03211940000080 Teknik Lingkungan Kewarganegaraan 33 (S 106)
Fungsi dan Tugas Beserta Analisis Praktek Partai Politik di Indonesia
A. Fungsi dan Tugas Partai Politik
1. Fungsi Partai Politik Menurut Miriam Budiharjo dalam bukunya yang berjudul “Dasar-Dasar Ilmu Politik” beberapa fungsi partai politik adalah sebagai berikut: a. partai politik sebagai sarana komunikasi politik, b. partai politik sebagai sarana sosialisasi politik, c. partai politik sebagai sarana rekrutmen politik, dan d. partai politik sebagai sarana pengatur konflik.
Sedangakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Partai
Politik, partai politik berfungsi sebagai sarana: a. pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat luas agar menjadi warga negara Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, b. penciptaan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat, c. penyerap, penghimpun, dan penyalur aspirasi politik masyarakat dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan negara, d. partisipasi politik warga negara Indonesia, dan e. rekrutmen politik dalam proses pengisian jabatan politik melalui mekanisme demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender. Yang dimana fungsi partai politik yang disebutkan di atas diwujudkan secara konstitusional.
2. Tugas Partai Politik
Berdasarkan fungsi partai politik yang disebutkan di atas, partai politik memiliki tugas yang diantaranya: a. melakukan pendidikan politik mengenai norma-norma berpolitik kepada masyarakat melalui berbagai media, b. mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam sebuah keputusan politik, c. mewujudkan pendapat-pendapat partai politik menjadi sebuah kebijakan bagi seluruh rakyat, d. melakukan proses penyeimbangan pendapat, agar tidak terjadi perpecahan dalam sebuah negara, e. melakukan proses penyampaian aspirasi masyarakat kepada pemerintah, dan f. melakukan kegiatan perekrutan, dan melatih para kandidat yang nantinya akan ditunjuk sebagai orang yang menjabat di kursi pemerintahan.
B. Analisis Praktek Partai Politik di Indonesia
Dalam prakteknya, partai politik di Indonesia sudah menjalankan beberapa fungsi dan tugas yang telah diatur oleh konstitusi. Namun, akibat kepentingan golongan yang “menunggangi” partai politik tertentu membuat partai politik yang semulanya berfungsi menciptakan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia justru malah membuat perpecahan di negeri ini semakin menjadi. Banyak juga kita dapati para politikus yang sering berpindah-pindah partai politik hanya menurut analisis mereka tentang peluang yang dapat mereka raih guna mempertahankan karir di dunia politik. Banyaknya tindakan indisipliner kader partai politik yang secara terang-terangan membohongi rakyat, bahkan terlibat kasus rasuah menjadikan sebuah tanda tanya besar atas tugas partai politik yang seharusnya melatih dan mempersiapkan kader mereka yang disiplin dan menjauhi tindakan rasuah. Kita berharap semoga kedepannya partai politik menjadi lebih dari sekedar pemberi nomor urut calon anggota dewan. Tugas dan fungsi partai politik kedepannya harus dijalankan dengan kesungguhan para petinggi partai politik dengan tujuan terciptanya suasana perpolitikan Indonesia yang lebih baik.