Anda di halaman 1dari 2

PENGANTAR ANATOMI VETERINER

Anatomi merupakan cabang ilmu biologi yang berhubungan dengan bentuk dan
struktur organisme. Secara etimologi, anatomi berarti membedah/memotong bagian dari
tubuh.. Terdapat tiga metode pembelajaran utama di bidang anatomi, yaitu secara sistematik
(anatomi sistematik), secara topografi (anatomi topografi), dan terapan (anatomi terapan).
Anatomi sistematik mengajarkan bahwa tubuh tersusun atas sistem organ atau apparatus yang
memiliki asal dan struktur yang serupa dan saling berkaitan dalam melaksanakan suatu fungsi
tertentu. Anatomi topografi mempelajari mengenai hubungan bagian satu dengan yang lain dan
posisi relatifnya dalam tubuh. Sedangkan anatomi terapan merupakan cabang praktis anatomi
yang hanya berfokus pada bagian tubuh tertentu untuk keperluan pembedahan, diagnosa fisik,
dan lain-lain.
Kerangka merupakan rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi jaringan
lunak pada hewan. Kerangka dapat dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu :
(1) Aksial, terdiri dari tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, dan tengkorak
(2) Apendikuler, terdiri dari tulang-tulang tungkai
(3) Visceral, terdiri dari tulang-tulang tertentu yang dikembangkan dalam substansi
beberapa organ lunak misalnya os penis pada anjing dan os cordis pada sapi dan domba
Jumlah tulang kerangka hewan bervariasi sesuai usia, karena fusi selama pertumbuhan elemen
kerangka yang terpisah pada janin atau subjek muda. Tulang-tulang (ossa) tersebut biasanya
dibagi menjadi empat kelas sesuai dengan bentuk dan fungsinya. Diantaranya
1) Tulang Panjang (ossa longa), berbentuk silinder memanjang dengan ekstremitas
membesar. Berada di bagian tungkai, di mana bertindak sebagai kolom pendukung dan
sebagai tuas.
2) Tulang Pipih (ossa plana), menyediakan area yang cukup untuk pemasangan otot dan
memberikan perlindungan pada organ yang mereka tutupi.
3) Tulang Pendek (ossa brevia), contohnya seperti yang karpus dan tarsus, menyajikan
dimensi yang agak mirip dari sisi panjang, luas, dan ketebalan.
4) Tulang Tidak Beraturan (irregular), kelompok ini mencakup tulang-tulang yang
bentuknya tidak beraturan, seperti tulang belakang dan tulang-tulang dasar tengkorak.

Anda mungkin juga menyukai