Anda di halaman 1dari 2

Solid State Laser

Solid state laser adalah laser yang media utamanya berupa padatan. Pada umumnya
medium aktifnya adalah kaca atau kristal, terkadang juga ditambah dengan dopant dari unsur
neodymium, chromium, erbium, atau ion lain. Untuk pumping, laser jenis ini dipompa
menggunakan flashlamp atau arclamp. Contoh dari laser solid state adalah laser ruby dan laser
Nd-YAG.

Gambar 1: Skema
Laser solid state

Ketika media aktif dari laser yang berupa padatan dipapari dengan flash lamp, elektron
dari padatan tersebut tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi. Semakin tinggi energi
yang menyebabkan eksitasi dari elektron, maka semakin tinggi pula energi yang dipancarkan
ketika terjadi emisi terstimulasi. Emisi dari elektron-elektron tersebut mengenai penutup yang
terbuat dari alumunium di masing-masing ujung dari media padatnya, kemudian terjadi
resonansi. Karena salah satu penutupnya semi transparan, cahaya laser tersebut bisa lolos dari
cermin tersebut.
Gambar 2: Skema laser ruby

 Laser Ruby
Material aktif dari laser ini adalah chromium Cr3+, dan yang utama adalah kristal
alumunium oksida (sapphire), Al2O3. Cr2O3 menggantikan sekitar 0.05%dari berat
Al2O3. Keluaran dari laser ruby sekitar 0.6943 mikrometer pada range red(visible
light).
 Laser Nd-YAG
Laser ini menggunakan material yang terdiri dari ion Nd dan kristal YAG (Yttrium-
aluminium-garnet). Panjang gelombang keluaran dari laser tersebut adalah 1.06
mikrometer pada range near infrared. Nd-YAG laser mampu bekerja pada daya
keluaran rata-rata 1000 W.

Gambar 3: Skema Laser Nd-YAG

Anda mungkin juga menyukai