Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

PT Bukit Asam (Persero) Tbk, unit Penambangan Tanjung Enim


merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang
penambangan Batubara, dimana daerah penambangan PT. Bukit Asam
(Persero) Tbk, dibagi menjadi beberapa bagian yaitu, lokasi Tambang Air
Laya (TAL), Muara Tiga besar (MTB), dan Tambang Banko Barat dan Banko
Tengah. Wilayah Izin Usaha Pertambangan PT. Bukit Asam (Persero) Tbk,
terletak di Tanjung enim, Kecamatan Lawang Kidul, kabupaten Muaraenim,
Sumatera Selatan.

Sistem penambangan yang digunakan di PT Bukit Asam (Persero) adalah


sistem penambangan Open Pit dengan kombinasi alat gali muat dan alat
angkut seperti Dozer, Excavator, Dump Truck & dan Heavy Duty Truck (HD
Truck). Kegiatan Penambangan di Pit 1 Timur Banko Barat meliputi
pengupasan lapisan tanah penutup (overburden), bahan galian Batubara,
Pemuatan batubara dan tanah (loading), pengangkuta (hauling), Peminbunan
batubara dan tanah (dumping).

Pada penambangan Pit 1 Timur Banko barat PT. Bukit Asam (Persero)
Tbk Bermitra bersama dengan kontraktor PT. Satria bahana Sarana (SBS)
dan PT. Mahdani Talatah Nusantara.

I.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :

 Bagaimana aktivitas penambangan di Pit 1 Timur Banko Barat.


 Bagaimana Produktivitas Alat Gali Muat dan Alat Angkut di Pit 1 Timur
Banko Barat.
I.3. Tujuan

Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :

 Mengetahui aktivitas penambangan di Pit 1 Timur Banko Barat.


 Memahami Produktivitas Alat Gali Muat dan Alat Angkut di Pit 1 Timur
Banko Barat.

I.4. Rumusan Masalah

Pada kerja praktek ini pengerjaannya hanya dibatasi dengan menghitung


cycle time alat muat dan alat angkut untuk mendapatkan produktivitas dan
keserasian alat gali muat dan alat angkut.

I.5. Metodologi Penulisan


Adapun metodologi yang digunakan dalam penulisan laporan ini antara
lain adalah sebagai berikut :
1. Studi Pustaka, mempelajari literatur – literatur yang berkaitan dengan
segala aktivitas penambangan Bangko barat pada pit 1 Timur Banko Barat,
PT. Bukit Asam Tbk dan juga referensi – referensi yang menjadi acuan
dalam penyusunan laporan kerja praktek ini.
2. Observasi, metode ini dilakuka dangan melakukan tinjauan secara
langsung terhadap kondisi lapangan untuk mendapat gambaran mengenai
segala aktivitas penambangan penunjang produktivitas penambangan
Bangko barat pada pit 1 Timur Banko Barat, PT. Bukit Asam Tbk.
3. Diskusi, Metode ini melibatkan interaksi secara langsung antara
mahasiswa dengan Asistem Manager, Supervisor, Operator dan juga rekan
– rekan sesama mahasiswa yang sedang melaksanakan kerja praktek dan
tugas akhir yang berada disatuan kerja Penambangan Elektrifikasi PT.
Bukit Asam Tbk.

I-2
4. Pengumpulan Data hasil pengamatan
 Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari hasil
pengamatan dilapangan berupa data Cycle Time alat gali muat, Cycle
Time alat angkut, jarak angkut, jam kerja dan lain sebagainya.
 Data Sekunder
Data sekunder berupa data pendukung seperti data produksi, data
geologi, data curah hujan, data ketersediaan alat, serta data – data
yang berasal dari literatur yang berhubungan dengan pengamatan hasil
observasi orang lain, laporan – laporan teknis maupun publikasi
terdahulu.
5. Pengolahan Data, mengolah data hasil observasi lapangan kedalam bentuk
yang lebih berarti menjadi suatu informasi yang didapat dari hasil
penelitian dilapangan.
6. Pembahasan & Kesimpulan.

I-3

Anda mungkin juga menyukai