Ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya.
Robert Hooke menyebut penemuan ruang-ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sel
penemuan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati. Perhatikan Gambar sel dan mikroskop yang
digunakan dalam meneliti sel dibawah ini. Sejak penemuan awal sel itu, beberapa ilmuwan berlomba untuk
mengetahui lebih banyak tentang sel.
Penemuan sebuah sel yang masih hidup pertama kali dilakukan oleh Antonie. Ilmuwan Belanda bernama
lengkap Antonie van Leeuwenhoek (1632–1723) merancang sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal.
Mikroskop itu digunakan untuk mengamati air rendaman jerami. Ia menemukan organisme yang bergerak-gerak
di dalam air, yang kemudian penemuan ini disebut bakteri. Antonie van Leeuwenhoek merupakan orang pertama
yang menemukan cell hidup dalam sejarah cell pada penemuan dan penelitian cell.
1) Robert Brown (1812), Biolog Skotlandia, pada penemuannya menemukan benda kecil terapung dalam
cairan cell yang ia sebut nukleus. Nukleus sendiri merupakan inti dari cell.
2) Felix Durjadin (1835), pada penemuan sejarah tentang cell ini beranggapan bahwa bagian
terpenting cell adalah cairan cell yang sekarang disebut protoplasma. Protoplasma sendiri merupakan bagian
hidup dari cell yang dikelilingi oleh membran cell.
3) Johanes Purkinye (1787–1869), orang pertama yang mengajukan istilah protoplasma yang merupakan
bagian dari cell untuk menamai bahan embrional cell telur.