Laporan Magang Cici Fix - Rev1 (AutoRecovered)
Laporan Magang Cici Fix - Rev1 (AutoRecovered)
Diajukan sebagai salah satu pemenuhan syarat mata kuliah Kerja Praktik
Oleh:
SRI KURNIATI
(103216008)
JAKARTA, 2019
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTIK
NIM : 103216008
Tanggal Seminar :
MENYETUJUI,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas izin-Nya penulis dapat
menyelesaikan Laporan Akhir Kerja Praktik dengan judul “Kerja Praktik Badan Kebijakan
Fiskal: Dampak Perang Dagang Terhadap Pergerakan Modal Asing di Indonesia (Unit
Kerja: Pusat Kebijakan Ekonomi Makro)”. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman
penulis selama melaksanakan kerja praktik di Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian
Keuangan. Selama periode kerja praktik, penulis menyaksikan penerapan dari ilmu yang
telah didapatkan dalam proses belajar di Universitas Pertamina, memperoleh saran,
bimbingan, serta bantuan dalam mengerjakan Laporan. Laporan ini menjadi salah satu syarat
kelulusan dalam mata kuliah Kerja Praktik pada Pendidikan Sarjana Strata Satu Program
Studi Ekonomi Universitas Pertamina.
Penulisan Laporan Akhir Magang ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pihak yang telah membantu baik saat magang maupun saat penulisan laporan hingga
selesainya Laporan Akhir Magang ini, diantaranya:
iii
8. Teman-teman kelompok kerja praktik, Yolanda Dwi Putri dan Nadira Alysha
Lazuardani.
Semoga mendapat balasan dari tuhan YME. Penulis memohon maaf atas segala
kekurangan dan kesalahan, baik dalam hal penyajian maupun pembahasan Laporan Akhir
Magang ini. Kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan demi perbaikan di masa
yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan berarti
bagi seluruh pihak.
Jakarta,……………….. 2019
Penulis,
Sri Kurniati
NIM: 103216008
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
Kerja praktik adalah kegiatan lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa di dalam
suatu perusahaan atau instansi. Kerja praktik bagi mahasiswa semester VI Prodi Ekonomi,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pertamina merupakan bagian dari Satuan Kredit
Semester (SKS) yang wajib diikuti. Selain menjadi persyaratan kelulusan, kerja praktik
dapat memberi pengetahuan kepada mahasiswa tentang dunia kerja yang sebenarnya dan
penerapan ilmu yang didapat selama mengikuti perkuliahan di Prodi Ekonomi, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pertamina. Pihak perusahaan atau instansi berhak untuk
mendayagunakan mahasiswa peserta magang dalam kegiatan yang berkaitan dengan lingkup
tugas magangnya.
1.2 Tujuan
Tujuan kerja praktik di Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian keuangan antara lain
sebagai berikut:
1. Mengetahui Informasi mengenai perang dagang antara Amerika Serikat dan China;
2. Mengetahui dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan China terhadap
pergerakan modal asing di Indonesia;
3. Menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai kondisi lingkungan kerja di Badan
Kebijakan Fiskal, Kementerian keuangan.
1
1.3 Tempat
Kerja praktik dilaksanakan kurang lebih selama dua bulan, terhitung mulai tanggal
10 Juni 2019 s.d 9 Agustus 2019. Penulis telah melaksanakan kerja praktik dengan total
waktu kurang lebih 300 jam. Kerja praktik dimulai pukul 08:00 WIB s.d 16:00 WIB selama
5 hari dalam seminggu (Senin – Jumat), berbeda dengan jam kerja kantor Badan Kebijakan
Fiskal, Kementerian Keuangan yang dimulai pada pukul 07:30 WIB dan berakhir pukul
17:00 WIB. Perbedaan waktu tersebut dikarenakan oleh kebijakan biro Sumber Daya
Manusia, yang disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa kerja praktik. Jam kerja
mahasiswa dapat berubah sesuai dengan kegiatan yang dilakukan.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI
Berdirinya BKF berawal dari penyusunan Nota Keuangan dan RAPBN di awal orde
baru oleh Staf Pribadi Menteri Keuangan. Tahun 1987 dibentuk Badan Analisa Keuangan
Negara, Perkreditan dan Neraca Pembayaran (BAKNP&NP) yang tugasnya berupa
gabungan tugas dan fungsi PPA-APBN dengan sebagian tugas dan fungsi Direktorat
Jenderal Moneter Luar Negeri dan Direktorat Pembinaan Kekayaan Negara, Direktorat
Jenderal Moneter Dalam Negeri. Tahun 1993, BAKNP&NP memiliki tugas tambahan
berupa penelitian dan pengembangan, dan namanya berubah menjadi Badan Analisa
Keuangan dan Moneter (BAKM), yang terdiri dari lima unit eselon II, yaitu Biro Analisa
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Biro Analisa Moneter, Biro Analisa Keuangan
Daerah, dan Biro Pengkajian Ekonomi dan Keuangan, serta Sekretariat Badan.
Pada tahun 2001, BAKM berubah nama menjadi Badan Analisa Fiskal (BAF).
Untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi, maka pada tahun 2004 dilakukan penataan
organisasi di lingkungan Departemen Keuangan. Badan Pengkajian Ekonomi, Keuangan,
dan Kerjasama Internasional (BAPEKKI) dibentuk dengan menggabungkan beberapa unit
eselon II yang berasal dari Badan Analisa Fiskal (BAF) dan Direktorat Jenderal
Perimbangan Keuangan dan Pendapatan Daerah (Dirjen PKPD) serta Biro Kerjasama Luar
Negeri dari Sekretariat Jenderal Departemen Keuangan. BAPEKKI.
Visi
Menjadi Unit terpercaya dalam Perumusan Kebijakan Fiskal dan Sektor Keuangan
yang Antisipatif dan Responsif untuk Mewujudkan Masyarakat Indonesia Sejahtera
Misi
1. Merumuskan analisis ekonomi makro serta harmonisasi kebijakan fiskal dan moneter
4
2.3 Tugas Badan Kebijakan Fiskal
5
BAB III
TINJAUAN TEORITIS
Perang dagang dapat dipahami sebagai ketegangan antara dua negara atau lebih yang
memiliki hubungan dagang (Munawaroh 2019). Perang dagang dapat disebut juga sebagai
konflik ekonomi yang diwujudkan dengan pemberlakuan kebijakan antar negara (Investing
2016). Kebijakan tersebut dapat berupa peningkatan tarif, pelarangan import, peningkatan
standart import barang dan peningkatan bea masuk barang (Yulianto 2018).
Perang dagang dimulai jika satu negara menganggap bahwa praktik dagang negara
lain yang menjadi mitra dagangnya mengancam tujuan negara tersebut. Sebagai pertahanan
diri, negara tersebut memberlakukan peningkatan tarif terhadap negara mitra dagang yang
bersangkuta (Pujayanti 2018). Dalam tulisan ini, perang dagang yang disebabkan oleh dua
negara adidaya yaitu Amerika Serikat dan China dapat mempengaruhi aliran modal asing di
Indonesia.
3.2 Investasi
Todaro (2000) dalam (Adam 2004) mengatakan bahwa investasi adalah sumber daya
yang akan digunakan untuk meningkatkan pendapatan dan konsumsi di masa yang akan
datang. John Maynard Keynes menyatakan bahwa pengeluaran untuk investasi bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan hidup untuk masa yang akan datang. Sedangkan
Tandelilin (2010) dalam tulisannya menyatakan bahwa tujuan dari investasi adalah untuk
mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa datang , mengurangi dampak inflasi dan
dorongan untuk menghemat pajak. Faktor yang dapat mempengaruhi investasi adalah
Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, stabilitas politik dan perekonomian, kebijakan
pemerintah, dan kemudahan dalam peizinan (Pasaribu 2010).
Rizky, Agustin, dan Mukhlis (2017) dalam penelitiannya, menemukan fakta bahwa
investasi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi
berkaitan dengan proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi
masyarakat (Desnim 2013). Dengan adanya kegiatan produksi, maka terciptalah kesempatan
kerja dan pendapatan masyarakat, yang selanjutnya menciptakan permintaan di pasar. Pasar
berkembang, sehingga volume kegiatan produksi, kesempatan kerja dan pendapatan di
6
dalam negeri meningkat, dan seterusnya, maka terciptalah pertumbuhan ekonomi
(Tambunan, 2001 dalam (Sodik dan Nuryadin 2005).
Penanaman modal asing di Indonesia diatur oleh pemerintah pusat dalam Undang-
Undang No.1 tahun 1967. Menurut Anogara (1995) dalam Jufrida dan Nasir (2016)
penanaman modal asing di Indonesia dapat dilakukan dalam dua bentuk investasi, yaitu,
investasi portofolio yang dilakukan melalui pasar modal dengan instrumen surat berharga
dan investasi langsung atau foreign direct investment (FDI) yang bersifat permanen/jangka
Panjang. Modal asing dapat memoderenisasi masyarakat dan memperkuat perekonomian
negara dan swasta. Penggunaan modal asing dengan demikian penting untuk mempercepat
pembangunan eonomi negara berkembang.
Melnyk, Kubatko, & Pysarenko (2014) dalam Amiruddin (2018) telah meneliti
dampak dari FDI terhadap perkembangan perekonomian negara. Hasilnya, bahwa
7
penanaman modal asing dalam hal ini FDI, berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi suatu negara. Mayang, Rakesh dan Nigel (2007) dalam Safitriani (2014)
menyimpulkan bahwa FDI yang masuk ke Indonesia berdampak positif terhadap ekspor
Indonesia.
8
BAB IV
KEGIATAN KERJA PRAKTIK
Pada minggu kedua, penulis membuat power point yang akan dipresentasikan oleh
pegawai. Sebagian besar bahan atau materi presentasi berasal dari pegawai yang
bersangkutan. Untuk melengkapi dan update materi presentasi, penulis menarik data
menggunakan Bloomberg, CEIC dan beberapa website yang disarankan pegawai.
Sebelumnya, penulis telah mendapat bimbingan tentang cara penggunaan Bloomberg dan
CEIC, sehingga memudahkan pekerjaan penulis. Sesuai dengan arahan pegawai, penulis
menggunakan canva untuk membuat slide presentasi. Canva dipilih karena memiliki banyak
pilihan template yang menarik. Selain itu, penggunaan canva juga bertujuan mengurangi
risiko kehilangan data, karena sistem kerja canva yang dapat secara otomatis menyimpan
hasil pekerjaan saat penulis melakukan logout.
Penulis dilibatkan dalam kegiatan rapat, FGD (Focus Group Discussion), seminar,
dan expo. Didalam rapat yang bertema “Diagnosa Permasalahan Pengembangan dan
Pendalaman Pasar Keuangan”, penulis bertugas menjadi notulen untuk mencatat hal-hal
penting dalam rapat. Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan pegawai kementrian keuangan
dari beberapa divisi yang berhubungan dengan tema, dan dihadiri pula oleh pegawai Bank
Indonesia sebagai pembicara utama. Rapat lainnya yang dihadiri penulis adalah rapat
dengan topik Recent Economic Development, China and The US Economic Development in
The Middle of Trade War, Knowledge Sharing Program, dan Macroeconomic Theory and
Policy (MTAP) Seminar Series. Penulis juga menghadiri seminar “Oceans of Oportunity”
yang dilaksanakan di Soehanna Hall, The Energy Building Lt.2, SCBD Lot 11A, Jl. Jendral
Sudirman Kav 52-53, RT.5/RW.3, Senayan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan. Seminar
9
tersebut membahas tentang kondisi laut Indonesia dilihat dari sisi ekonomi. Selain itu,
penulis turut meramaikan expo “SDM Kementerian Keuangan sebagai Perekat Bangsa”.
Expo yang dihadiri oleh Mentreri Keuangan Indonesia, Ibu Sri Mulyani tersebut bertujuan
untuk mensosialisasikan kebijakan yang dilaksanakan oleh masing-masing unit eselon.
Kegiatan lain yang penulis kerjakan adalah melakukan translation atau mengubah
dokumen berbahasa Indonesia menjadi bahasa Inggris. Dokumen yang digarap adalah
Tinjauan Ekonomi Keuangan Fiskal (TEKF) edisi II tahun 2019 yang memiliki 89 halaman.
Kegiatan tersebut dilakukan bersama dengan mahasiswa kerja praktik lainnya selama
kurang lebih satu minggu, sesuai dengan banyaknya dokumen yang harus digarap.
Dokumen tersebut akan dipublikasikan di dalam forum World Bank, sehingga untuk
mengurangi kesalahan, hasil pekerjaan dikoreksi oleh pegawai. Sebagai penghargaan, nama
penulis tertera dalam bagian tim editor Tinjauan Ekonomi Keuangan Fiskal (TEKF).
Selanjutnya, penulis turut serta dalam kepanitiaan “Dialog Perekonomian Indonesia”
sekaligus melakukan Launching Tinjauan Ekonomi Keuangan Fiskal (TEKF) dalam Bahasa
Inggris. Didalam kepanitiaan, penulis bertugas pada bagian registrasi dan mengarahkan
tamu undangan. Walaupun demikian, setelah semua tamu hadir, penulis diperbolehkan
mengikuti acara dan mendapatkan hak untuk bertanya atau menyampaikan pendapat.
Penulis turut membantu pegawai dalam hal mengolah data. Data tersebut merupakan
data expor-impor yang berasal dari CEIC dan Bloomberg. Tugas penulis adalah mengubah
data tersebut kedalam bentuk grafik dan diagram. Pekerjaan tersebut dilakukan bersama
dengan mahasiswa kerja praktik lainnya, dikarenakan banyaknya data dan mengingat
terbatasnya waktu. Selanjutnya, penulis membuat power point untuk menjelaskan isi grafik
dan diagram. Selain itu, penulis turut membantu pegawai mencari informasi mengenai harga
minyak bumi dunia, yang dipengaruhi oleh kebijakan OPEC. OPEC (Organization of the
Petroleum Exporting Countries) merupakan organisasi negara pengekspor minyak bumi
yang bertujuan menegosiasikan masalah-masalah mengenai produksi, harga dan hak konsesi
minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak. Dalam hal ini, penulis bertugas
mencari tempat dan tanggal/waktu dilaksanakannya rapat OPEC, kebijakan yang
dikeluarkan oleh OPEC, tujuan dari kebijakan tersebut, dan dampak yang ditibulkan oleh
kebijakan tersebut.
Penulis mengikuti pelatihan Stata yang dipandu oleh salah seorang pegawai dari
divisi investasi. Didalam pelatihan tersebut, penulis mendapat informasi mengenai
10
perolehan data sensus dan survey oleh BPS, dan bagaimana kementrian keuangan mengolah
data tersebut menggunakan stata. Pada kesempatan yang sama, pegawai juga memberikan
arahan dan kepada mahasiswa kerja praktik dalam membuat laporan akhir menggunakan
Stata.
11
BAB V
HASIL KERJA PRAKTIK
Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China berawal dari kebijakan
pemerintah AS untuk memperbaiki performa neraca perdagangan yang selalu mencatatkan
defisit selama bertahun – tahun. Sebagian besar defisit perdagangan disumbang oleh China,
sehingga pemerintah AS mulai mengambil langkah dengan menerapkan “proteksionism”
untuk mengeluarkan Amerika Serikat dari jebakan defisit dagang. Isu perang tarif dimulai
pada tanggal 22 Januari 2018. Pada tanggal tersebut, Amerika Serikat mengenakan tarif
impor kepada produk solar cell (panel surya) dan mesin cuci. Meskipun tidak semua impor
berasal dari Tiongkok, kebijakan AS ini memperjelas bahwa dominasi Cina dalam rantai
pasokan global menjadi perhatian. China membalas kebijakan tersebut dengan memulai
penyelidikan anti subsidi terhadap sorgum yang diimpor dari AS pada tanggal 4 Februari
2018. Selanjutnya pada tanggal 8 Maret 2018, Donald Trump menandatangani tarif impor
baja dan aluminium dari semua negara, termasuk China. Amerika Serikat meerapkan tarif
25% untuk impor baja dan tarif 10% untuk impor aluminium.
Alasan Amerika Serikat menerapkan tarif atas produk China adalah adanya unfair
subsidi dan dumping oleh China serta pelanggaran hak cipta produk hi-tech dari China.
Eksportir terbesar produk tersebut adalah negara China, diikuti oleh Uni Eropa, Meksiko,
Turki dan Kanada. Sehingga saat kebijakan diterapkan, negara eksportir merasakan
dampaknya berupa peningkatan biaya produksi yang selanjutnya berpengaruh kepada neraca
perdagangan negara tersebut.
12
Perang tarif tersebut terus berlanjut, dan pada tanggal 18 September 2018, AS
mengumumkan untuk mengenakan tarif impor China senilai $200 miliar pada tanggal 24
September 2018. Besarnya tarif tersebut hampir setara dengan setengah total ekspor China
kepada AS. Pada saat yang sama, China mengumumkan pembalasan dengan menerapkan
tarif barang-barang AS senilai $60 miliar.
Perekonomian Amerika Serikat dan China memiliki peran yang cukup besar
terhadap ekonomi dunia. Dalam tiga tahun terakhir, presentase PDB kedua negara tersebut
mencapai 39,4% dari total PDB dunia. Amerika Serikat memiliki kontribusi yang lebih besar
terhadap share PDB dunia dibandingkan dengan China. Sehingga, pertumbuhan ekonomi
dunia akan lebih elastis terhadap pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Besarnya
kontribusi tersebut mengindikasikan bahwa apabila Amerika Serikat dan China melakukan
suatu kebijakan yang ditujukan kepada perekonomianya, maka hal tersebut akan
mempengaruhi perekonomian secara global.
Nilai rata-rata ekspor kedua negara pada tahun 2015-2017 mencapai 22,3% dari nilai
ekspor dunia. Ekspor China memiliki peran yang lebih besar terhadap PDB dibandingkan
dengan Amerika Serikat. Sehingga saat kedua negara tersebut mengeluarkan kebijakan yang
berhubungan dengan PDB dan perdagangan internasionalnya, maka kebijkaan tersebut akan
memberikan dampak kepada seluruh negara di dunia yang memiliki hubungan inetrnasional
dalam perekonomian.
USD Miliar
DUNIA TIONGKOK USA LAINNYA
2015 PDB 74429.0 11226.2 18120.7 45082.1
Ekspor 16505.7 2273.5 1501.8 12730.3
Ekspor/GDP 22.2% 20.3% 8.3% 28.2%
2016 PDB 75485.0 11221.8 18624.5 45638.7
Ekspor 16012.8 2097.6 1451.0 12464.2
Ekspor/GDP 21.2% 18.7% 7.8% 27.3%
2017 PDB 79865.5 12014.6 19390.6 48460.3
Ekspor 17420.7 2271.8 1546.7 13602.1
Ekspor/GDP 21.8% 18.9% 8.0% 28.1%
13
5.2 Mengetahui Dampak Perang Dagang Terhadap Pergerakan Modal Asing di
Indonesia
Jika negara terlibat perang, secara garis lurus stabilitas keuangannya pasti akan
terpengaruh. Stabilitas keuangan erat kaitannya dengan kesehatan suatu perekonomian.
Semakin sehat sektor keuangan di suatu negara, semakin sehat pula perekonomian, demikian
pula sebaliknya. Dengan demikian perkembangan sektor keuangan, termasuk di dalamnya
pasar modal, merupakan salah satu indikator yang perlu diperhatikan untuk menjaga
kesehatan atau kestabilan perekonomian.
Pergerakan harga saham, obligasi, dan sebagainya di pasar modal suatu negara
disebabkan oleh persepsi investor terhadap kondisi pasar modal tersebut. Persepsi ini pada
akhirnya akan mempengaruhi dana investasi yang masuk ke negara tersebut, sehingga
mempengaruhi keadaan perekonomian negara yang bersangkutan.
14
Pergerakan Indeks obligasi (MOVE) dan saham (VIX)
Sumber: Bloomberg
Ketidakpastian global mendorong investor untuk beralih investasi dari emerging market
menuju safe heaven dan instrument investasi lainnya seperti Yen, emas, maupun Dollar AS.
Mengutip riset harian Asia Trade Point Futures, mata uang yen kembali diminati publik seiring
dengan meningkatnya tensi perang dagang AS dan China. Berdasarkan data Bloomberg, pada
perdagangan Selasa (7/5/2019) pukul 14.53 WIB, yen di pasar spot terapresiasi 0,108% atau
0,12 poin menjadi 110,64 yen per dolar AS. Selama sepekan, yen telah menguat 0,705%
melawan dolar AS.
Harga emas masih terus mengalami peningkatan, walaupun tidak terlalu signifikan, karena
emas merupakan aset berwujud yang nilainya tak akan bisa dipengaruhi oleh keputusan Bank Sentral.
Pada 24 Juni 2019, harga emas mencapai 1.400 dollar AS per ons. Angka tersebut merupakan
level tertinggi sejak September 2013. Diantara tiga investasi aman tersebut, dolar AS
memiliki kecenderungan dihindari oleh mayoritas investor. Hal itu dikarenakan oleh
ekonomi Amerika Serikat yang melambat, imbas dari perang dagang AS dan China.
15
Pasar keuangan dunia mengalami shifting dari negara AS menuju ke safe haven,
sehingga pasar keuangan emerging market termasuk Indonesia mengalami capital ouflow
yang cukup besar pada periode perang dagang. Secara keseluruhan, terjadi capital outflow
di bulan Mei 2019 sebesar 16,6 trilliun yang terdiri atas pasar saham (s.d 22 Mei) sebesar
Rp 8,4 trilliun dan pasar SUN (s.d 20 Mei) sebesar Rp 8,1 trilliun. Capital outflow tersebut
mendorong peningkatan pada yield SUN. Selain itu, hingga pertengahan Juli 2019 (YTD)
tercatat aliran modal masuk mencapai Rp189,2T yang terdiri dari, Saham Rp71,1T (per 26
Jul’19), SUN Rp117,3T (per 26 Jul’19, SBI Rp0,8T (per Mei’19) dan pasar SUN (s.d 20
Mei) sebesar Rp 8,1 trilliun. Capital outflow tersebut mendorong peningkatan pada yield
SUN.
16
Perang dagang antar dua negara besar menimbulkan pelemahan pada kinerja ekspor
global sehingga pertumbuhan ekonomi dunia juga mengalami pelemahan. Sentimen tersebut
menyebabkan penekanan pada laju IHSG. Selain karena isu perang dagang, penurunan
tersebut disebabkan pula oleh kondisi dalam negeri Indonesia yang masih belum kondusif
pasca Pemilihan Presiden pada tanggal 17 April 2019. Sehingga hal ini berpengaruh juga
terhadap performansi nilai tukar domestik, seiring dengan berkurangnya pasokan valas di
dalam negeri dan penurunan IHSG.
Pergerakan IHSG
Sumber : Bloomberg
17
5.3 Menambah Pengetahuan dan Pengalaman Mengenai Kondisi Lingkungan Kerja
di Badan Kebijakan Fiskal, Kementrian keuangan.
Dalam melaksanakan kerja praktik, tidak jarang penulis melakukan pekerjaan berupa
analisis ekonomi dan brainstorming. Hal tersebut dilakukan bersama dengan pegawai dan
menggunakan data perekonomian Indonesia. Secara langsung, penulis memperoleh
pengalaman dalam hal menyampaikan pendapat dan memperoleh wawasan mengenai
kondisi ekonomi Indonesia terkini. Diskusi tersebut juga menambah kemampuan
komunikasi penulis. Selain diskusi, penulis juga dilibatkan dalam berbagai macam rapat.
Rapat memberikan pengalaman kepada penulis yaitu bertemu dengan individu yang
memiliki peran atau jabatan penting dalam organisasi perekonomian Indonesia. Didalam
rapat, penulis terbiasa mencatat hasil rapat. Hal tersebut penulis lakukan agar ilmu yang
penulis dapatkan dapat diingat dan dibagikan kepada individu yang membutuhkan. Secara
tidak langsung, rapat dapat meningkatkan kemampuan menulis, dan menambah wawasan
bagi penulis.
18
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan kerja praktik di Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian
Keuangan, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Kegiatan operasional di Pusat Kebijakan Ekonomi Makro, Badan Kebijakan Fiskal,
Kementrian Keuangan diantaranya, membuat analisis perekonomian, pencarian data,
olah data, notulensi, diskusi bersama, rapat, membuat bahan pesentasi editing dan
melakukan translation.
2. Dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan China terhadap pergerakan modal
asing di Indonesia, diantaranya:
- Isu perang dagang menyebabkan gejolak dipasar uang global dan bergeraknya arus
modal dari emerging market menuju save heaven.
- Terjadi peningkatan nilai mata uang asing dan depresiasi mata uang negara
berkembang termasuk Rupiah.
- IHSG menunjukan tren penurunan dan yield SUN meningkat di bulan Mei 2019.
- Gejolak tersebut menyebabkan terjadinya capital outflow. Secara keseluruhan,
terjadi capital outflow di bulan Mei 2019 sebesar 16,6 trilliun yang terdiri atas pasar
saham (s.d 22 Mei) sebesar Rp 8,4 trilliun dan pasar SUN (s.d 20 Mei) sebesar Rp
8,1 trilliun. Sejalan dengan perbaikan perekonomian, capital inflow terjadi di bulan
Juni mencapai 179,4T yang terdiri dari: Saham Rp71,6T (per 9 Jul’19), SUN
Rp107,0T (per 10Jul’19), dan SBI Rp0,8T.
3. Selain hard skill, penulis menyimpulkan bahwa di dunia kerja, soft skill juga sangat
dibutuhkan. Profesionalisnme dalam bekerja harus diterapkan untuk menunjang hasil
pekerjaan dan hubungan sosial didalam dunia kerja.
6.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan, penulis mencoba memberikan saran kepada pihak terkait
agar dapat bermanfaat dimasa mendatang.
1. Setelah penulis melaksanakan kerja praktik, diharapkan terjalin hubungan kerja sama
yang baik antara Universitas Pertamina dengan Badan Kebijakan Fiskal, Kementrian
Keuangan.
19
2. Menurut penulis, Biro Sumber Daya Manusia perlu meningkatkan sosialisasi dan
komunikasi mengenai kegiatan kerja praktik agar semakin banyak mahasiswa yang
dapat melaksanakan kerja praktik di Badan Kebijakan Fiskal, Kementrian Keuangan.
3. Menurut penulis, sebagai peserta kerja praktik, mahasiswa Universitas Pertamina harus
menjaga sikap, aktif, dan peka terhadap hal yang terjadi di lingkungan kerja. Mahasiswa
kerja praktik juga harus mampu mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dari
Universitas dan dapat mengembangkannya didalam lingkungan kerja praktik.
20
DAFTAR PUSTAKA
21
LAMPIRAN
Dokumentasi Briefing
Dokumentasi Seminar
22
Dokumentasi Rapat
23
Dokumentasi Expo
24
Dokumentasi Mahasiswa Kerja Praktik
25
Dokumentasi Acara Dialog Perekonomian Indonesia
26