Pengembangan Masyarakat Dalam Pembangunan
Pengembangan Masyarakat Dalam Pembangunan
Oleh
Kelompok 4
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan ini, yaitu:
1. Mengetahui masalah pokok yang menjadi rencana pengembangan
masyarakat yang ada dalam studi kasus,
2. Mengetahui permasalahan dari program pengembangan masyarakat yang
ada di Kabupaten Natuna,
3. Mengetahui program pengembangan masyarakat di Kabupaten Natuna.
II. ISI
Kabupaten Natuna adalah bagian dari Provinsi Kepulauan Riau yang kaya dengan
sumber daya alam, seperti minyak dan gas bumi serta hasil laut berupa perikanan.
Namun, secara umum ada tiga masalah pokok yang berkaitan dengan
pembangunan di Kabupaten Natuna, yaitu masalah keterbatasan infrastruktur,
masalah kemiskinan dan masalah sumber daya manusia. Tiga masalah itu
membuat pemerintah Kabupaten Natuna merancang lima rencana strategis
pembangunan menuju Natuna Emas, yaitu (1) Meningkatkan iman dan taqwa, (2)
Meningkatkan ekonomi, (3) Peningkatan kesehatan, (4) Peningkatan pendidikan,
dan (5) Peningkatan penertiban penegakan hukum.
Sektor swasta seperti sektor bisnis pertambangan saat ini telah berkembang
dengan serangkaian konsep yang berupaya menjembatani kesenjangan antara
perusahaan dengan komunitas lokal sekaligus membangun tata-hubungan yang
kondusif di antara keduanya. Perusahaan Star Energy yang bergerak di bidang
usaha minyak dan gas bumi diharapkan dapat membantu percepatan proses
pembangunan, peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar di
wilayah operasi perusahaan di Kabupaten Natuna.
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
1. Komitmen perusahaan dalam 1. Kurangnya pengawasan
INTERNAL membantu meningkatkan terhadap program bantuan kepada
perekonomian masyarakat cukup masyarakat.
tinggi. 2. Kurangnya koordinasi antara
EKSTERNAL perusahaan dengan pemerintah
dalam program ekonomi.
PELUANG (O) STRATEGI S-O. STRATEGIS W-O
1. Tersedianya potensi 1. Memperkuat dan 1. Melakukan pengawasan
perikanan/perkebunan milik para meningkatkan keterampilan terhadap program-program
nelayan/petani; masyarakat dalam bertani dan bantuan ekonomi kepada
2. Kemampuan mengolah hasil mengolah hasil pertanian. masyarakat dengan membentuk
perikanan/perkebunan/hutan 2. Memperluas pasar hasil tim khusus.
menjadi komoditas yang pertanian hingga ke luar daerah. 2. Melakukan koordinasi antara
memiliki nilai jual; 3. Memberikan perhatian lebih perusahaan dengan pemerintah
3. Tersedianya potensi pasar terhadap perempuan dalam dalam membina kegiatan
perikanan/perkebunan dan meningkatkan hasil olahan ekonomi masyarakat.
komoditas olahan lainnya; serta pertanian.
bandara udara 4. Membuat standar harga hasil
produksi petani/nelayan.
KESIMPULAN