabil.
 Kontraksi konsentris terjadi
ketika anggota tubuh bergerak
melawan gravitasi.
 Kontraksi konsentris terjadi
ketika anggota tubuh bergerak
pada arah yang sama dengan
tarikan gravitasi.
  Kontraksi isometric terjadi ketika
sebuah otot berkontraksi, tapi tidak
terjadi gerakan sendi yang
signifikan.
 Kelompok otot yang berkontraksi
secara isometric adalah kelompok
yang sama seperti jika sendi
berkontraksi secara konsentris.
Pertanyaan Anatomi Umum
1. Jelaskan gerakan leher dan badan
di
(a) bidang depan di sekitar sumbu
sagittal;
(b) bidang melintang di sekitar
sumbu vertikal;
(c) bidang sagittal di sekitar sumbu
depan.
2. Anda diberikan cervical, thoracic,
dan lumbar vertebra. Apa ciri-ciri
pengidentifikasi yang membantu
anda membedakan itu.
3. Apa ciri-ciri struktural yang
memungkinkan thoracic vertebrae
berputar tapi tidak melentur
4. Apa ciri-ciri struktural yang
memungkinkan lumbar vertebrae
melentur tai tidak berputar
5. Sebutkan ligamen yang merentang
melebihi proses spinous dari
occiput ke C7 atau dari C7 ke
sacrum
6. Apa nama rangkaian ligamen yang
menghubungkan lamina atas ke
lamina bawah disepanjang kolom
vertebral
7. Sebutkan ligamen yang melekat ke
badan vertebrae dan membujur
disepanjang kolom vertebral
8. Mengapa otot quadrates lumborum
tidak memainkan peranan dalam
pelenturan, perentangan, atau
putaran badan ?
9. Kelompok otot bagian belakang
manakah yang paling dangkal?
10. Anda meminta pasien anda, yang
ada dalam posisi terlentang, untuk
menggerakkan bahu kirinya ke
lutut kanannya. Gerakan sendi dan
penggerak utama apakah yang
terlibat?
Pertanyaan aktifitas fungsional
Identifikasi posisi cervical utama di
aktifitas berikut ini :
1. Tidur di perut anda
2. Mengayun telepon antara telinga
dan bahu anda
3. Melihat puncak bangunan tinggi
dari jalan dibawah
4. Berbaring terlentang diatas
sebuah sofa dengan kepala anda
disangga bantal atau pegangan
tangan sofa
5. Mengecat langit-langit
Identifikasi aksi badan utama di
aktifitas berikut:
1. Bersiap memukul bola tenis
dengan ayunan backhand
dengan raket di tangan kanan
anda
2. Memukul bola tenis dengan
ayunan backhand (gambar 14-
30)
3. Menjangkau ke bawah untuk
memungut koper disamping
anda (gambar 14-31)
4. Tindak lanjut dari menyepak
bola kaki
5. Melakukan backward handstand
Pertanyaan latihan klinik
A. Kepala dan Leher
1. Berbaring tengkurap dengan
kepala dan bahu anda diatas tepi
meja dan kepala ke bawah. Lipat
dagu anda dan naikkan kepala
anda ke posisi anatomis.
a. Gerakan sendi apa yang
terjadi di leher ketika anda
melipat dagu anda?
b. Gerakan sendi apa yang
terjadi di leher ketika anda
menaikkan kepala anda?
c. Jenis kontraksi apa
(isometric, concentric, atau
eccentric) yang terjadi
ketika anda menaikkan
kepala anda?
 d. Jenis kontraksi apa (isometric,
concentric, atau eccentric)
yang terjadi ketika anda
menahan kepala anda dalam
posisi anatomis sementara
dalam posisi tengkurap ini
e. Apa penggerak utama yang
bekerja untuk menaikkan
kepala anda?
2. Duduk atau berdiri dengan kepala
dan leher anda dalam posisi
anatomis, tekan tangan kanan anda
terhadap sisi kanan kepala anda.
Cobalah menggerakkan kepala
anda tapi tahan gerakan apapun
dengan tangan anda.
a. Gerakan sendi apa yang terjadi
(atau mencoba terjadi)?
b. Jenis kontraksi apa (isometric,
concentric, eccentric) yang
terjadi?
c. Apa penggerak utama gerakan
sendi ini?
3. Sementara berbaring terlentang,
sandarkan kepala anda ke bahu
kanan anda. Jangan menaikkan
bahu kanan anda. Peregangan dan
penguatan terjadi disini. Dalam
menjawab pertanyaan dibawah,
pastikan untuk mengindikasikan
apakah anda mengacu ke sisi
kanan atau kiri.
a. Gerakan sendi apa yang terjadi
(atau mencoba terjadi)
b. Kelompok otot apa yang
diregangkan
c. Apa penggerak utama gerakan
sendi ini
d. Kelompok otot apa yang
diperkuat
e. Apa penggerak utama gerakan
sendi ini
4. Otot mana yang akan diregangkan
jika anda menyandarkan kepala
anda ke bahu kanan dan memutar
kepala anda ke kiri
5. Dari posisi terlentang, lipat dagu
anda dan naikkan kepala anda dari
tikar, tahan selama hitungan ke 5,
lalu kembali ke posisi awal.
a. Apakah kepala melentur atau
merentang pada C1 ketika
anda melipat dagu anda
b. Jenis kontraksi apa
(isometric, concentric, atau
eccentric) yang terjadi
c. Kelompok otot apa yang
terlibat dalam pelipatan dagu
anda
d. Apakah leher anda melentur
atau merentang ketika anda
menaikkan kepala anda
e. Jenis kontraksi apa yang
terjadi ketika anda
menaikkan kepala anda
f. Otot apa yang merupakan
penggerak utama di gerakan
sendi ini
g. Jenis kontraksi apa yang
terjadi ketika anda menahan
kepala anda selama hitungan
h. Otot apa yang merupakan
penggerak utama di aksi ini
i. Apakah pelenturan atau
perentangan leher terjadi di
leher ketika anda kembali ke
posisi awal
j. Jenis kontraksi apa yang
terjadi dengan gerakan ini
k. Otot apa yang terlibat
dengan aksi ini
B. Badan
1. Duduklah pada sebuah kursi
dengan kaki disembunyikan.
Jatuhkan kepala dan bahu anda
kedepan, tekuk panggul dan
badan sampai bahu anda ada
diantara lutut anda.
a. Apakah pelenturan atau
perentangan badan terjadi di
aktifitas ini
b. Apakah flexor atau extensor
badan diregangkan
c. Otot apa yang diregangkan
2. Berbaring terlentang dengan
kaki anda merentang dan lengan
anda ada di samping. Pertama,
tekan punggung bawah anda ke
lantai, dan lalu lekungkan badan
anda. Angkat kepala dan bahu
anda keatas (jaga dagu anda
 kebawah) sampai tulang belikat
anda meninggalkan lantai.
a. Apakah pelenturan atau
perentangan badan terjadi di
aktifitas ini
b. Jenis kontraksi apa (isometric,
concentric, atau eccentric)
yang terjadi
c. Otot apa yang menjadi
penggerak utama di gerakan
badan ini
3. Ulangi aksi latihan nomor 2,
kecuali kali ini suruh seseorang
memegangi kaki anda. Di latihan
ini, flexor panggul berkontraksi
a. Apakah gerakan badan masih
sama seperti di nomor 1
b. Apakah panggul melentur atau
merentang
c. Apakah otot panggul
menggerakkan pangkalnya ke
sisipannya atau sisipannya ke
pangkalnya
d. Apa istilah kinesiology untuk
otot yang berkontraksi dalam
arah ini
e. Apa otot panggul sendi satu
utama yang berkontraksi di
gerakan ini
f. Deskripsikan bagaimana
memegangi kaki
memungkinkan otot panggul
tertentu berkontraksi
4. Berbaring terlentang dengan lutut
anda ditekuk dan kaki rata.
Letakkan tangan kanan anda di
belakang kepala anda. Angkat
bahu kanan dan tulang belikat
anda dari lantai ke lutut kiri anda
a. Apa dua gerakan badan yang
terjadi (pelenturan,
perentangan, perputaran kanan,
perputaran kiri, penekukan
lateral kanan, penekukan
lateral kiri)
b. Jenis kontraksi apa (isometric,
concentric, atau eccentric)
yang terjadi
c. Otot-otot apa yang
menyebabkan gerakan badan
ini? Pastikan untuk
menunjukkan sisi otot mana
yang berkontraksi
5. Berbaring tengkurap dengan
wajah anda di lantai dan lengan
anda di samping anda. Lipat
dagu anda kedalam dan naikkan
kepala dan bahu anda dari lantai.
Pastikan anda menjaga dagu
anda terlipat dan mata melihat
kebawah ke lantai
a. Apakah kepala melentur atau
merentang pada C1 ketika
anda melipat dagu anda
b. Jenis kontraksi apa
(isometric, concentric, atau
eccentric) yang terjadi ketika
anda melipat dagu anda
c. Jenis kontraksi apa yang
terjadi ketika anda menahan
dagu anda terlipat kedalam
d. Kelompok otot apa yang
terlibat dalam pelipatan dagu
anda
e. Apakah leher anda melentur
atau merentang ketika anda
menaikkan kepala dan bahu
anda dari lantai
f. Jenis kontraksi apa yang
terjadi pada leher ketika
anda menaikkan bahu anda
dari lantai
g. Penggerak utama apa pada
leher ketika anda menaikkan
bahu anda dari lantai
h. Apakah badan anda
melentur, merentang atau
sangat merentang ketika
anda menaikkan bahu anda
dari lantai
i. Jenis kontraksi otot badan
apa yang terjadi ketika anda
menaikkan bahu anda
j. Otot apa yang menyebabkan
gerakan badan yang
menaikkan bahu anda.