C. Landasan pikiran
Arti gagal 1. KBBI: GAGAL = tidak berhasil, tidak tercapai
2. KEGAGALAN = Ketidakberhasilan atau tidak tercapainya suatu usaha
Dasar a. setiap orang tidak pernah luput dari kegagalan
Kesan & sikap Stress, frustrasi, sakit hati, marah, sedih, kecewa, trauma
terhadap Menyesal, patah semangat, malu, pesimis, menangis dan kesal
kegagalan Melempar kesalahan kepada orang lain/menyalahkan orang lain bahkan
Tuhan
bunuh diri, gantung diri
Berdoa , sabar dan tawakal
Faktor FAKTOR DARI DALAM DIRI
penyebab Terbatasnya kemampuan diri seseorang
kegagalan Kurang persiapan
Kelengahan
Kemalasan
Pesimis
Malas, menunda-nunda tugas dan ceroboh
Agama/ Ajaran
kepercayaan
Kegagalan bukan merupakan akhir dari segala-galanya. Dengan terus berusaha kesuksesan dapat tercapai
Agama Islam pun mengajarkan tentang berpikir positif atau Qona’ah, yang berarti rela menerima apa adanya
dan menjauhkan diri dari sikap tidak puas yang berlebihan. Hal ini berarti tidak pasrah begitu saja atau
1. Agama Islam
Budd
Kesungguhan ini menjadi jalan menuju keabadian (nirwana), sedang sikap acuh tak acuh adalah jalan kematian
ha
a
Orang-orang bijak, meditatif, stabil, selalu memiliki kekuatan-kekuatan yang besar akan memiliki nirwana
puncak kebahagiaan.
Jadi kegagalan bisa diatasi jika orang secara sungguh-sungguh menjalani hidup ini.
a. Kegagalan sering membawa hikmah, olehnya orang tidak boleh berputus asa dalam mengalami kegagalan
b. Di dalam kitab Zhong Yong disebutkan hikmah yang perlu disadari:
Khonghucu
“Bila orang lain melakukan hal itu dalam satu kali, diri sendiri harus berani melakukan seratus kali.
6. Agama
Bila orang lain dapat melakukan dalam sepuluh kali, diri sendiri harus berani melakukan seribu kali
Hasil yang dicapai dengan jalan ini, sekalipun yang bodoh akan jadi mengerti, sekalipun yang lemah akan
menjadi kuat”
c. Beberapa kata bijak dari orang bijak yang bisa menjadi panduan dalam menanggapi kegagalan
Hukum Murphy & Prinsip Peter: “Yang namanya kesalahan itu tidak ada. Yang ada hanyalah pelajaran
untuk berbuat lebih baik lagi”.
Mahatma Gandhi: “Orang yang gampang bersedih akan sukar mencapai apa yang dicita-citakannya”