Anda di halaman 1dari 12

UNIVERSITAS PAMULANG S1 TEKNIK INFORMATIKA

PERTEMUAN 1
ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hubungan dan peranan
manajemen terhadap organisasi serta fungsi manajemen. Melalui proses
pembelajaran, Anda harus mampu:
1.1 Pengertian dan Manfaat Organisasi
1.2 Pengertian Manajemen
1.3 Efesiensi dan Efektivitas Manajemen
1.4 Fungsi dan proses manajemen
1.5 Bidang-bidang Manajemen
1.6 Tingkatan Manajer dan Tanggung jawab
1.7 Keterampilan-keterampilan Manajemen

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Pengertian dan Manfaat Organisasi

Organisasi dapat diartikan sebagai suatu pengaturan orang-orang secara


sengaja untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Organisasi pada umumnya
memiliki empat karakteristik utama sebagaimana pada gambar 1.1.
Karakteristik pertama adalah baghwa masing-masing organisasi
memiliki tujuan-tujuan tertentu baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Secara umum tujuan organisasi mencakup tiga bidang utama. Pertama,
mencapai tingkat keuntungan ( profitability ); kedua, mengejar pertumbuhan
( growth ), dan ketiga bbetahan hidup ( survive ).
Karakteristik kedua adalah masing-masing organisasi memiliki orang,
organisasi adalah kelompok dua orang atau lebih yang ingin mencapai
tujuannya.

PENGANTAR ORGANISASI DAN BISNIS 1


UNIVERSITAS PAMULANG S1 TEKNIK INFORMATIKA

Karakteristik ketiga adalah organisasi perlu mengembangkan struktur


suatu organisasi agar anggota dapat melaksanakan pekerjaannya dengan
mudah.
Karakteristik keempat adalah memiliki sistem dan prosedur.
Karakteristik ini menggambarkan bahwa sebuah organisasi diatur
berdasaarkan aturan-aturan yang ditetapkan bersama dan harus dijalankan
dengan penuh komitmen. Sistem dan prosedur dalam organisasi tercermin
dari ketetapan tentang cara kerja, sistem rekrut, dan bentuk pelaporan.

Gambar 1.1
Karakteristik Organisasi
Secara spesifik organisasi juga memberikan manfaat bagi masyarakat
dan bisnis. Manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Organisasi mengubah kehidupan masyarakat. Manfaat ini bisa kita amati
dari banyaknya organisasi yang membuat kehidupan menjadi lebih baik.
2. Organisasi sebagai penuntun pencapaian tujuan. Dengan berorganisasi
pencapaian tujuan akan lebih efektif.
3. Organisasi menawarkan karier. Orang yang ingin selalu megembangkan
karier dan pengetahuannya akan dapat diperoleh dengan berorganisasi.
Organisasi akan selalu menawarkan karier yang lebih bila seseorang ingin
meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya.

PENGANTAR ORGANISASI DAN BISNIS 2


UNIVERSITAS PAMULANG S1 TEKNIK INFORMATIKA

4. Organisasi sebagai cagar ilmu pengetahuan. Dengan berorganisasi ilmu


pengetahuan akan dapat terus ditingkatkan sehingga pekerjaan yang tidak
sanggup dilakukan sendiri dapat diselesaikan secara bersama.

Tujuan Pembelajaran 1.2:


Pengertian Manajemen

Banyak devinisi yang diberikan terhadap istilah manajemen. Beberapa


penulis memberikan pengertian antara lain:
1) Harold Koontz dan cyril O’donnel
Manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan
orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinasi atas
sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian.
2) R. Terry
Manajemen merupakan suatu proses khas yang tersiri dari tindakan-
tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian
yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang
telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-
sumber lainnya.
3) James F. Stoner
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan
penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, istilah manajemen mengacu pada suatu proses
mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar
diselesaikan secara efesien dan efektif dengan dan melalui orang lain. Proses
menggambarkan fungsi-fungsi yang berjalan terus atau kegiatan-kegiatan
utama yang dilakukan oleh para manajer. Fungsi-fungsi tersebut biasanya
disebut sebagai merencakanan, mengorganisasi, memimpin, dan
mengendalikan.

PENGANTAR ORGANISASI DAN BISNIS 3


UNIVERSITAS PAMULANG S1 TEKNIK INFORMATIKA

Tujuan Pembelajaran 1.3:


Efesiensi dan Efektivitas Manajemen

Efesiensi merupakan bagian terpenting dalam manajemen. Efesiensi


itu mengacu pada hubungan antara keluaran dan masukan. Menurut Drucker,
efesiensi berarti mengerjakan sesuatu dengan benar (doing things right),
seedangkan efektif adalah mengerjakan sesuatu yang benar (doing the right
things).
Sebaliknya, efektivitas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan
dalam mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan secara tepat.
Pencapaian hasil ahir sesuai dengan target waktu yang tlah ditetapkan dan
ukuran maupun standar yang berlaku mencerminkan suatu perusahaan
tersebut telah memperhatikan efektivitas operasionalnya. Dengan demikian,
antara efektivitas dan efisiensi itu saling terkait.
Selain pengertian tersebut diatas, manajemen juga diartikan sebagai
istilah atau sebutan, sehingga dengan istilah tersebut masing-msing orang
dapat memandang manajemen sesuai dengan cara pandang mereka.
Walaupun berbeda cara pandang, namun konsep manajemen tetap mengacu
pada perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
1. Manajemen sebagai proses kegiatan
Sebagai suatu proses kegiatan, manajemen diartikan sebagai suatu
rangkaian kegiatan yang dimulai dari kegiatan merencanakan, melaksanakan
serta megkoordinasikan apa yang direncanakan sampai dengan kegiatan
mengawasi atau mengendalikannya agar sesuai dengan apa yang
direncanakan. Manajemen sebagai proses lebih ditekankan pada proses
mengelola dan mengatur pelaksanaan itu diselengegarakan dan diawasi.
2. Manajemen sebagai ilmu dan seni
Manajemen sebagai ilmu dan seni dapat diartikan sebagai upaya
pencapaian tujuan dengan pendekatan menjelaskan fenomena-fenomena dan
gejala-gejala manajemen serta menstranformasikan dan mengidentifikasikan
proses manajemen berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah. Manajemen sebagai
suatu ilmu memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

PENGANTAR ORGANISASI DAN BISNIS 4


UNIVERSITAS PAMULANG S1 TEKNIK INFORMATIKA

a. Prinsip dan konsep dapat dipelajari


b. Decision making dapat didekati dengan kaidah-kaidah ilmiah
c. Objek dan sasaran manajemen uuntuk mencapai tujuan sebagian
adalah elemen-elemen yang bersifat materi.
d. Dalam penerapannya manajemen memerlukan pendekatan dari
bidang ilmu yang lain, seperti ilmu ekonomi, statistik, akuntansi, dan
lin-lain.
Unsur seni dalam manajemen adalah pemakaian pengetahuan pada
situasi tertentu yang dilakukan secara kreatif ditambah dengan skill tertentu.
Manajemen sebagai seni memiliki ciri sebagai berikut:
a. Kesuksesan dalam mencapai tujuan sangat dipengaruhi dan didukung
oleh sifat-sifat dan bakat para manajer.
b. Dalam proses pencapaian tujuan sering kali melibatkan unsur naluri,
pearasaan, dan intelektual.
c. Dalam pelaksanaan kegiatan, faktor yang cukup yang menentukan
keberhasilannya adalah kekuatan pribadi yang kreatif yang dimiliki.
Dari kedua ciri manajemen tersebut dapatlah disimpulkan bahwa
proses manajemen itu tidak hanya berkaitan dengan masalah kebendaan saja,
namun juga berhubungan dengan manusia. Oleh karena itu, proses
pendekatan manajemen tidak hanya bersifat ilmiah, tetapi juga seni.
Perpaduan antara manajemen ilmu dan seni merupakan sesuatu yang harus
dimiliki oleh manajer dala suatu organisasi.
3. Manajemen sebagai profesi
Penekanan utama dalam penyebutan manajemen sebagai profesi
adalah pada kegiatan dilakukan oleh sekelompok orang atau manajer dengan
menggunakan keahlian tertentu. Seseorang yang memiliki keahlian dan
keterampilan tertentu akan memperoleh status dan insentif manakala mereka
terlibat dalam organisasi. Oleh sebab itu mereka bekerja terlibat dalam
organisasi. Oleh sebab itu mereka bekerja dalam organisasi dengan
menggunakan keahliannya dikelompokkan dalam kelompok manajemen
profesiaonal. Profesionalisme manajemen dikategorikan ke dalam suatu

PENGANTAR ORGANISASI DAN BISNIS 5


UNIVERSITAS PAMULANG S1 TEKNIK INFORMATIKA

profesi yang memang mambutuhkan suatu keahlian tertentu serta posisi dan
keahliannya diakui oleh masyarakat.
4. Manajemen sebagai kumpulan orang untuk mencapai tujuan
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara
kooperetif dalam organisasi disebut sebagai aktivitas manajemen.
Kolektivitas orang-orang tersebut bergabung dalam suatu organisasi dan
dipimpin oleh seorang pemimpin (manajer) yang bertanggung jawab penuh
atas suapya pencapaian tujuan secara efesien dan efektif.

Tujuan Pembelajaran 1.4:


Fungsi dan proses manajemen

pada umumnya manajemen dibagi menjadi beberapa fungsi, yaitu


merencanakan, mengkoordinasikan, mengawasi dan pengendalian kegiatan
dalam rangka usaha uuntuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif
dan efesien. Hanry fayol mengusulkan bahwa semua manajer paling tidak
melaksanakan lima fungsi manajemen, yakni merancang, mengorganisai,
memerintah, mengkoordinasi, dan mengendalikan.
1. Perencanaan
Perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menentuka
tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dan mengambil langkah-langkah
straegis guna mencapai tujuan tersebut. Melalui perencanaan seorang
manajer akan dapat mengetahui apa saja yang harus dilakukan dan
bagaimana cara untuk melakukannya. Menentukan tingkat penjualan, berapa
tingkat kebutuhan tenaga kerja, besarnya modal, tingkat persediaan, serta
keputusan apakah perlu dilakukan suatu ekspansi merupakan bagian dari
kegiatan perencanaan.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan proses pemberian perintah,
pengalokasian sumber daya serta pengaturan kagiatan secara terkordinir
kepada setiap individu dan kelompok untuk menerapkan rencana. Kegiatan-
kegiatan yang terlibat dalam pengorganisasian mencakup tiga kegiatan yaitu

PENGANTAR ORGANISASI DAN BISNIS 6


UNIVERSITAS PAMULANG S1 TEKNIK INFORMATIKA

(1) membagi komponen-komponen kegiatan yang dibutuhkan untuk


mencapai tujuan dan sasaran dalam kelompok-kelompok, (2) membagi tugas
kepada manajer dan bawahan untuk mengadakan pengelompokan tersebut,
(3) menetapkan wewenang diantara kelompok atau unit-unit organisasi.
3. Pengarahan
Pengarahan adalah proses untuk menumbuhkan semangat
(motivation) pada karyawan agar dapat bekerja keras dan giat serta
membimbing mereka dalam melaksanakan rencana untuk mencapai tujuan
yang efektif dan efesien. Malalui pengarahan, seorang manajer menciptakan
komitmen, mendorong usaha-usaha yang mendukung tercapainya tujuan.
Ketika gairah kerja karyawan menurun, seorang manajer segera
mempertimbangkan alternatif untuk mendorong kembali semabngat kerja
mereka dengan memahami faktor penyebab menurunnya gaiirah kerja.
4. pengendalian
bagian terahir dari manajemen adalah pengendalian (controlling).
Pengendalian dimaksudkan untuk melihat apakah kegiatan organisasi sudah
sesuai dengan rencana sebelumnya. Fungsi pengendalian mencakup empat
kegiatan, yakni (1) menentukan standar prestasi; (2) mengukur prestasi yang
telah dicapai selama ini; (3) membandingkan prestassi yang telah dicapai
dengan standar prestasi; dan (4) melakukan perbaikan jika terdapat
penyimpangan dari standar prestasi yang telah ditetapkan.

Gambar 1.2
Fungsi dan Proses Manajemen

PENGANTAR ORGANISASI DAN BISNIS 7


UNIVERSITAS PAMULANG S1 TEKNIK INFORMATIKA

Tujuan Pembelajaran 1.5:


Bidang-bidang Manajemen

Ruang lingkup manajemen sangatlah luas, seperti dijelaskan


sebelumnya, bahwa manajemen memiliki kedekatan dalam aspek kehidupan
manusia dan bisnis. Bidang manajemen dapat dikelompokan antara lain:
1. Bidang pemasaran
Bidang pemasaran atau yang sering disebut sebagai manajemen
pemasaran merupakan salah satu bidang terpenting dalam kegiatan bisnis.
Bidang pemasaran sering kali menjadi ujung tombak bagi perusahaan atau
bisnis di dalam memperoleh laba atau keuntungan.
Empat aspek utama yang dikaji dalam manajemen pemasaran
meliputi perencanaan produk (product), menetapkan harga (price),
mengembangkan periklanan (advertising), dan memilih saluran distribusi
(chanel of distribution). Empat aspek pemasaran tersebut dalam ilmu
pemasaran sering disebut sebagai bauran pemasaran ( marketing mix).
Kunci utama dalam keberhasilan kegiatan pemasaran adalah
meningkatkan efektifitas perencanaan implementasi dan pengendalian
terhadap aktivitas-aktivitas pemasaran.
2. Bidang operasional
Bidang operasional adalah suatu bidang yang ada dalam perusahaan
yang betugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi
terselenggaranya proses produksi. Bidang produksi dalam menjalankan
tugasnya tidak sendirian melainkan bekerja sama dengan bidang yang lain
seperti keuangan, pemasaran, dan SDM. Oleh karena itu, haruslaah diadakan
koordinasi kerja agar berjalan seiring, seirama, dan dapat menghindari
benturan-benturan antar bidang dalam perusahaan.
Adapun tugas utama bidang produksi dalam perusahaan meliputi a)
perencanaan produk; b) perencanaanluas produk; c) perencanaan lokasi
pabrik; d) perencanaan layuot mesin-mesin pabrik; e) perencanaan bahan
baku; f) perencanaan tenaga kerja; dan g) oengawasan kualitas (Indriyo:
2001)

PENGANTAR ORGANISASI DAN BISNIS 8


UNIVERSITAS PAMULANG S1 TEKNIK INFORMATIKA

3. Bidang keuangan
Seperti halnya bidang lain dalam manajemen, bidang keuangan juga
memiliki peranan yang menentukan dalam keberhasilan perusahaan. Tugas
utama bidang keuangan adalah mencari sumber pendanaan dan
mengalokasikan dana yang diperoleh. Secara umum kebutuhan finansial
dalam perusahaan dapat dibagi menjadi dua macam yaitu keubtuhan modal
kerja dan kebutuhan modal tetap.
Untuk memperoleh sumber dana tesebut, bidang keuangan bisa
mendapatkannya melalui penwaran saham dan penyertaan oleh pihak
pemilik dan sumber dana lainnya yaitu melalui pinjaman. Adapun tolak ukur
dari keberhasilan kinerja keuangan perusahaan adalah kemampuannya
dalam mencapai tingkat likuidasi, solvabilits, dan rentabilitas yang
ditetapkan.
4. Bidang sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu istilah yang
digunakan untuk menerangkan keanekaragaman aktivitas-aktivitas yang
terlibat dalam penarikan, pengembangan, dan mempertahankan tenaga
perusahaan yang berbakat dan bersemangat (Amirullah dan Rindiyah;2002).
Beberapa persoalan penting yang akan dibahas dalam kaitannya dengan
proses manajemen sumber daya manusia, antara lain menyangkut: a)
penarikan tenaga kerja yang beerkualitas, mengelola perencanaan,
rekruitmen, dan seleksi tenaga kerja; b) mengembangkan tenaga kerja yang
berkualitas, mengelola orientasi, pelatihan dan pengembangan, serta
perencanaan dan pengembangan karier pegawai; c) mempertahankan tenaga
kerja yang berkualitas, mengelola penahanan dan perganitianm penilaian
kerja, kompensasi dan benefit, dan hubungan tenaga kerja dan manajemen.

PENGANTAR ORGANISASI DAN BISNIS 9


UNIVERSITAS PAMULANG S1 TEKNIK INFORMATIKA

Tujuan Pembelajaran 1.6:


Tingkatan Manajer dan Tanggung jawab

Manajer akan melakukan kegiatannya dengan baik dalam tanggung


jawab serta kapasitas yang berbeda-beda. Maanajer dapat dikelompokan
menurut tingkatannya dalam organisasi dan menurut sifat aktivitasnya (fungsi
dalam organisasi). Menurut tingkatannya, manajer dapat dibedakan menjadi
manajer puncak ( top manager), mannajer madya ( middle manageri), dan
manajer bawah ( first-line manager ). Sedangkan menurut fungsinya manajer
terdiri dari manajer pemasaran, (marketing manager), manajer operasional
(operational manager), manajer sumber daya manusia (human recourse
manager), manajer keuangan (financial manageri), dan manajer penelitian
dan pengembangan (riset and development).
1. Top Manager
Top manajer bertanggung jawab terhadap perusahaan secara
keseluruhan. Tugas mereka adalah menetapkan tujuan, strategi, dan kebijakan
perusahaan secara umum, yang kemudian akan diterjemahkan labih spesifik
oleh manajer bawahnya.
2. Middle Manager
Tugas Middle Manager adalah mengawasi beberapa unit kerja dan
menerapakan rencana sesuai dengan tujuan dan tingkatan yang lebih tinggi.
Selanjutnya mereka melaporkan hasil pekerjaannya kepada yang lebih tinggi
(top manager).
3. First-line Manaager
Merupakan tingkatan yang paling bawah dalam suatu organisasi, yang
memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga opersional, sebutan lain untuk
jabatan ini antara lain, supervisor, kepala departemen dan mandor.
Atas dasar ruang lingkup kegiatan yang dikelola, para manajer dapat
pula diklasifikasikan atas manajer fungsi dan manajer umum. Manajer
fungsional bertanggung jawab hanya pada satu kegiatan organisasi, seperti
pemasaran, produksi, keuangan, SDM.

PENGANTAR ORGANISASI DAN BISNIS 10


UNIVERSITAS PAMULANG S1 TEKNIK INFORMATIKA

Tujuan Pembelajaran 1.7:


Keterampilan-keterampilan Manajemen

Yang dimakud dengan skill atau keterampilan adalah suatu


kemampuan untuk menerjemahkan pengetahuan ke dalam praktik sehingga
tercapai tujuan yang diinginkan. Untuk menghadapi sifat manajerial jelas
diperlukan banyak sekali keterampilan-keterampilan yang paling penting
adalah keterampilan yang memungkinkan manajer bisa membantu orang lain
sehingga menjadi lebih produktif di tempat kerja.
Robert L. Katz mengelompokan keterampilan dasar manajer tersebut
menjadi tiga antara lain:
1. Keterampilan teknis ( Technical Skill)
Keterampilan teknis merupakan kemampuan untuk menggunakan
keahlian khusus dalam melakukan tugas tertentu. Seorang akuntan, insinyur,
dan ahli komputer, mereka adalah orang yang memiliki keahlian teknis.
Keterampila ini sangat diperlukan bagi nmanajer pada tingkat yang lebih
rendah. Hal ini adalah wajar karena pada tingkatan yang lebih rendah tentu
saja mereka harus lebih bersifat sebagai pelaksana teknis yang harus
menguasai unsur-unsur teknis tersebut.
2. Keterampilan kemanusiaan (Human skill)
Kemampuan bekerja sama dengan orang lain disebut hubunga skill.
Ditempat kerja, keterampilan muncul dalam bentuk rasa percaya diri,
antusiasme, keterlibatan secara tulus dalam hubungan interpersonal. Seorang
manajer yang memiliki human skill yang baik akan mempunyai tingkat
kewaspadaan diri yang tinggi serta kemampuan untuk dapat memahami
perasaan orang lain.
3. Keterampilan Konseptual (Conseptual Skill)
Pada ahirnya semua manajer harus mempunya kemampuan untuk
melihat situasi secara luas (comprehensive) serta mampu memecahkan
persoalan yang akan memeberikan manfaat bagi mereka yang perlu
diperhatikan. Semakin tinggi tingkatan tanggung jawab manajer dalam

PENGANTAR ORGANISASI DAN BISNIS 11


UNIVERSITAS PAMULANG S1 TEKNIK INFORMATIKA

organisasi, semakin banyak permasalahan rumit yang mempunyai implikasi


jangka panjang yang akan mereka hadapi.
Keterampilan mana yang relatif penting tergantung pada tipe
organisasi, tingkatan manajer, dan fungsi yang sedang dilaksanakan. Setiap
keterampilan harus dimiliki oleh seorang manajer, hanya saja untuk tingkatan
manajemen yang berbeda, akan berbeda pula proporsinya atas kebutuhan
keteramplian tersebut.

C. SOAL LATIHAN/TUGAS

1. Mengaapa manajemen disebut ilmu dan seni?


2. Apa yang dimaksud dengan efektif dan efisien?
3. Seburtkan dan jelaskan tingkatan dalam manajemen?
4. Sebutkan keterampilan apa saja yang harus dimiliki oleh seorang manajer?
5. Keterampilan apa yang paling dominan bagi seorang manajer dalam
melakukan kepemimpinannya? Jelaskan!

D. DAFTAR PUSTAKA

1. Amirullah dan Budiyono, Haris. (2004) Pengantar Manajemen. Graha


Ilmu. Yogyakarta.
2. Fahmi, Irham. (2014). Majanejemen Kepemimpinan teori dan Aplikasi.
Alfabeta. Bandung.
3. Handoko, Hani. (2013). Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
4. Siswanto. (2005). Pengantar Manajemen. Jakarta: PT Bumi Aksara

PENGANTAR ORGANISASI DAN BISNIS 12

Anda mungkin juga menyukai