Anda di halaman 1dari 47

APLIKASI KOMPUTER

Dosen Pengampu : Hermanto, M.TI

DISUSUN OLEH

1. Herawati 1841030154

2. Dina Hamidah 1841030091

3. Siti Mutmainah 1841030123

4. Rasinah 1841030093

5. Resti Assifa 1841030128

6. Ressa Alvianita 1841030124

7. Dini nurindriani 1841030113

8. Toivatun Hasanah 1841030129

MANAJEMEN DAKWAH B

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

T.P 2018-2019
FORMAT TEKS, FORMAT PARAGRAPH, TABEL,
DAFTAR ISI OTOMATIS DAN MAIL MERGE

A. Pengertian File Format


File format atau format file adalah struktur dari sebuah file dan bagaimana
file tersebut dibentuk. Struktur tipe file biasanya ada pada header, metadata, isi
kontent, dan Penanda akhir file (EOF). Data disimpan tergantung dari tujuan file
itu dibuat. Beberapa file seperti XML digunakan untuk menyimpan list item.
Berbeda lagi dengan tipe JPEG gambar, file hanya berisi block data. File format
menjelaskan juga tentang bentuk data yang disimpan dalam bentuk text atau
format binary. File dalam bentuk text dapat dibuka menggunakan aplikasi standar
pengedit text seperti notepad. Walaupun format file dalam bentuk text mudah
dibuat, namun type file format ini berukuran lebih besar dibanding dengan file
format jenis binary. Karena format binary dapat dikompress.
Dari segi keamanan, file tipe text sangat tidak aman karena isi file sangat
mudah dibaca, berbeda dengan file format jenis binary yang hanya akan
menampilkan karakter aneh ketika dibuka menggunakan aplikasi text editor,
mungkin hanya menampilkan jenis file dibagian header saja. File format dalam
bentuk binary dapat dikompress (disusutkan ukuran) sehingga sangat cocok untuk
menyimpan file jenis graphics, audio, dan video.
File Format atau Format file tidak bisa dilihat dengan telanjang mata oleh
karena itu untuk memudahkan membedakan biasanya setiap aplikasi akan
memberikan akhiran khusus (suffix) disetiap nama file yang disimpannya, akhiran
khusus yang ada disetiap nama file disebut dengan file extensi atau extensi file.
 Jenis file format
Beberapa file format bersifat tertutup/exclusive dan ada pula yang bersifat
terbuka atau universal atau open file format.
1. Closed Proprietary Formats

1
Format file yang bersifat tertutup hanya dapat dibuka dengan aplikasi
tertentu, dan tidak bisa dibuka dengan aplikasi lain.
a. CDR – (non-documented) CorelDraw’s native format primarily
digunakan untuk menggambar vector.
b. DWG – (non-documented) AutoCAD drawing.
c. PSD – (documented[5]) Adobe Photoshop’s native image format.
d. RAR – (partially documented) archive and compression file format
owned by Alexander L. Roshal.
e. WMA – a closed format, owned by Microsoft.
2. Open Proprietary Formats
Format file yang bersifat terbuka atau universal atau open format dapat
dibuka dengan aplikasi lain yang mengikuti standar. Seperti: MP3, GIF,
PNG, OGG, motroska (mkv), zip, tar, 7z.
 Menentukan file format untuk aplikasi
Ketika software developer (pembuat aplikasi) membuat aplikasi yang
menyimpan file, memilih jenis format sangat penting. Untuk beberapa program
akan masuk akal jika menggunakan open format, agar kompatible dengan
amplikasi lain. Tetapi dilain kasus pemilihan format tertutup (format yang dibuat
sendiri) akan dirasa lebih aman jika ingin file tidak bocor keluar. Disisi lain orang
akan lebih suka aplikasi dengan banyak pilihan, dengan pertimbangan file yang
disimpan dapat dibuka dengan aplikasi lain. Kebanyakan developer sekarang
berpindah menggunakan open file format, karena dirasa lebih fleksibel karena file
bisa dibuka lintas platform (linux, windows, android, MacOS, iOS) dan aplikasi.
Untuk dapat menggunakan open file format, kamu perlu mempelajari aturan dan
cara penulisannya. Kamu bisa merujuk ke wikipedia open file format dan
kunjungi official site masing-masing pengembang untuk melihat dan mengunduh
dokumentasi dari file format tersebut.1

B. Format Teks

1
https://www.tembolok.id/pengertian-file-format-dan-penjelasan/

2
Format teks adalah perintah untuk mengatur bentuk huruf, ukuran huruf,
warna huruf dan lain-lain yang berhubungan dengan huruf (font). Untuk mengatur
format font klik menu Format - Font atau menekan tombol Alt –O - F sehingga
muncul jendela Font seperti gambar berikut :

Pada jendela Font terdapat tab Font, Character Spacing dan Text Effect.
Font untuk mengatur huruf dan Character Spacing untuk mengatur spasi huruf dan
Text Effect untuk mengatur efek dari huruf itu sendiri.
1. Tab Font
Perhatikan pada tab Font terdapat Font, Font Style, Size, Font Color,
Underline Style, Underline Color, Effects dan Preview.
Font sendiri untuk mengubah berbagai jenis huruf yang tersedia pada
Microsoft office word, Font Style untuk menentukan bentuk huruf seperti Normal
(Regular), Tebal (Bold), Miring (Italic), Tebal dan Miring (Bold Italic), serta pada
Size untuk menentukan ukuran daripada huruf itu sendiri dimulai dari angka
paling kecil adalah huruf terkecil dan angka paling besar adalah huruf paling
besar. Silahkan mencoba memilih berbagai fariasi font dan perhatikan
perubahannya pada bagian Preview.
Untuk Font Color digunakan untuk menentukan warna huruf yang akan
diketik dan Underline Style digunakan untuk menentukan bentuk garis bawah
pada kata yang ingin digarisbawahi, demikian juga dengan underline color.
2. Tab Character Spacing
Spasi yang dimaksud di sini adalah jarak spasi dari huruf yang satu ke
huruf yang lain atau spasi antar huruf. Pada character spacing terdapat Scale,
Spacing, Position dan Preview. Selain mengatur dengan besar kecilnya ukuran
sebuah font pada tab font di sini juga bisa di atur besar kecilnya sebuah font/huruf
dalam sebuah skala (Scale) persentasi, pilihlah persentasi yang sesuai dan
perhatikan pada bagian preview.

3
Pada Spacing ada pilihan Normal untuk jarak spasi antar huruf normal,
Expanded untuk merenggangkan jarak antar huruf dan Condensed untuk
mempersempit jarak antar huruf yang satu dengan huruf yang lain. Coba lakukan
pemilihan antara Normal, Expanded dan Condensed dan perhatikan pada bagian
preview.
3. Tab Text Effect
Pada bagian ini untuk mengatur efek dari huruf itu sendiri dalam bentuk
animasi seperti Latar belakang huruf yang berkedip (Background Blinking) dan
lain-lain.
 Model huruf
Model yang umum dipakai adalah teks miring (italik) atau tebal (bold).
Umumnya program browser mempergunakan tag em untuk huruf italik dan tag
strong untuk huruf tebal. Misalnya anda ingin menuliskan kode em agar huruf
tampil berbentuk italik dan tebal dan menuliskan kode strong untuk huruf tebal
uppercase, perintahnya dituliskan sebagai berikut :
em { font-style: italic; font-weight: bold; } strong { text-transform: uppercase;
font-weight: bold; }
bila gagal dapat ditambahkan perintah ini :
h2 { text-transform: lowercase; }
 Mengatur ukuran huruf
Kebanyakan program browser mempergunakan huruf yang lebih besar
untuk heading yang penting sifatnya. Bila anda menimpa ukuran defaultnya, anda
menempuh resiko yaitu huruf menjadi tampak lebih kecil khususnya bila anda
mempergunakan ukuran yang anda tambahkan tersebut dengan ukuran titik
(point). Karenanya anda disarankan untuk melakukan pengaturan ukuran huruf
dengan ukuran yang sama.
Contoh berikut mengatur ukuran heading dalam persen relatif terhadap ukuran
teks normal.
h1 { font-size: 200%; }
h2 { font-size: 150%; }
h3 { font-size: 100%; }

4
 Mengatur jenis huruf
Bisa saja jenis huruf favorit anda tidak bisa ditampilkan oleh berbagai
jenis browser. Untuk mengatasi hal ini anda dapat menuliskan beberapa jenis
huruf yang tidak dapat ditampilkan oleh hampir semua browser. Ada beberapa
jenis huruf generik yang dijamin cocok, sehingga anda kami sarankan untuk
mengakhiri daftar perintah HTML anda dengan salah satu jenis huruf berikut :
serif, sans-serif, cursive, fantasy, atau monospace, contoh :
body { font-family: Verdana, sans-serif; }
h1,h2 { font-family: Garamond, Times New Roman, serif; }
Dalam contoh ini heading penting akan ditampilkan dalam bentuk huruf
Garamond, bila gagal maka akan ditampilkan dalam bentuk Times New Roman,
dan bila juga masih tidak dapat tampil, maka akan tampil sebagai huruf serif. Teks
paragraf akan ditampilkan dengan huruf Verdana atau bila masih tidak tampil
juga, maka browser masih dapat menampilkannya dengan jenis huruf standar
sans-serif.
Cara menghindari masalah huruf dan batas tepi halaman web:
a. Pertama pergunakan elemen p untuk mencegah teks pada body tulisan
yang tidak dapat ditampilkan dengan baik.Contoh :
<h2>Spring in Wiltshire</h2>
Blossom on the trees, bird song and the sound of lambs bleating in the
fields.
Teks yang ditulis mengikuti sebuah heading dapat menimbulkan akibat
tampilan jenis huruf yang berbeda pada beberapa jenis program browser.
Anda disarankan segera menutup teks pada paragraf tersebut. Contoh :
<h2>Spring in Wiltshire</h2>
<p>Blossom on the trees, bird song and the sound of lambs bleating in the
fields.</p>
b. Kedua pergunakan selalu elemen pre ketika anda menuliskan pengaturan
jenis huruf yang anda pergunakan.
 Cara otomatis dari keyboard

5
a. Font : Digunakan untuk memilih jenis huruf. Dengan shortcut
Ctrl+Shift+F.
b. Font Size : Digunakan untuk mengatur ukuran huruf/karakter. Dengan
shortcut Ctrl+Shift+P.
c. Phonetic Guide : Digunakan untuk menampilkan karakter fonetik untuk
menjelaskan pengucapan.
d. Character Border : Digunakan untuk memberikan border / garis tepi pada
teks yang Anda pilih.
e. Bold : Digunakan untuk menebalkan huruf/karakter. Dengan shortcut
Ctrl+B.
f. Italic : Digunakan untuk memiringkan huruf/karakter. Dengan shortcut
Ctrl+I.
g. Underline : Digunakan untuk membuat garis bawah pada huruf/karakter.
Dengan shortcut Ctrl+U.
h. Strikethrough : Digunakan untuk memberikan garis ditengah teks.
i. Subscript : Digunakan untuk membuat tulisan dibawah teks normal.
Dengan shortcut Ctrl+=.
j. Superscript : Digunakan untuk membuat tulisan diatas teks normal.
Dengan shortcut Ctrl+Shift++.
k. Clear Formatting : Digunakan untuk menghapus semua format seperti
Bold, Italic, Subscript dan lain sebagainya dan kembali ke setelan awal /
default.
l. Text Highlight Color : Digunakan untuk memberikan background warna
dibelakang teks seperti fungsi stabilo.
m. Font Color : Digunakan untuk mengatur warna pada teks.
n. Change Case : Digunakan untuk mengatur tatabahasa seperti Huruf kapital
didepan, huruf kecil maupun yang lainnya.
o. Character Shading : Digunakan untuk memberikan efek bayangan
dibelakang teks.
p. Enclose Character : Digunakan untuk menekankan karakter dengan
menempatkan lingkaran atau kotak disekitarnya.

6
q. Grow Font : Digunakan untuk membesarkan ukuran teks.
r. Shrink Font : Digunakan untuk mengecilkan ukuran teks.

C. Format Paragraf
Paragraf adalah sekumpulan kalimat yang mengandung makna tertentu
dan tidak dapat dipisah-pisahkan. Jika mengetik dengan mesin tik, enter ditekan
untuk mengakhiri setiap barisnya. Tetapi tidak begitu halnya dalam Word 2007.
Penekanan tombol enter hanya dilakukan jika ingin berpindah ke paragraph
berikutnya. Salah satu bentuk format paragraf yang sering digunakan adalah
perataan paragraf (Paragraph) yang terdapat pada menu bar Home. Perataan ini
terdiri atas :
1. Perataan Kiri (AlignText Left)
2. Perataan Tengah (Center)
3. Perataan Kanan (Align Text Right)
4. Perataan Penuh kanan dan kiri (Justify)
Langkah yang digunakan untuk menentukan perataan ini adalah :
1. Tempatkan kursor pada naskah yang akan diubah perataanya.
2. Klik icon perataan yang diinginkan pada sub menu Paragraph
Spasi baris digunakan untuk menentukan jarak antara baris satu dengan
baris berikutnya dalam suatu paragraf. Perintah yang digunakan untuk
menentukan spasi baris ini adalah sebagai berikut :
1. Tempatkan kursor pada paragraf yang diinginkan atau sorot beberapa
paragraf.
2. Klik icon Line Spacing yang terdapat pada sub menu Paragraph, kemudian
pilih spasi yang diinginkan, atau
3. Klik Paragraph Button untuk menampilkan paragraph menu secara utuh
4. Atau dapat juga langsung dengan menggunakan Toolbar formating2

2
http://christinagurning.blogspot.com/

7
D. Insert Table
Insert adalah opsi untuk memasukkan object (gambar, shapes, dll) atau
menyisipkan suatu obyek pada halaman seperti Foto, dan lain lain.
1. Fungsi Icon Tab Insert
Tab Insert digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen yang
dikelola. Baik berupa objek gambar, tabel, Shape, dan karakter spesial
(Symbols). Bahkan dengan tab Insert tersebut, user bisa menyisipkan link ke
file yang berada di luar dokumen, bahkan ke internet. Secara umum perintah
yang terdapat di Ribbon Insert terdiri dari 7 Group perintah yang memiliki
kesamaan fungsi. Beberapa Group yang terdapat di tab ini adalah: (1) Pages,
(2) Tables, (3) Illustrations, (4) Links, (5) Header & Footer, ( 6) Text, dan (7)
Symbols.
2. Fungsi Icon di Group Pages
a. Cover pages fungsinya menyisipkan bentuk halaman sampul
seperti judul, namapengarang, tanggal dan informasi lain
b. Blank page fungsinya menyisipkan suatu halaman kosong yang
baru
c. Page break fungsinya menyisipkan tanda batas halaman
3. Fungsi Icon di Group Tables
Table fungsinya menyispkan table kedalam dokumen
4. Fungsi Icon di Group Illustrations
a. Picture fungsinya memasukkan sebuah gambar kedalam dokumen.
Gambar tersebut bias kita ambil dari file-file kita
b. Clip art fungsinya memasukkan sebuah gambar clip art
c. Shapes fungsinya memasukkan suatu gambar bangun sederhana
yang sudah jadi seperti kotak, lingkaran, garis
d. Smartart fungsinya menampilkan bagan atau diagram pada lembar
kerja anda, seperti diagram venn dan organization chart
e. Chart fungsinya menampilkan chart wizard untuk pembuatan
grafik
5. Fungsi Icon di Group Links

8
a. Hyperlink sebagai penghubung suatu dokumen dengan dokumen
yang lain dengan menggunakan fasilita internet
b. Bookmark untuk membuat suatu petunjuk halaman buku
c. Cross-reference fungsinya memperbaharui dokumen secara
otomatis
6. Fungsi Icon di Group Header & Footer
a. Header fungsinya membuat judul di bagian atas
b. Footer fungsinya membuat judul dibagian bawah
c. Page number fungsinya menyisipkan nomer halaman pada
dokumen
7. Fungsi Icon di Group Text
a. Text box fungsinya menggambar kotak dengan teks didalamnya
b. Quick parts fungsinya menyisipkan potongan isi, mencakup
dokumen property bidang judul atau pengarang
a. Wordart fungsinya membuat gambar dengan aneka seni teks
b. Date & time fungsinya memasukkan tanggal dan waktu kedalam
dokumen kita
c. Signature e line fungsinya memasukkan atau menyisipkan suatu
tanda tangan. Ikon ini membutuhkan suatu data orang yang
memiliki tanda tangan tersebut seperti micrisoft mitra bersertifikat
d. Drop cap fungsinya membuat huruf pertama dari suatu paragraph
didokumen menjadi lebih besar supaya kelihatan menarik
e. Object fungsinya menempelkan atau memformat sebuah objek
8. Fungsi Icon di Group Symbols
a. Equation berfungsi membuat suatu karakter suatu rumus
matematika, fisika, kimia dan statistika
b. Symbol fungsinya menyisipkan sebuah symbol3

3
http://bdokumen.blogspot.com/2013/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html

9
E. Daftar Isi Otomatis
Daftar isi adalah elemen terpenting dalam sebuah karya ilmiah, tesis
ataupun skripsi. Dari halaman inilah pembaca atau penguji bakal terbantu ketika
mencoba menemukan nomor halaman untuk bahasan tertentu.
Karena formatnya yang unik, membuat daftar isi haruslah teliti. Bisa
dibuat secara manual tapi dari pengalaman, cara ini rentan kesalahan. Opsi terbaik
adalah dengan memanfaatkan fitur pembuatan daftar isi secara otomatis yang akan
kita bahas di panduan pemula ini. Tapi syaratnya, Anda harus mempunyai
makalah lengkapnya terlebih dahulu.
1. Buka makalah atau skripsi yang akan dibuatkan daftar isi, kemudian tandai
seluruh bab dari bab I sampai dengan daftar pustaka (hanya babnya saja).
Kemudian di menu Home – Style, klik tanda jarum dan klik Save
Selection as a New Quick Style. Kemudian beri nama Style sesuai
keinginan Anda, dan klik OK/Save.

2. Masih dalam posisi heading tertandai, klik menu References – Add


Text – dan beri tanda pada opsi Level 1.

10
3. Selanjutnya tandai semua sub heading di makalah Anda, kemudian di
menu Home – Styles klik opsi Heading 2. Jika formatnya berubah, Anda
boleh memperbaiknya secara manual.

4. Masih dalam posisi sub heading tertandai, klik menu Reference – Add
Text, kali ini posisikan ke opsi Level 2.

5. Sekarang buatlah sebuah halaman baru di bagian paling atas dengan


heading Daftar Isi, lalu klik menu References dan jarum kecil di
opsi Table of Contents dan klik Insert Table of Contents.

11
6. Ketika muncul jendela baru, biarkan pengaturannya seperti default dan
klik saja tombol OK.

7. Taraaa…. sudah jadi!4

4
https://dailysocial.id/post/cara-membuat-daftar-isi-otomatis

12
F. Mail Merge
Mail merge adalah sebuah fasilitas di Microsoft office word yang
digunakan untuk membuat sebuah dokumen yang template nya sama namun
tujuan penerimanya berbeda. Contoh contoh mail merge ini adalah membuat surat
undangan maupun amplop nya. Sebuah surat undangan, isi suratnya tentu saja
sama, namun tujuan pengiriman kepada siapa undangan tersebut dikirimkan
tentulah akan berbeda. Nah inilah salah satu fungsi mail merge. Meskipun
pengertian mail merge telah disebutkan seperti diatas, namun sebenarnya fungsi
mail merge tidak sebatas hanya untuk membuat surat undangan dan amplop
namun bisa juga untuk membuat dokumen lain seperti laporan keuangan yang
bentuknya sama tiap bulan, hanya saja jumlah uang yang dilaporkan berbeda.
Sebenarnya fungsi mail merge sudah ada pada generasi microsoft office
sebelumnya yaitu 2003, namun mail merge word 2007 dirasa lebih mudah karena
berbasis grafik. Sehingga lebih mudal untuk menghapal langkah-langkah nya.\
 Cara membuat mail merge
Langkah-langkah membuat mail merge :
1. Silahkan buka Microsoft office word 2007 di PC anda. Untuk bahan
praktek, silahkan buat sebuah surat undangan singkat yang berisi nama
penerima dan instansi tempat kerja. Langkah cara membuat mail merge
berikutnya, setelah surat undangan tadi jadi, klik pada ribbon
bar menu Start Mail Merge seperti gambar dibawah ini.

2. Kemudian klik Step by step Mail Merge Wizard , dan akan muncul
halaman seperti gambar berikut ini :

13
3. Klik Next : Starting document, lalu akan muncul gambar berikut :

4. Klik Next : Select recipients , recipients adalah data yang akan kita
masukkan ke dokumen yaitu surat undangan. Maka akan muncul seperti
gambar dibawah ini :

14
5. Karena kita sebelumnya belum membuat data source , maka klik create
untuk membuat data source, dan akan muncul gambar seperti berikut ini :

6. Silahkan Edit menurut yang diperlukan, seperti First Name menjadi Nama
dsb. Berikut contoh data source yang sudah jadi.

15
7. Langkah cara membuat mail merge selanjutnya adalah melakukan insert
filed, yaitu data-data dalam data source yang akan kita sisipkan ke
dokumen. Caranya dengan letakkan kursor pada daerah yang ingin di
sisipkan field kemudian klik insert field.

8. Sehingga akan terlihat seperti gambar berikut :

16
9. Untuk menampilkan data, klik Preview result

10. Sehingga hasilnya akan seperti gambar berikut ini : 5

5
http://1511000037sitihidayatulm.blogspot.com/2015/12/pengertian-dan-cara-cara-membuat-
mail.html

17
INSERT GAMBAR, GRAFIK, WORD ART, RUMUS
MATEMATIKA INSERT SIMBOL, COLOUM
KORAN DAN DROP CAP

A. Insert Gambar
Menyisipkan gambar (Insert Picture) pada lembar kerja microsoft word
sering diperlukan untuk memperjelas hasil kerja atau sebagai bahan pendukung
lembar kerja anda. Sseperti yang kita ketahui terkadang gambar memiliki peran
penting untuk memperjelas dari pada keterangan teks yang terkadang
membingungkan.
Melihat peran penting gambar di microsoft word, tentu anda juga harus
mengerti bagaimana cara memasukkan gambar di ms word. Trik ini merupakan
paling dasar pada microsoft word namun jika belum kenal tentu akan menjadi
sulit.
 Cara Memasukkan Gambar di Lembar Kerja Microsoft Word
1. Buka terlebih dahulu lembar kerja Ms. Word
2. Pada “Menu Bar” silahkan pilih “Insert” dan pilih “Pictures” kurang
lebihnya seperti berikut:

18
3. Selanjutnya pilih gambar yang ingin anda masukkan ke lembar kerja,
setelah terpilih kemudian klik “Insert” seperti berikut:

4. Setelah anda klik insert maka akan secara otomatis masuk pada lembar
kerja

5. Selesai, Jika anda ingin memasukkan diantara paragraf maka anda arahkan
kursor diakhir paragraf lalu tekan “enter” selanjutnya “Insert Picture”
maka akan secara otomatis gambar berada diantara paragraf yang anda
inginkan.
6.
B. Grafik
Grafik adalah alat yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan
informasi secara grafis. Termasuk grafik dalam dokumen yang dapat membantu
Anda menggambarkan data numerik, seperti perbandingan dan tren, sehingga
lebih mudah bagi pembaca untuk memahaminya.
Jenis grafik
Excel memiliki berbagai jenis grafik, masing-masing dengan keuntungan
tersendiri. Klik tanda panah untuk melihat beberapa jenis grafik yang tersedia di
Word.

19
Grafik kolom menggunakan batang vertikal untuk merepresentasikan data.
Mereka dapat digunakan untuk berbagai jenis data, tapi yang paling sering
digunakan untuk membandingkan informasi.

Grafik garis ideal untuk menampilkan tren. Titik data saling terhubung
dengan garis-garis, sehingga mudah untuk melihat apakah nilainya meningkat
atau menurun dari waktu ke waktu.

20
Diagram Pie mempermudah dalam membandingkan proporsi. Setiap nilai
ditampilkan sebagai sepotong kue, sehingga mudah untuk melihat nilai-nilai yang
membentuk persentase keseluruhan.

Grafik Batang bekerja seperti grafik kolom, tapi mereka menggunakan


batang horisontal, bukan vertikal.

21
Grafik Area menyerupai garis grafik, namun ada daerah terisi yang ada di
bawah garis.

Grafik Permukaan memungkinkan Anda menampilkan data pada tampilan


3D. Mereka digunakan sangat tepat untuk seperangkat data yang besar, yang
memungkinkan Anda untuk melihat berbagai informasi pada saat yang sama.
Memasukkan grafik:
1. Tempatkan titik penyisipan di mana Anda ingin grafik muncul.
2. Arahkan ke tab Insert, kemudian klik perintah Chart dalam kelompok
Illustrations.

22
3. Sebuah kotak dialog akan muncul. Untuk melihat pilihan Anda, pilih jenis
grafik dari panel kiri, lalu browse grafik di sebelah kanan.
4. Pilih grafik yang diinginkan, lalu klik OK.

5. Sebuah grafik dan jendela spreadsheet akan muncul. Teks dalam


spreadsheet hanyalah sebuah tempat yang harus Anda ganti dengan data
sumber Anda sendiri. Data Sumber adalah data yang akan gunakan Word
untuk membuat grafik.

6. Masukkan data sumber Anda ke spreadsheet.

23
7. Hanya data yang terdapat pada kotak biru yang akan muncul pada grafik.
Jika perlu, klik dan tarik sudut kanan bawah kotak biru secara manual
untuk menambah atau mengurangi rentang data.

8. Setelah selesai, klik X untuk menutup jendela spreadsheet.

9. grafik akan lengkap.

Untuk mengedit grafik Anda lagi, cukup pilih, kemudian klik perintah Edit Data
pada tab Design. Jendela spreadsheet akan muncul kembali.

24
C. WordArt
Word art pada microsoft office word berfungsi untuk membuat text atau
tulisan dengan desain dan dan variasi tulisan yang berbeda-beda. Dengan tool ini
kita bisa membuat tulisan dengan berbagai desain yang sangat menarik sehingga
membuat tulisan dan karya tulis kita di lembar kerja microsoft lebih bagus dan
lebih keren. Fasilitas sebenarnya hampir sama dengan word art yang ada di office
word terbaru maupun yang lama, akan tetapi ada sedikit penambahan bentuk
seperti efek 3 dimensi maupun bayangan. Cara membuat word art pada ms word,
ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Lembar Ms.Word
2. Klik menu insert pada menu bar Microsoft office word
3. Selanjutnya pada group text, pilih menu word art
4. Pilih jenis desain word art sesuai yang anda inginkan
5. Selanjutmya akan muncul jendela edit word art. Ketikkan text yang akan
dibuat word art. Jangan lupa untuk mensetting jenis dan ukuran font untuk
menghasilkan karya yang lebih bagus.
6. Klik Ok untuk finishingnya dan lihat hasilnya

D. Rumus Matematika
Rumus matematika biasanya mengandung unsur sigma, kuadrat, sin cos
tan dan lain-lain. Kadang kita merasa sangat bingung bagaimana menuliskannya
di dalam lembar kerja microsoft word karena sejatinya ms word hanya digunakan
untuk menulis sebuah artikel maupun bacaan atau bisa diartikan sebagai perangkat
lunak pengolah kata. Microsoft equation adalah tool yang ada dalam microsoft
office word yang berfungsi untuk membantu anda untuk menuliskan rumus
matematika yang sangat sulit. Dengan tool ini menuliskan rumus matematika

25
yang sangat rumitpun bisa dengan mudah dilakukan. untuk menggunakan fungsi
ini ikuti langkah-langkah berikut:
1. Letakkan kursor anda di file dimana anda ingin menyisipkan Rumus
Matematika.
2. Pada tab Insert, klik equation.

3. Lalu keluar pilihan gambar dibawah ini.

4. Pilih yang ingin digunakan.


5. Klik ok.
6. Selesai.

E. Insert Symbol
Jika anda ingin menyisipkan simbol, langkah-langkah sebagai berikut:
1. Letakkan kursor anda di file dimana anda ingin menyisipkan simbol.
2. Pada tab sisipkan, klik Simbol.

26
3. Lalu keluar pilihan gambar dibawah ini

4. Pilih yang ingin digunakan.


5. Klik Insert.
6. Selesai.

F. Kolom Koran
Kolom koran berfungsi untuk membagi teks menjadi berupa kolom-kolom
seperti dikoran atau surat kabar. Kolom koran sangat membantu kita dalam
membuat sebuah brosur, selebaran atau koran tentunya.
Cara membuat coloums pada Koran, langkah-langkah sebagai berikut:
1. Siapkan beberapa paragraph (sebagai uji coba).
2. Pilih tab “Page Layout” dan klik “Coloums” pilih “More Coloums” dan
akan tampil beberapa kolom yang akan digunakan

3. Lalu pilih kolom, atur lebar dan spasi


4. Klik ok

27
G. Drop Cap
Drop Cap adalah huruf awal suatu paragraph yang diperbesar. Maksudnya
huruf pada awal suatu paragraph besarnya beberapa baris lebih besar daripada
huruf-huruf lainnya. Besarnya huruf pada awal paragraph ini bisa diatur beberapa
baris dari tulisan dan jarak antara drop cap dan tulisan yang lain.
Cara membuat Drop Cap, langkah-langkah sebagai berikut:
1. Klik pada paragraph yang huruf pertamanya akan dibuat drop cap.
2. Pada tab Insert, group text, klik drop cap.

3. Pilih posisi drop cap


4. Klik ok

28
PERHITUNGAN, PAGE NUMBER, HEADER DAN
FOOTER, BULLETING DAN NUMBERING,
DAFTAR PUSTAKA OTOMATIS

A. PERHITUNGAN
Anda dapat melakukan perhitungan dan perbandingan logika dalam tabel
menggunakan rumus. Word secara otomatis memperbarui hasil rumus di dokumen
ketika Anda membuka dokumen. Word juga memperbarui hasil ketika
menggunakan perintah Perbarui bidang.
Membuka kotak dialog Rumus
Untuk menambahkan atau memodifikasi rumus dalam Word, Anda harus
membuka kotak dialog Rumus. Dalam kotak dialog Rumus, Anda dapat
mengedit rumus, memilih format angka, memilih fungsi untuk menempelkan ke
dalam rumus, dan menempelkan bookmark.

Prosedur dalam topik ini menjelaskan menggunakan menu Tabel untuk membuka
kotak dialog Rumus, namun Anda juga dapat membuka kotak
dialog Rumus dengan mengklik Rumus di tab Tata Letak.
1. Letakkan kursor di sel tabel tempat Anda ingin membuat atau
memodifikasi rumus.

29
2. Ketika Anda meletakkan kursor di sel tabel, atau memilih teks dalam tabel,
Word menampilkan tab Desain Tabel dan Tata Letak, yang biasanya
tersembunyi.
3. Lakukan salah satu hal berikut ini:
a. Jika jendela Word Anda lebar, klik Rumus, yang memunculkan
pita secara langsung.

b. Jika jendela Word Anda sempit, klik Data terlebih dahulu untuk
membuka menunya, lalu klik Rumus.

c. Di menu Tabel, klik Rumus.


Menyisipkan rumus di sel tabel
1. Pilih sel tabel tempat Anda ingin meletakkan hasil.
2. Jika sel tidak kosong, hapus isinya.
3. Di tab Tata Letak, klik Rumus.
4. Atau, di menu Tabel, klik Rumus.
5. Gunakan kotak dialog Rumus untuk membuat rumus Anda.
Anda dapat mengetik di dalam kotak Rumus, memilih format angka dari
daftar Format Angka, lalu menempelkan dalam fungsi dan bookmark
menggunakan daftar Fungsi Tempel dan Tempel Bookmark.
Memperbarui hasil rumus

30
Word menghitung hasil rumus ketika Anda menyisipkannya dalam dokumen dan
ketika Word membuka dokumen yang berisi rumus.
Anda juga dapat menyebabkan Word menghitung kembali hasil satu atau
beberapa rumus tertentu.
1. Pilih rumus yang ingin Anda perbarui.
Anda dapat memilih beberapa rumus dengan menahan tombol saat
membuat pilihan.
2. Control + klik rumus, lalu klik Perbarui bidang.
Contoh: Menjumlahkan angka dalam tabel menggunakan argumen posisi
Anda dapat menggunakan argumen posisi (LEFT, RIGHT, ABOVE, BELOW)
dengan fungsi ini:
 AVERAGE
 COUNT
 MAX
 MIN
 PRODUCT
 SUM
Sebagai contoh, pertimbangkan prosedur berikut ini untuk menambahkan angka
menggunakan fungsi SUM dan argumen posisi.
Penting: Untuk menghindari kesalahan saat menjumlahkan dalam tabel
menggunakan argumen posisi, ketikkan nol (0) di sel kosong mana saja yang akan
disertakan dalam penghitungan.
1. Pilih sel tabel tempat Anda ingin meletakkan hasil.
2. Jika sel tidak kosong, hapus isinya.
3. Di tab Tata Letak, klik Rumus.
4. Atau, di menu Tabel, klik Rumus.
5. Identifikasi angka yang ingin Anda tambahkan, lalu masukkan rumus
terkait yang diperlihatkan dalam tabel berikut.
1. Klik OK.
Fungsi yang tersedia

31
Catatan: Rumus yang menggunakan argumen posisi (misalnya, LEFT) tidak
menyertakan nilai di baris header.
Menggunakan bookmarknames atau referensi sel dalam rumus
Anda dapat merujuk ke sel berbookmark menggunakan nama bookmarknya dalam
rumus. Misalnya, jika memiliki sel berbookmark yang berisi atau mengevaluasi ke
angka dengan nama bookmark pendapatan_kotor, rumus
=ROUND(pendapatan_kotor,0) membulatkan nilai sel ke bawah ke bilangan
bulat terdekat.
Anda juga dapat menggunakan referensi kolom dan baris di dalam rumus.
Terdapat dua gaya referensi: RnCn dan A1.
Catatan: Sel yang berisi rumus tidak disertakan dalam perhitungan yang
menggunakan referensi. Jika sel adalah bagian dari referensi, sel tersebut akan
diabaikan.
Referensi RnCn
Anda dapat merujuk ke baris, kolom, atau sel dalam rumus menggunakan
konvensi referensi RnCn. Di konvensi ini, Rn merujuk ke baris ke-n, dan
Cn merujuk ke kolom ke-n. Misalnya, R1C2 merujuk ke sel yang berada di baris
pertama dan di kolom kedua.
Anda dapat merujuk ke sel, sekumpulan sel, atau rentang sel menggunakan
konvensi referensi A1. Dalam konvensi ini, huruf merujuk ke kolom sel dan angka
merujuk ke baris sel. Kolom pertama dalam tabel adalah kolom A; baris pertama
adalah baris

B. PAGE NUMBER
Nomor halaman dapat digunakan secara otomatis nomor setiap halaman
dalam dokumen Anda. Mereka datang dalam berbagai format penomoran dan
dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Nomor halaman biasanya ditempatkan
di header, footer, atau marjin samping. Bila Anda memerlukan nomor halaman
pada beberapa halaman yang berbeda, Word memungkinkan Anda untuk me-
restart penomoran halaman.

32
Menambahkan nomor halaman:
Word dapat secara otomatis melabelkan setiap halaman dengan nomor halaman
dan menempatkannya dalam header, footer, atau marjin samping. Jika Anda
memiliki header atau footer, ini akan dihapus dan diganti dengan nomor halaman.
1. Pada tab Insert, klik perintah Page Number.
2. Buka Top of Page, Bottom of Page, atau menu Page Margin,
tergantung di mana nomor halaman ingin diletakkan. Kemudian
pilih gaya header yang diinginkan.
3. Penomoran halaman akan muncul.
4. Tekan tombol Esc untuk mengunci header dan footer
5. Jika Anda ingin membuat perubahan pada nomor halaman Anda,
cukup klik dua kali header atau footer untuk membukanya.
Jika Anda telah membuat nomor halaman di margin sisi, itu akan dianggap
sebagai bagian dari header atau footer. Anda tidak dapat mengutakatik nomor
halaman kecuali header atau footer diseleksi dahulu.
Menambahkan nomor halaman ke header atau footer yang ada:
Jika Anda sudah memiliki header atau footer dan Anda ingin menambahkan
nomor halaman disitu, Word memiliki opsi yang secara otomatis akan
memasukkan nomor halaman ke dalam header atau footer yang ada. Dalam
contoh kita, kita akan menambahkan penomoran halaman untuk header dokumen
kita.
1. Klik ganda di mana saja pada header atau footer untuk membukanya
2. Pada tab Design, klik perintah Page Number. Pada menu yang
muncul, arahkan mouse ke Current Position dan pilih gaya
penomoran halaman yang diinginkan.
3. Penomoran halaman akan muncul
4. Setelah selesai, tekan tombol Esc.
Menyembunyikan nomor halaman pada halaman pertama:
Dalam beberapa dokumen, Anda mungkin tidak ingin nomor halaman muncul
pada halaman pertama. Anda dapat menyembunyikan nomor halaman pertama
tanpa mempengaruhi sisa halaman lainnya.

33
1. Klik dua kali header atau footer untuk membukanya.
2. Dari tab Design, centang tanda di sebelah Different First Page.
Header dan footer akan hilang dari halaman pertama. Jika Anda
ingin, Anda dapat mengetik hal lain di header atau footer, dan itu
hanya akan mempengaruhi halaman pertama saja.
Jika Anda tidak dapat memilih Different First Page, mungkin karena obyek di
dalam header atau footer terseleksi. Klik di area kosong di dalam header atau
footer untuk memastikan tidak ada yang dipilih.
Me-restart penomoran halaman:
Word memungkinkan Anda untuk me-restart penomoran halaman pada setiap
halaman dokumen Anda. Anda dapat melakukan ini dengan memasukkan section
break dan memilih nomor yang ingin Anda restart penomorannya. Dalam contoh
kita, kita akan restart penomoran halaman pada Works Cited dokumen kita.
1. Tempatkan titik penyisipan di bagian atas halaman yang ingin di-
restart penomoran halamannya. Jika ada teks pada halaman,
tempatkan titik penyisipan pada awal teks.
2. Pilih tab Layout, kemudian klik perintah Breaks. Pilih Next Page
dari menu drop-down yang muncul.
3. Section break akan ditambahkan ke dokumen.
4. Klik dua kali header atau footer yang berisi nomor halaman yang
ingin di-restart.
5. Klik perintah Page Number. Pada menu yang muncul, pilih Format
Page Number.
6. Sebuah kotak dialog akan muncul. Klik tombol Start. Secara default,
akan mulai dengan 1. Jika Anda ingin, Anda dapat mengubah
nomornya. Setelah selesai, klik Close
7. Penomoran halaman akan dimulai awal.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang menambahkan page break pada dokumen
Anda, kunjungi pelajaran kita pada Breaks .
Tantangan!
1. Buka dokumen praktek kami.

34
2. Pada halaman 1, masukkan Accent Bar nomor 4 halaman di Buttom
of page.
3. Dalam Design Options, pilih Dfferent First Page. Nomor halaman
sekarang disembunyikan dari halaman pertama.
4. Gulir dokumen ke halaman 27.
5. Tempatkan kursor di awal judul Works Cited dan sisipkan break
Continous Section.
6. Pada footer di halaman 27, restart penomoran halaman dari 1.

C. HEADER DAN FOOTER


Header dan footer adalah area di margin atas dan bawah setiap halaman
dalam dokumen. Anda dapat menambahkan, mengedit, atau menghapus header
dan footer.
Menambahkan header atau footer
1. Klik Sisipkan, lalu klik Header atau Footer.
2. Klik tata letak yang ingin digunakan. Word disertai dengan berbagai tata letak
bawaan, sehingga Anda mungkin harus menggulir untuk melihat semuanya.
Catatan:
a. Area header dan footer ditandai dengan
tag Header atau Footer dan garis di dekat bagian atas atau bawah
dokumen Anda. Anda tidak akan bisa mengedit isi dokumen Anda
saat area header atau footer terbuka.
b.

35
3. Sebagian besar header dan footer berisi beberapa tempat penampung teks.
Ketik di atas teks tempat penampung dengan teks Anda sendiri.
4. Setelah selesai, di tab Alat Header & Footer, klik Tutup Header dan Footer.
Mengedit header atau footer
1. Klik ganda dalam area header atau footer (di dekat bagian atas atau bawah
halaman) untuk membuka tab Header & Footer.
2. Pilih teks yang ingin diubah dan ketikkan header atau footer baru di tempatnya.
3. Ketika selesai, di tab Header & Footer, klik Tutup Header dan Footer.
Atau, klik dua kali di mana saja di luar area header atau footer untuk
menutup Alat Header & Footer
Mengubah desain header atau footer
Anda bisa mengubah tampilan header atau footer dengan menerapkan desain yang
berbeda dari kumpulan bawaan.
Catatan: Mengubah gaya header atau footer akan menimpa header atau footer
saat ini, sehingga Anda harus mengetikkan kembali informasinya.
1. Klik ganda di dalam area header atau footer (di dekat bagian atas atau
bawah halaman) untuk membuka tab Header & Footer.
2. Di bawah Header & Footer, klik Header atau Footer.
3. Pilih gaya dari galeri.
Ketika Anda selesai, klik ganda di mana saja di luar area header atau footer untuk
kembali ke isi dokumen Anda.
Menghapus header atau footer
1. Klik ganda di dalam area header atau footer (di dekat bagian atas atau
bawah halaman) untuk membuka tab Header & Footer.
2. Di bawah Header & Footer, klik Header atau Footer.
3. Klik Hapus Header atau Hapus Footer di bagian bawah jendela.
Setelah selesai, klik dua kali di mana saja di luar area header atau footer untuk
kembali ke isi dokumen Anda.

36
D. BULLETING DAN NUMBERING
Bullet and numbering biasanya digunakan pada sebuah susunan menu,
daftar atau kata-kata yang sifatnya tersusun.Membuat bullet and numbering ini
tidak hanya dapat dilakukan pada Microsoft Office saja, kita dapat menjumpainya
pada blog atau sebuah web. Untuk cara membuat bullet and
numbering sangatlah mudah. Namun, bagi seorang pemula pasti kebiungan. Oleh
sebab itu, pada kesepatan kali ini, akan berbagi cara membuat bullet and
numbering pada Ms.Office Word berikut caranya :
Cara Membuat Bullet and Numbering
 Pada lembar kerja Ms.Office Word
 Blog kata yang ingin diberi Bullet atau Number
 Klik menu Home pada Menu Bar
 Pilih Bullet atau Number pada group Paragr
 Maka akan secara otomatis tampil Bullet atau Number yang diinginkan.
Untuk pe-Numbering-annya bisa memilih icon numbering yang tepat disebelah
icon bullet tersebut.Selain itu, kita juga dapat menambahkan sub-bullet atau sub-
number.

E. DAFTAR PUSTAKA OTOMATIS


1. Buka file Anda yang ingin dibuat daftar pustakanya pada Miscrosoft Word.
2. Kemudian, klik tab References lalu pilih Manage Sources.
3. Klik New untuk membuat satu referensi daftar pustaka.
4. Pilih Type of Source apakah referensi Anda berasal dari sebuah artikel, buku,
jurnal, website, dan lain-lain seperti yang telah disediakan oleh Word.
5. Type of source yang Anda pilih akan sesuai dengan atribut-atribut yang
muncul. Isi masing-masing kolom atribut yang ada terkait pengarang, judul,
tahun, kota, penerbit, dan lain-lain. Klik OK setelah selesai.
Pada bagian Author terdapat tombol Edit yang dapat digunakan untuk
memasukkan nama pengarang yang terdiri dari first, last, dan middle name. Anda
bisa menginput nama pengarang lebih dari satu dengan mengklik Add.

37
6. Setelah itu, muncul tampilan seperti berikut ini dimana ditampilkan daftar
referensi yang telah kita tambahkan sebelumnya.

Terdapat beberapa tombol seperti Copy untuk menyalin referensi, Delete untuk
menghapus daftar, Edit untuk membuka kotak dialog Create Source terkait
referensi yang dipilih dimana Anda dapat mengubah atribut yang tersedia,
dan New untuk membuat atau menambah referensi baru. Adapun tombol Copy,
Delete, dan Edit bekerja berdasarkan referensi yang dipilih pada Master List.
7. Kemudian, setelah Anda menambahkan semua daftar referensi yang Anda
inginkan, langkah selanjutnya adalah dengan menampilkannya ke daftar pustaka
pada lembar kerja Anda. Pilih bagian References, klik Bibliography dilanjutkan
dengan mengklik Insert Bibliography.
8. Lembar kerja Anda akan terlihat seperti gambar di bawah ini.

9. Selanjutnya, disini saya akan menambahkan 2 referensi baru sehingga daftar


pustaka saya terdiri dari 3 referensi dan sudah saya tampilkan ke lembar kerja

38
seperti gambar di bawah ini.

10. Nah, di sini yang kita permasalahkan adalah urutan daftar pustaka yang tidak
sesuai abjad. Untuk mengurutkannya, Anda harus membuat daftar pustaka Anda
ke dalam bentuk tabel. Klik tab Insert lalu pilih Convert Text to Table….
11. Selanjutnya, akan muncul kotak dialog Convert Text to Table seperti pada
gambar. Masukkan jumlah kolom sebanyak 1 pada Number of columns dan
pilih Paragraphs pada Separate text at untuk memisahkan daftar ke dalam
masing-masing baris. Sehingga Anda akan melihat bagian Number of
rows otomatis menunjukkan jumlah referensi yang Anda miliki pada daftar
pustaka. Lalu, untuk AutoFit behavior adalah ukuran tabel, Anda bisa memilih
sesuai keinginan Anda.
12. Setelah itu, daftar isi Anda berada di dalam tabel.
13. Langkah selanjutnya adalah mengurutkan daftar pustaka Anda.
Sebelumnya blok tabeldaftar pustaka Anda. Lalu, klik pada tab Home kemudian
pilih Sort yang dilambangkan dengan ikon AZ, sehingga akan muncul kotak
dialognya. Poin penting yang ada di bagian ini
adalah Ascending dan Descending. Ascending adalah pengurutan dari abjad A ke
Z, sedangkan descending sebaliknya. Karena pengurutan daftar pustaka dilakukan
sesuai abjad, maka pilih Ascending. Setelah itu klik OK.
14. Nah, daftar pustaka Anda telah berurut sesuai abjad.

39
15. Selanjutnya, hilangkan border pada tabel untuk memnghilangkan bentuk tabel
itu sendiri. Masih pada tabHome lalu klik Borders yang ditunjukkan seperti ikom
pada gambar. Pilih No Border. Daftar pustaka Anda akan seperti tanpa tab
16. Selanjutnya, atur jarak pada masing-masing referensi agar terlihat lebih
teratur. Gunakan bagan Paragraph pada tab Layout lalu pada bagian After atur
angka yang Anda inginkan.
Akhirnya, Anda telah memiliki daftar pustaka Anda.

40
FOOTNOTE, BORDERS DAN PAGE BORDERS,
CETAK DOKUMEN, MARGIN. LABEL. PAGE
LAYOUT, SPACING

A. Footnote
Footnote (catatan kaki) adalah catatan pada bagian bawah halaman teks yang
menyatakan sumber suatu kutipan, pendapat atau keterangan penyusunan
mengenai suatu hal yang diuraikan dalam teks. Catatan kaki biasanya dicetak
dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalama teks guna menambahkan
rujukan uraian di dalam naskah pokok.
 Fungsi Footnote
a. Memberikan keterangan dan komentar.
b. Menjelaskan mengenai sumber kutipan atau pedoman penyusunan
daftar bacaan.
c. Sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku.
d. Sebagai penghargaan terhadap karya orang lain.
 Jenis dan cara penulisan Footnote
Footnote terdiri dari 2 jenis yaitu footnote dan bodynote. Footnote
ditempatkan pada bagian bawah halaman, sedangkan bodynote di
tempatkan sejalur dengan tulisan atau bacaan pada teks yang ditulis di
dalam kurung.
Cara penulisan catatan kaki yang berasal dari berbagai sumber pada
garis besarnya sama, yaitu: Nama, pengarang, koma, judul buku,
koma, kurung buka, tempat penerbit, koma, tahun penerbit, kurung
tutup, koma nomor cetakan, koma, jilid, dan nomor halaman.
Contoh Footnote dan Bodynote
a. Footnote
Anif Sirsaeba el-Shirazi, Fenomena Ayat-ayat Cinta (Jakarta: Republika,
2006), hlm. 350.

41
b. Dorongan untuk mengkafirkan orang lain yang berbeda justru merupakan
salah satu akibat kegagalan mengendalikan hawa nafsu. Dalam sebuah hadist,
Rasulullah SAW. Bersbada: “Barang siapa yang menuduh saudaranya yang
muslim sebagai kafir maka salah satu dari keduanya sangat berhak untuk
mendapatkan sifat itu.” (HR. Bukhari Muslim).

B. Borders dan Page Borders


Borders merupakan sebuah garis yang mengelilingi teks atau disebut juga
denga nama frame atau bingkai kotak dimana dapat mengatur model garis, warna
garis, bentuk garis, warna garis dan juga ketebalan garis.
Langkah-langkah membuat borders, yaitu:
a. Ketik teks atau judul yang akan dibuat
b. Klik tab (menu) Page Layout
c. Klik tombol Page Borders dan klik tab borders
d. Atur model borders sesuai keinginan mulai dari style garis, setting, width,
colour dan apply to apakah teks atau paragraf.
Page Borders
Page borders adalah frame atau bingkai yang terdapat pada halaman,
dimana untuk jenis garis dapat berupa gambar.
Langkah-langkah membuat page borders, yaitu:
a. Ketik teks atau judul yang akan dibuat borders
b. Klik tab (menu) page layout
c. Klik tombol page borders dan klik tab page boders
d. Atur model page borders sesuai keinginan mulai dari style, garis, setting,
width, colour dan model garis yaitu art style
e. Pada tombol option dapat mengatur kerapatan garis dengan batas bidang
ketik jika pilih teks maka garis akan mendekati batas bidang ketik.

C. Cetak Dokumen
Proses print atau mencetak dokumen merupakan tahapan akhir dari
pembuatan sebuah dokumen. Mencetak atau print itu sendiri menggunakan sebuah

42
alat yang disebut printer. Dokumen digunakan dengan menggunakan program
atau aplikasi. Setiap aplikasi menyediakan fasilitas atau fitur perintah/percetakan.
Berikut cara mencetak atau print dokumen dapat dilakukan dengan langkah-
langkah berikut:
a. Buka file yang akan diprint
b. Tekan Ctrl+P
c. Kemudian akan muncul jendela print yang didalamnya terdapat
beberapa konfigurasi atau pengaturan yang harus dilakukan sebelum
mencetak dokumen
d. Berikutnya ada settingan pages (halaman), yang mana kita bisa
memilih pilihan Print all pages: untuk mencetak semua halaman. Print
current page: untuk mencetak halaman saat ini dimana kita meletakkan
kursor mouse. Custom print: untuk mencetak hanya halaman tertentu
saja, misalnya hanya ingin mencetak halama 3-9 saja, sehingga di
bawahnya tuliskan 3-9.
e. Terakhir, klik tombol print untuk memulai proses percetakan

D. Margin
Margin adalah jarak antara tepi pengetikan dengan tepi halaman kertas.
Margin berguna untuk mengatur dokumen agar dapat dicetak sesuai dengan
keinginan.
Beberapa fungsi margin sebagai berikut:
a. Margin-Top: untuk memberikan jarak dalam bagian atas
b. Margin-Bottom: untuk mmeberikan jarak dalam bagian kanan
c. Margin-Left: untuk memberikan jarak dalam bagian kiri
d. Margin-Gutter: untuk mengatur batas kiri untuk bundelan atau jepitan
kertas
e. Margin-Gutter Position: untuk mennentukan letak penjilidan apakah di
kiri atau di atas
f. Portrait: untuk mengatur posisi kertas menjadi vertical
g. Landscape: untuk mengatur posisi kertas menjadi horizontal

43
Langkah-langkah mengatur margin, yaitu:
a. Pilih tata letak>margin
b. Pilih konfigurasi margin yang diinginkan
c. Jika tidak melohat konfigurasi yang diinginkan, pilih margin kustom
untuk menentukan margin sendiri

E. Label
Label adalah keterangan yang melengkapi suatu kemasan barang yang
berisi tentang bahan-bahan yang digunakan untuk membuat barang tersebut, cara
penggunaan, efek samping dan sebagainya.
Langkah-langkah membuat label:
a. Siapkan media/kertas label yang akan digunakan
b. Klik menu mailings>>Label
c. Pada bagian Enve;opes and Labels klik tab menu Labels>>New
Document dan klik New Label (jika menggunakan Ms word 2007)
atau pada tab menu Labels pilih options>>New Label (jika
menggunakan Ms word 2010/2013)
d. Selanjutnya silahkan isikan ukuran didalam custom label dengan hasil
ukuran label yang sudah diukur
e. Jika sudah klik OK

F. Page Layout
Page Layout adalah tab yang digunakan untuk pengaturan tata letak data
dokumen word yang terdiri dari Themes, pengaturan halaman (Page Setup),
memberi warna background pada lembar kerja (Page Background), menagatur
spasi antar baris dan mengatur indentasi (paragraph) serta membuat kolom pada
teks (arrage).
Langkah-langkah membuat page layout:
a. Buka aplikasi word
b. Buat dokumen baru atau blank document
c. Masuk ke tab layout pada menu ribbon

44
d. Klik tanda panah kecil yang berada dikanan bawah
e. Lalu akan muncul tampilan page setup. Ditampilan ini bisa mengatur
kertas, margin, dan sebagainya
f. Yang perlu diperhatikan adalah ukuran awal pengaturan default dalam
word adalah dengan menggunakan satuan inch
g. Setelah berubah menjadi cm, akan lebih mudah untuk mengatur ukuran
layout. Dalam pengaturan layout terdapat tiga tab utama yakni Margin,
Paper, dan Layout

G. Spacing
Spacing adalah icon didalam Microsoft Word yang berfungsi untuk
mengatur jarak spasi antar tulisan.
Langkah-langkah mengatur spasing:
a. Sebelum menulis dilembar kerja, bisa langsung mengatur jarak spasi.
Atau bisa juga mengetik dahulu kemudian diatur jarak spasinya.
Ketikan harus diblok terlebih dahulu
b. Klik menum Home kemudian pilih tanda panah dipojok kanan bawah
pada group menu Paragraph
c. Klik tab Indents and Spacing pada pilihan Line Spasing klik tombol
dropdown disebelah tulisan single
d. Pilih salah satu pilihan spasi yang tersedia single 1,5 atau double
e. Jika menginginkan spasi sendiri maka setelah menekan tombol
dropdown pilihlah pilihan multiple
f. Disebelah kanannya terdapat pilihan At. Dan isilah sesuai yang
diinginkan, misal spasi 1,3; 1,7; 2,2 atau yang lainnya.
g. Klik OK.

45

Anda mungkin juga menyukai