LOKAKARYA MINI BULANAN

Tanggal : 14 Februari 2018

Tempat : Ruang Rapat Puskesmas Tirtoyudo
Pimpinan Rapat : Kepala Puskesmas Tirtoyudo
Peserta Rapat : Staf Puskesmas Tirtoyudo

I. AGENDA RAPAT
A. Pembukaan
B. Pengenalan program baru
C. Inventarisasi kegiatan bulan lalu
D. Analisa masalah dan pemecahan
E. Monitoring dan evaluasi star tb,dan gadis cantik
F. Penyampaian draft RUK 2019
G. Pembahasan hasil SMD MMD untuk dimasukkan dalam analisa situasi
RUK 2019
H. Penyusunan rencana tindak lanjut untuk prioritas 2018
I. Evaluasi tata ruang Puskesmas dan rencana renovasi
J. Penyampaian draft manual mutu Puskesmas dan perencanaan program
mutu
K. Penggunaan anggaran bulan Januari 2018
L. Pembahasan Rencana Perbaikan
M. Penyusunan RPK bulan maret dan pembagian tugas
N. Persiapan minilokakarya lintas sektor
O. Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru
P. Penandatanganan Komitmen Bersama Seluruh Karyawan Puskesmas
Tirtoyudo
Q. penutupan
II. PEMBUKAAN
Rapat dibuka oleh Kepala Puskesmas.
Pengarahan Kepala Puskesmas : menyampaikan agenda rapat hari ini apa
saja, Mulai melakukan perencanaan tingkat Puskesmas dengan cara yang
benar. Perencanaan tata ruang untuk renovasi tahun ini, harap disesuaikan
 dengan Permenkes 75 tahun 2014 dan Buku Standar Puskesmas. Semua
pemegang program harus mempunyai buku pedoman.
III. PENYAMPAIAN NOTULEN BULAN LALU
Dibacakan kesimpulan notulen bulan Januari 2018. Visi, misi, tujuan, tata
nilai Puskesmas dibacakan.
IV. PEMBAHASAN
A. Persiapan minilokakarya lintas sektor
Sesuai hasil rapat bulan lalu, Ketua Panitia Lintas Sektor (Pak Qomar)
menyampaikan progres kegiatan panitia untuk persiapan minilokakarya
lintas sektor pada tanggal 18 Februari 2018 : undangan sudah dibuat
dan dititipkan kepada petugas-petugas desa untuk diantar sampai ke
tempat tujuan. Konsumsi ditangani oleh Bu Ike. Absensi oleh Bu Andari.
Materi sedang dalam proses pengerjaan, dan ditargetkan dua hari lagi
selesai.
B. Pembahasan Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas 2017
1. Program KIA-KB sudah sesuai target
2. Program UKS perlu pelatihan di SMP dan SMA, serta pelaksanaan
penjaringan kesehatan di SMP dan SMA
3. Program Lansia : kurang data pra lansia dan lansia baru
4. Pelayanan obat/apotik : kelengkapan resep kurang penulis resep,
leaflet dan brosur bisa diambil di dinkes dan diperbanyak sendiri,
pelaporan dan pencatatan obat mohon diarsipkan
5. Program Desa Siaga : belum ada dokumen sehingga belum bisa
dinilai stratanya. Tenaga kesehatan di desa sebagai motivator
harus lebih berperan aktif di desa untuk mengaktifkan desa siaga,
didampingi tenaga kesehatan dari Puskesmas. Membentuk struktur
organisasi dan ada evaluasi.
6. Program pengawasan makanan dan minuman : pendataan IRTP
yang sudah berjalan dan yang belum berjalan diidentifikasi.
7. Program gizi : mapping gizi buruk dan kadarzi belum ada.
C. Penyampaian Draft RUK 2019
Oleh Pak Qomaruzzaman
Tanggapan dari lintas program : sudah sesuai dengan yang diajukan/
direncanakan oleh pemegang program.
D. Pembahasan Hasil SMD
 Dari hasil SMD tahun 2017 didapatkan hasil sbb :
Harapan dan kebutuhan :
1. Dilakukan kunjungan rumah bagi setiap ibu hamil
2. Dilakukan monitoring pemakaian garam beryodium di setiap desa
3. Pembinaan pada masyarakat di wilayah tertentu untuk
menggunakan jamban sehat saat buang air besar
4. Hasil survey PHBS disosialisasikan kepada masyarakat yang
menjadi sasaran survey
5. Responden sangat membutuhkan informasi tentang penyakit HIV-
AIDS, IMS, TB Paru
6. Responden membutuhkan informasi tentang isu kesehatan terkini
E. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut untuk Prioritas 2018
Dari cakupan kegiatan tahun 2017, maka dapat disusun tindak lanjut
untuk prioritas 2018 yaitu :
1. Meningkatkan cakupan pembinaan desa siaga aktif (cakupan
15,38%)
2. Melaksanakan langkah-langkah intervensi untuk menurunkan
kejadian Berat Badan Lahir Rendah (cakupan 10,3%)
3. Meningkatkan cakupan pemberian MP-ASI baduta gakin (cakupan
21%)
4. Melaksanakan langkah-langkah intervensi untuk meningkatkan
status gizi balita BGM (cakupan 20%)
5. Meningkatkan penemuan kasus pneumonia balita dengan
memperbaiki pencatatan dan pemeriksaan fisik (cakupan 14,2%)
6. Meningkatkan penemuan penderita TB Paru BTA positif (cakupan
23%) dengan pemberdayaan masyarakat melalui kewaspadaan dini
dan koordinasi antar petugas kesehatan antar unit layanan sehingga
penemuan suspek lebih banyak.
F. Evaluasi Tata Ruang Puskesmas dan Rencana Renovasi
Mengacu pada Permenkes 75 tahun 2014 dan Buku Standar
Puskesmas serta memperhatikan keluhan pelanggan, diperlukan
penambahan beberapa ruang layanan yaitu Poli Konsultasi Gizi, Ruang
Konsultasi Kesling, Ruang Laktasi, dan perluasan ruang pemeriksaan
umum.
 Telah disampaikan usulan renovasi bangunan ke Dinkes Kabupaten
Malang, dan direncanakan pada sekitar bulan Agustus 2018 akan
dimulai kegiatan renovasi bangunan Puskesmas Tirtoyudo.
G. Penggunaan anggaran Januari 2018
BOK : belum ada anggaran yang turun.
Kapitasi JKN : sebesar Rp
Dana operasional Puskesmas : belum ada anggaran yang turun.
H. Penyampaian draft manual mutu dan perencanaan program mutu
I. Evaluasi Tata Ruang Puskesmas dan Rencana Renovasi
J. Penyampaian uraian tugas masing-masing penangggungjawab program
dan pelaksana kegiatan
K. Peraturan internal karyawan sesuai dg visi misi tata nilai dan tujuan
puskesmas
L. Sosialisasi akses penyimpanan rekam medis
V. TANGGAPAN
A. Petugas UKS menyampaikan akan menindaklanjuti kekurangan pada
hasil PKP 2017, yaitu akan segera menjadwalkan penjaringan untuk
SMP di wilayah Tirtoyudo. Merencanakan pelatihan kader tiwi sada dan
dokter kecil.
B. Petugas gizi akan segera menyusun rencana untuk pemetaan gizi
buruk dan kadarzi.
VI. LAIN-LAIN
Pengajuan dana insentif kader: untuk kader desa siaga, taman posyandu,
posyandu balita, posyandu lansia. Dana per tahun untuk Survei Mawas Diri.
VII. KESIMPULAN
Semua pemegang program segera menindaklanjuti hasil Penilaian Kinerja
Puskesmas 2017. Minilokakarya lintas sektor dilaksanakan minggu depan.
Pelaksanaan kegiatan sesuai prioritas di tahun 2018.
VIII. PENUTUP
Rapat ditutup oleh Kepala Puskesmas.

Mengetahui, Notulensi
Kepala Puskesmas Tirtoyudo

(drg. Ivan Drie) (Harsastri Prananing S)