Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KOMUNIKASI DATA

OSI LAYER ( Open System Insterocnnections )


Tugas ini ditujukan untuk memenuhi nilai mata kuliah
Komunikasi Data

Di Susun Oleh :
Aditya Bayu Setiawan
D4 SKL 4A
1641150078

Politeknik Negeri Malang


Jurusan Teknik Elektro
Program Studi Sistem Kelistrikan
2019
PENGERTIAN
1. Model Open Systems Interconections ( OSI )
Model lapisan layer yang mendominasi literatur komunikasi data dan jaringan
sebelum 1990 adalah Model Open System Interconnection (OSI). Setiap orang yakin
bahwa model OSI akan menjadi standar terakhir untuk komunikasi data, namun
nampaknya hal itu tidak pernah terjadi. Justru protokol TCP/IP yang telah menjadi
arsitektur model lapisan dari protocol internet yang sangat dominan bahkan terus menerus
diuji, dikembangkan dan diperluas standarnya.
OSI adalah open system yang merupakan himpunan protokol yang memungkinkan
terhubungnya 2 sistem yang berbeda yang berasal dari underlying architecture yang
berbeda pula. Jadi tujuan OSI ini adalah untuk memfasilitasi bagaimana suatu komunikasi
dapat terjalin dari sistem yang bebeda tanpa memerlukan perubahan yang signifikan pada
hardware dan software di tingkat underlying. Pada Gambar 1 diperlihatkan lapisan model
OSI.

Gambar 1. Model OSI Layer

Ketujuh layer dari model referensi OSI dapat dibagi menjadi dua bagian kategori utama,
yaitu layer atas dan layer bawah.

Layer atas dari model OSI berkaitan dengan aplikasi dan implementasi secara umum
sebuah software. Layer yang tertinggi, yaitu layer aplikasi, merupakan layer yang paling
dekat dengan pengguna. Baik pengguna dan layer aplikasi melakukan proses interaksi
menggunakan software yang berisi komponen komunikasi.
Layer di bawahnya berurusan dengan fungsi penggunaan transportasi data. Layer Physical
dan data link diimplementasikan dalam hardware dan software. Layer bawah yang lain
diimplementasikan hanya dalam lingkungan sofware. Layer yang paling dekat dengan
media jaringan adalah layer physical. Pengkabelan juga termasuk dalam layer ini, yang
umumnya menempatkan informasi ke dalam media yang akan ditransmisikan ke seluruh
jaringan.

Gambar 2. Dua bagian OSI Layer


Model OSI disusun atas 7 lapisan; fisik (lapisan 1), data link (lapisan 2), network
(lapisan 3), transport (lapisan 4), session (lapisan 5), presentasi (lapisan 6) dan aplikasi
(lapisan 7). Pada Gambar 3, Anda dapat juga melihat bagaimana setiap lapisan terlibat pada
proses pengiriman
pesan/message dari Device A ke Device B. Terlihat bahwa perjalanan message dari A ke
B melewati banyak intermediasi node. Intermediasi node ini biasanya hanya melibatkan
tiga lapisan pertama model OSI saja.
Gambar 3. Lapisan Lapisan OSI
Jadi dengan demikian para disainer hardware dan jaringan dapat lebih paham dan
flexible dalam membuat suatu sistem sehingga fungsi setiap mesin dapat ber-interoperasi
(interoperbility) satu sama lain. Setiap mesin/komputer hanya dapat memanfaatkan service
lapisan yang terdapat tepat di lapisan bawahnya. Contoh: Lapisan 3 menggunakan service
yang disediakan oleh lapisan 2 dan menyediakan service untuk lapisan 4.

2. Komunikasi Peer to Peer


Bila dua mesin/komputer berinteraksi melakukan proses harus mematuhi aturan dan
konvensi yang disebut protokol. Proses yang terjadi pada setiap mesin pada lapisan tertentu
disebut peer-to-peer processes (proses peer-to-peer). Jadi dengan demikian jika 2 mesin
akan dapat berkomunikasi jika pada lapisan tertentu menggunakan protokol yang sama.
Dilihat pada Gambar 3, message atau pesan yang dikirim oleh device A menuju device B
harus melalui lapisan-lapisan yang paling atas menuju lapisan bawah berikutnya sampai
lapisan terbawah kemudian kembali menuju lapisan yang lebih tinggi dan seterusnya
melewati lapisan tepat diatasnya. Pesan-pesan yang dikirim adalah berupa informasi yang
dibentuk dalam paketpaket di mana pada layer tepat di bawahnya informasi tersebut
“dibungkus”. Jadi pada sisi penerima informasi yang sampai berupa paket-paket yang telah
“dibuka” bungkusannya dan dikonstruksi kembali.
3. Pengorganisaian Layer
Tujuh lapisan yang telah dijelaskan dapat dibagi menjadi 3 sub-kelompok
(subgroups). Lapisan 1, 2 dan 3 adalah network support layer (lapisan-lapisan pendukung
jaringan). Lapisan 5, 6 dan 7 merupakan user support layer (lapisan-lapisan pendukung
pengguna). Lapisan 4 adalah ransport layer, yang maksudnya adalah lapisan yang
menghubungkan 2 subgroup sehingga lapisan user support layer dapat “mengerti” pesan
yang dikirim network support layer. Gambar 2.3 memperlihatkan seluruh lapisan OSI
dengan dimulai pada lapisan 7 yang merupakan data asli.

Gambar 4. Pertukaran data dengan menggunakan model OSI

PERTANYAAN DAN PEMBAHASAAN


1. Pada layer keberapa posisi router di model OSI ?
Jawaban :
Jika pada model OSI ( Open Systems Interconnetions ) router berada pada posisi layer
3, karena sebagai jembatan atau pengirim pesan sesuai alamat yang dinginkan.

Anda mungkin juga menyukai