NIM : 7162220007
Dalam praktiknya, rasio keuangan suatu perusahaan dapat digolokan menjadi seperti
berikut:
a. Rasio neraca yaitu membandingkan angka-angka yang hanyab bersumber dari neraca.
b. Rasio laporan laba rugi yaitu membandingkan angka-angka yang hanya bersumber
dari laporan laba rugi.
c. Rasio antarlaporan yaitu membandingkan angka-angka dari dua sumber (data
campuran), baik yang ada di neraca maupun di laporan laba rugi.
Menurut James O gill, jenis rasio keuangan terdiri dari sebagai berikut:
a. Rasio likuiditas
- Rasio lancar (current ratio)
- Rasio perputaran kas
- Rasio uang terhadap kekayaan bersih
b. Rasio profitabilitas
- Rasio laba bersih
- tingkat laba atas penjualan
- tingkat laba atas investasi
c. Rasio efisiensi
- Waktu pengumpulan piutang
- Perputaraan persediaan (inventory turnover)
- Rasio perputaran investasi
Data pembanding untuk rasio keuangan mutlak ada sehingga dapat dilakukan
perhitungan terhadap rasio yang dipilih. Adapun data pembanding yang dibutuhkan adalah:
a. Rasio keuangan didasarkan pada informasi akuntansi yang dihasilkan melalui prinsip-
prinsip akuntansi yang dianut perusahaan.
b. Rasio keuangan dapat dimanipulasi oleh manajer.
c. Rasio keuangan dapat mencerminkan suatu kondisi yang luar biasa dimasalampau.
d. Ukuran rasio standar yang memberikan arti tidak kabur sebagai dasar perbandingan
tidak ada