Buah Sejati
Buah Sejati
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengantar
pendidikan kewarganegaraan” ini dengan lancar. Penulisan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen
pembimbing mata kuliah “PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN”
Saya berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat
bagi kita semua.
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat mendukung dari
pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN
1. Negara
Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi
yang didalamnya terdapat suatu pemerintahan yang mengatur ekonomi,
politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. Di dalam
suatu negara minimal terdapat unsur-unsur negara seperti rakyat, wilayah,
pemerintah yang berdaulat serta pengakuan dari negara lain.
Selain pengertian tersebut. Adapun pengertian-pengertia negara bedasarkan
pendapat beberapa ahli, diantaranya adalah :
a. George Jellinek
Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang
mendiami wilayah tertentu.
b. G.W.F Hegel
Negara adalah organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari
kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal.
c. Karl Marx
Negara adalah alat kelas yang berkuasa (kaum borjuis/kapitalis) untuk
menindas atau mengeksploitasi kelas yang lain (ploretariat/buruh).
Jadi dari pengertian diatas, Negara adalah Satu kesatuan organisasi yang
didalam nya ada sekelompok manusia (rakyat), wilayah yang permanent
(tetap) dan memiliki kekuasaan yang mana di atur oleh pemerintahan
yang berdaulat serta memiliki ikatan kerja yang mempunyai tujuan untuk
mengatur dan memelihara segala instrument-instrumen yang ada didalam
nya dengan kekuasaan yang ada.
2. Bangsa
Bangsa adalah sekumpulan manusia yang bersatu pada satu
wilayah dan memunyai keterikatan dengan wilayah tersebut. Keinginan
membentuk nation bersama muncul karena adanya persamaan nasib dan
sejarah sehingga menimbulkan persatuan dalam suatu komunitas
masyarakat membentuk kesadaran berbangsa.
Kesamaan itu meliputi aspek budaya, bahasa, agama dan tradisi. Inilah
proses yang mendasari terbentuknya sebuah kesadaran bersatu,
bergabung dan berbangsa di mana pun di seluruh dunia.
Menurut beberapa para ahli, pengertian dari suatu Bangsa :
a. Ernest Ernan-Prancis , Bangsa terbentuk karena adanya keinginan
untuk hidup bersama dengan perasaan kesetiakawanan yang agung
b. F. Ratzel-Jerman , Adanya hasrat bersatu. Hasrat timbul karena
adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya
( PAHAM GEOPOLITIK )
c. Hans Kohln-Jerman , Buah hasil tenaga hidup manusia
dalam sejarah. Golongan yang beraneka ragam dan tidak di
rumuskan.
3. Masyarakat
Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan
golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang
sama.Seperti; sekolah, keluarga,perkumpulan, Negara semua adalah
masyarakat
Dalam ilmu sosiologi kita kit mengenal ada dua macam masyarakat,
yaitu masyarakat paguyuban dan masyarakat petambayan.Masyarakat
paguyuban terdapat hubungan pribadi antara anggota- anggota yang
menimbulkan suatu ikatan batin antara mereka.Kalau pada masyarakat
patambayan terdapat hubungan pamrih antara anggota-angota nya.
1. Unsur-unsur suatu masyarakat
a. Harus ada perkumpulan manusia dan harus banyak
b. Telaah bertempat tinggal dalam waktu lama disuatu daerah tertentu.
c. Adanya aturan atau undang-undang yang mengatur masyarakat untuk
menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.
2. Dipandang dari cara terbentuknya masyarakat:
a. Masyarakat natur,yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendiri nya,
seperti: geromboklan (harde), suku (stam), yang bertalian karena
hubungan darah atau keturunan.
b. Masyarakat kultur,yaitu masyarakat yang terjadi karena kapantingn
kedunian atau kepercayaan.
3. Masyarakat dipandang dari sudut Antropologi terdapat dua type
masyarakat:
a. Masyarakat kecil yang belum begitu kompleks, belum mengenal
pembagian kerja, belum mengenal tulisan, dan tehknologi nya
sederhana.
b. Masyarakat sudah kompleks, yang sudah jauh menjalankan spesialisasi
dalam segala bidang, kerena pengetahuan modern sudah maju,
tehknologi pun sudah berkembang, dan sudah mengenaltulisan.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan akan pentingnya suatu
pendidikan berbangsa dan bernegara agar terciptanya keseimbangan antara
hak dan kewajiban bagi setiap warga negara dalam menjalankan kehidupan
berbangsa dan bernegara. Dan menjadi suatu penjelasan bahwa sesuatu hal
yang mungkin sebagian hal orang menganggapnya tidak penting pada
hakikatnya memiliki peranan yang menentukan kelangsungan hidup kita
dimasa yang akan datang. Dan perlu kita ketahui dan pahami ketika hal itu
terjadi. Maka ketahuilah bahwa nilai-nilai terkandung dari hal tersebut sudah
mulai menghilang dari diri kita, dan perlu kita pelajari kembali
DAFTAR PUSTAKA