Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK KOSGORO 3 KEDAWUNG


Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII / Genap
Materi Pokok : Integral
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Pertemuan : 1-3
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI.3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memcahkan masalah.
Ki.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi dasar
3.33. Menentukan nilai integral tak tentu dan tertentu fungsi aljabar
4.33. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu dan tertentu
fungsi aljabar
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.33.1. Menjelaskan konsep integral sebagai kebalikan turunan.
3.33.2. Menjelaskan pengertian Integral tak tentu.
3.33.3. Menentukan hasil integral tak tentu suatu fungsi aljabar

3.33.4. menentukan dan menyelesaikan masalah integral tertentu dengan


menggunakan teorema dasar kalkulus
4.33.1. Memecahkan permasalahan kontekstual terkait integral tak tentu dan integral
tentu suatu fungsi aljabar

.D. Tujuan Pembelajaran

Dengan metode pembelajaran berbasis masalah (PBM) dalam pembelajaran konsep


integral tak tentu dan integral tentu suatu fungsi aljabar sebagai kebalikan turunan
fungsi diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, dapat bekerjasama
dalam pemecahan masalah, toleran terhadap proses pemecahan masalah,
bertanggungjawab dan percaya diri dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:

1. Menjelaskan kembali tentang konsep pengertian turunan fungsi untuk menemukan


konsep integral tak tentu secara tepat, sistematis, dan menggunakan simbol yang
benar.
2. Menerapkan konsep integral tak tentu suatu fungsi sebagai kebalikan dari turunan
fungsi secara tepat dan kreatif
3. Menentukan nilai integral tentu dari suatu fungsi
4. Menetukan nilai dan menyelesaikan permasalahan integral tertentu dan
integral tentu dari suatu fungsi dengan teorema dasar kalkulus.

E..Materi Pembelajaran:
 Pertemuan pertama : Pengertian dan konsep integral adalah kebalikan dari turunan.
 Pertemuan kedua : Pengertian Integral tak tentu dan penerapannya.
 Pertemuan ketiga : Pengertian Integral tentu dan penyelesaiaan masalah
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran
koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis
masalah (problem-based learning).

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit)

ALOKASI
KEGIATAN LANGKAH PEMBELAJAR-AN
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru melakukan pengecekan kebersihan ruang dan 15 menit
ALOKASI
KEGIATAN LANGKAH PEMBELAJAR-AN
WAKTU
kelengkapan seragam siswa. (peduli lingkungan, disiplin)
2. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran. (komunikatif,
religius)
3. Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.
4. Guru mengajak siswa untuk membaca/mengaji. (literasi)
5. Guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti
pelajaran.
6. Guru menyampaikan perencanaan KBM selama satu tahun.
7. Guru menyampaikan perencanaan Penilaian, Ulangan,
KKM, Remidial, dan Pengayaan.
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai.
9. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami materi integral dalam kehidupan sehari-hari.
(rasa ingin tahu)

Pengertian konsep integral adalah kebalikan


dari turunan

10. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa


yang mempunyai kemampuan heterogen.
11. Guru meminta siswa untuk membaca modul konsep
integral
12. Guru mengajak siswa mengamati Masalah tentang
integral.
13. Guru meminta siswa untuk bertanya tentang apa-apa saja
yang belum dipahaminya dalam menyelesaikan Masalah
integral tersebut..
14. Guru membimbing siswa untuk menemukan informasi
Kegiatan Inti yang disajikan pada setiap masalah, kemudian menguji 60 menit
pemahaman siswa terhadap pemecahan masalah, dengan
mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan Masalah
konsep integral
15. Bersama kelompoknya, siswa mengumpulkan informasi
yang mendukung jawaban atas pertanyaan yang mereka
buat.
16. Guru memandu dan membantu siswa dalam mencari
informasi menjawab pertanyaan yang dibuat siswa,
khususnya dalam konsep integral.
17. Guru meminta setiap kelompok menyampaikan gagasan
konsep hasil diskusi mereka di depan kelas, kelompok
lain memberikan tanggapan secara santun.
Selama siswa diskusi kelompok maupun diskusi kelas, guru
melakukan pengamatan untuk melakukan penilaian sikap.
1. Guru membantu siswa dalam diskusi kelas sehingga
diperoleh kesimpulan yang seragam.
2. Untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi yang 15
Penutup sedang dipelajari, siswa diminta menyelesaikan
menit
permasalahan yang diberikan guru dan hasil pekerjaan
dikumpulkan untuk dikoreksi.
3. Guru memberi PR
ALOKASI
KEGIATAN LANGKAH PEMBELAJAR-AN
WAKTU
4. Guru memotivasi siswa untuk mempelajari materi pada
pertemuan berikutnya yaitu Pengertian Integral tak
tentu dan penerapannya.

Pertemuan ke-2 (2 x 45 menit)


ALOKASI
KEGIATAN LANGKAH PEMBELAJAR-AN
WAKTU
1. Guru melakukan pengecekan kebersihan ruang dan
kelengkapan seragam siswa. (peduli lingkungan, disiplin)
2. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran. (komunikatif, religius)
3. Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.
4. Guru mengajak siswa untuk membaca/mengaji. (literasi)
5. Guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti pelajaran.
Pendahuluan 15 menit
6. Guru menyampaikan perencanaan KBM selama satu tahun.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai.
8. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami materi integral dalam kehidupan sehari-hari.
(rasa ingin tahu)

Pengertian Integral tak tentu dan penerapannya

9. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa yang


mempunyai kemampuan heterogen.
10. Guru meminta siswa untuk membaca modul integral tak
tentu.
11. Guru mengajak siswa mengamati Masalah tentang integral
integral tak tentu.
12. Guru meminta siswa untuk bertanya tentang apa-apa saja
yang belum dipahaminya dalam menyelesaikan Masalah
integral tak tentu tersebut..
13. Guru membimbing siswa untuk menemukan informasi
yang disajikan pada setiap masalah, kemudian menguji
Kegiatan Inti pemahaman siswa terhadap pemecahan masalah, dengan 60 menit
mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan Masalah
integral tak tentu.l
14. Bersama kelompoknya, siswa mengumpulkan informasi
yang mendukung jawaban atas pertanyaan yang mereka
buat.
15. Guru memandu dan membantu siswa dalam mencari
informasi menjawab pertanyaan yang dibuat siswa,
khususnya dalam integral tak tentu.
16. Guru meminta setiap kelompok menyampaikan gagasan
konsep hasil diskusi mereka di depan kelas, kelompok lain
memberikan tanggapan secara santun.
Selama siswa diskusi kelompok maupun diskusi kelas, guru
melakukan pengamatan untuk melakukan penilaian sikap.
ALOKASI
KEGIATAN LANGKAH PEMBELAJAR-AN
WAKTU
1. Guru membantu siswa dalam diskusi kelas sehingga
diperoleh kesimpulan yang seragam.
2. Untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi yang
sedang dipelajari, siswa diminta menyelesaikan
permasalahan yang diberikan guru dan hasil pekerjaan
dikumpulkan untuk dikoreksi. 15
Penutup 3. Guru memberi PR menit
4. Guru memotivasi siswa untuk mempelajari materi pada
pertemuan berikutnya yaitu Pengertian Integral tentu
dan penyelesaiaan masalah

Pertemuan ke-3 (2 x 45 menit)


ALOKASI
KEGIATAN LANGKAH PEMBELAJAR-AN
WAKTU
1. Guru melakukan pengecekan kebersihan ruang dan
kelengkapan seragam siswa. (peduli lingkungan, disiplin)
2. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran. (komunikatif, religius)
3. Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.
Pendahuluan 15 menit
4. Guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti pelajaran.
5. Guru menyampaikan perencanaan KBM selama satu tahun.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai.

Pengertian integral tentu serta pemecahan


masalah.

7. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa yang


mempunyai kemampuan heterogen.
8. Guru meminta siswa untuk membaca modul integral tentu.
9. Guru mengajak siswa mengamati Masalah integral tentu.
10. Guru meminta siswa untuk bertanya tentang apa-apa saja
yang belum dipahaminya dalam menyelesaikan Masalah
integral tentu tersebut..
11. Guru membimbing siswa untuk menemukan informasi yang
Kegiatan Inti disajikan pada setiap masalah, kemudian menguji 60 menit
pemahaman siswa terhadap pemecahan masalah, dengan
mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan Masalah
integral tentu.
12. Bersama kelompoknya, siswa mengumpulkan informasi
yang mendukung jawaban atas pertanyaan yang mereka
buat.
13. Guru memandu dan membantu siswa dalam mencari
informasi menjawab pertanyaan yang dibuat siswa,
khususnya dalam integral tentu.
14. Guru meminta setiap kelompok menyampaikan gagasan
konsep hasil diskusi mereka di depan kelas, kelompok lain
memberikan tanggapan secara santun.
ALOKASI
KEGIATAN LANGKAH PEMBELAJAR-AN
WAKTU
Selama siswa diskusi kelompok maupun diskusi kelas, guru
melakukan pengamatan untuk melakukan penilaian sikap.
1. Guru membantu siswa dalam diskusi kelas sehingga
diperoleh kesimpulan yang seragam.
2. Untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi yang
sedang dipelajari, siswa diminta menyelesaikan
permasalahan yang diberikan guru dan hasil pekerjaan
dikumpulkan untuk dikoreksi. 15
Penutup
3. Guru memberi PR menit
4. Guru memotivasi siswa untuk mempelajari materi yang
sudah disampaikan dan di umumkan untuk pengambilan
evaluasi pengetahuan untuk pertemuan berikutnya.

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

 Alat Pembelajaran : Boardmaker, Whiteboard, Laptop, LCD, Soal dan Lembar


Penilaian.
 Media Pembelajaran : Bahan Tayang (Power Point)
 Sumber Pembelajaran :
1. Kasmina dan Toali, Matematika 1, Erlangga, 2018.
2. Materi integral pada integral.

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis


2. Prosedur Penilaian:
Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
a. Disiplin dalam pembelajaran Vektor pada Dimensi pembelajaran
Dua dan saat diskusi
b. Jujur dalam kegiatan kelompok.
c. Bertanggung jawab terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
d. Santun dalam bersikap selama proses pembelajaran.
2. Pengetahuan Pengamatan Penyelesaian
Menyelesaikan masalah berkaitan dengan: dan tes tugas individu
 Konsep vektor dan ruang lingkup vektor dan kelompok
dideskripsikan menurut ciri-cirinya.
 Penerapan Vektor pada Dimensi Dua dalam
kehidupan.
3. Keterampilan Pengamatan Penyelesaian
 Terampil menentukan nilai besaran vektor pada tugas (baik
dimensi dua individu
 Terampil menyelesaikan masalah yang berkaitan maupun
dengan nilai besaran vektor pada dimensi dua. kelompok) dan
saat diskusi.
J. Instrumen Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian Sikap (Terlampir)


2. Penilaian Ketrampilan (Terlampir)
3. Penilaian Pengetahuan (Terlampir)

Kedawung, Juni 2019


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Waka Kurikulum SMK Kosgoro 3 Kedawung

Jatmiko, S.Pd Eko Fitri Septilowati, S.Pd

Lampiran 1
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
TAHUN 2018/2019

Nama : ............................. Materi :


..................................
Kelas/Nomor : XII ........ / ....... Hari, Tanggal :
..................................
No Aspek Pengamatan dan Indikator Skor Kete-
1 2 3 4 rangan
1 Sikap Kejujuran
 Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
 Melaporkan data atau informasi apa adanya
2 Sikap Disiplin
 Datang tepat waktu
 Mengumpulkan tugas tepat waktu
 Membawa buku pelajaran dan buku-buku terkait pembelajaran
3 Sikap Tanggung jawab
 Melaksanakan tugas individu dengan baik
 Mengakui kelebihan dan kekurangan orang lain
4 Sopan Santun
 Terlibat aktif dalam diskusi kelompok
 Menyampaikan pendapat dengan santun
 Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
Jumlah Skor

Kriteria penilaian sikap:


Skor 4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai indikator
Skor 3 : sering, apabila sering melakukan sesuai indikator dan kadang-kadang tidak
melakukan
Skor 2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
Skor 1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Skor maksimal = 40

Nilai = skor perolehan × 100%


skor maksimal

Lampiran 2 :

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN


(Penilaian kinerja dalam menyelesaikan tugas )

Mata Pelajaran :Matematika Pertemuan Ke :…………………


Kelas/Semester :XII Hari, Tanggal :………………….

Aspek
Komuni Sistematika Penguasaan Keberanian Jumlah
No Nama Peserta Didik Nilai
kasi Penyampai materi skor
an
Keterangan Skor:
Komunikasi: Sistematika Penyampaian:
1 = Tidak dapat berkomunikasi 1 = Tidak sistematis
2 = Komunikasi agak lancar, tetapi sulit dimengerti tidak jelas 2 = Sistematis, uraian kurang,
3 = Komunikasi lancar, tetapi kurang jelas dimengerti 3 = Sistematis, uraian cukup
4 = Komunikasi sangat lancar, benar, dan jelas 4 = Sistematis, uraian luas, jelas

Penguasaan Materi: Keberanian:


1 = Tidak menunjukkan pengetahuan/materi 1 = Tidak ada keberanian
2 = Sedikit memiliki pengetahuan/materi 2 = Kurang berani
3 = Memiliki pengetahuan/materi tetapi kurang luas 3 = Berani
4 = Memiliki pengetahuan/materi yang luas 4 = Sangat berani

Antusias:
1 = Tidak antusias 3 = Antusias tetapi kurang kontrol
2 = Kurang antusias 4 = Antusias da terkontrol

Skor maksimal = 20

Nilai = skor perolehan × 100%


skor maksimal

Lampiran 3. : PENILAIAN PENGETAHUAN

1. Tentukan hasil integral dari fungsi-fungsi berikut.


a. ∫ dan ∫
b. ∫

c. ∫
d. ∫
e. ∫

2. Kecepatan sebuah benda didefinisikan sebagai laju perubahan jarak yang


ditempuh benda terhadap waktu. Jika kecepatan dilambangkan dengan ,
jarak , dan waktu t, maka . Diketahui suatu benda bergerak dengan
kecepatan . Pada saat detik maka meter. Tentukan
rumus jarak pada saat .
3. Tentukan nilai integral dari fungsi dibawah ini!
a. ∫
b. ∫
4. Tentukan nilai integral dari fungsi dibawah ini !
a. ∫
b. ∫
5. Buktikan ∫ ∫ ∫ !

Kunci jawaban :
1. Hasil integral:
a. ∫
∫ * + * +

b. ∫ ( ) ∫ ∫

c. ∫ ∫ √

∫ √
d. ∫ ∫ [∫ ∫ ] * +

e. ∫ ∫

2. Diketahui
Persamaan diperoleh dengan mengintegralkan
∫ ∫

Jawaban :
3. a. ∫ =∫ ∫
.

∫ ∫

4. a. ∫ =* +

=( ) ( )

= = .
∫ ∫

* ( )+

∫ [ ]

∫ ∫

Jadi, ∫ ∫ ∫ ∫ ∫

Lampiran 4 :

RINGKASAN MATERI :

Sebelumnya kita telah mempelajari konsep turunan. Pemahaman tentang konsep


turunan dapat kalian gunakan untuk memahami konsep integral. Pada konsep turunan
terdapat 2 konsep yaitu Turunan Fungsi Aljabar dan Turunan Fungsi Trigonometri. Untuk itu,
coba carilah turunan fungsi di bawah ini.
1) Turunan Fungsi Aljabar
a.
b.
Penyelesaian dari kedua fungsi di atas adalah sebagai berikut
a.
Maka
b.
Maka
2) Turunan Fungsi Trigonometri
a.
b.
Penyelesaian dari kedua fungsi di atas adalah sebagai berikut
a.
Maka

b.
Maka

Integral tak tentu adalah proses untuk menentukan antiturunan yang umum
dari suatu fungsi yang diberikan. Integral tak tentu dinyatakan sebagai
∫ 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 (dibaca “integral dari 𝑓 𝑥 terhadap 𝑥”) adalah fungsi umum
yang ditentukan melalui hubungan:

dengan :

∫ = notasi integral (yang diperkenalkan oleh Liebniz, seorang


matematikawan Jerman)

f(x) = fungsi integran

F(x) = fungsi integral umum yang bersifat F’(x) = f(x)

𝐶 = konstanta pengintegralan (konstanta real sebarang)

PERHATIKAN!!!

Sekarang, perhatikan turunan fungsi-fungsi berikut.

𝑔 𝑥 𝑥, didapat 𝑔 𝑥 .
Jadi, jika 𝑓 𝑥 maka ∫ 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 ∫ 𝑑𝑥 𝑥 𝐶.

𝑔 𝑥 𝑥 , didapat 𝑔 𝑥 𝑥.

Jadi, jika 𝑓 𝑥 𝑥 maka ∫ 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 ∫ 𝑥 𝑑𝑥 𝑥 𝐶.


SIMPULAN

Dari uraian di atas tampak bahwa jika 𝑓 𝑥 𝑥 𝑛 maka ∫ 𝑓 𝑥 𝑑𝑥

𝑥𝑛 .
𝑛
Pada konsep integral tak tentu terdapat 2 konsep yaitu Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar dan
Integral Tak Tentu Fungsi Trigonometri.

INTEGRAL TAK TENTU


FUNGSI ALJABAR

Dari konsep integral yang telah kita pelajari, coba carilah integral tak tentu
fungsi aljabar di bawah ini:
a. ∫ 𝑥 𝑑𝑥

Maka dengan menggunakan rumus ∫ 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 𝑥𝑛 didapat


𝑛

∫ 𝑥 𝑑𝑥 𝑥 𝐶 𝑥 𝐶

b. ∫ 𝑥 𝑑𝑥
𝑥

Jawab:

∫ 𝑥 𝑑𝑥 ∫ 𝑥 𝑑𝑥 ∫ 𝑑𝑥 ∫ 𝑑𝑥
𝑥 𝑥

∫ 𝑥 𝑑𝑥 ∫𝑥 𝑑𝑥 ∫ 𝑑𝑥

𝑥 𝑥 𝑥 𝐶

𝑥 𝑥 𝑥 𝐶
𝑥 𝑥 𝑥 𝐶

𝑥 𝑥 𝐶
𝑥
PENGERTIAN INTEGRAL TENTU :
Jika fungsi terdefinisi pada interval [ ], maka ∫ adalah integral
tertentu terhadap fungsi dari ke . Pengintegralannya dituliskan sebagai berikut.

𝑏
∫ 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 [𝑓 𝑥 ]𝑏𝑎 𝐹 𝑏 𝐹 𝑎
𝑎

dengan:
= fungsi integran
= batas bawah
= batas atas
Contoh :

Hitunglah integral ∫
Jawab :

∫ * +

Sehingga kalian harus dapat membedakan bahwa integral tertentu ∫ adalah


bilangan, sedangkan integral tak tentu yang dibahas sebelumnya adalah fungsi.

Anda mungkin juga menyukai