Laporan
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Struktur Baja I
yang diampu oleh Drs. Nandan Supriatna, M.Pd
Oleh
RA NOUMA ZARISTI
1700154
Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Berkat rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan waktu yang telah ditentukan.
Penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh dosen mata
kuliah Struktur Baja I.
Penulis menyadari bahwa selama pengerjaan tugas ini penulis banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Drs. Nandan Supriatna, M.Pd selaku dosen mata kuliah;
2. Ibu Rieske Iswardhany, M.Pd. selaku asisten dosen mata kuliah Struktur Baja I;
3. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Tugas ini bukanlah karya yang sempurna karena masih memiliki banyak
kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh
sebab itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan tugas ini. Akhirnya semoga laporan ini dapat memberikan manfaat
bagi penulis dan bagi pembaca. Amin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
iv
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
4
5
8
9
4
L
5q x 5q y L4
Fxl 2 cm F cm
384EI y 384EI x
Fx 3 0cm 5W y L4
Fy 3 cm
384EI x
Fx total = (Fx1+Fx2), F
Fy total = (Fy1+Fy2+Fy3), F
F1 f x2 f y2 F
Rumus umum :
P
dimana Pangin = Pmax
Fn
Sedangkan untuk RVA dan RVB pada beban angin kiri dan beban
angin kanan didapat dari hasil penggambaran.
3.6.1.7 Penggambaran gaya batang dimulai dari titik simpul yang hanya
terdapat maksimum dua gaya batang yang belum diketahui.
3.6.1.8 Urutan penggambaran dapat searah jarum jam atau berlawanan arah
jarum jam. Keduanya jangan dikombinasikan.
3.6.1.9 Akhir dari penggambaran gaya batang harus kembali pada titik,
dimana dimulai penggambaran gaya batang.
3.6.1.10 Gambar masing-masing gaya batang sesuai ketentuan pada patokan
yang berlaku.
3.6.1.11 Ukuran panjang gaya batang, tarik (+), atau tekan (-).
3.6.1.12 Besarnya gaya yang dicari adalah panjang gaya batang dikalikan
skala gaya.
3.6.2 Perhitungan Gaya Batang Metode Cremona Menggunakan Software SAP
Prosedur dalam menggunakan SAP antara lain :
3.6.2.1 Buka SAP, pilih file > new model > pilih satuan kgf, m, c > 2D
Trusses.
16
3.6.2.2 Setelah pilih 2D Trusses, akan muncul dialog. Pilih Pratt Truss.
Kemudian isi dialog Span Length L1 = 8.25, Span Length L2 = 8.25,
Height H1 = 0, Height H3 = 0, Num of Divisions N1 = 6, Num of
Divisions N2 = 6, Height H2 = 5.46. Kemudian OK.
17
3.6.2.3 Pada lembar kerja akan mucul 2 layar, gambar dua dimensi dan tiga
dimensi. Pilih gambar dua dimensi.
3.6.2.5 Tentukan perletakan dengan klik di titik tempat perletakan, pilih menu
assign > joint > restraints > pilih perletakan > ok.lakukan hal yang
sama untuk perletakan yang lain.
3.6.2.6 Untuk memberi nama beban, pilih menu define > load pattern >
masukkan nama beban > pilh di type > masukkan angka 0 pada self
weight multiplier < add new load pattern > ok.
19
3.6.2.7 Untuk memberi beban pada tiap titik, klik di titik yang akan diberi
beban, pilih menu assign > joint loads > forces > pada kotak force
global z, isi beban yang akan di letakkan. Untuk beban yang berada di
titik perletakan/sendi, besarnya ½ dari beban pada titik lain. Lakukan
hal yang sama untuk beban hidup dan plafon. Untuk beban angin, ada
cara lain. Yakni klik sisi diantara 2 titik yang akan diberi beban > pilih
menu assign > frame loads > joint > muncul dialog (global ganti local)
dan (direction masukkan angka 2) > pada tabel load masukkan angka
di kotak 1 dan 4 > ok. lakukan berulang di semua sisi.
3.6.2.8 Setelah pemasukan beban selesai, blok gambar kuda kuda seluruhnya,
klik menu assign > frame > releases partial fixity > klik pada dua kotak
di dalam dialog di moment 33 major > ok .
3.6.2.9 Setelah itu, pilih menu analyze > set analysis options > xz plane > ok.
3.6.2.10 pilih menu analyze > run analize > run now > save
21
3.6.2.11 untuk melihat gaya, klik menu display > show forces/stresses > joint.
3.6.2.12 Untuk memasukkan beban lain, unlock dan lakukan langkah yang
sama. Yang perlu diperhatikan, nama bebannya. Agar beban
sebelumnya masih tetap tersimpan dan tidak terganti oleh beban lain.
Besarnya hasil ω dapat dilihat dari Tabel Profil Baja untuk ω360, karena
di sini memakai tegangan ijin 1600kg/𝑐𝑚2
Terhadap sumbu bebas bahan (Y)
Banyaknya plat kopling ( 90 > x > 50)
𝐿𝑘
L = 𝑛−1
Besarnya hasil ω dapat dilihat dari Tabel Profil Baja untuk ω360, karena
di sini memakai tegangan ijin 1600kg/𝑐𝑚2
Syarat kopling:
𝑃𝑊
σ hitung = 2 𝐹𝑏𝑟
y .P
l 1 x 4 3
2
F .
3.7.2 Untuk perhitungan batang tarik
Perhitungan:
Δf = 80 %
80% Δf =1
1 100
Δf = =
80 80
𝑃
Fn =
lt
Hasil dari Fn dipakai untuk perencanaan profil.
24
25
= √5,196
= 2,279 𝑚
26
Batang D2 = D9
D2 = √a2 + b 2 − 2. a. b COS α
= √(3,28)2 + (4,11)2 + 2(3,18)(4,11)(0,83)
= √5,287
= 2,299 𝑚
Batang D3 = Batang D8
D3 = √a2 + b 2 − 2. a. b COS α
= √15,120
= 3,88 𝑚
Batang D4 = Batang D7
D4 = √a2 + b 2 − 2. a. b COS α
= √15,137
= 3, 891 𝑚
Batang D5 = Batang D6
D5 = √a2 + b 2 − 2. a. b COS α
= √31,663
= 5,627 𝑚
Tabel 4.1.
Resume Panjang Batang
5 (11,696)(4,15⁄2)2
𝐹𝑥𝑖 =
384 (2,1 × 106 )(14,1)
= 0,09 cm
5 𝑞𝑦 𝑙4
𝐹𝑦1 = 384 𝐸 𝐼𝑦
= 0,33 cm
𝑃𝑦 𝑙 3
𝐹𝑦2 =
48 𝐸 𝐼𝑦
83,389 (415)3
𝐹𝑦2 =
48 (2,1 × 106 )(57,5)
= 1,02 cm
4.2.3 Beban Angin
𝑘𝑔⁄
Tekanan Angin = 25 𝑚2
Pihak 𝑊𝑥3 = 0
c = 0,02 α – 0,4 𝑀𝑥3 = 0
= 0,02 (33,5) – 0,4 𝐹𝑥3 = 0
= 0,27
𝑊𝑦3 = Koef. Angin x Tek. Angin x J. Gording
= 0,27 x 25 x 1,648
𝑘𝑔⁄
= 11,124 𝑚
𝑀𝑦3 = 0,8 . 1⁄8 . 𝑊𝑦3 . 𝑙 2
= 0,8 (0,125) (11,124) (4,15)²
= 19,158 kgm
5 𝑊𝑦 𝑙 4
𝐹𝑦3 =
384 𝐸 𝐼𝑥
5 (11,124 × 10−2 )(415)4
𝐹𝑦3 =
384 (2,1 × 106 )(57,5)
= 0,35 cm
Angin Hisap → koef = 0,4
Angin Hisap Kiri Angin Hisap Kanan
Wh = c . q₁ . A Wh = c . q₂ . A
= -0,4 (40) (1,648) = -0,4 (50) (1,648)
𝑘𝑔⁄ 𝑘𝑔⁄
= -26,368 𝑚 = -32,960 𝑚
4.2.4 Beban Air Hujan
𝑃𝑎𝑖𝑟 ℎ𝑢𝑗𝑎𝑛 = 40 – 0,8 α 𝑞𝑎𝑖𝑟 ℎ𝑢𝑗𝑎𝑛 = 𝑃𝑎𝑖𝑟 ℎ𝑢𝑗𝑎𝑛 × 𝐽 𝐺𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑔
= 40 – 0,8 (33,5) = 13,2 x 1,648
30
𝑘𝑔⁄ 𝑘𝑔⁄
= 13,2 𝑚2 q = 21,754 𝑚
𝑞𝑥1 = q sin α 𝑞𝑦1 = q cos α
= 21,754 sin 33,5 = 21,754 cos 33,5
𝑘𝑔⁄ 𝑘𝑔⁄
= 12,007 𝑚 = 18,140 𝑚
4.2.4.1 Momen akibat air hujan
𝑀𝑥4 = 0,8 . 1⁄8 . 𝑞𝑥1 . (𝑙⁄2)²
Tabel 4.2.
Resume Beban
Tabel 4.3.
Resume Kontrol Lendutan
𝑓𝑦+𝑏 = √3,90
𝑓𝑦+𝑏 = 1,97 𝑐𝑚
𝑓𝑦+𝑏 = 1,97 < 𝐹𝑚𝑎𝑘𝑠 = 2,30 𝑚 . . . . . . . (aman)
𝑃+𝑟 141,69
.𝑃 = = = 141,69 𝑘𝑔 Tabel 4.4
1 1
𝑃 𝑘𝑔⁄ Ukuran Diameter Trackstang
𝜎= ≤ 𝜎 = 1600 𝑐𝑚2 .
𝐹𝑛
Ukuran (mm) Berat (kg)
𝑃 141,69
𝐹𝑛 = = = 0,08 6 0,222
𝜎 1600 8 0,395
Karena sambungan paku keling 9 Ukuran 0,500
10 0,617
𝐹𝐵𝑟 = 125% (𝐹𝑛 ) 12 0,888
𝐹𝐵𝑟 = 125% (0,08) 13 1,040
16 1,578
𝐹𝐵𝑟 = 0,1 19 2,223
P
1400kg / cm 2
Fn
P = gaya yg bekerja,dikarenakan ikatan angin yg bekerja adalah N,maka P diganti
dengan N
P 167.48
Fn = 0,10 cm2
1600
Fbr =125 % Fn
= 1,25. (0.10)
= 0,125 cm2
Fbr = ¼ п d2
Fbr 0,125
d2 =
1 / 4 1 / 4.3.14
d = 0.39 cm
= 3.90 mm
Karna disesuaikan dengan ukuran besi dilapangan jadi dipakai besi ᴓ = 6 mm.
35
Gk x L = 72.625 x 16.5
= 1.198,312 kg
Sedangkan pada titik simpul adalah :
berat tota l kuda - kuda
Pk =
13 1
1.198,312
=
12
= 99.859 kg (berat sendiri kuda-kuda)
4.5.1.4 Berat Brancing
P brancing = 25% x berat sendiri kuda-kuda
= 25% x 72.625
= 18.156 kg
Total berat pada titik simpul adalah :
P total = Pa + Pg + Pk + Brancing
= 74.866 + 45.65 + 72.625 + 18.156
= 212.297 kg
4.5.2 Akibat Beban Hidup (Berguna)
Beban Berguna Po = 100 kg
4.5.3 Berat Plafond
Ketentuan :
Jarak gading-gading kap (l) = 4.15 m
Panjang batang bawah (B) = 1,37 m
Berat plafond Asbes + penggantung (qf) = 11 kg/m2
Pf untuk = B. l .qf
= 1.37 x 4.15 x 11
= 62.654 kg
4.5.4 Beban Angin
Ketentuan :
Angin kiri (Pki) = 40 kg/m2
Angin Kanan (Pka) = 50 kg/m2
Jarak gading-gading kap (l) = 4.15 m
Jarak gording (A) = 1,64 m
37
Tabel 4.5.
Beban Konstruksi Perletakan
Beban Mati Beban Hidup Beban Plafond Beban Angin
Wki = 73,904 kg
Pa=75.2312 kg P = 100 kg Pf = 62,654 kg
Tabel 4.6.
Perhitungan Gaya Batang Kremona dan SAP Beban Mati
NO. BEBAN MATI (BM)
BATANG SKALA GAYA1 CM : 1 KG SAP
CREMONA
DIM SKALA
TARIK TEKAN TARIK TEKAN TARIK TEKAN
A1 3901.96 3901.96 2115.6
A2 3468.41 3468.41 2115.67
A3 3034.86 3034.86 1731
A4 2601.31 2601.31 1731
A5 2167.76 2167.76 1346.34
A6 2167.76 2167.76 1346.34
A7 2601.31 2601.31 1346.34
A8 3034.86 3034.86 1731
A9 3468.41 3468.41 1731
A10 3901.96 3901.96 1731
A11 3196.3 3196.3 3197.25
A12 3196.3 3196.3 3197.25
B1 2841.16 2841.16 2842
B2 2486.01 2486.01 2486.75
B3 2130.87 2130.87 2131.5
B4 2130.87 2130.87 2131.5
B5 2486.01 2486.01 2486.75
B6 2841.16 2841.16 2842
B7 3196.3 3196.3 3197.25
D1 3196.3 3196.3 3197.25
D2 433.55 433.55 433.64
D3 611.13 611.13 611.2
D4 826.25 826.25 826.29
D5 1056.2 1056.2 1056.23
40
Tabel 4.7.
Perhitungan Gaya Batang Kremona dan SAP Beban Hidup
BEBAN HIDUP
SKALA 1 CM : 1 KG SAP
NO. CREMONA
BATANG DIM SKALA
TARIK TEKAN TARIK TEKAN TARIK TEKAN
A1 1427.1 1427.1 1427.38
A2 1268.53 1268.53 1268.78
A3 1109.97 1109.97 1110.19
A4 951.4 951.4 951.59
A5 792.83 792.83 792.99
A6 792.83 792.83 792.99
A7 951.4 951.4 951.59
A8 1109.97 1109.97 1110.19
A9 1268.53 1268.53 1268.78
A10 1427.1 1427.1 1427.38
A11 1169.01 1169.01 1169.36
A12 1169.01 1169.01 1169.36
B1 1039.12 1039.12 1039.43
42
BEBAN HIDUP
SKALA 1 CM : 1 KG SAP
NO. CREMONA
BATANG DIM SKALA
TARIK TEKAN TARIK TEKAN TARIK TEKAN
B2 909.23 909.23 909.5
B3 779.34 779.34 779.57
B4 779.34 779.34 779.57
B5 909.23 909.23 909.5
B6 1039.12 1039.12 1039.43
B7 1169.01 1169.01 1169.36
D1 1169.01 1169.01 1169.36
D2 158.57 158.57 158.6
D3 223.52 223.52 223.54
D4 302.19 302.19 302.21
D5 386.29 386.29 386.31
D6 386.29 386.29 386.31
D7 302.19 302.19 302.21
D8 223.52 223.52 223.54
D9 158.57 158.57 158.6
D10 0 0 0
V1 0 0 0
V2 181.9 181.9 181.9
V3 272.85 272.85 272.85
V4 727.6 727.6 727.6
V5 272.85 272.85 272.85
V6 0 181.9 0
4.6.3 Beban Plafond
4.6.3.1 Kremona Beban Plafond
43
Tabel 4.8.
Perhitungan Gaya Batang Kremona dan SAP Beban Plafond
BEBAN PLAFOND
SKALA 1 CM : 1 KG
NO. CREMONA SAP
BATANG DIM SKALA
TARIK TEKAN TARIK TEKAN TARIK TEKAN
A1 746.89 746.89 747.04
A2 663.9 663.9 664.04
A3 580.92 580.92 581.03
A4 497.93 497.93 498.03
A5 414.94 414.94 415.02
A6 414.94 414.94 415.02
A7 497.93 497.93 498.03
A8 580.92 580.92 581.03
A9 663.9 663.9 664.04
A10 746.89 746.89 747.04
A11 611.82 611.82 612
A12 611.82 611.82 612
B1 543.84 543.84 544
B2 475.86 475.86 476
B3 407.88 407.88 408
B4 407.88 407.88 408
B5 475.86 475.86 476
B6 543.84 543.84 544
B7 611.82 611.82 612
D1 611.82 611.82 612
D2 82.99 82.99 83
D3 116.98 116.98 116.99
D4 158.16 158.16 158.16
D5 202.17 202.17 202.18
44
45
BEBAN PLAFOND
SKALA 1 CM : 1 KG
NO. CREMONA SAP
BATANG DIM SKALA
TARIK TEKAN TARIK TEKAN TARIK TEKAN
D6 202.17 202.17 202.18
D7 158.16 158.16 158.16
D8 116.98 116.98 116.99
D9 82.99 82.99 83
D10 95.2 95.2 95.2
V1 142.8 142.8 142.8
V2 190.4 190.4 190.4
V3 238 238 238
V4 476 476 476
V5 238 238 238
V6 190.4 190.4 190.4
Tabel 4.9.
Perhitungan Gaya Batang Kremona dan SAP Beban Angin Kanan
NO. BEBAN ANGIN KIRI
BATANG SKALA 1 CM : 1 KG
CREMONA SAP
DIM SKALA
TARIK TEKAN TARIK TEKAN TARIK TEKAN
A1 22.42 22.42 22.57
A2 14.85 14.85 14.73
A3 52.11 52.11 52.03
A4 89.37 89.37 89.32
A5 126.63 126.63 126.62
A6 43 43 43.01
A7 92.68 92.68 92.73
A8 142.36 142.36 142.46
A9 192.04 192.04 192.18
A10 241.73 241.73 241.91
A11 11 11 10.87
A12 11 11 10.87
B1 100.24 100.24 100.13
B2 189.48 189.48 189.4
46
47
48
Tabel 4.10.
Perhitungan Gaya Batang Kremona dan SAP Beban Angin Kiri
NO. BEBAN ANGIN KANAN
BATANG SKALA 1 CM : 1 KG
CREMONA SAP
DIM SKALA
TARIK TEKAN TARIK TEKAN TARIK TEKAN
49
50
Tabel 4.11.
Kombinasi Pembebanan
Tabel 4.13.
RESUME PEMBEBANAN KOMBINASI II
NO
GAYA
NAMA BATANG
TEKAN TARIK TEKAN TARIK
1 BATANG TEPI ATAS 4644 A11, A12
BATANG TEPI
2
BAWAH 3873 B7
BATANG
3
DIAGONAL 1646 D6
4 BATANG VERTIKAL 4944 V4-V6
51
Tabel 4.14
RESUME PEMBEBANAN KOMBINASI III
NO BATANG
NAMA BATANG GAYA TERBESAR
TEKAN TARIK TEKAN TARIK
1 BATANG TEPI ATAS 4584,4 A1
BATANG TEPI
2
BAWAH 3823 B1
3 BATANG DIAGONAL 1588,4 D5
4 BATANG VERTIKAL 4759 V1-V3
Tabel 4.15
RESUME PEMBEBANAN KOMBINASI
KOMBINASI 1 KOMBINASI II KOMBINASI III
TEKAN TARIK TEKAN TARIK TEKAN TARIK
A 4346,40 4644 4584,4
B 3625,00 3873 3823
D 1359,8 1646 1588,4
V 4020 4944 4759
52
53
468,09kg / cm 2 1400kg/cm2
4.7.1.2 Terhadap sumbu bebas bahan (Y)
Dipasang 4 plat kopling
𝐿𝐾 165
L = 𝑛−1 = 4−1 = 55 cm
Iy 122,37
iy = 2,6 cm
Ftot 2.9,03
Lk 165
87,53 cm Tabel 1,761
iy 1,885
54
Untuk Bangunan
𝜔𝑦 ×𝑝
𝐿 ≤ 1⁄2 × 𝜆𝑥 ( 𝐹 × 𝜏̅ )
1,761 × 4644
55 ≤ 1⁄2 × 88 (4 − (3 ))
9.03 × 2 × 1600
55 ≤ 175,15
4.7.2 Dimensi batang bawah ( B )
Batang terdiri dari batang B1 sampai dengan batang B7
Diketahui :
Gaya batang maksimum (P) = 3872,69 kg
Panjang batang = 1,37 m = 137 cm
Tegangan ijin (τ) = 1600 kg/cm2
Digunakan profil rangkap baja siku sama kaki
Perhitungan
P P
= = 1600 kg/cm2 Fn =
Fn
3872,38 kg
Fn = 2,420cm 2
1600kg / cm 2
Batang B merupakan batang tarik digunakan profil rangkap
2,904
Fbr = = 2,452 cm2
2
Tabel Profil ╩ 45.45.5
𝐼𝑛 = 3,25 𝑐𝑚4
𝐼𝑥 = 𝐼𝑦 7,83 𝑐𝑚4
𝑖𝑥 = 𝑖𝑦 = 1,35 𝑐𝑚4
𝐹 = 4,30 𝑐𝑚2
𝑒 = 1,28 𝑐𝑚
P
= = 1600 kg/cm2
2.Ftabel
3872,69
= 450,31kg / cm 2
2.4,3
Fbr = Fn + F
Fbr = 4,363 + 20 % Fbr
80 % Fbr = 4,363
Fbr = 4,363 x 100/80 = 5,236 cm 2
Batang D merupakan batang tarik digunakan profil tunggal
Tabel Profil ∟ 45.45.5 F = 4,3 cm2
P
= = 1600 kg/cm2
Ftabel
6980,28
= 811,66 kg / cm 2
2.4,3
= 26,48 cm4
Batang D merupakan batang tekan ; dipakai profil rangkap.
Im in 26,48
I Profil = 13,24cm 4
2 2
Dari table profil diambil ╩ 65.65.7
Iη = 13,8 cm4 = I min
Ix = Iy = 33,4 cm4
ix=iy = 1,96 cm
F = 8,70 cm2
e = 1,85 cm
Kontrol :
4.7.4.1 Terhadap sumbu bahan (x)
Lk 563
ω= 287 → = 7,720
ix 1,96
x. p 7,720.494,41
219,36 kg/cm2
Ftot 2.8,70
219,36kg / cm 2 1600kg/cm2
4.7.4.2 Terhadap sumbu bebas bahan (Y)
Digunakan 4 plat kopling
𝐿𝐾 563
L = 𝑛−1 = 8−1 = 188m
Iy 33,4
iy = 139 cm
Ftot 2.8,7
57
Lk 563
292 cm
iy 1,93
Syarat pemasangan kopling:
𝜔𝑦 ×𝑝
𝐿 ≤ 1⁄2 × 𝜆𝑥 ( 𝐹 × 𝜏̅ )
7,720 × 494,41
219.36 ≤ 1⁄2 × 292 (4 − (3 ))219,36
2 × 8,70 × 1600
≤ 583,59
Tabel 4.16.
Daftar Dimensi Batang
NO NAMA BATANG DIMENSI BATANG KETERANGAN
1. A1 - A12 ╩ 60.60.8 Tekan
2. B1 - B17 ╩ 45.45.5 Tarik
3. D1 - D10 ┴ 45.45.5 Tarik
4. V1 - V6 ╩ 65.65.7 Tekan
Kontrol
𝑃𝑛/2 4584,44/2
Fn = = = 666/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang B1
𝑃𝑛/2 3823,02/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 1,7 ≈ 2 PK
1120
Kontrol
𝑃𝑛/2 3823,02/2
Fn = = = 1233kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Kontrol
𝑃𝑛/2 4584,44/2
Fn = = = 666/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang A2
𝑃𝑛/2 4544,4/2
n= = = 0,52 ≈ 2 PK
𝑁𝑚𝑖𝑛 4352
Kontrol
𝑃𝑛/2 4544,4/2
Fn = = = 661/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
60
Batang V1
𝑃𝑛/2 475,93/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,12 ≈ 2 PK
1970,4
Kontrol
𝑃𝑛/2 475,93/2
Fn = = = 153,53/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Kontrol
𝑃𝑛/2 3823,02/2
Fn = = = 1233kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Batang V1
𝑃𝑛/2 475,93/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,12 ≈ 2 PK
1970,4
Kontrol
𝑃𝑛/2 475,93/2
Fn = = = 153,53/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Batang B2
𝑃𝑛/2 3416,21/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 1,53 ≈ 2 PK
1120
Kontrol
𝑃𝑛/2 3416,21/2
Fn = = = 1102kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Batang D1
𝑃𝑛/2 6748,2/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,84 ≈ 2 PK
4021,24
Kontrol
𝑃𝑛/2 6748,6/2
Fn = = = 1153,6kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
Kontrol
𝑃𝑛/2 4544,4/2
Fn = = = 661/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang D1
61
𝑃𝑛/2 6748,2/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,84 ≈ 2 PK
4021,24
Kontrol
𝑃𝑛/2 6748,6/2
Fn = = = 1153,6kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
Batang A3
𝑃𝑛/2 3646,55/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,42 ≈ 2 PK
4352
Kontrol
𝑃𝑛/2 3646,55/2
Fn = = = 530/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang D2
𝑃𝑛/2 6226,1/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,77 ≈ 2 PK
4021,24
Kontrol
𝑃𝑛/2 6226,1/2
Fn = = = 1064,29kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
Kontrol
𝑃𝑛/2 3646,55/2
Fn = = = 530/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang A4
𝑃𝑛/2 3646,55/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,42 ≈ 2 PK
4352
Kontrol
𝑃𝑛/2 3646,55/2
Fn = = = 530/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang V2
𝑃𝑛/2 475,93/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,12 ≈ 2 PK
1970,4
Kontrol
𝑃𝑛/2 475,93/2
Fn = = = 153,53/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Kontrol
𝑃𝑛/2 3416,21/2
Fn = = = 1102kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Batang D2
𝑃𝑛/2 6226,1/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,77 ≈ 2 PK
4021,24
Kontrol
𝑃𝑛/2 6226,1/2
Fn = = = 1064,29kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
Batang V2
𝑃𝑛/2 475,93/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,12 ≈ 2 PK
1970,4
Kontrol
𝑃𝑛/2 475,93/2
Fn = = = 153,53/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Batang D3
𝑃𝑛/2 1106,66/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,14 ≈ 2 PK
4021,24
Kontrol
𝑃𝑛/2 1106,66/2
Fn = = = 189,17kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
Batang B3
𝑃𝑛/2 2649,84/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 1,18 ≈ 2 PK
1120
Kontrol
𝑃𝑛/2 2649,84/2
Fn = = = 855kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Kontrol
𝑃𝑛/2 3646,55/2
Fn = = = 530/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang D3
𝑃𝑛/2 1106,66/2
n= = = 0,14 ≈ 2 PK
𝑁𝑚𝑖𝑛 4021,24
Kontrol
𝑃𝑛/2 1106,66/2
Fn = = = 189,17kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
63
Batang A5
𝑃𝑛/2 2753,54/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,32 ≈ 2 PK
4352
Kontrol
𝑃𝑛/2 2753,54/2
Fn = = = 400/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang D4
𝑃𝑛/2 1070,99/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,13 ≈ 2 PK
4021,24
Kontrol
𝑃𝑛/2 1070,99/2
Fn = = = 183,08kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
Kontrol
𝑃𝑛/2 2753,54/2
Fn = = = 400/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang A6
𝑃𝑛/2 2753,54/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,32 ≈ 2 PK
4352
Kontrol
𝑃𝑛/2 2753,54/2
Fn = = = 400/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang V3
𝑃𝑛/2 475,93/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,12 ≈ 2 PK
1970,4
Kontrol
𝑃𝑛/2 475,93/2
Fn = = = 153,53/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Kontrol
𝑃𝑛/2 1070,99/2
Fn = = = 183,08kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
Batang V3
64
𝑃𝑛/2 475,93/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,12 ≈ 2 PK
1970,4
Kontrol
𝑃𝑛/2 475,93/2
Fn = = = 153,53/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Batang D5
𝑃𝑛/2 1588,45/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,2 ≈ 2 PK
4021,24
Kontrol
𝑃𝑛/2 1588,45/2
Fn = = = 271,5kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
Batang B3
𝑃𝑛/2 2649,84/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 1,18 ≈ 2 PK
1120
Kontrol
𝑃𝑛/2 2649,84/2
Fn = = = 855kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Batang B4
𝑃𝑛/2 1946,13/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,88 ≈ 2 PK
1120
Kontrol
𝑃𝑛/2 1946,13/2
Fn = = = 634kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Kontrol
𝑃𝑛/2 2753,54/2
Fn = = = 400/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang A7
𝑃𝑛/2 2753,54/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,32 ≈ 2 PK
4352
Kontrol
𝑃𝑛/2 2753,54/2
Fn = = = 400/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang D5
𝑃𝑛/2 1588,45/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,2 ≈ 2 PK
4021,24
Kontrol
65
𝑃𝑛/2 1588,45/2
Fn = = = 271,5kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
Batang D6
𝑃𝑛/2 1645,62/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,12 ≈ 2 PK
4021,24
Kontrol
𝑃𝑛/2 1645,62/2
Fn = = = 281kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
Kontrol
𝑃𝑛/2 2753,54/2
Fn = = = 400/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang A8
𝑃𝑛/2 2753,54/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,32 ≈ 2 PK
4352
Kontrol
𝑃𝑛/2 2753,54/2
Fn = = = 400/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang V4
𝑃𝑛/2 494,41/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,13 ≈ 2 PK
1970,4
Kontrol
𝑃𝑛/2 494,41/2
Fn = = = 159/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Kontrol
𝑃𝑛/2 1645,62/2
Fn = = = 281kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
Batang V4
𝑃𝑛/2 494,41/2
n= = = 0,13 ≈ 2 PK
𝑁𝑚𝑖𝑛 1970,4
Kontrol
𝑃𝑛/2 494,41/2
Fn = = = 159/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
66
Batang D7
𝑃𝑛/2 1110,49/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,14 ≈ 2 PK
4021,24
Kontrol
𝑃𝑛/2 1110,49/2
Fn = = = 112kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
Batang B4
𝑃𝑛/2 1946,13/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,87 ≈ 2 PK
1120
Kontrol
𝑃𝑛/2 1946,13/2
Fn = = = 634kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Batang B5
𝑃𝑛/2 2657,61/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 1.19 ≈ 2 PK
1120
Kontrol
𝑃𝑛/2 2657,61/2
Fn = = = 857kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Kontrol
𝑃𝑛/2 2753,54/2
Fn = = = 400/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang A9
𝑃𝑛/2 3672,62/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,42 ≈ 2 PK
4352
Kontrol
𝑃𝑛/2 3672,62/2
Fn = = = 534/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang D7
𝑃𝑛/2 1110,49/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,14 ≈ 2 PK
4021,24
Kontrol
𝑃𝑛/2 1110,49/2
Fn = = = 112kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
Batang D8
𝑃𝑛/2 1146,15/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,14 ≈ 2 PK
4021,24
67
Kontrol
𝑃𝑛/2 1146,15/2
Fn = = = 116kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
Kontrol
𝑃𝑛/2 3672,62/2
Fn = = = 534/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang A10
𝑃𝑛/2 3672,62/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,42 ≈ 2 PK
4352
Kontrol
𝑃𝑛/2 3672,62/2
Fn = = = 534/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang V5
𝑃𝑛/2 494,41/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,13 ≈ 2 PK
1970,4
Kontrol
𝑃𝑛/2 494,41/2
Fn = = = 159/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Kontrol
𝑃𝑛/2 2657,61/2
Fn = = = 857kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Batang D8
𝑃𝑛/2 1146,15/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,14 ≈ 2 PK
4021,24
Kontrol
𝑃𝑛/2 1146,15/2
Fn = = = 116kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
Batang V5
𝑃𝑛/2 494,41/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,13 ≈ 2 PK
1970,4
Kontrol
68
𝑃𝑛/2 494,41/2
Fn = = = 159/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Batang D9
𝑃𝑛/2 645,77/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,08 ≈ 2 PK
4021,24
Kontrol
𝑃𝑛/2 645,77/2
Fn = = = 110,39kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
Batang B6
𝑃𝑛/2 3451,91/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 1,54 ≈ 2 PK
1120
Kontrol
𝑃𝑛/2 2657,61/2
Fn = = = 1114kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Kontrol
𝑃𝑛/2 3672,62/2
Fn = = = 1068/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang A11
𝑃𝑛/2 4644/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,53 ≈ 2 PK
4352
Kontrol
𝑃𝑛/2 4644/2
Fn = = = 675/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang D9
𝑃𝑛/2 645,77/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,08 ≈ 2 PK
4021,24
Kontrol
𝑃𝑛/2 645,77/2
Fn = = = 110,39kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
Batang D10
𝑃𝑛/2 698,02/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,09 ≈ 2 PK
4021,24
Kontrol
𝑃𝑛/2 698,02/2
Fn = = = 119kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
69
Kontrol
𝑃𝑛/2 4644/2
Fn = = = 675/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang A12
𝑃𝑛/2 4644/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,53 ≈ 2 PK
4352
Kontrol
𝑃𝑛/2 4644/2
Fn = = = 675/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang V6
𝑃𝑛/2 494,41/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,13 ≈ 2 PK
1970,4
Kontrol
𝑃𝑛/2 494,41/2
Fn = = = 159/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Kontrol
𝑃𝑛/2 2657,61/2
Fn = = = 1114kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Batang D10
𝑃𝑛/2 698,02/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,09 ≈ 2 PK
4021,24
Kontrol
𝑃𝑛/2 698,02/2
Fn = = = 119kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 2,925
Batang V6
𝑃𝑛/2 494,41/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 0,13 ≈ 2 PK
1970,4
Kontrol
𝑃𝑛/2 494,41/2
Fn = = = 159/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Batang B7
70
𝑃𝑛/2 3872,68/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 1,73 ≈ 2 PK
1120
Kontrol
𝑃𝑛/2 3872,68/2
Fn = = = 1249kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Kontrol
𝑃𝑛/2 4644/2
Fn = = = 675/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 3,44
Batang B7
𝑃𝑛/2 3872,68/2
n = 𝑁𝑚𝑖𝑛 = = 1,73 ≈ 2 PK
1120
Kontrol
𝑃𝑛/2 3872,68/2
Fn = = = 1249kg/cm2 < σ =1600 kg/cm2
𝐹𝑛 1,55
Tabel 4.17.
Resume Jumlah Paku Keling
NO BATANG PAKU
KELING
1 A1 4
2 A2 4
3 A3 4
4 A4 4
5 A5 4
6 A6 4
7 A7 4
8 A8 4
9 A9 4
10 A10 4
11 A11 4
12 A12 4
71
NO BATANG PAKU
KELING
13 B1 4
14 B2 4
15 B3 4
16 B4 4
17 B5 4
18 B6 4
19 B7 4
20 D1 4
21 D2 4
22 D3 4
23 D4 4
24 D5 4
25 D6 4
26 D7 4
27 D8 4
28 D9 4
29 D10 4
30 V1 4
31 V2 4
32 V3 4
33 V4 4
34 V5 4
35 V6 4
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil perhitungan, ada beberapa kesimpulan yang dapat penulis
ungkapkan mengenai perencanaan dan perhitungan konstruksi kuda-kuda rangka
kayu. Kesimpulan itu antara lain :
5.1.1 Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan maka didapatlah hasil dari
perencanaan konstruksi kuda kuda tipe D, yaitu konstruksi kuda kuda tipe
D memiliki bentang sepanjang 16,5 m dengan 12 batang atas A1=...=A12
dengan panjang 1,648 m, 7 buah batang bawah Dimana B1=B7 dengan
panjang 1,37 m, B2=...=B6 dengan panjang 2,74 m, 6 buah batang vertikal
batang V1=V6 dengan panjang 0,91m, V2=V5 dengan panjang 2,73 m,
batang V3=V4 dengan panjang 4,55 m, dan 10 buah batang diagonal
batang D1=D10 dengan panjang 2,279 m, D2=D9 dengan panjang 2,299
m, batang D3=D8 dengan panjang 3,88 m, batang D4=D7 dengan panjang
3,891 m, batang D5=D6 dengan panjang 5,627 m,
5.1.2 Dari hasil perhitungan gording didapatlah Gording dengan profil Kanal 6½
dan mutu baja Bj. 34.
5.1.3 Batang tarik atau trackstang dengan diameter 11,1 mm.
5.1.4 Karena dipasaran d yang paling kecil adalah 6 mm, maka diambil ikatan
angin 6 mm.
5.1.5 Dari perhitungan konstruksi perletakan didapatlah hasil bahwa beban
hidup yang dipikul sebesar P = 190,33 kg, beban mati sebesar P =211,7
kg, beban plafond sebesar P = 62,54 kg, Beban angin kanan dengan P hisap
= -136,86 kg, P tekan = 92,38 kg, dan beban angin kiri yaitu Phisap = -
109,49kg P tekan = 73,9 kg.
5.1.6 Dari perhitungan gaya gaya batang didapat gaya batang maksimal yang
dipikul masing masing batang yaitu batang A = 3211,32 kg (tekan), batang
B = 3163,94 kg (tarik), batang D = 1197,71 kg (Tarik), batang C = 475,25
kg (tekan).
72
73
5.2 Saran
Untuk perbaikan tugas perencanaan ini dimasa yang akan datang, pada
bagian ini penulis menyampaikan beberapa saran dan masukan, saran dan masukan
itu antara lain :
5.2.1 Pada perhitungan dimensi gording, disarankan menghitung beberapa
percobaan dimensi, dengan tujuan agar dimensi yang dihasilkan betul-
betul sesuai dengan kebutuhan.
5.2.2 Penentuan gaya batang akan lebih mudah dan cepat dilaksanakan dengan
bantuan program, selain itu factor kesalahan pada perhitungan relative
kecil.
5.2.3 Selalu konsisten dengan pembulatan angka, seperti memiliki 3 angka nol
dibelakang koma.
DAFTAR PUSTAKA
74
LAMPIRAN
75
76