Anda di halaman 1dari 12

TOR

RISET KUANTITATIF IDENTIFIKASI


KEPENTINGAN

DALAM RANGKA PRIDE CAMPAIGN TNUK

BALAI TAMAN NASIONAL UJUNG KULON


Jl. Perintis Kemerdekaan No. 51 Labuan –Pandeglang – Banten 42264

1
I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Riset kuantitatif identifikasi kepentingan merupakan salah satu


perangkat penelitian yang digunakan untuk membantu menyediakan
informasi dan data yang diperlukan dalam upaya mengetahui kepentingan
khalayak target, dan memperdalam asumsi dasar yang sebelumnya telah
tersedia.
Balai Taman Nasional Ujung Kulon saat ini sedang mengembangkan
program Kesepakatan Pengelolaan Hutan Partisipatif (KPH Partisipatif) dan
Pride Campaign, dalam perjalanannya beberapa proses dan tahapan awal
telah dilakukan, diantaranya mengadakan Stakeholder Workshop, Riset
Kualitatif dengan tokoh dan pakar, pemberian peingkat ancaman, pelatihan
serta pemantapan Pengelolaan Hutan Partisipatif di Akar Sari. Dari tahapan
tersebut diperoleh data bahwa pembukaan sawah baru didalam kawasan
hutan menduduki peringkat ancaman pertama terhadap kelestarian Taman
Nasional Ujung Kulon, beberapa faktor penyebab ancaman tersebut
diantaranya keterbatasan lahan yang ada di desa, minimnya penghasilan
panen padi, tidak adanya alternatif usaha ekonomi dan minimnya
pengetahuan masyarakat terhadap sistem pola pertanian intensifikasi.
Data yang dihasilkan masih bersifat asumsi dasar, untuk itu perlu
adanya validasi data yang mencerminkan keterwakilan seluruh kepentingan
masyarakat, sehingga strategi dan upaya yang akan dilakukan dapat tepat
dan sesuai dengan harapan semua pihak.

2
2. Tujuan

Tujuan diselenggarakannya riset kuantitatif identifikasi kepentingan ini


adalah untuk :
1. Memahami pasar media dan sumber informasi terpercaya ;
memahami pasar media dan siapa orang yang dapat dipercaya untuk
informasi lingkungan dapat membantu dalam penempatan aktifitas
dan pesan yang benar serta siapa sumber informasi yang dapat
dipercaya dalam penyampaian informasi lingkungan
2. Melakukan segmentasi khalayak sasaran dengan mengukur
variebel mandiri utama ; berguna untuk mengetahui kondisi sosial
ekonomi, dan demografis yang penting dari khalayak sasaran,
termasuk umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan status
pekerjaan mereka sehingga terukur.
3. Untuk mengetahui dimana saat ini tahapan perubahan
perilaku khalayak sasaran ; data yang didapat akan digunakan
untuk menentukan perlakuan dari masing-masing kelompok sasaran,
kelompok mana yang sudah siap melakukan perubahan dan dimana
yang masih dalam tahapan peningkatan pengetahuan.
4. Untuk menyusun sasaran yang spesifik, terukur, berorientasi
kegiatan, realitis dengan sumberdaya yang ada serta
mempunyai jangka waktu.
5. Untuk mengukur dampak kampanye pride dalam mencapai
sasaran; karena pada akhir kegiatan pride campaign akan diadakan
survey lagi sehingga dapat terukur perubahan perilaku atau target
konservasi selama kampanye berlangsung.
6. Hasil yang didapat digunakan sebagai data dasar dalam
membuat Kesepakatan Pengelolaan Hutan Partisipatif.
7. Memperkuat dan memperdalam asumsi yang didapat
sebelumnya

3
3. Output

Sedangkan output yang ingin didapat dalam riset kuantitatif ini


adalah :
1. Adanya validasi data terhadap asumsi yang telah dikumpulkan dalam
kegiatan sebelumnya, sebagai bahan dalam menyusun strategi untuk
mengurangi ancaman konservasi.
2. Tersusunya data sebagai bahan informasi mengenai kebutuhan
khalayak sasaran, sehingga strategi dan Barier Removal yang
ditawarkan dapat mengurangi ancaman dan sesuai kebutuhan
masyarakat.
3. Diketahuinya tingkat tahapan perilaku khalayak sasaran, untuk
membedakan skala prioritas masing-masing tempat dalam
melaksanakan kegiatan pride campaign.
4. Tersusunya data awal dalam pencapain Kesepakatan Pengelolaaan
Hutan Partisipatif.

4
II. PERSIAPAN RISET KUANTITATIF (SURVEY)

1. Rapat-rapat Persiapan
Rapat-rapat dan pertemuan kecil kami lakukan untuk mempersiapkan kegiatan
ini baik secara internal maupun dengan pihak lain (Camat dan Kepala Desa).
Rapat persiapan juga menentukan strategi, kebutuhan bahan, rencana
pelatihan enumerator dan teknis pelaksanaan survey.

2. Komunikasi
Komunikasi dilakukan pada kepala balai, kepala resort, Camat, Kepala Desa dan
pihak terkait, untuk membicarakan rencana kegiatan ini, dan menyakinkan
bahwa kegiatan ini akan sangat bermanfaat sebagai landasan dasar untuk
melaksanakan langkah berikutnya.

3. Penyebaran Informasi
Sedangkan penyebaran informasi kegiatan riset kuantitatif atau survey kami
lakukan untuk membuka peluang kepada voluentir untuk menjadi enumerator
kegiatan ini, baik dari kalangan mahasiswa maupun kelompok lain, dengan
penyeleksian dan pelatihan terlebih dahulu. Penyebaran informasi kami lakukan
melalui internet sejak 1 bulan yang lalu dengan menyebarkan pengumuman
dan formulir pendaftaran.

4. Pembuatan dan Konsultasi Daftar Pertanyaan


Daftar pertanyaan dibuat sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dan
menggunakan asumsi dasar dalam konsep model sebagai landasan,
pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun akan didiskusikan dengan kepala
balai serta tim, sekaligus menguji kedalaman dan tingkat pemahaman
koresponden terhadap pertanyaan tersebut.

5
III. PELAKSANAAN SURVEY

1. Penyelenggaraan Survey

1.1. Waktu dan Tempat


Kegiatan survey ini akan dilaksanakan selama 6 hari, pada tanggal 16
s/d 21 Maret 2009, survey dilaksanakan di 10 desa target dan 5 desa
pembanding, yang berada di kecamatan Cimanggu dan Sumur.
Kegiatan survey ini dilakukan dengan 2 tahap, tahap 1 pelatihan
enumerator di Labuan dan tahap 2 kegiatan survey tersebut.

1.2. Panitia

Penanggung Jawab : Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon


Supervisi : Pairah, S.Si, MP
Koordinator Lapangan : 1. Monica D. R, S.Hut
2. Indra K. Harwanto
3. Muhiban, S.Hut
Koordinator Enumerator
& Bendahara : Monica D. R, S.Hut
Masing-masing Kepala Resort (7 orang)

1.3. Tugas Panitia Penyelenggara

a. Menyiapkan materi pelatihan enumerator dan panduan kegiatan


enumerator.
b. Menyusun daftar pertanyaan dan rencana survey
c. Koordinator lapangan melakukan monitoring dan evaluasi di setiap
lokasi enumerasi.
d. Mempersiapkan teknis di lapangan
e. Konfirmasi kesediaan menjadi enumerator

6
2. Peserta / Enumerator
Untuk mengurangi bias dalam pengambilan data melalui survey, kami
mempunyai inisiatif agar enumerator direkrut dari kalangan mahasiswa atau
kelompok pecinta alam, hal ini dikarenakan agar informasi yang didapat
tidak bias, kami berasumsi apabila yang melakukan petugas TNUK informasi
yang didapat bias, mengingat konflik yang pernah terjadi antara masyarakat
dan TNUK , dan informasi dari kegiatan ini sangat penting sebagai landasan
data untuk melaksanakan kegiatan berikutnya. Perekrutannya sendiri juga
melalui seleksi, dengan melakukan analisis motivasi dan pengalaman yang
pernah mereka lakukan, semuanya terdapat dalam form yang kami
sebarkan melalui email dan milis.
Peserta yang bersedia menjadi enumerator berasal dari, Universitas
Gajah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Matlaul Anwar, Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa dan KSM Sahabat Ujung Kulon. Jumlah enumerator
yang mendaftar sebanyak 43 orang, tetapi yang akan terlibat sekitar25-30
orang.

3. Jadwal Kegiatan Survey


1. Pelatihan Enumerator
2. Kegiatan survey, terdiri dari :
- Enumerator menuju daerah enumerasi masing-masing
- Kegiatan Survey
- Monitoring enumerator
- Pengumpulan kuisioner
3. Input data
4. Analisa Data
5. Pembuatan Laporan

4. Sumber Dana
Sumber dana penyelenggaraan survey berasal dari Balai Taman
Nasional Ujung Kulon

7
5. Teknik Survey
1. Jumlah Populasi
Jumlah penduduk di 19 desa dan 2 kecamatan yaitu Sumur dan
Cimanggu, berdasarkan hasil pendataan potensi desa Kab.
Pandeglang tahun 2008 berjumlah 58.932 jiwa. Sedangkan jumlah
penduduk di 15 desa yang akan dilakukan survey berjumlah 45.234
jiwa, yang terdiri dari 10 desa target utama berjumlah 28.273 jiwa
dan 5 desa control berjumlah 16.961 jiwa. Jumlah populasi secara
tersebar di setiap desa kami sajikan dalam tabel dibawah ini :
Kecamatan Desa Ket Jumlah Penduduk

Sumur Ujung jaya Target 3706


Utama
Tamanjaya Target 2603
Kedua
Cigorondong Target 2404
Kedua
Tunggal Jaya Target Kedua 2884
Kertamukti Kontrol 2578

Kertajaya Kontrol 3738

Sumberjaya Kontrol 3935

Cimanggu Rancapinang Target 3642


Utama
Cibadak Target 2938
Utama
Tugu Target Kedua 1483

Kramatjaya Target Kedua 2828

Mangkualam Target Kedua 2172

Padasuka Target Kedua 3613

Cimanggu Kontrol 3407

Tangkil Sari Kontrol 3254

Total 15 Desa 15 Desa 45234

8
2. Jumlah sampel/responden:.
Dengan confidence level 95 % dan confidence interval ± 5, maka
jumlah sampel untuk desa target utama dan kedua yang mempunyai
populasi 28.273 jiwa akan diperoleh jumlah sampel sebesar 379
responden. Sedangkan pada desa kontrol dengan jumlah populasi
16.961 jiwa akan diperoleh sampel sebanyak 376 jiwa.
Untuk tambahan masing-masing sampel ditambah 10 %, adapun
penyebaran dari masing-masing sampel di setiap desa, kami sajaikan
pada table dibawah ini :

- Distribusi kuesioner: KELOMPOK TARGET


Kecamatan Desa Total Populasi Persentasi Jumlah
Distribusi Kuesioner di
Tiap Desa

Sumur Ujung jaya 3706 13 % 55

Tamanjaya 2603 9% 38
Cigorondong 2404 8% 35
Tunggal Jaya 2884 10 % 43
Cimanggu Rancapinang 3642 13 % 54
Cibadak 2938 10 % 43
Tugu 1483 6% 22
Kramatjaya 2828 10 % 42
Mangkualam 2172 8% 32
Padasuka 3613 13 % 53
Jumlah 28273 100% 417

- Distribusi kuesioner: KELOMPOK KONTROL


Kecamatan Desa Total Populasi Persentasi Jumlah
Distribusi Kuesioner di
Tiap Desa
Cimanggu 3407 20 % 84
Tangkil Sari 3254 19 % 79
Kertamukti 2578 15 % 63
Kertajaya 3738 22 % 91
Sumberjaya 3935 24% 97
Jumlah 16961 100% 414
Jumlah 45234 100% 831
Total

9
- Teknik Sampel:

SIMPLE RANDOM SAMPLING yaitu


Responden adalah setiap penduduk atau individu yang ditemui
(bukan usia sekolah atau usia di bawah 15 tahun) dengan interval 3
Tanyai kesediaan orang tersebut untuk diwawancara Formatted: Indonesian

Sebaiknya tidak melakukan interview orang berbeda di dalam 1


rumah.
Jika tidak bersedia, dihitung kembali sampai individu ke - 3

3. Tim kerja:
Desa Jumlah Kuesioner No. Kuesioner Enumerator

Ujung jaya 55 001 – 055

Tamanjaya 38 056 – 093


Cigorondong 35 094 – 128
Tunggal Jaya 43 129 – 171
Rancapinang 54 172 – 225
Cibadak 43 226 - 268
Tugu 22 269 – 290
Kramatjaya 42 291 - 332
Mangkualam 32 333 – 364
Padasuka 53 365 – 417
Cimanggu 84 418 – 501
Tangkil Sari 79 502 – 580
Kertamukti 63 581 - 643
Kertajaya 91 644 – 734
Sumberjaya 97 735 - 831
TOTAL 831 Orang

4. Karakteristik Responden :
- Responden kawasan target: Formatted: Bulleted + Level: 2 + Aligned at:
0.75" + Tab after: 1" + Indent at: 1"
Sebagian besar masyarakat mempunyai mata pencaharian sebagai
petani, selain itu sebagian penduduk desa target juga menjadi nelayan,
buruh tani, pegawai negeri dan wiraswasta dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Ketergantungan terhadap sumberdaya alam khususnya TN Ujung
Kulon sangat tinggi, baik terhadap kawasan atau lahan maupun sumberdaya
airnya. Tingkat kepedulian mereka terhadap gangguan kerusakan hutan
masih sedang, sebagian besar menyadari bahwa mereka hidup bergantung
terhadap kawasan TNUK, tetapi mencari alternative usaha lain dalam
pemenuhan kebutuhan hidup masih rendah. Masyarakat yang berada di

10
desa target maupun control, 100 % memeluk agama islam. Tokoh agama
dan aparat pemerintah merupakan tokoh yang sangat dihormati.
- Responden Desa Pembanding: Formatted: Bulleted + Level: 2 + Aligned at:
0.75" + Tab after: 1" + Indent at: 1"
Formatted: Indent: Left: 1", First line: 0"

IV. EVALUASI DAN PELAPORAN

Sebagai sarana pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan kegiatan survey,


kami akan mengadakan evaluasi terhadap jalannya kegiatan survey dan
membuat laporan untuk disampaikan kepada bapak kepala balai.

V. PENUTUP
TOR ini dibuat sebagai proposal pelaksanaan survey dengan harapan agar
bapak kepala balai memperoleh gambaran secara jelas tentang rencana
kegiatan survey dan dapat memberikan arahan untuk perbaikan. Semoga
kegiatan yang akan dilaksanakan berjalan dengan baik dan sesuai dengan hasil
yang diharapkan.

11
12

Anda mungkin juga menyukai