Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sering kali kasus pasien dengan kehilangan gigi dapat menyebabkan berbagai symptom

yaitu penurunan dalam kepercayaan diri pasien, mengganggu fungsi kunyah serta stabilitas

jaringan periodontal pasien. Maka dari itu untuk mengkompensasi hal tersebut dibutuhkan suatu

piranti yang disebut gigi tiruan. Gigi tiruan merupakan sebuah piranti sebagai perawatan pada

pasien dengan kasus kehilangan gigi yang disebabkan oleh pencabutan maupun

trauma..Pembuatan gigi tiruan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien baik secara estetis,

maupun fisiologis dengan memperbaiki fungsi kunyah dan jaringan periodontal. Dalam proses

pembuatannya terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, antara lain estetik, kondisi

oklusi, kondisi jaringan lunak pada rongga mulut, serta bahan yang digunakan. Faktor-faktor

tersebut nantinya akan mempengaruhi biaya yang harus dikeluarkan, lama pembuatan, serta

kenyamanan dalam pemakaian, sehingga dokter gigi harus memiliki lebih dari satu desain

pilihan atau beberapa alternatif desain gigi tiruan untuk pasien.

Dalam makalah ini berisi pembahasan kasus serta desain utama dan alternatif untuk gigi

tiruan pasien sesuai dengan kasus yang ada, berikut adalah kasusnya :

“Penderita wanita usia 53 tahun datang ke RSGMP FKG UNAIR ingin dibuatkan gigi

tiruan untuk mengganti giginya yang hilang karena dicabut supaya dapat makan dengan enak dan

tidak kelihatan ompong. Pencabutan terakhir 2 bulan yang lalu sebelah kanan atas”.

Berdasarkan observasi pada model studi, diketahui terdapat gigi-gigi yang hilang yaitu gigi

16,21,22,24,25,26 pada rahang atas, serta gigi 36,45,46,47 pada rahang bawah.
Berdasarkan kasus diatas, maka kelompok kami membuat desain gigi tiruan dengan

beberapa alternatif.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1Bagaimana prosedur perawatan dalam pembuatan gigi tiruan pada kasus tersebut?

1.2.2 Bagaimana desain gigi tiruan yang tepat untuk pasien tersebut?

1.2.3 Bagaimanakah alternatif desain gigi tiruan untuk kasus tersebut?

1.3 Tujuan

1.3.1 Menentukan prosedur perawatan dalam pembuatan gigi tiruan sesuai kasus.

1,3,2 Menentukan desain gigi tiruan yang tepat untuk pasien tersebut.

1.3.3 Menentukan alternatif gigi tiruan yang tepat untuk kasus tersebut.

Anda mungkin juga menyukai