1. Pengertian Rumah merupakan salah satu bangunan tempat tinggal yang harus memenuhi
kriteria kenyamanan, keamanan dan kesehatan guna mendukung
penghuninya agar dapat bekerja dengan produktif.
Rumah sehat adalah salah satu sarana untuk mencapai derajat kesehatan
yang optimum. Untuk memperoleh rumah yang sehat
ditentukan oleh tersedianya sarana sanitasi perumahan.
Sanitasi rumah adalah usaha kesehatan masyarakat yang
menitikberatkan pada pengawasan terhadap struktur fisik dimana
orang menggunakannya untuk tempat tinggal berlindung yang
mempengaruhi derajat kesehatan manusia.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi petugas dalam melaksanakan pendataan rumah sehat
di wilayah kerja Puskesmas Ujung Karang
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ujung Karang Nomor ... / / / /2018
Tentang :
4. Referensi 1. KepMenkesRI No. 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang persyaratan kesehatan
perumahan
2. Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat, Depkes RI, 2007
3. UU nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
4.Permenkes RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Pelayanan Kesehatan Lingkungan di
Puskesmas
5. Prosedur a. Persiapan :
1. Petugas menentukan jumlah sampel yang akan dipantau
2. Petugas menyusun jadwal kegiatan pendataan rumah sehat
3. Petugas menyiapkan perlengkapan kegiatan : format penilaian dan
alat-alat tulis.
b. Pelaksanaan :
1. Petugas meminta izin kepada kepala desa dan kadun di wilayah yang akan dilakukan
pendataan
2. Petugas melakukan pendataan sesuai format pemeriksaan
3. Petugas mengisi/mencatat hasil pemeriksaan
4. Petugas memberikan penyuluhan atas masalah yang ditemukan
c. Pencatanan dan pelaporan : Petugas mencatat dan membuat laporan kegiatan
setelah melaksanakan kegiatan pendataan rumah sehat.
6. Diagram Alur
Petugas memberikan
penyuluhan atas
masalah yang
ditemukan
1. Pengertian Damiu (Depot air minum) adalah usaha industri yang melakukan proses
pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung kepada
konsumen.
Rumah Makan adalah setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup
kegiatannya menyediakan hidangan dan minuman untuk umum. Setiap rumah
makan harus memiliki seseorang yang bertindak sebagai pemimpin rumah
makan yang sehari-hari mengelola dan bertanggungjawab atas pengusahaan
Rumah makan tersebut.
2. Tujuan Sebagai Pedoman kerja bagi petugas dalam melaksanakan pendataan dasar pemilik DAMIU
& Rumah Makan di wilayah kerja Puskesmas ujung karang.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ujung Karang Nomor ... / / / /2018
Tentang :
4. Referensi 1. Keputusan Menperindag RI Nomor 651/MPP/Kep/l0/2004 tentang
Persyaratan Teknis Depot Air Minum dan Perdagangannya
2. SK Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No. KM 73/PW 105/MPPT-85.
3. UU nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan.
4. Permenkes RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Pelayanan KesehatanLingkungan di
Puskesmas
5. Prosedur a. Persiapan :
1. Petugas menyusun jadwal kegiatan pendataan DAMIU & Rumah Makan
2. Petugas menyiapkan perlengkapan kegiatan : format penilaian dan alat-
alat tulis.
b. Pelaksanaan :
1. Petugas meminta izin kepada kepala desa dan kadun di wilayah yang akan dilakukan
pendataan
2. Petugas melakukan pendataan sesuai format pemeriksaan
3. Petugas mengisi/mencatat hasil pemeriksaan
c. Pencatanan dan pelaporan : Petugas mencatat dan membuat laporan kegiatan
setelah melaksanakan kegiatan pendataan DAMIU & Rumah Makan.
6. Diagram Alur
Petugas menyusun Petugas Petugas meminta
jadwal kegiatan menyiapkan izin kepada kepala
perlengkapan desa dan kadun
7. Unit terkait -
8. Dokumen - Surat tugas
Terkait - Formulir pendataan DAMIU & Rumah Makan
PEMANTAUAN KUALITAS AIR MINUM
No. Dokumen : : SOP/ / / /2018
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
1. Pengertian Air minum adalah air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidrasi
pada tubuh manusia. Hal ini dikarenakan tubuh manusia sebagian besarnya
diliputi oleh cairan. Sehingga, kekurangan air atau yang dikenal dehidrasi
dimungkinkan dapat menurunkan fungsi-fungsi dari tubuh itu sendiri. Namun,
air yang dibutuhkan tubuh bukanlah air sembarangan. Terdapat beberapa
persyaratan yang mesti dipenuhi agar air yang dikonsumsi tersebut benar-
benar layak dan aman. Syarat dasarnya adalah harus terbebas dari bakteri dan
kuman serta terhindar dari kontaminasi zat-zat yang berbahaya.
2. Tujuan Sebagai Pedoman kerja bagi petugas dalam melaksanakan pemantauan kualitas air minum
di wilayah kerja Puskesmas ujung karang.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ujung Karang Nomor ... / / / /2018
Tentang :
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 907/Menkes/Sk/Vii/2002
tentang kualitas air minum.
2. UU nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan.
3. Permenkes RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Pelayanan KesehatanLingkungan di
Puskesmas
5. Prosedur a. Persiapan :
1. Petugas menyusun jadwal kegiatan pemantauan kualitas air minum
2. Petugas menyiapkan perlengkapan kegiatan : format penilaian dan alat-
alat tulis.
b. Pelaksanaan :
1. Petugas meminta izin kepada kepala desa dan kadun di wilayah yang akan dilakukan
pemantauan
2. Petugas melakukan pemantauan sesuai format pemeriksaan
3. Petugas mengisi/mencatat hasil pemeriksaan
c. Pencatanan dan pelaporan : Petugas mencatat dan membuat laporan kegiatan
setelah melaksanakan kegiatan pemantauan
6. Diagram Alur
Petugas menyusun Petugas Petugas meminta
jadwal kegiatan menyiapkan izin kepada kepala
perlengkapan desa dan kadun
4. Prosedur 1. Persiapan :
a. Petugas menyusun jadwal kegiatan pemicuan STBM
b. Petugas menyiapkan perlengkapan kegiatan : alat, bahan pemicuan dan
alat-alat tulis.
2. Pelaksanaan :
a. Petugas meminta izin kepada kepala desa dan kadun di wilayah yang akan dilakukan
pemicuan
b. Petugas melakukan pemantauan sesuai format pemeriksaan
c. Petugas mengisi/mencatat hasil pemeriksaan
d. Pencatanan dan pelaporan : Petugas mencatat dan membuat laporan kegiatan
setelah melaksanakan kegiatan pemicuan
c. Diagram Alur
Petugas menyusun Petugas Petugas meminta
jadwal kegiatan menyiapkan izin kepada kepala
perlengkapan desa dan kadun