Anda di halaman 1dari 28

Must Read

18 Obat Jantung Bengkak Alami dan Medis Paling Ampuh

10:35:25 am
Thursday 17th, May 2018 /

 HaloSehat
 Penyakit dan Kelainan
 Gizi & Nutrisi
 Gaya Hidup
 Makanan
 Minuman
 Farmasi
 Kalkulator

Home » Gizi & Nutrisi » Panduan Gizi » Kolesterol : Pengertian – Efek Kekurangan dan
Kelebihan – Makanan

Kolesterol : Pengertian – Efek Kekurangan


dan Kelebihan – Makanan
Kebanyakan orang akan berpikir bahwa kolesterol adalah sesuatu yang buruk dan jahat bagi
tubuh ketika mendengarnya, bahkan akan terbayang di benak kita akan segala penyakit
mematikan akibat kolesterol ini. Kolesterol karena efeknya yang memang buruk dengan
kadarnya yang tinggi menyebabkan banyak orang kemudian takut dan beranggapan bahwa
kolesterol itu tidak baik di mana tubuh perlu menghindarinya. Padahal, pada kenyataannya tubuh
pun tak bisa berfungsi baik tanpa adanya kolesterol.

Sama seperti kalori, kolesterol sangat penting dan merupakan bagian vital tubuh yang tak boleh
sama sekali diabaikan. Justru tanpa adanya kolesterol tubuh manusia bisa dipastikan menjadi tak
sehat. Perlu diketahui bahwa kolesterol itu asalnya dari bahasa Yunani, ditemukan pada abad ke-
18 yaitu Chole (empedu) serta Stereo (padat) karena pada dasarnya penemuan kolesterol adalah
pada batu empedu. Kolesterol yang bisa berbahaya bagi kesehatan dan mengancam jiwa adalah
kolesterol dengan kadar tinggi, namun pada kadar tertentu kolesterol akan sangat bermanfaat,
jadi tugas kita adalah mencegah kolesterol tinggi.

(Baca juga: penyebab kolesterol tinggi)

Kolesterol Vs. Lemak


Banyak orang yang mengira bahwa lemak dan kolesterol itu sama dan meski memang mirip, tapi
keduanya adalah dua hal yang berbeda. Intinya bila dilihat dari struktur kimia, rupanya kolesterol
ini masih terbilang masuk ke dalam keluarga lemak, tapi lemak itu sendiri tak hanya datang
dengan bentuk kolesterol, melainkan juga ada komponen lainnya, seperti lemak nabati atau
lemak yang berasal dari tumbuhan. Fitosterol adalah sebutan yang pas untuk menyebut lemak
nabati tadi.

Struktur kimia dari fitosterol boleh dibilang hampir sama dengan kolesterol, namun tetap saja
keduanya memiliki perbedaan, terutama apabila kita berfokus pada cara kerja keduanya pada
tubuh manusia. Keduanya memiliki cara kerja yang berlawanan karena diketahui bahwa
fitosterol inilah yang memicu penyerapan kolesterol menjadi terhambat di bagian sistem
pencernaan. Saking banyaknya orang yang menganggap bahwa lemak dan kolesterol itu dua hal
yang sama, maka anggapan bahwa orang gemuk berarti punya banyak kolesterol sedangkan
orang yang kurus tidak menjadi sangat umum.

Kolesterol masih termasuk kategori lemak sehingga menjadikan pandangan tersebut sama sekali
keliru karena lemak yang ada di dalam tubuh kita bukan lantas berarti harus selalu dalam bentuk
kolesterol. Kolesterol sendiri yang masih masuk dalam keluarga lemak ini memang pelarutannya
di dalam air lebih sulit dan bahkan pendistribusiannya tak semudah itu karena perlu bantuan dari
sistem metabolisme tubuh. Ada kerja sama antara protein dengan kolesterol pada proses tersebut
sehingga terbentuklah lipoprotein yang merupakan senyawa di mana akhirnya pendistribusian
menjadi lebih mudah melewati pembuluh darah menuju ke seluruh tubuh.

Peran besar dimiliki oleh kolesterol untuk membentuk sel-sel tubuh yang sehat, seperti misalnya
mendukung pembentukan hormon, membran sel serta sam empedu yang biasanya membatu
penyerapan lemak dan pencernaan di dalam tubuh agar sempurna. Di setiap sel tubuh manusia,
kolesterol pasti ada dan selain dari pembentukan sel, kolesterol pun memainkan peran penting
pada struktur selaput sel karena memang kolesterol-lah yang menjadi komponen utamanya,
berikut juga komponen utam sel otak dan saraf.

Kolesterol merupakan komponen vital yang akan dapat dijumpai di seluruh jaringan tubuh, oleh
karena itulah bila kolesterol tidak ada, segala jaringan tersebut akan menjadi kurang stabil dan
kekuatannya pun akan berkurang. Dengan tanpa adanya kolesterol sama sekali malah akan
membuat tubuh lebih mudah rusak. Ini dikarenakan ketika sel tubuh melemah, tubuh kita akan
menjadi lebih gampang terserang infeksi maupun penyakit serius.

(Baca juga: penyakit akibat kekurangan lemak bagi tubuh – makanan penghancur lemak perut –
buah penurun kolesterol)

Kolesterol HDL dan Kolesterol LDL

Banyak orang tentu sudah familiar akan kolesterol HDL (High Densitu Lipoprotein) dan LDL
(Low Density Lipoprotein) meskipun memang masih suka terbalik-balik mengartikannya.
Keduanya adalah jenis kolesterol yang bertolak belakang karena pada dasarnya kolesterol HDL
adalah yang baik dan memberikan efek positif bagi tubuh manusia. Berikut ini adalah manfaat
dari kolesterol HDL:

1. Membersihkan darah kotor yang dibuat oleh kolesterol LDL.


2. Mengumpulkan kolesterol jahat atau LDL di bagian arteri yang lalu ia akan kembalikan
ke organ liver atau hati untuk proses daur ulang atau bahkan dibuang.
3. Menjaga kesehatan arteri sehingga tercegah dari segala bentuk penyumbatan dan
melancarkan pembuluh darah.
4. Memainkan peran sebagai antioksidan sehingga gejala aterosklerosis pun dapat
dikurangi, begitu juga dengan risiko pembentukan bekuan yang menjadi faktor pemicu
serangan jantung yang pasti dikurangi.

Apabila tingkat kadar kolesterol baik di dalam tubuh kita tinggi, itu tandanya kesehatan tubuh
dapat terjaga baik. Untuk kadar HDL yang dianggap baik adalah di atas 60, karena berada pada
angka tersebut menandakan bahwa kesehatan jantung dalam keadaan baik. Hanya saja, untuk
yang berada di angka 35 pun tidak perlu khawatir karena pada kadar tersebut pun tak ditemukan
faktor risiko yang perlu dicemaskan.

(Baca juga: kolesterol ldl dan hdl)

Selain HDL, masih ada kolesterol jahat atau LDL yang perlu diwaspadai karena jenis satu ini
pun bisa terlalu berlebihan di dalam tubuh sehingga memicu kerusakan dinding pembuluh darah,
entah itu tersumbat atau bisa juga sampai pecah. Bentuk dari kolesterol jahat adalah endapan di
mana ini bisa ditemukan pada bagian tubuh mana saja. Berikut ini adalah sejumlah risiko kondisi
apabila kolesterol jahat menguasai tubuh kita, terutama di pembuluh darah:

 Apabila lokasi endapan dijumpai di bagian pembuluh darah yang mengirimkan dan
mendistribusikan darah ke jantung, otomatis penyakit jantung koroner adalah risikonya.
 Sangat mungkin juga jika endapan berada di organ otak yang kemudian meningkatkan
risiko terkena penyakit stroke.
 Trigliserida yang merupakan sejenis lemak bentukan dari protein, karbohidrat dan lemak
pun dapat dipengaruhi oleh LDL dengan menunjukkan kadarnya yang berlebih. Karena
tubuh tak menggunakannya untuk menyediakan sumber tenaga, maka endapan yang
tertinggal dan terabaikan ini kemudian dapat menjadi daging serta lemak yang memicu
pada masalah obesitas atau kegemukan. (Baca juga: perbedaan kolesterol dan trigliserida)
 Embolisme pun turut menjadi risiko yang perlu dikhawatirkan karena saat bekuan pecah
dari arteri, ini kemudian dapat melaju ke otak yang kemudian menyebabkan
penyumbatan arteri pada bagian pintu masuk arah jantung. Neuron pun akhirnya menjadi
rusak.

Normalnya, kadar LDL yang tidak akan berbahaya dan berisiko penyakit mematikan adalah 159
di mana lebih dari itu sebaiknya perlu mulai untuk diet seimbang. Ada makanan-makanan yang
perlu dihindari atau dibatasi ketika kadar LDL sudah lebih dari normalnya.

Kebutuhan Kolesterol Harian


Berdasarkan asupan 2000 kalori, untuk anak-anak usia 4 tahun ke atas yang juga termasuk
remaja dan dewasa, untuk kebutuhan harian kolesterol hanya dibatasi pada 300 mg saja setiap
harinya menurut USDA. Hal ini berlaku baik bagi pria maupun wanita. Apabila lebih dari
takaran tersebut dan juga konsumsi secara berlebihan maka ada risiko penyakit mengerikan yang
kudu siap ditanggung.

Manfaat Kolesterol
Bagi yang mungkin sulit membayangkan seperti apa kolesterol itu, wujudnya hampir sama
dengan lilin dengan warna kekuningan dan masih tergolong lipid atau lemak yang tubuh
produksi di bagian hati. Banyak orang beranggapan bahwa kolesterol selalu jahat dan berdampak
buruk bagi tubuh yang pada faktanya semua orang tetap membutuhkan kolesterol. Inilah
sejumlah manfaat yang bisa diintip:

1. Membuat Proses Bekuan Darah Berkurang

Sebelumnya telah disebutkan bahwa gejala aterosklerosis dapat dicegah karena adanya
antioksidan dari HDL, tapi bukan hanya itu saja efek yang perlu diketahui. Bekuan darah yang
terbentuk di dalam tubuh juga akan berkurang sehingga tentunya sangat menguntungkan tubuh
juga. Di mana gejala penyakit jantung pun akan berkurang.

(Baca juga: ciri-ciri kolesterol tinggi)

2. Melegakan Pembuluh Darah Arteri

Apabila kolesterol yang ada di dalam tubuh adalah kolesterol baik dengan kadar yang lebih
tinggi, maka hal ini akan sangat menguntungkan bagi tubuh, terutama bagian pembuluh darah
artero yang senantiasa terjaga kebersihannya. Aliran darah pun bisa melenggang lega ke bagian
otak maupun jantung yang mendukung kinerja kedua organ tetap optimal. Dengan demikian,
artinya penyakit stroke dan jantung koroner pun tidak akan mudah menyerang tubuh.

3. Melancarkan Penyerapan Sari-sari Makanan

Kolesterol pun bisa dimanfaatkan untuk proses pembentukan senyawa alias sintesis asam
empedu di mana senyawa ini sangat berguna sebagai emulsifier lemak pada makanan, bahkan
juga emulsifier vitamin yang telah mengalami pelarutan ke dalam lemak. Dengan adanya kedua
hal ini, penyerapan makanan dengan kadar vitamin dan lemak bisa terserap baik ke usus kecil.
Proses penyerapan sari-sari makanan dijamin lebih baik dan lancar.

(Baca juga: madu untuk penderita kolesterol)

4. Memroduksi Hormon

Tubuh manusia bisa bekerja dengan baik dan menjalankan fungsinya dengan benar dikarenakan
adanya dukungan penting dari hormon, contohnya seperti hormon seksual yang memiliki peran
untuk membuat organ matang dan membantu perkembangan seksual. Karena adanya hormon,
pria bisa mengalami mimpi basah dan para perempuan mengalami datang bulan serta bisa
melahirkan normal dan menyusui. Kolesterol sangat membantu dalam memroduksi hormon
sehingga tubuh manusia menjadi sempurna.

5. Mendukung Proses Penyerapan Lemak

Kolesterol berperan penting dalam mendukung penyerapan lemak di dalam tubuh dan penting
untuk diketahui bahwa garam empedu tubuh dapat dihasilkan oleh kolesterol yang kemudian
menolong usus untuk melakukan fungsinya dengan sempurna dalam penyerapan lemak dari
makanan yang masuk ke dalam tubuh.

(Baca juga: cara mengatasi kolesterol tinggi)

6. Memperkuat Membran Sel

Rata-rata pada tubuh manusia, membran sel sebenarnya tidak memiliki kualitas yang baik dan
untuk supaya berubah lebih kuat, membran sel harus dibantu dengan zat lainnya dengan
meningkatkan konsumsi. Kolesterol merupakan bagian penting karena membran sel akan
terkuatkan dengan memiliki dinding-dinding yang kaku sehingga saat ada benda asing yang
berpapasan dengannya bisa menjadi lebih tahan.

7. Menyeimbangkan Garam

Di dalam tubuh kita ada yang namanya kondisi basa dan kondisi asam yang membutuhkan zat
penetral, dan garam adalah penetral yang diperlukan. Tanda pH tubuh 4 adalah kondisi asam
yang letaknya ada di bagian lambung, sementara itu kondisi basa bisa ditemukan di bagian usus
tubuh manusia yang mempunyai pH 8. Garam yang pada dasarnya dibutuhkan untuk menjadi
penetral kedua kondisi tersebut juga perlu diseimbangkan oleh kolesterol.

(Baca juga: gejala kolesterol tinggi)

8. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Peran kolesterol dalam kaitannya dengan sistem daya tahan tubuh manusia memang tergolong
sedikit. Hal ini disebabkan kekuatan membran sel, kualitas hormon serta terbentuknya
vitaminlah yang menentukan sistem daya tahan tubuh manusia.

9. Melancarkan Metabolisme

Hormon korteks adrenal di dalam tubuh manusia diproduksi oleh kolesterol sehingga akhirnya
metabolisme tubuh pun bisa menjadi lancar. Ketika kelancaran metabolisme terjaga dengan baik,
maka tubuh pun bisa menghasilkan sejumlah zat yang tubuh dapat gunakan secara maksimal. Hal
ini bisa juga berimbas pada sistem daya tahan tubuh yang meningkat serta proses penyerapan zat
secara optimal.

(Baca juga: tanda kolesterol tinggi)


10. Mendukung Proses Terbentuknya Vitamin D

Tubuh manusia juga tak akan mampu bekerja baik bila asupan vitamin tak terpenuhi, termasuk
juga vitamin D yang sangat berperan vital dalam pembentukan tulang serta gigi. Segala manfaat
vitamin D dapat dirasakan oleh tubuh yang salah satu caranya adalah memanfaatkan kolesterol.
Dengan kolesterol-lah vitamin D ini dapat tercipta sehingga kesehatan dan kekuatan tulang gigi
lebih terjamin.

11. Mendukung Proses Penyerapan Kalsium

Kolesterol akan sangat membantu dalam proses terserapnya kalsium ke dalam tubuh sehingga
kita akan dapat merasakan segala manfaat dari jenis mineral satu ini. Cara kerja dari kolesterol
dalam menolong adalah dengan menghasilkan vitamin D yang kemudian tubuh akan manfaatkan
demi penyerapan kalsium secara lebih optimal. Maka tanpa kolesterol, ada banyak kerugian yang
dialami tubuh kita.

(Baca juga: akibat kekurangan hdl)

Efek Kekurangan Kolesterol Baik


Setelah mengenal apa saja yang menjadi manfaat kolesterol, kini ada sejumlah hal yang perlu
diketahui yang berkaitan dengan rendahnya kadar kolesterol baik di dalam tubuh. Kadar HDL
yang menurun bisa juga dikarenakan kadar kolesterol LDL yang meningkat sehingga pada arteri
sudah mulai ada pembentukan plak. Obesitas, kurang aktif berolahraga serta merokok adalah hal-
hal yang bisa membuat seseorang mempunyai HDL rendah dan efeknya adalah sebagai berikut:

1. Aterosklerosis

Apabila LDL-lah yang berkuasa dan kemudian HDL kadarnya sulit untuk ditingkatkan, plak
akan terus-menerus terbentuk di dalam arteri dan lama-lama arteri juga akan mengalami
pengapuran. Kondisi inilah yang disebut dengan aterosklerosis dan penyumbatan pada arteri juga
akan semakin serius. Waspadai kondisi seperti ini karena serangan jantung, gagal jantung, serta
gagal ginjal adalah risiko lannya yang bisa disebabkan oleh aterosklerosis menurut American
Heart Association.

(Baca juga: jenis-jenis stroke)

2. Pecahnya Pembuluh Darah

Rendahnya kadar HDL dan terlalu tingginya kadar LDL bakal membuat sel darah putih dan
merah menjadi terjebak di area yang terjadi peradangan. Kondisi seperti ini akan membuat darah
tak dapat beredar normal ke organ-organ vital di dalam tubuh. Apabila HDL tetap dibiarkan
rendah dan tidak ada penanganan yang benar, pembuluh darah bisa pecah yang menyebabkan
pendarahan internal.

(Baca juga: makanan untuk melancarkan peredaran darah)


3. Disfungsi Ereksi

Ketika aliran darah mengalami penurunan karena adanya penyumbatan disebabkan oleh LDL
yang tinggi dan plak-plak di dalam arteri, organ tubuh pun akan menjadi terganggu fungsinya.
Contoh kondisi yang mengganggu para pria adalah alat kelamin yang bisa mengalami disfungsi
ereksi dikarenakan HDL yang terlalu rendah seperti yang dikemukakan oleh American Heart
Association.

(Baca juga: penyebab impoten)

4. Peradangan

Efek kekurangan HDL atau kolesterol baik juga merupakan pemicu terhambatnya proses
pembuangan LDL di dalam darah. Tak dapat dikontrolnya LDL membuka peluang bagi plak
untuk memenuhi dan menyumbat arteri sehingga oksigenasi darah juga terhambat. Inflamasi
adalah efek dari akumulasi tinggi akan kolesterol jahat pada dinding pembuluh darah, di mana
kondisi ini disebut juga dengan istilah peradangan menurut Mayo Clinic.

5. Kerusakan Fungsi Sistem Saraf

Efek rendahnya dan berkurangnya HDL di dalam tubuh bisa juga memengaruhi keadaan
psikologis seseorang karena terjadi kerusakan di bagian fungsi sistem saraf. Hal ini akan meliputi
melemahnya pertahanan tubuh, kinerja otak yang tak maksimal, dan kerusakan konduktor sistem
saraf. Ini bukanlah suatu hal yang baik karena menurut studi dari Universitas California, telah
ditunjukkan bahwa ada kecenderungan yang dimiliki orang-orang berkolesterol rendah untuk
melakukan tindak kekerasan. Tentu ini berbahaya bagi orang lain serta lingkungan sekitar jika
tak segera ditangani.

(Baca juga: kesehatan sistem saraf otak – jenis kelainan saraf)

Efek Kelebihan Kolesterol Jahat


Ketika HDL atau kolesterol baik kadarnya terlalu rendah, ada efek negatif yang akan dialami,
begitu juga ketika kolesterol jahat atau LDL terlalu tinggi di dalam tubuh. Berikut adalah
beberapa efek yang perlu diwaspadai dan ditangani segera jika merasakannya. (Baca juga:
bahaya ldl tinggi)

1. Sering Kesemutan

Tubuh yang sering kesemutan bisa jadi adalah karena adanya aliran darah yang tak lancar.
Ketidaklancaran sirkulasi darah bisa jadi dikarenakan adanya darah menggumpal atau
terhambatnya pembuluh darah dengan munculnya plak-plak. Terlalu sering merasakan kebas
atau kesemutan bisa jadi tanda penyakit serius.

2. Cepat Lelah
Ketika seseorang kadar kolesterolnya terlalu tinggi, maka otomatis akan timbul gangguan pada
sistem vital tubuhnya dan inilah yang menjadikan orang tersebut lebih cepat lelah dari biasanya.
Mungkin sudah tidur dengan cukup, tapi badan rasanya masih capek, hal ini perlu dicurigai
apalagi kalau sudah memasuki usia 30 tahun ke atas dan terlalu sering mengalami keadaan ini.

3. Sakit Kepala

Pusing memang tidak selalu efek dari kolesterol yang tinggi karena pusing bisa juga disebabkan
kurang tidur atau stres menghadapi masalah tertentu, tapi lihat juga efek lainnya yang tubuh
rasakan. Bila terlalu sering sakit kepala, ini tandanya memang terjadi peningkatan kadar LDL di
dalam tubuh sehingga timbul arteriosklerosis. Aliran darah melaju ke bagian otak pun
berkemungkinan mengalami hambatan.

(Baca juga: ciri-ciri kolesterol tinggi dan cara mengatasinya)

4. Terasa Berat di Tengkuk

Rasa pegal yang kerap dialami di bagian pundak dan juga tengkuk juga dapat menjadi pertanda
kadar kolesterol meningkat, yang tentunya jenis LDL. Dikarenakan suplai oksigen dan juga
darah yang mengalami hambatan oleh plak-plak menumpuk di pembuluh darah, akhirnya
tengkuk pun terasa sangat berat dan tak nyaman ketika beraktivitas.

(Baca juga: penyebab leher kaku dan tegang)

5. Mudah Mengantuk

Pembuluh darah akan mengalami penyempitan ketika kadar LDL naik yang dapat membuat
pembuluh darah tertutup sehingga sirkulasi darah yang seharusnya mengirimkan oksigen menuju
otak terhalang. Keadaan ini kemudian menjadi pemicu dari mudah mengantuknya seseorang.
Lemah, letih dan lesu biasanya dikaitkan dengan anemia, tapi jangan anggap enteng dulu dan
lebih baik cek segera kadar kolesterol supaya dapat terdeteksi kondisi yang dialami sebenarnya.

(Baca juga: penyebab sering mengantuk – penyebab sering mengantuk dan lemas – ngantuk saat
olahraga – ngantuk terus)

6. Obesitas

Kegemukan yang sangat berlebihan bukan hanya akan membuat tubuh menjadi lebih berat ketika
digerakkan, melainkan juga mengancam tubuh dengan segala penyakit serius. Diabetes, penyakit
jantung, darah tinggi, serta stroke adalah penyakit-penyakit yang dapat timbul dari obesitas
sebagai efek dari kolesterol tinggi. Timbunan lemak yang dibiarkan menumpuk di dalam tubuh
memiliki peluang untuk mengalami perkembangan melalui penyakit yang kronis.

(Baca juga: makanan yang mengandung kolesterol tinggi – makanan penurun kolesterol tinggi
super cepat)
Sumber Makanan Berkolesterol Tinggi dan Sedang
Sesudah mengetahui seberapa baik kolesterol HDL dan seberapa jahat kolesterol LDL,
diharapkan setiap orang mulai mewaspadai adanya penumpukan plak serta lemak di dalam tubuh
supaya tak menjadi penyakit mengerikan. Salah satu cara untuk mengendalikan kadar kolesterol
tetap pada keadaan normal adalah dengan menghindari makanan-makanan berkolesterol tinggi
seperti pada daftar di bawah ini:

 Kuning telur (1234 mg/100 gr)


 Keju (123 mg/100 gr)
 Minyak ikan (142 mg/100 gr)
 Cheese burger (100 mg)
 Rib eye steak (66 mg/4 ons)
 Lobster (61 mg/3 ons)
 Kerang (105 mg/100 gr)
 Kaviar (588 mg/100 gr)
 Udang (195 mg/100 gr)
 Mentega (215 mg/100 gr atau 30 mg/1 sendok makan)
 Jeroan hati (564 mg/100 gr)
 Otak sapi (2500 mg/10 gr)
 Telur ikan (588 mg/100 gr)
 Kepiting (127 mg/100 gr)
 Mentega cair (256 mg/100 gr)
 Hati babi (301 mg/100 gr)
 Ginjal domba (337 mg/100 gr)
 Daging kijang (479 mg/100 gr)

(Baca juga: penyakit yang disebabkan kolesterol tinggi)

Untuk sumber makanan dengan kandungan kolesterol pada level sedang, berikut ini daftar yang
dapat dilirik:

 Susu evaporated (29 mg/100 gr)


 Es krim (47 mg/100 gr)
 Daging ayam (64 mg/100 gr)
 Daging babi (70 mg/100 gr)
 Ikan (70 mg/100 gr)
 Daging sapi (72 mg/100 gr)
 Minyak babi (95 mg/100 gr)
 Puding (51 mg/100 gr)
 Susu kental manis (76 mg/100 gr)

(Baca juga: pantangan kolesterol tinggi)

Sumber makanan yang aman dengan nol kolesterol, susu sapi tanpa lemak, susu sapi non cream,
teripang dan juga telur ayam bagian putihnya adalah yang terbaik. Apabila diketahui kadar
kolesterol meningkat, makanan-makanan berkolesterol nol dan sedang adalah yang paling aman
untuk dikonsumsi yang sebelumnya perlu dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter.

Untuk mengetahui seberapa kadar kolesterol baik maupun jahat pada tubuh Anda, jangan ragu
untuk melakukan check up sehingga segala penyakit serius dapat dicegah. Menghindari
makanan-makanan yang diketahui berkadar kolesterol tinggi justru akan sangat menolong dalam
proses menormalkan kadar kolesterol Anda.

Proses Perjalanan Lemak ( Kolesterol ) Didalam Tubuh Kita.

FBTwitterWALinePinterestG+LinkedIn
HDL, kolesterol, LDL, panduan gizi

Artikel Terkait
 4 Cara Mengkonsumsi Bawang Putih Untuk Kolesterol Tinggi Turun Cepat
 23 Cara Menurunkan LDL Tinggi Penyebab Penyakit Jantung dan Stroke
 Cardiotone – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping
 Cara Mengolah Daun Kelor Untuk Kolesterol yang Menyehatkan
 BMT Soya – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

 Previous
 Next

Follow Halosehat

Oleh : Erlita, S.S


Kategori : Panduan Gizi

Popular Topic

# Difteri | # Rubella | # Sakit Gigi

Info Grafik Difteri


Recommended

Recent

 22 Cara Menambah Oksigen Ke Otak Agar Kinerja Makin Maksimal


 Obat : Pengertian – Fungsi – Jenis – Efek Samping
 Sel Darah Putih : Karakteristik – Fungsi – Akibat Kelebihan dan Kekurangan
 7 Cara Mengolah Daun Sukun Kering Untuk Berbagai Kondisi Penyakit

Tentang Kami | Hubungi Kami | Lowongan Kerja | Advertise with us


© Copyright HaloSehat Health Media Group. All Right Reserve World Wide.
Ketentuan Layanan | Disclaimer | Kebijakan Privasi | Kebijakan Cookies | Adchoices
to top ↑
10 Penyebab Kolesterol Tinggi – Bahaya,
Pengobatan dan Pencegahan
Selama ini banyak orang yang beranggapan bahwa kolesterol tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Hal tersebut merupakan salah satu kesalahan terhadap pemahaman kolesterol. Asupan kolesterol
tetap penting bagi tubuh kita, hanya saja jumlahnya memang tidak boleh berlebih. Jumlah
kolesterol yang berlebih dapat menyebabkan resiko penyakit jantung koroner.

Kolesterol merupakan zat yang berguna untuk menjalankan fungsi tubuh. Kolesterol berguna
untuk proses metabolisme tubuh. Selain itu, kolesterol juga berguna untuk membungkus jaringan
syaraf (myelin), melapisi selaput sel, dan untuk pelarut vitamin. Pada anak-anak, kolesterol
dipergunakan untuk mengembangkan jaringan otak. Kolesterol jahat dapat diperoleh dari
makanan yang terdapat pada hewan, seperti otak, jeroan, daging, dan kulit ayam. Kolesterol
berasal dari lemak yang menghasilkan 9 kkal per gram lemak yang dimakan. sementara,
karbohidrat dari tepung dan gula hanya menghasilkan 4 kalori. Lemak yang kita makan terdiri
dari lemak jenuh dan lemak tak jenuh yang masing-masing dibutuhkan untuk membantu kinerja
tubuh.

Macam-macam Kolesterol

Sebelum kita bahas tentang penyebab kolesterol tinggi ada baiknya kita mengenal lebih jauh
tentang kolesterol tersebut. Lemak yang kita konsumsi terdiri atas susunan kolesterol trigliserida,
fosfolipid, dan asam lemak bebas. Tiga jenis pertama disebut lipoproten yang dibagi menjadi 5
bagian yaki kilomikron, very low density lippoprotein (VLDL), intermediate density
lippoprotein (IDL), low density lippoprotein (LDL), dan hight density lippoprotein (HDL). Dari
berbagai jenis lipoprotein tersebut yang paling penting untuk diketahui adalah low density
lippoprotein (LDL) dan hight density lippoprotein (HDL). Berikut ini adalah penjabarannya :

1. Low Density Lippoprotein ( LDL )

LDL merupakan lipoprotein yang mengangkut kolesterol terbesar untuk disebarkan ke seluruh
jaringan tubuh dan pembuluh nadi.LDL juga sering disebut sebagai kolesterol jahat karena
sifatnya yang arterogenik (mudah melekat pada dinding pembuluh darah), sehingga dapat
menimbulkan penumpukan lemak dan menimbulkan penyempitan pembuluh darah
(arterosclerosis).

Kadar LDL yang ada dalam darah sangat bergantung pada jumlah asupan lemak yang kita
konsumsi. Semaki banyak lemak yang kita konsumsi, maka semakin banyak pula kadar LDL
dalam darah. Penyebab menumpuknya LDL adalah makanan yang mengandung lemak
jenuh dimana lemaknya tidak mudah larut.

2. Hight Density Lippoprotein ( HDL )


Berikut ini adalah hal-hal penting yang harus anda ketahui tentang HDL atau si kolesterol baik di
dalam tubuh :

 HDL merupakan lipoprotein yang mengandung Apoprotein A.


 HDL memiliki sifat anti-arterogenik ( berlawanan dengan LDL ) sehingga sering disebut
sebagai kolesterol baik.
 Fungsi utama dari HDL adalah membawa kolesterol bebas dari dalam endotel kemudian
mengirimkannya ke pembuluh darah parifer, lalu keluar tubuh melalui empedu.
 Kinerja HDL tersebut mengakibatkan penimbunan kolesterol di parifer menjadi
berkurang.
 Karena sifatnya yang mampu melawan kolesterol jahat dalam tubuh, maka diharapkan
kadar HDL dalam tubuh selalu tinggi.
 Rendahnya kadar HDL dalam tubuh biasanya disebabkan oleh obesitas, perokok berat,
penderita diabetes melitus yang tidak terkontrol, pemakaian alat KB, serta pada orang-
orang yang tidak aktif bergerak. ( Baca juga : HDL tinggi – HDL rendah )

Batas Kadar Kolesterol Normal di Dalam Tubuh

Pemeriksaan kadar kolesterol total di dalam tubuh penting dilakukan agar kita bisa mengetahui
bagaimana kondisi tubuh kita. Pemeriksaan kadar kolesterol total akan menunjukkan berbagai
angka yang mengacu pada tingkatan tertentu sehingga kita tahu apakah kadar kolesterol di dalam
tubuh khususnya LDL masih dalam batas normal atau tidak. Berikut penjelasan mengenai taraf
kadar kolesterol dalam tubuh kita.

1. LDL

 Kurang dari 100 berarti optimal.


 Antara 100 sampai dengan 129 berarti mendekati optimal.
 Antara 130 sampai dengan 159 berarti berada pada batas normal tertinggi.
 Antara 160 sampai dengan 189 berarti pada taraf tinggi.
 Jika lebih dari 190 berarti sangat tinggi.

2. HDL

 Jika kadar HDL kurang dari 40 berarti termasuk kategori rendah.


 Sedangkan jika kadar HDL lebih dari 60 maka termasuk pada kategori tinggi.

3. Kolesterol Total

 Jika kadar kolesterol kurang dari 200, keadaan tersebut bisa dianggap normal.
 Jika pada angka 200 sampai dengan 239 berarti berada pada batas normal tertinggi.
 Jika menunjukkan angka lebih dari 240 maka kadar kolesterol berarti tinggi.

Perlu diketahui bahwa semakin tinggi kadar HDL maka semakin baik bagi tubuh. Namun, jika
kadar kolesterol total didominasi dengan kadar LDL yang tinggi maka tubuh semakin rentan
terkena gangguan penyakit yang disebabkan oleh kolesterol seperti gangguan pada jantung
bahkan stroke.

Bahaya yang Muncul Akibat Kolesterol

Jika kadar LDL mendominasi di dalam tubuh seseorang maka tubuh akan mengalami berbagai
macam gangguan kesehatan, gangguan kesehatan yang bisa saja muncul adalah gangguan
Disiplidemia Primer. Disiplidemia primer merupakan gangguan lipid (meningkatnya kadar
kolesterol) yang terbagi menjadi dua bagian yakni hiperkolesterol poligenik dan
hiperkolesterolemia familia. Berikut ini adalah penjabarannya:

1. Hiperkolesterol poligenik

Biasanya terjadi peningkatan kolesterol pada taraf ringan atau sedang. Faktor yang menyebabkan
tingginya kadar kolesterol pada hiperkolesterol poligenik ialah berkurangnya fungsi reseptor
LDL, berkurangnya daya metabolisme kolesterol, serta meningkatnya penyerapan kadar
kolesterol.

2. Hiperkolesterolemia Familial

Gangguan ini merupakan peningkatan kadar kolesterol yang sangat sering terjadi karena
ketidakmampuan reseptor LDL. Penderita hiperkolesterolemia familial biasanya akan mengalami
gangguan penyakit jantung koroner dengan kadar kolesterol dalam tubuh mencapai 1.000 mg/dl.
Kadar kolesterol dalam tubuh yang diperkenankan ialah kurang dari 200 mg/dl. Jika berada pada
angka 200-239 mg/dl maka patut untuk diwaspadai. Sedangkan, jika kadar kolesterol telah
mencapai di atas 250 mg/dl maka keadaan tersebut dapat dianggap berbahaya.

Baca juga : Gejala jantung koroner – Bahaya jantung koroner

Penyebab Kolesterol Tinggi

Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh bisa menjadi sumber berbagai jenis penyakit. Tingginya
kolesterol bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola hidup tidak sehat, faktor genetika,
dan stres. Namun salah satu sumber penyakit kolesterol yang dominan adalah dari makanan.
Anda patut mewaspadai berbagai macam makanan yang mengandung kolesterol tinggi salah
satunya adalah jeroan. Setelah makanan, penyebab tingginya kadar kolesterol dalam tubuh
adalah pola hidup yang tidak sehat misalnya saja jarang berolahraga dan kebiasaan makan yang
buruk. Berikut ini adalah berbagai macam penyebab kolesterol tinggi yang patut diwaspadai
tidak hanya untuk kaum tua saja namun juga bagi kaum muda :

1. Makanan

Memilih asupan makanan yang tepat dapat mengurangi resiko naiknya kadar kolesterol dalam
tubuh kita. Makanan yang dimaksud adalah makanan yang rendah kolesterol jahat. Sayangnya,
orang-orang sering tidak mempedulikan makanan yang mereka konsumsi dan berapa kadar
kolsterol yang ada dalam makanan itu. Perlu diketahui bahwa 80% kebutuhan kolesterol bagi
tubuh sudah dipenuhi melalui produksi oleh tubuh kita sendiri terutama produksi di bagian organ
hati. Orang-orang yang tidak terlalu peduli dengan asupan makanan yang mereka konsumsi, akan
memunculkan penyakit akibat kolesterol kolesterol tinggi seperti jantung dan stroke.

Berikut ini adalah daftar makanan yang menggiurkan namun memiliki kadar kolesterol tinggi:

 susu,
 kuning telur
 daging merah (seperti daging sapi, daging kambing, daging babi)
 otak
 jeroan
 seafood
 mentega merupakan berbagai jenis makanan yang mengandung lemak jenuh yang
berpotensi meningkatkan kadar lemak dalam tubuh kita.

Makanan yang mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi boleh sesekali dikonsumsi dan
disertai dengan olah raga agar kadar kolesterol total dalam tubuh juga tetap terkontrol.

2. Obesitas

Semakin besar berat badan seseorang biasanya diikuti dengan jumlah lemak yang besar pula
pada tubuhnya. Semakin besar berat badan seseorang biasanya diikuti dengan kadar trigliserida
yang makin besar pula dalam tubuh. Perlu diketahui bahwa makin besar kadar trigliserida maka
makin meningkat pula kadar kolesterol total dalam tubuh. Untuk itu, bagi Anda yang memiliki
berat badan berlebih akan lebih baik jika Anda melakukan diet sehat dan terkontrol agar resiko
penyakit yang ditimbulkan oleh kolesterol bisa dihindari.

Baca : Cara mencegah obesitas – Bahaya obesitas

3. Minim Olah Raga

Terlepas dari makanan yang mengandung kolesterol, seseorang yang malas melakukan gerakan
fisik dan malas berolah raga pasti tidak memiliki tubuh yang sehat. Kaitannya olahraga dengan
kolesterol adalah makin rajin seseorang berolah raga, maka makin tinggi pula kadar HDL dalam
tubuhnya dan makin rendah kadar kolesterol dalam tubuh. Sebaliknya, jika Anda malas berolah
raga, maka kadar kolesterol dalam tubuh juga semakin rendah. Berolah raga akan membantu
proses pembakaran lemak dalam tubuh, secara tidak langsung kandungan kolesterol dalam lemak
juga akan ikut terbakar sehingga kadar kolesterol total juga akan menurun. Olahraga
menurunkan berat badan diperlukan bagi orang yang memiliki berat badan berlebih agar berat
badannya kembali ideal.

Baca : Cara menurunkan berat badan

4. Merokok
Merokok selain menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti gangguan paru-paru dan
menjadi penyebab kanker, ternyata rokok juga bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Rokok mengandung kandungan zat kimia yang berbahaya yakni nikotin. Efek bahaya nikotin
rokok yang masuk ke dalam tubuh ternyata mampu meningkatkan kadar kolesterol karena
membantu perkembangan trigliserida dalam darah untuk terus bertambah.

5. Alkohol

Ada yang menyatakan bahwa konsumsi alkohol secara terkontrol dapat menurunkan kadar
kolesterol dalam tubuh. Sayangnya, seseorang yang sudah mengonsumsi alkohol cenderung
mengalami ketergantungan terhadap alkohol sehingga konsumsinya menjadi tidak terkontrol dan
cenderung berlebih. Penelitian menyebutkan bahwa seseorang yang sering mengonsumsi alkohol
memiliki jumlah kolesterol total yang lebih banyak dibandingkan orang-orang yang tidak pernah
mengonsumsi alkohol.

6. Usia

Makin bertambah usia seseorang biasanya makin tinggi kadar kolesterol dalam tubuhnya. Kadar
kolesterol cenderung mengalami peningkatan pada usia di atas 20 tahun. Pada usia di atas 50
tahun, perkembangan kolesterol akan semakin pesat. Selain itu, pada wanita yang sudah
menopause di usia 40 tahun, kadar kolesterol di tubuhnya akan menurun. Namun setelah usianya
50 tahun atau lebih kadar kolesterol justru akan cenderung mengalami peningkatan secara cepat.

7. Obat-obatan

Konsumsi beberapa jenis obat kimia ternyata juga berpotensi meningkatkan kadar kolesterol.
Beberapa jenis obat-obatan tersebut di antaranyaestrogen, beta-blocker, dan thiazide. Obat-
obatan tersebut berpotensi menngkatnya kadar LDL dalam darah. Meningkatnya kadar LDL ini
biasanya akan diikuti dengan meningkatnya kadar kolesterol total dalam tubuh.

8. Penyakit

Beberapa penyakit ada yang memicu tingginya kadar kolesterol dalam tubuh . Penyakit yang
memicu peningkatan kolseterol jahat adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi dan penyakit
diabetes melitus.

Selain penyakit-penyakit tersebut, masih ada penyakit lain yang berpotensi menaikkan kadar
kolesterol dalam tubuh, seperti penyakit liver, penyakit ginjal kronis, dan kelenjar tiroid yang
kurang aktif.

9. Faktor Genetika

Jika Anda memiliki anggota keluarga seperti orang tua atau kakek/nenek yang memiliki riwayat
gangguan kolesterol tinggi, maka sepatutnya Anda waspada. Tingginya kadar kolesterol dalam
tubuh juga bisa dipengaruhi oleh faktor keturunan karena seseorang memiliki kecenderungan
menuruni sifat genetiknya seperti kemiripan pembentukan organ. Organ yang menghasilkan
kolesterol juga bisa menjadi salah satu sifat penurunan genetik pada tubuh kita.

10. Stres

Belum diketahui relasi yang pasti antara jumlah kolesterol dalam tubuh dengan tingkatan stres.
Namun, penelitian menyatakan bahwa orang-orang yang stres cenderung memiliki kadar
kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang tidak stres. Untuk itu, jagalah pola
pemikiran Anda agar selalu dalam keadaan rileks.

Baca: Cara menghindari stres – Cara mengatasi stres

Gejala Kolesterol Tinggi

Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh dapat diketahui melalui pemeriksaan medis. Selain
melalui pemeriksaan medis, tingginya kadar kolesterol dalam tubuh juga dapat diketahui melalui
gejala dan tanda-tanda berikut ini.

1. Nyeri

Gejala ini merupakan gejala yang umum dirasakan oleh penderita kolesterol tinggi, biasanya
terjadi rasa nyeri dan rasa tidak nyaman pada kaki dan juga pada jari-jari tangan. Rasa nyeri yang
timbul tersebut biasanya disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh arteri sehingga aliran darah
yang seharusnya mencapai kaki menjadi terhambat.

Banyak penderita kolesterol tinggi yang menyatakan bahwa kaki dan jari tangan mereka terasa
nyeri ketika beristirahat. Rasa sakit itu bisa menyebar hingga ke bagian pantat. Saat digunakan
untuk beraktivitas, rasa nyeri tersebut akan menghilang. Namun setelah digunakan beraktivitas
agak lama, rasa nyeri itu akan muncul kembali.

2. Kram

Gangguan kram ini biasanya muncul pada malam hari dan biasanya mengganggu bagian kaki
seperti pada tumit, jemari kaki, atau pada kaki bagian bawah. Rasa kram pada kaki ini biasanya
akan sembuh ketika kaki diletakkan pada posisi menggantung atau diletakkan lebih tinggi dari
posisi badan.

3. Bentuk Kuku yang Berubah

Gangguan pada kuku ini biasanya ditandai dengan penebalan yang terjadi pada kuku dan
pertumbuhan kuku yang melambat. Penyebab perubahan pada kuku tersebut ialah asupan darah
yang menuju kuku tidak mencukupi karena sirkulasi darah mengalami gangguan.

Baca juga : Penyebab cantengan dan pengobatannya – Cara menjaga kesehatan kuku

Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi


Untuk mengatasi kadar kolesterol yang tinggi pada tubuh, maka Anda harus menghindari
berbagai hal yang dapat memicu tingginya kolesterol. Untuk menekan kadar kolesterol dalam
tubuh Anda bisa memilih asupan makanan yang tepat, rajin berolah raga, tidak merokok, tidak
mengkonsumsi minuman beralkohol, dan berusaha agar tidak stres.

Kiat-kiat yang dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol total tersebut juga merupakan
upaya untuk meningkatkan kadar HDL dalam tubuh yang berfungsi untuk melawan kolesterol
jahat. Selain berbagai usaha yang telah dipaparkan di atas, ada pula berbagai asupan makanan
yang dapat menurunkan kadar kolesterol total pada tubuh kita, yaitu sebagai berikut ini:

1. Oatmeal

Selain bisa digunakan sebagai cara menjaga kesehatan jantung, oatmeal sering dikonsumsi oleh
mereka yang sedang diet.

Selain itu oatmeal ternyata juga disarankan untuk anda yang memiliki kolesterol tinggi. Oatmeal
mengandung serat larut. Serat larut tersebut dapat berfungsi untuk menekan tingkat kolesterol
jahat dalam darah. Selain dalam oatmeal, serat larut juga bisa ditemukan dalam berbagai jenis
makanan seperti kacang merah, pisang, apel, dan pir. Serat larut bekerja dengan mengurangi
penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah sehingga kolesterol tidak mengalami penumpukan
pada pembuluh darah.

2. Buah Anggur Merah

Anggur merah ternyata juga memiliki khasiat untuk menurunkan kadar kolesterol. Penelitian
yang dilakukan oleh The Department of Metabolism and Nutrition di Universidad Complutense
de Madird di Spanyol menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi buah anggur merah
akan mengalami penurunan kadar LDL sebesar 9% hingga 12%.

3. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti almond dan kenari memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar
kolesterol. Kandungan asam lemak tak jenuh ganda pada kacang-kacangan tersebut sangat baik
untuk menjaga kesehatan pembuluh darah. Jika Anda ingin mengkonsumsi kacang-kacangan
tersebut maka jangan mencampurnya dengan gula atau garam. Gula dan garam justru dapat
berpotensi meningkatkan resiko naiknya kadar kolesterol dalam tubuh kita.

4. Ikan

Ikan merupakan alternatif bagi Anda yang memiliki kadar kolesterol tinggi namun tetap ingin
mengonsumsi daging. Ikan mengandung asam lemak omega 3 yang baik untuk menjaga
kesehatan jantung. Kandungan omega 3 pada ikan dapat menurunkan kadar LDL pada tubuh.
Selain itu, omega 3 juga mencegah terjadinya pembekuan darah yang menyebabkan serangan
jantung secara mendadak.

5. Kacang Panjang
Kacang panjang merupakan salah satu jenis sayuran yang mengandung banyak serat yang dapat
menghambat laju dan jumlah penyerapan kolesterol pada jenis makanan tertentu. Studi yang
dilakukan oleh Arizona State University Polytechnic menunjukkan bahwa seseorang yang
mengonsumsi setengah cangkir cup kacang panjang dapat menurunkan kadar LDL dan kolesterol
total dalam tubuhnya hingga 8%.

6. Teh Hitam

Teh hitam selama ini telah dipercaya sebagai minuman yang berkhasiat untuk mencegah kanker.
Namun ternyata khasiat teh hitam tidak berhenti di situ saja. Teh hitam ternyata juga dapat
menurunkan kadar kolesterol total dalam tubuh. Penelitian yang dilakukan oleh USDA
menunjukkan bahwa meminum teh hitam dapat menurunkan kadar kolesterol total hingga 10%
selama 3 minggu.

7. Buah Alpukat

Buah alpukat bisa digunakan sebagai makanan penurun kolesterol dimana buah alpukat
merupakan salah satu makanan sumber lemak nabati. Alpukat mengandung lemak tak jenuh
tunggal yang berfungsi untuk meningkatkan kadar HDL dalam tubuh. Alpukat juga mengandung
beta-sitosterol. Beta sitosterol berfungsi untuk mengurangi jumlah kolesterol yang diserap dari
makanan. Meskipun alpukat mempunyai potensi untuk menurunkan kadar kolesterol total dalam
tubuh, namun akan lebih baik jika konsumsinya tidak berlebih, karena alpukat juga mengandung
kalori dan lemak yang cukup tinggi.

8. Buah Zaitun

Buah zaitun merupakan bahan yang digunakan untuk pembuatan minyak zaitun. Khasiatnya
tidak perlu diragukan lagi. Minyak zaitun sering digunakan dalam bidang kuliner maupun
kecantikan. Selain itu, minyak zaitun juga dapat digunakan untuk menggantikan minyak kelapa
sawit guna menurunkan kadar kolesterol total. Minyak zaitun kaya akan asam lemak tak jenuh
tunggal dan juga vitamin E. Keduanya sangat baik dalam peranannya untuk meningkatkan kadar
HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar kolesterol total.

9. Yoghurt

Yoghurt yang bebas lemak merupakan solusi bagi Anda yang ingin mengkonsumsi olahan susu
namun tetap aman terhadap ancaman kolesterol. Yoghurt mengandung berbagai senyawa
bermanfaat seperti protein, kalsium, dan mikroorganisme Lactobacillus yang sangat baik untuk
menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, yoghurt juga sangat baik untuk menjaga
kesehatan pencernaan kita.

10. Buah-buahan dan Sayuran


Bukan menjadi rahasia lagi bahwa buah-buahan dan sayuran merupakan asupan penting bagi
tubuh. Buah dan sayur mengandung berbagai vitamin dan mineral yang mengoptimalkan kinerja
tubuh. Selain itu, buah dan sayur juga mengandung antioksidan dan kaya serat sehingga
mendorong proses penurunan kolesterol dalam tubuh. Selain untuk menurunkan kolesterol, buah
dan sayur juga baik dalam membantu proses pencernaan.

11. Kedelai

Kedelai beserta berbagai jenis olahan kedelai seperti tahu dan tempe merupakan sumber protein
nabati. Ada analisis yang menunjukkan bahwa konsumsi protein sebanyak 25 gram per hari
dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 5% sampai 6%.

12. Bawang Putih

Bawang putih merupakan salah satu jenis umbi lapis yang mengandung berbagai zat seperti
saponin, flavonoid, minyak asiri, protein, lemak, belerang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A,
B1, dan C. Kandungan berbagai zat tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol total dalam
tubuh. Cara kerjanya ialah dengan melancarkan penyumbatan yang terdapat dalam pembuluh
darah sehingga kolesterol yang tertimbun pada pembuluh darah bisa terusir dari tubuh.

Baca juga : Efek samping bawang putih

13. Buah Delima

Buah delima mengandung antioksidan yang sangat tinggi sehingga baik untuk kesehatan. Buah
delima dapat membantu menurunkan kolesterol secara alami. Buah delima bekerja dengan
mengurangi plak pada pembuluh darah arteri dengan meningkatkan oksida nitrat di dalam tubuh.
Alhasil, kadar kolesterol yang tertimbun pada pembuluh darah akan berkurang.

14. Buah Jeruk

Buah jeruk termasuk dalam buah yang mengandung vitamin C dan sangat baik untuk menjaga
sistem kekebalan tubuh. Buah jeruk bekerja sebagai antioksidan yang menangkal masuknya
radikal bebas ke dalam tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa minum 3 gelas jus jeruk
setiap hari dapat meningkatkan kadar HDL hingga 21 mg selama 1 bulan.

Itulah beberapa hal mengenai kolesterol. makin tinggi kadar kolesterol jahatnya, maka makin
rentan tubuh kita terserang penyakit. Untuk itu, jagalah pola hidup Anda dengan selalu mengatur
pola makan, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, serta olah raga secara
teratur, sehingga kadar kolesterol dalam tubuh anda tetap terkontrol. Jangan lupa untuk
mengecek kadar kolesterol total secara teratur, agar ketika kadar LDL nya tinggi anda bisa
menghindari beberapa penyebab kolesterol yang telah disebutkan di atas.

Proses Perjalanan Lemak ( Kolesterol ) Didalam Tubuh Kita.


Kolestrol adalah lemak yang terdapat di dalam aliran darah atau sel tubuh yang sebenarnya
dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon. Namun
apabila kadar kolestrol dalam darah berlebihan, maka bisa mengakibatkan penyakit, termasuk
penyakit jantung koroner dan stroke. Kolestrol yang normal harus di bawah 200 mg/dl. Apabila
di atas 240 mg/dl, maka Anda berisiko tinggi terkena penyakit seperti serangan jantung atau
stroke.

Kolestrol secara alami bisa dibentuk oleh tubuh, selebihnya di dapat dari makanan hewani,
seperti daging, unggas, ikan, margarin, keju, dan susu. Adapun makanan yang berasal dari
nabati, seperti buah, sayur, dan beberapa biji-bijian, tidak mengandung kolestrol.

Kolestrol tidak larut dalam darah sehingga perlu berikatan dengan pengangkutnya, yaitu
lipoprotein. Oleh karena itu pula kolestrol dibedakan menjadi Low-Density Lipoprotein (LDL)
dan High-Density Lipoprotein (HDL). Anda akan mendapat penjelasannya di bawah ini.

KOLESTROL JAHAT (Low Density Lipoprotein)

Kolestrol LDL adalah lemak yang jahat karena bisa menimbun pada dinding dalam dari
pembuluh darah, terutama pembuluh darah kecil yang menyuplai makanan ke jantung dan otak.
Timbunan lemak itu semakin lama semakin tebal dan keras, yang dinamakan arteriosklerosis,
dan akhirnya menumbat aliran darah.

Kolestrol LDL yang optimal adalah bila kadarnya dalam darah di bawah 100 mg/dl. Kolestrol
LDL 100-129 mg/dl dimasukkan kategori perbatasan (borderline). Jika di atas 130 dan disertai
afktor risiko lain seperti merokok, gemuk, diabetes, tidak berolah raga, apalagi jika sudah
mencapai 160 atau lebih, maka segera perlu diberi obat.

KOLESTROL BAIK (High Density Lipoprotein)

Kolestrol HDL disebut lemak yang baik karena bisa membersihkan dan mengangkut timbunan
lemak dari dinding pembuluh darah ke hati. Kolestrol HDL yang ideal harus lebih tinggi dari 40
mg/dl untuk laki-laki, atau di atas 50 mg/dl untuk perempuan.

Penyebab kolestrol HDL yang rendah adalah kurang gerak badan, terlalu gemuk, serta kebiasaan
merokok. Selain itu hormon testosteron pada laki-laki, steroid anabolik, dan progesteron bisa
menurunkan kolesterol HDL, sedangkan hormon estrogen perempuan menaikkan HDL.

Kolestrol Lp (a)

Kolestrol Lp (a) adalah suatu variasi dari kolestrol LDL. Kadar Lp (a) yang tinggi berbahaya
bagi jantung. Penyebab peningkatan Lp (a) belum jelas, mungkin berkaitan dengan faktor
genetik.

Trigliserida
Trigliserida adalah bentuk lemak lain yang bisa berasal dari makanan atau dibentuk sendiri oleh
tubuh. Memiliki trigliserida yang tinggi sering diikuti juga oleh kolestrol total dan LDL yang
tinggi, serta kolestrol HDL yang rendah.

Orang yang menderita sakit jantung, diabetes, atau obesitas, biasanya mempunyai kadar
trigliserida yang tinggi. Trigliserida dalam darah yang normal harus di bawah 150 mg/dl.

Beberapa orang mempunyai trigliserida yang tinggi karena penyakit lain atau keturunan. Bila
memang ada faktor keturunan, maka Anda harus mengubah gaya hidup, mulai diet rendah lemak,
olah raga teratur, menurunkan berat badan, tidak merokok, juga tidak minum alkohol. Anda juga
dianjurkan mengurangi konsumsi karbohidrat (misalnya nasi, mie atau roti) sampai kurang dari
50 persen dari jumlah kalori total.

Kadar Kolestrol Tinggi

Kolestrol tinggi umumnya diderita oleh orang gemuk, namun tidak menutup kemungkinan orang
yang kurus juga bisa mengalaminya, apalagi dengan mengonsumsi makanan yang rendah serat
namun lemaknya tinggi. Selain faktor makanan, kolesterol yang tinggi juga bisa disebabkan oleh
faktor keturunan. Oleh sebab itu, semua orang baik kurus apalagi gemuk, belum pernah
menderita kolestrol apalagi yang sudah pernah mengalaminya, perlu menjaga makanan dengan
mengurangi kadar kolestrol. Caranya antara lain dengan memperbanyak konsumsi makanan
berserat.

Kolestrol diketahui sebagai pemicu berbagai gangguan kesehatan, seperti hipertensi, gangguan
jantung, hingga stroke. Sebenarnya kolestrol merupakan unsur yang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun, jika kadarnya berlebihan di dalam tubuh akan menyebabkan berbagai penyakit.

Jika Anda memiliki gangguan metabolisme kolestrol di dalam tubuh, maka Anda perlu diet,
berolah raga, dan tambahan obat-obatan. Sebaiknya Anda tetap berkonsultasi dengan dokter
sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut. Dokter yang baik akan memberikan obat
berdasarkan faktor keamanan. Bukti klinis suatu obat juga harus menjadi bahan pertimbangan
jika obat tersebut akan dikonsumsi untuk jangka panjang.

Atorvastatin merupakan salah satu obat golongan statin yang telah memiliki banyak penelitian
atau bukti klinis yang baik terhadap penurunan risiko kesakitan dan kematian akibat penyakit
jantung koroner dan stroke, dengan profile keamanan yang baik.

Namun demikian, daripada Anda mengobati tingginya kadar kolestrol, tentu saja lebih baik
mengontrol dan mengendalikan kadarnya agar tetap normal. Nah, berikut ini langkah-
langkahnya:

1. MENGETAHUI KADAR KOLESTROL

Umumnya dokter menyarankan agar kadar kolestrol total Anda di bawah 200 mg/dl, dengan
kadar LDL (kolestrol jahat) di bawah angka 130, dan HDL (kolestrol baik) berada di atas angka
40.
2. MENJAGA KESEIMBANGAN BERAT BADAN

Mengurangi berat badan yang berlebih merupakan salah satu cara untuk mengendalikan kadar
kolestrol dalam darah. Penelitian juga menunjukkan bahwa berat badan yang berlebih dapat
mengganggu proses metabolisme tubuh dalam menghancurkan lemak.

Meskipun Anda hanya mengkonsumsi sedikit lemak, tidak berarti penurunan kadar kolesterol
akan segera terlihat. Dalam hal ini Anda perlu mengurangi sekitar 2.5 – 4.5 kilogram berat badan
agar bisa memperbaiki kadar kolestrol.

3. AKTIFITAS FISIK RUTIN

Salah satu cara untuk mengendalikan kadar kolesterol adalah dengan berolah raga secara rutin.
Jalan kaki atau jenis-jenis olah raga ringan lainnya yang dilakukan secara rutin akan membantu
meningkatkan kadar HDL. Pastikan bahwa Anda berolah raga selama 30 menit dalam sehari dan
lima hari dalam seminggu.

4. BERKENALAN DENGAN LEMAK BAIK

Jika telah terdiagnosa memiliki kadar kolestrol tinggi, biasanya Anda disarankan untuk
menurunkan konsumsi lemak. Sebaiknya Anda mengkonsumsi jenis makanan yang mengandung
lemak tak jenuh tunggal, seperti selai kacang, avokad, minyak zaitun dan kanola, serta kacang-
kacangan. Penelitian membuktikan bahwa jenis lemak tersebut membantu menurunkan kadar
LDL dan Trigliserida dalam darah, serta meningkatkan HDL.

Berikut cara mengonsumsi lemak yang baik:

a. Pilihlah minyak nabati seperti minyak jagung atau minyak soya (kedelai) daripada minyak
hewani.

b. Baca label yang tertera pada minyak sayur (vegetable oil), lalu pilih yang mengandung
terutama lemak tak jenuh rantai tunggal atau jamak.

c. Gantilah daging dengan tahu, kacang, atau sayuran.

d. Pilihlah daging kurus daripada daging sosis atau luncheon meat (daging kaleng)

e. Buanglah lemak pada daging, juga pisahkan kulit pada ayam dan bebek.

f. Banyak makan sayuran, termasuk tahu dan kacang , daripada makan daging.

g. Pakai margarin tak jenuh daripada butter.

h. Pilih susu rendah lemak (low fat) daripada susu full cream.
i. Untuk orang dewasa sehat, telur dibatasi 2-3 butir seminggu, sedangkan untuk anak dan remaja
bisa 6-7 telur per minggu. Untuk yang mempunyai kolestrol tinggi, telur harus dibatasi 1-2 per
minggu.

j. Kurangi masak dengan cara menggoreng, lebih baik dengan cara mengukus, merebus.
membakar, atau memanggang.

k. Batasilah makanan yang kaya lemak hanya dua kali per minggu.

l. Hindari makan babi, kambing, jeroan atau makanan yang banyak mengandung lemak.

m. Batasi makanan udang, kepiting, atau kerang.

n. Jauhi kue yang banyak krim atau minyak.

o. Carilah buah segar setiap hari.

p. Banyak mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayur, buah, padi-padian, dan kacang-
kacangan. Makanan daging, ikan, udang, telur, dan susu sama sekali tidak mengandung serat.

5. MENGONSUMSI MULTIVITAMIN

Sekalipun telah mengonsumsi makanan yang sehat, tetap saja ada kemungkinan tubuh Anda
kekurangan unsur nutrisi tertentu. Untuk mengatasi kondisi tersebut Anda perlu mengonsumsi
multivitamin atau suplemen makanan untuk mencukupi kebutuhan dasar nutrisi dan menurunkan
resiko penyakit jantung dan stroke.

Sebaiknya Anda memilih vitamin yang mengandung asam folat, vitamin B6, dan vitamin B12.
Alasannya, ketiganya bermanfaat penting dalam menjaga kesehatan jantung.

6. POLA MAKAN YANG BENAR

Tingkat kolesterol dapat diturunkan dengan mengikuti pola makan yang sehat dan benar.
Kurangilah konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan minyak seperti goreng-
gorengan, jeroan, bebek, kulit, sosis, hamburger, kepiting, udang, cumi, margarin, mentega,
kuning telur, susu berlemak dan keju.
Kolesterol merupakan zat yang dapat diciptakan di hati atau didapat dari sajian hewani.
Tingginya kadar dalam tubuh dapat membahayakan kesehatan. Sebagai upaya pencegahan,
kenali tanda kolesterol tinggi dengan cara berikut.

Kolesterol adalah lemak yang mengalir dalam darah bersama protein. Gabungan keduanya
disebut lipoprotein. Terdapat dua lipoprotein berdasarkan kepadatannya yaitu lipoprotein
densitas tinggi (HDL) dan lipoprotein densitas rendah (LDL).

HDL dikenal juga dengan kolesterol baik, sedangkan LDL dikenal dengan kolesterol jahat. HDL
bertugas membawa kolesterol dari sel kembali ke hati, di mana mereka akan dipecah dan
dikeluarkan dari tubuh.

Sedangkan LDL bertugas membawa kolesterol ke sel yang membutuhkannya. Meski begitu,
jumlah LDL yang tinggi dapat menumpuk di dinding arteri dan justru menimbulkan penyakit.

Fungsi Kolesterol

Kolesterol dibutuhkan oleh tubuh namun dalam jumlah tertentu - dokterbabe

Kolesterol memiliki tiga fungsi utama dalam tubuh yaitu

 Membantu produksi hormon seksual


 Membantu produksi empedu oleh hati.
 Membangun jaringan tubuh
Meski memiliki fungsi signifikan bagi tubuh, terlalu banyak kadar kolesterol justru dapat
menyebabkan berbagai penyakit hingga komplikasi seperti dada nyeri, stroke, hingga serangan
jantung.

Baca Juga : 4 Makanan Kolesterol Tinggi yang Wajib Kamu Hindari

Apa Penyebab dan Tanda Kolesterol Tinggi?

Seseorang yang menderita sakit jantung lebih berpotensi memiliki kolesterol tinggi - dokterbabe

Kolesterol tinggi dipengaruhi oleh beberapa faktor dan kondisi. Beberapa di antaranya adalah

 Tekanan darah tinggi


 Pola makan tidak sehat
 Obesitas
 Gaya hidup tidak aktif
 Merokok
 Diabetes
 Sakit jantung
 Memiliki saudara atau kerabat penderita kolesterol tinggi.

Meski sebabnya diketahui, kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala atau tanda apapun.
Kolesterol naik secara perlahan dan baru menunjukkan reaksi saat jumlahnya telah terakumulasi
lama hingga membentuk plak dalam lapisan dinding arteri.
Plak tersebut akan menyempitkan pembuluh arteri sehingga hanya sedikit darah yang dapat
mengalir melewatinya. Kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Namun pada beberapa kasus khusus, kolesterol tinggi dapat ditandai dengan munculnya benjolan
kuning di atas atau di bawah permukaan kulit.

Kondisi ini disebut familial hypercholesterolemia yaitu penyakit turunan di mana penderita
memiliki kadar kolesterol 300mg/dL atau lebih.

Cara Mencegah Kolesterol Tinggi

Selain gaya hidup sehat, cara terbaik untuk mencegah kolesterol tinggi adalah melakukan
pengecekan darah berkala - dokterbabe

Karena tidak memiliki gejala, upaya pencegahan kolesterol tinggi adalah dengan mengecek
kadar kolesterol secara berkala. Di mana seorang yang berusia lebih dari 20 tahun disarankan
melakukan pemeriksaan setiap lima tahun sekali.

Kadar kolesterol hanya dapat diketahui melalui tes darah yang disebut lipid panel. Dalam tes ini,
pasien akan diminta berpuasa paling tidak 12 jam sebelumnya. Kemudian, sampel darah pasien
akan diambil dan dianalisis.

Data hasil tes terbagi menjadi empat kriteria yaitu total kolesterol, HDL, LDL, dan trigliserida.
Seorang disebut sehat saat total kolesterolnya kurang dari 200 mg/dL dan disebut melewati batas
saat total kolesterolnya lebih dari 240 mg/dL
Sedangkan kadar normal HDL, LDL, dan trigliserida berturut-turut adalah 60mg/dL atau lebih,
kurang dari 100mg/dL, dan kurang dari 150 mg/dL. Kadar LDL disebut tinggi saat lebih dari
160mg/L dan kadar HDL disebut rendah saat kurang dari 40mg/dL

Selain itu, kamu juga dapat mencegah kolesterol tinggi melalui perubahan gaya hidup seperti
berikut

 Membatasi jumlah asupan lemak hewani


 Menerapkan pola makan rendah garam, kaya buah, sayuran dan buah-buahan
 Menurunkan berat badan dan menjaga berat sehat
 Rajin berolahraga paling tidak 30 menit per hari
 Berhenti merokok

Baca Juga : Cara Menurunkan Kolesterol Secara Sehat Tanpa Efek Samping

Secara umum, tanda kolesterol tinggi tidak ada. Meski begitu, faktor risikonya mulai dari gaya
hidup kurang sehat hingga penyakit tertentu diketahui. Sehingga upaya pencegahan dapat
dilakukan.

Ingat, lakukan tes darah berkala dan pola hidup aktif serta sehat untuk mencegah kolesterol
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai