BOTANI FARMASI
ANATOMI DAN
MORFOLOGI AKAR
Disusun Oleh :
Indah Yulia Ningsih, S.Farm., M.Farm., Apt.
PENYUSUN
DAFTAR ISI
Hal.
Halaman Judul ............................................................................ i
Kata Pengantar ........................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................... iii
1.1.Anatomi Akar .................................................................. 1
1.1.1. Struktur Akar pada Pertumbuhan Primer ......... 2
1.1.2. Struktur Akar Monokotil .................................. 8
1.1.3. Struktur Akar Dikotil pada Pertumbuhan
Sekunder ................................................................... 11
1.1.4. Struktur Peralihan Akar ke batang .................. 14
1.1.5. Percabangan Akar ........................................... 16
1.2.Morfologi Akar .............................................................. 18
1.2.1. Sistem Perakaran pada Tumbuhan.................. 18
1.2.2. Akar dengan Fungsi Khusus ........................... 26
1.3.Tugas/Diskusi ................................................................ 34
1.4.Rangkuman.................................................................... 34
1.5.Rujukan Pengayaan ....................................................... 35
1.6.Latihan Soal................................................................... 36
ANATOMI DAN MORFOLOGI AKAR
A. Capaian Pembelajaran (LO) Prodi
Mampu menerapkan ilmu dan teknologi kefarmasian dalam
perancangan, pembuatan dan penjaminan mutu sediaan
farmasi bahan alam.
Tudung akar
Tudung akar terdapat pada ujung akar, berfungsi
melindungi meristem akar dari keruakan dan membantu penetrasi
akar ke dalam tanah. Sel-sel tudung akar sering berisi amilum.
Sel-sel ini tidak mempunyai susunan yang khusus atau tersusun
dalam deret random. Sel tersebut adalah kolumela. Tudung akar
mengatur geotropi akar.
4 Anatomi dan Morfologi Akar
Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar akar, sel-selnya
tersusun rapat tanpa ruang antar sel. Pada kebanyakan akar,
epidermis berdinding tipis. Rambut-rambut akar berkembang dan
sel-sel epidermis yang khusus, dan sel tesebut mempunyai ukuran
yang berbeda dengan sel epidermis, dinamakan trikoblas.
Trikoblas sendiri berasal dari pembelahan protoderm. Epidermis
akar yang berfungsi untuk penyerapan serta bulu-bulu akar
mempunyai kutikula yang tipis.
Korteks
Pada kebanyakan akar korteks terdiri atas sel-sel
6 Anatomi dan Morfologi Akar
Endodermis
korteks tersusun oleh sel-sel parenkim yang besar dan rapat tanpa
ruang udara. Pada akar tumbuhan air, seperti pada (Oryza sativa)
banyak ruang-ruang udara. Parenkim tidak kerkloroplas. Pada
akar udara suku Orchidaceae tropik dan suku Araceae yang hidup
epifit, dan beberapa monokotil yang terestrial, apidermis
berkembang menjadi jaringan yang multiseriat berlapis-lapis, dan
disebut velamen. Velamen bersifat mati, dinding sekunder tebal,
berfungsi sebagai pelindung, mengurangi hilangnya air dan
korteks. Penebalan dinding velamen kadang-kadang berserabut.
Disebelah dalam velamen terdapat lapisan sel yang khusus,
merupakan derivat periblem, dan lapisan ini merupakan lapisan
terluar korteks, disebut eksodermis.
Pada Zea mays, lapisan hipodermis berdinding tebal,
berfungsi sebagai penguat. Xilem terletak disebelah luar dan
dibagian tengah terdapat empulur.
10 Anatomi dan Morfologi Akar
Gambar 18. Akar serabut yang besar dan tidak banyak cabang
L.).
6. Akar tunjang
Akar yang tumbuh dari bagian bawah batang ke
segala arah dan seolah-olah menunjang batang ini
jangan sampai rebah. Sama seperti akar nafas, bagian
akar yang terdapat di atas permukaan tanah pada akar
ini banyak di temukan lubang atau celah untuk
kepentingan pernafasan. Misalnya pada pohon bakau
(Rhizophora conjugata L.) dan pohon
pandan (Pandanus tectorius Sol.).
32 Anatomi dan Morfologi Akar
7. Akar lutut
Bagian akar yang tumbuh ke atas lalu
membengkok lagi masuk ke dalam tanah. Akar ini
berfungsi seperti halnya dengan akar nafas yang
terdapat pada tumbuhan di tepi pantai yang rendah
berlumpur. Misal pada pohon tanjang (Bruguiera
parivolia W. Et A.).
Anatomi dan Morfologi Akar 33
1.3.Tugas/Diskusi
Buatlah makalah tentang identifikasi struktur anatomi dan
morfologi akar suatu tanaman. Gunakan setidaknya 2 artikel dari
buku teks, jurnal ilmiah terakreditasi atau jurnal ilmiah
internasional untuk menyusun makalah anda.
1.4. Rangkuman
Susunan anatomi akar bervariasi, namun lebih sederhana
daripada batang. Secara umum terdapat 3 (tiga) jaringan utama
pada penampang melintang akar, yaitu jaringan epidermis, jaringan
dasar (korteks), dan jaringan pengangkut. Dalam
Anatomi dan Morfologi Akar 35