Anda di halaman 1dari 2

HORDEOLUM

No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 3 Halaman
PUSKESMAS dr. Siti Masitoh, MARS
CIANGSANA NIP. 197807262007012004

1. Pengertian Hordeolum adalah peradangan supuratifa kelenjar kelopak mata


biasanya disebabkan oleh Staphylococcus pada kelenjar sebasea
kelopak mata.
2. Tujuan Penanganan yang tepat pada pasien Hordeolum di Puskesmas
Ciangsana.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ciangsana SK-................
Tentang Kebijakan Layanan Klinis Yang Berorientasi Pasien di
Puskesmas Ciangsana.
4. Referensi Buku Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama, 2016.
5. Prosedur/Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan.
langkah
2. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan rekam medis
pasien.
3. Petugas melakukan anamnesis, adakah kelopak mata yang
bengkak disertai rasa sakit, merah, nyeri bila ditekan, serta rasa
tidak nyaman dan sensasi seperti terbakar?
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
a. Adanya kelopak mata bengkak, merah dan nyeri pada
perabaan
b. Adanya pus yang keluar dari pangkal rambut hordeolum
c. Adanya undulasi.
5. Petugas menyimpulkan diagnosis
6. Petugas memberikan terapi
a. Mata di kompres hangat 4-6 kali sehari selama 15 menit setiap
kalinya untuk membantu drainase
b. Mata dibersihkan dengan air bersih ataupun dengan sabun
atau sampo.
c. Berikan oksitetrasiklin salep atau kloramfenikol salep mata
setiap 8 jam, ATAU
d. Berikan kloramfenikol tetes mata 1 tetes tiap 2 jam
e. Berikan eritromisin 4x 500 mg pada dewasa, 30-50 mg / KgBB/
hari pada anak-anak.
7. Petugas mencatat hasil pemeriksaan dalam rekam medis pasien
dan form register Pasien
8. Melakukan monitoring dan evalasi secara berkala dengan
melakukn studi kasus.
6. Diagram Alir (Jika -
diperlukan)
7. Unit Terkait Pelayanan Umum, Pelayanan KIA, Pelayanan Gizi, Laboratorium,
Obat, Ruang Tindakan
1
8. Rekam Historis Perubahan

No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai