Status IPD HERLIN TRADISIONAL
Status IPD HERLIN TRADISIONAL
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS PASIEN ILMU PENYAKIT DALAM – MODEL TRADISIONAL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN
IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap : Tn.DK Pekerjaan : Pegawai Swasta
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 10 Februari Suku bangsa : Jawa
1969
Agama : Islam
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : S1
Status perkawinan : Kawin
Tanggal masuk RS : 22 April 2018
Alamat :-
ANAMNESIS
Diambil dari: Autoanamnesis, tanggal: 23 April 2018, pukul: 12.15 WIB
Keluhan Utama
Demam sejak 5 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
5 hari SMRS pasien mengeluh demam tiba-tiba setelah pulang dari kantor, demam
berlangsung terus menerus sepanjang hari. Demam disertai mual dan muntah lebih dari tiga
kali dalam sehari, muntah berupa sisa makanan yang pasien makan sebelumnya, tidak ada
darah dan tidak ada lendir. Volumenya kira-kira satu gelas aqua. Pasien juga mengeluh sakit
kepala, rasa seperti tertekan di daerah atas mata dan pegal di seluruh badan. Pasien hanya
Anamnesis Sistem
BERAT BADAN
Berat badan rata-rata (Kg) :-
Berat tertinggi kapan (Kg) :-
Berat badan sekarang (Kg) : 65 kg
Tetap (+)
Turun ( )
Naik ( )
Riwayat Hidup
Riwayat Kelahiran
Tempat lahir:
( ) Di rumah (X) Di rumah bersalin ( ) Di rumah sakit
Ditolong oleh:
( ) Dokter (X) Bidan ( ) Dukun ( ) Lain-lain:
Riwayat Imunisasi
(X) Hepatitis (X) Campak (X) Polio
(X) BCG (X) DPT (X) Tetanus
Riwayat Makanan
Frekuensi / hari : 3 x /hari
Jumlah / hari : 3 piring/hari
Variasi / hari : bervariasi
Nafsu makan : baik
Pendidikan
( ) SD () SLTA ( ) Akademi ( ) Kursus
( ) SLTP ( ) Sekolah kejuruan (X) Universitas ( ) Tidak sekolah
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Tinggi badan : 170 cm
Berat badan : 65 kg
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 151/85 mmHg
Frekuensi nadi : 89 kali / menit
Frekuensi dan tipe pernapasan : 24 kali / menit
Suhu : 37,7 °C
Keadaan gizi : Normal (IMT = 22,49 kg / m2)
Sianosis : Tidak ada
Edema umum : Tidak ada
Habitus : Atletikus
Cara berjalan : Normal
Mobilisasi : Aktif
Umur menurut perkiraan pemeriksa : Sesuai umur
Aspek Kejiwaan
Tingkah laku : Wajar Alam perasaan : Biasa Proses pikir : Wajar
Kulit
Warna : Sawo matang Pigmentasi : Tidak ada
Effloresensi : Tidak ada Pertumbuhan rambut : Merata
Jaringan parut : Tidak ada Pembuluh darah : Tidak tampak
pelebaran
Jantung
Inspeksi Ictus cordis tidak tampak
Palpasi Ictus cordis teraba di ICS V midclavicularis kiri
Perkusi Batas atas ICS II linea parasternalis kiri
Batas kiri ICS V linea midclavicularis kiri
Batas kanan ICS IV linea sternalis kanan
Auskultasi BJ 1 dan 2 murni reguler, murmur ( - ), gallop ( - )
Pembuluh Darah
Arteri temporalis : Tidak dilakukan Arteri radialis : Teraba pulsasi
Arteri karotis : Tidak dilakukan Arteri femoralis : Tidak dilakukan
Arteri brakialis : Teraba pulsasi Arteri poplitea : Tidak dilakukan
RINGKASAN (RESUME)
Laki-laki, 49 tahun, datang dengan keluhan demam. Demam berlangsung terus menerus
sepanjang hari. Mual, muntah lebih dari 3x, isi sisa makanan, 1 gelas aqua tiap muntah. Pasien
juga mengeluh sakit kepala di daerah atas mata, pegal di seluruh badan, nafsu makan pasien
berkurang dan kedua tangan terdapat bercak bintik kemerahan.
Pemeriksaan fisik : KU sakit sedang, TD 151/85 mmHg, S 37,7°C, RR 24x/menit
PEMERIKSAAN ANJURAN
a. Dengue blot (IgG dan IgM dengue) untuk memastikan Diagnosis Kerja
Demam Dengue
b. Pemeriksaan IgM dan IgG Salmonella untuk menyingkirkan DD Demam
Tifoid
c. Hb, Ht, Trombosit tiap 24 jam
PENATALAKSANAAN
- Tirah baring
- Konsumsi makanan lunak yang bergizi dan higienis
- Minum banyak untuk mencegah dehidrasi
- IVFD RL 2400 cc / hari
Pencegahan:
1. Primer
Hindari gigitan nyamuk, bersihkan daerah permukiman dengan cara 3M untuk
memberantas vector (PSN), melakukan pengasapan (fogging), jaga kebersihan diri,
konsumsi makanan yang bergizi, hindari daerah yang sedang terjangkit DBD.
2. Sekunder
Minum obat penurun panas, istirahat cukup hindari aktivitas berlebih, perbanyak
asupan cairan, tingkatkan daya tahan tubuh dengan vitamin dan makanan yang bergizi.
3. Tertier
Bila terjadi komplikasi hematologis berupa DIC dekompensata dapat diberikan
transfusi darah, substitusi trombosit dan factor-faktor koagulasi dan bila terjadi syok
perlu perawatan ICU.
PROGNOSIS :
1. Ad vitam : Ad Bonam
2. Ad sanationam : Ad Bonam
3. Ad functionam : Ad Bonam