Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat
dan hidayah sehingga dapat terselesainya makalah yang berjudul “Mendefinisikan tugas
manajer, sejarah manajemen, dan pengambilan keputusan”. Salawat beserta salam kita
sampaikan kepada nabi besar Nabi Muhammad SAW karena beliau-lah yang membawa
kita dari zaman gelap gulita menuju zaman terang benderang seperti saat ini.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat melancarkan pembuatan makalah ini. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kepada pihak yang telah membantu.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Akhir kata saya berharap semoga
makalah ini bermanfaat bagi pembacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................……..i
DAFTAR ISI....................................................................................................….........ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian manajer dan tugasnya……………………………………………………………………….3
B. Sejarah manajemen…………………………………………………………………………………………….6
C. Pengambilan keputusan………………………………………………………………………………………11
A. Latar Belakang
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti
seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan
diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen
sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa
seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan
organisasi. Ricky W.Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat
dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan
kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.
Manajer adalah individu yang mencapai tujuan melalui orang lain. Mereka
membuat keputusan, mengalokasikan sumber daya, dan mengatur aktivitas anak buahnya
untuk mencari tujuan. Manajer melakukan pekerjaan mereka dalam suatu organisasi yaitu
sebuah unit sosial yang dikoordinasi secara sadar, terdiri atas dua individu atau lebih, dan
berfungsi dalam suatu dasar yang relatif terus menerus guna mencapai satu atau
serangkaian tujuan bersama.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan manajer dan apa saja tugas manajer?
2. Bagaimana sejarah adanya manajemen seperti sekarang ini?
3. Bagaimana cara pengambilan keputusan manajemen?
C. Tujuan
Dihapakan pembaca paham dan dapat mendeskripsikan sendiri apa itu manajer
dan apa saja tugas-tugas manajer serta bagaimana sejarah dari manajemen dan juga cara
pengambilan keputusan.
BAB II
PEMBAHASAN
TUGAS-TUGAS MANAJER
1. Tugas Utama Manajer
Tugas dari seorang manajer, yaitu pekerjaan orang yang memegang kekuasaan tertinggi
dalam kegiatan manajemen. Menurut Atmosudirdjo (1975) adalah:
a. Menentukan segala apa yang harus dicapai atau diselesaikan (the setting of
objectives)
b. Memimpin segala aktivitas dan segala sesuatunya untuk menyeleng-garakan
pencapaiannya (leading the activities towards accomplish-ments), dan
c. Membuat segala sesuatunya tercapai sesuai dengan apa yang telah ditentukan
sebelumnya (securing results according to predetermind objectives standards).
Secara singkat tugas manajer adalah
1) menentukan tujuan dan standar,
2) memimpin penyelengaraan, dan
3) mengamankan hasil sesuai dengan tujuan dan standar.
Pendapat lain yaitu Drucher dalam Wursanto (opcit) mengemukakanlima bagian
pekerjaan pokok manajer, yaitu:
a. Menetapkan sasaran. Ia menentukan:
- apa yang akan dijadikan sasaran
- apa tujuan seharusnya dalam tiap-tiap bidang sasaran
- apa yang harus dilakukan dan
- mengadakan sasaran efektif
b. Mengorganisasi
- Menganalisis kegiatan, putusan dan hubungan yang diperlukan
- Menggolong-golongkan pekerjaan
- Membagi pekerjaan
- Memecah-mecah kegiatan mengenai tugas-tugas yang dapat dimanajemeni
- Mengelompokkan unit dan tugas dalam struktur organisasi
- Memiliki orang untuk memanajemeni unit dan melakukan tugas yang harus
dikerjakan
c. Memberi motivasi dan berkomunikasi
- Membentuk tim yang terdiri dari orang yang bertanggun jawab untuk berbagai
tugas
d. Pengukuran
- Manajer menentukan ukuran dan beberapa factor yang baik untuk karya
perusahaan atau untuk setiap orang yang ada dalam perusahaan
e. Mengembangkan orang termasuk dirinya.
Melaksanakan fungsi–fungsi
- Planning (Perencanaan)
- Organizing (pengorganisasian)
- Actuating (penggerakan), dan
- Controlling (pengawasan)
Manajemen serba kuasa. Pandangan ini tercermin dalam pernyataan bahwa: manajer
yang baik dapat mengubah tembaga menjadi emas. Pendapat ini mewakili teori
manajemen yang mengatakan kualitas manajer suatu organisasi menentukan kualitas
organisasinya sendiri. Asumsinya ialah perbedaan organisasi dalam keefektivan dan
efisiensinya disebabkan oleh putusan dan tindakan manajernya. Manajer yang baik
mengantisipasi perubahan, mengeksploitasi kesempatan, memperbaiki unjuk perbuatan
yang buruk, dan mengarahkan, memimpin organisasinya kearah pencapaian tujuan,
termasuk mengubah tujuan bila diperlukan. Bila keuntungan ber-tambah manajemen
peroleh kredit penghargaan berupa bonus, mendapat saham dan sebagainya. Bila
perusahaan merugi, dewan komisaris mengganti manajer puncak dengan keyakinan
manajer baru, bisa memperbaiki keadaan.
Manajemen serba simbolik. Pandangan simbolik tentang manajemen ber-anggapan bahwa
tidak masuk akal kalau para manajer mempunyai pengaruh begitu besar terhadap unjuk
perbuatan organisasinya. Hasil suatu organisasi dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar
organisasi yang tidak selalu dapat diawasi oleh manajer misalnya: situasi ekonomi,
kebijaksanaan pemerintah, tindakan saingan usaha, keadaan industri yang khusus,
pengawasan teknologi yang dimiliki, dan putusan-putusan yang diambil oleh manajemen
terdahulu.
B. Sejarah Manajemen
Fase 1: pemikiran awal manajemen
Pemikiran awal manajemen, menurut wren, terjadi sebelum abad 20. Pada waktu
itu, ada 2 peristiwa penting.
Peristiwa pertama: buku adam smith tahun 1776 saat adam smith memunculkan
doktrin ekonomi klasic "the wealth of nation" yang dalam buku yang ia terbitkan
mengemukakan tentang keungulan ekonomis yang akan didapat oleh organisasi atas
pembagian kerja.
Pembagian kerja atau division of labor ini oleh adam smith yaitu mengenai
perincian pekerjaan pekerjaan kepada tugas yang lebih spesifik serta berulang.
Dengan meneliti sebuah industri pabrik peniti sebagai penelitian, adam smith
mengungkapkan bahwa dengan 10 orang menjalankan tugas khusus perusahaan bisa
memproduksi sekitar 48 ribu peniti dalam sehari.
Namun apabila tiap orang bekerja sendiri menyelesaikan pada tiap tiap bagian dari
pekerjaan, menghasilkan 10 peniti saja sehari sudah sangat bagus. Adam smith
berkesimpulan bahwa suatu pembagian kerja bisa meningkatkan tingkat produktifitas
dengan:
1. Menghemat waktu
2. Meningkatkan ketrampilan para pekerja
3. Menciptakan mesin serta penemuan yang lain yang bisa menghemat tenaga kerja
Peristiwa kedua: revolusi industri di inggris (britania) akibat kejadian ini membuat
para manajer kala itu memerlukan teori yang bisa membantu dalam meramalkan
permintaan, kecukupan bahan baku, memberikan tugas tugas untuk bawahan,
mengarahkan aktivitas sehari hari dan yang lainnya sehingga menyebabkan ilmu
manajemen kemudian mulai dikembangkan oleh ahli.
pada tahun 1940 an, patrick blackett menelurkan ilmu tentang riset operasi yang
merupakan ilmu kombinasi dari mikroekonomi dan teori statistika.
Riset operasi ini lebih familiar dikenal dengan 'manajemen sains' dengan mencoba
pendekatan ilmiah dalam menyelesaikan masalah yang ada pada manajemen khususnya
dibidang operasi dan logistik. Tahun 1946, peter f drucker menerbitkan buku mengenai
manajemen terapan. "concept of the corporation". buku ini menugaskan penelitian
mengenai organisasi.
C. Pengambilan Keputusan
Model pengambilan keputusan
1. Model Klasik
Model klasik dalam pengambilan keputusan didasarkan pada asumsi ekonomi
rasional dan keyakinan manajer tentang seperti apakah seharusnya keputusan yang ideal
itu. Empat asumsi yang menggaris bawahi model ini adalah sebagai berikut :
1. Pembuat keputusan beroperasi untuk mencapai tujuan yang diketahui dan disepakati.
2. Keputusan pembuat berusaha untuk kondisi kepastian. Semua alternatif dihitung.
3. Kriteria untuk mengevaluasi alternatif diketahui.
4. Pembuat keputusan rasional dan menggunakan logika untuk memberikan nilai.
Mencoba untuk memaksimalkan tujuan organisasi.
2. Model Administratif
Model Aministratif merupakan sebuah model dalam pengambilan keputusan yang
menggambarkan bagaimana manajer sebenarnya membuat keputusan dalam situasi yang
dicirikan dengan keputusan yang tidak terprogram, ketidakpastian, dan ambiguitas. Model
administrative mengenali keterbatasan yang dimiliki manusia dan lingkungan yang
mempengaruhi tingkat rasionalitas manajer dalam mengambil keputusan. Model
Administratif dalam pengambilan keputusannya terdapat 2 konsep yang dapat berperan
dalam pembentukannya yaitu :
· Rasionalitas yang terbatas berarti bahwa manusia memilikki keterbatasan atau batas-
batas dalam kemampuannya untuk berpikir rasional.
· Pemuasan berarti bahwa seorang pengambil keputusan memilih alternative solusi
pertama yang dapat memuaskan kriteria minimal dalam membuat sebuah keputusan yang
baik.
· Intuisi merupakan aspek lain dari pengambilan keputusan dengan model administrative.
Intuisi adalah pemahaman yang cepat terhadap situasi genting berdasarkan pengalaman
di masa lalu tetapi tanpa pemikiran yang sadar.
Dalam model administrative asumsi-asumsi ini berfokus pada factor-faktor di organisasi
yang mempengaruhi pengambilan keputusan yang dilakuan oleh individu. Asumsi tersebut
yaitu:
1. Tujuan dari pengambilan keputusan sering kali tidak jelas, bertentangan, dan kurang
adanya konsensus di antara para manajer.
2. Prosedur rasional tidak selalu digunakan
3. Pencarian untuk alternatif terbatas karena manusia, informasi dan keterbatasan sumber
daya.
4. Sebagian besar manajer akhirnya melakukan pemuasan daripada mencari solusi yang
paling baik
3. Model Politik
Model poltik ini sangat berguna dalam pengambilan keputusan yang tidak
terprogram ketika situasi-situasinya tidak jelas, informasinya terbatas, dan adanya konflik
antara manajer tentang tujuan yang akan dicapai atau tindakan apa yang akan
dilakukan.model politik dimulai dengan empat asumsi dasar, yaitu :
1. Organisasi terdiri dari beragam kepentingan
2. Informasi ambigu dan tidak lengkap
3. Manajer tidak memiliki sumber daya untuk mengidentifikasi semua dimensi masalah
4. Manajer terlibat dalam mendorong dan menarik perdebatan untuk menentukan tujuan
dan alternatif
A. Kesimpulan
Tugas dari seorang manajer, yaitu pekerjaan orang yang memegang kekuasaan
tertinggi dalam kegiatan manajemen. Menurut Atmosudirdjo (1975) adalah:
a. Menentukan segala apa yang harus dicapai atau diselesaikan (the setting of
objectives)
b. Memimpin segala aktivitas dan segala sesuatunya untuk menyeleng-garakan
pencapaiannya (leading the activities towards accomplish-ments), dan
c. Membuat segala sesuatunya tercapai sesuai dengan apa yang telah ditentukan
sebelumnya (securing results according to predetermind objectives standards).
B. Saran
Berdasarkan pembahasan diatas kami mengharapkan saran-saran dari pembaca
yang bisa membangun dan membuat makalah ini bisa menjadi lebih baik lagi. Kami sadar
bahwa makalah kami ini masih jauh dari kata sempurna dan belum sepenuhnya ideal.
DAFTAR PUSTAKA
https://jurnalmanajemen.com/tugas-manajer/
http://firman25.blogspot.com/2013/10/tugas-tugas-manajer.html
http://citradararahmadanii.blogspot.com/
http://nichonotes.blogspot.com/2015/02/sejarah-manajemen-dan-perkembangan.html
http://donidoni58.blogspot.com/2012/10/pengambilan-keputusan-dalam-
manajemen.html
https://feelinbali.blogspot.com/2013/09/manajemen-pengambilan-keputusan.html