Dengan menghaturkan puja dan puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pola Hidup Sehat”. Tujuan kami membuat
makalah ini agar kami dapat memahami, menghayati dan menerapkan pola hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari.
Semoga makalah ini dapat mempermudah siswa dan guru Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan dalam mempelajari, memahami dan mengimplementasikan pola hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari.
Kami menyadari makalah ini banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang
konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................. 1
DAFTAR ISI.............................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 3
A. Latar belakang............................................................................................ 3
B. Rumusan masalah...................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................. 4
A. Pengertian Pola Hidup Sehat...................................................................... 4
B. Langkah-langkah Pola hidup Sehat............................................................. 4
1. Mengkomsumsi Makanan Sehat.......................................................... 4
2. Berolahraga.......................................................................................... 6
3. Istirahat yang Cukup............................................................................. 6
4. Mengondisikan Udara yang Bersih...................................................... 7
5. Mengondisikan Lingkungan yang Sehat............................................... 7
a. Penyakit Malaria............................................................................ 7
b. Penyakit Demam Berdarah............................................................ 8
c. Flu Burung....................................................................................... 9
d. Penyakit Diare................................................................................ 9
e. Kencing tikus................................................................................... 10
BAB III PENUTUP..................................................................................................... 12
A. Kesimpulan................................................................................................. 12
B. Saran........................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 13
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kami mengangkat masalah Pola Hidup Sehat dalam Makalah ini kami ingin mengetahui
lebih jauh tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah kesehatan tersebut. Pola
hidup sehat merupakan suatu kebutuhan yang tak bisa ditinggalkan oleh semua orang. Tak
terkecuali, pola hidup sehat ini memang menjadi tren saat ini. Hal ini dikarenakan semakin
banyaknya penyakit-penyakit baru yang bermunculan. Secara umum, semua orang telah
memiliki penyakit masing-masing walaupun seseorang tersebut belum mengetahuinya.
Dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan itulah kami sebagai pelajar, sebagai
bagian dari anggota masyarakat dan sebagai generasi penerus bangsa, merasa perlu
memperhatikan hal tersebut. Oleh karena itu kami membahasnya dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pola hidup sehat?
2. Bagaimana langkah langkah pola Hidup sehat?
BAB II PEMBAHASAN
c. Gizi Seimbang
Kita sudah membahas bersama tentang minuman yang bersih dan sehat. Ada beberapa
minuman yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita seperti air, kopi, jus,susu, dan lain sebagainya.
Semua minuman bermanfaat bagi tubuh tetapi belum tentu semuanya dibutuhkan oleh tubuh kita.
Karena itu kita perlu menjaga keseimbangan gizi. Jika tidak ada keseimbangan gizi maka zat-zat
yang kelebihan akan menimbulkan penyakit baru. Misalnya, kita makan makanan yang bergizi
tinggi tetapi tidak melakukan olahraga maka dapat mengakibatkan obesitas atau kegemukan
yang berlebihan.
Gizi seimbang adalah susunan menu seimbang yang dapat memberikan:
1) Cukup kalori/energi, guna memenuhi pengeluaran energi setiap hari.
2) Cukup protein, guna memenuhi keperluan tubuh untuk pertumbuhan.
3) Cukup lemak, guna keperluan tubuh akan asam lemak tak jenuh dan untuk menggunakan
vitamin-vitamin yang larut dalam lemak.
4) Cukup vitamin dan mineral.
2. Berolahraga
Olahraga adalah kegiatan yang mudah dilakukan tetapi banyak yang mengabaikannya.
3. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup memberikan dampak bagi tubuh kita yang letih dan memberikan
cukup waktu untuk mengembalikan tenaga yang telah dipakai.
4. Mengondisikan Udara yang Bersih
Bagi yang tinggal di kota besar sulit rasanya untuk bebas dari polusi. Walaupun demikian
kita harus berusaha meminimalisir hal tersebut, setidaknya tidak menambah buruk kondisi udara.
Hal tersebut dapat kita lakukan dengan cara seperti menanam tanaman di pot di sekeliling rumah,
dan menyisakan lahan untuk ditanami pohon walaupun lahan itu hanya cukup untuk satu pohon.
5. Mengondisikan Lingkungan yang Sehat
Jika ingin menikmati kesehatan yang optimal maka selayaknya lingkungan harus
dipelihara dengan baik.
Lingkungan tempat kita tinggal akan menentukan kondisi kesehatan penghuninya.
Apabila lingkungan bersih maka kita akan terhindar dari berbagai penyakit. Namun sebaliknya,
apabila lingkungan kita tidak sehat maka kita akan mudah terserang berbagai penyakit. Untuk
itu, kebersihan lingkungan sangat penting agar kita selalu terhindar dari penularan penyakit, di
antaranya penyakit yang dapat ditimbulkan adalah sebagaimana berikut ini :
a. Penyakit Malaria
Penyebab penyakit :
Penyakit malaria disebabkan oleh bibit penyakit yang disebut plasmodium. Plasmodium
adalah bibit penyakit yang merusak sel darah merah manusia. Hewan pembawa penyakit malaria
adalah nyamuk Anopheles. Biasanya nyamuk ini hidup dan berkembang biak pada air yang
tergenang, baik pada tanah, kaleng bekas, ban bekas yang berisi air. Membersihkan air yang
tergenang dapat menghindari berkembang biaknya nyamuk Anopheles ini.
Gejala penyakit malaria
- Demam dan menggigil.
- Badan pucat dan kepala pusing.
- Badan lemah dan mulut terasa pahit.
Cara penularan
- Melalui gigitan nyamuk Anopheles (nyamuk malaria).
- Melalui transfusi darah yang mengandung bibit penyakit malaria,
- Ditularkan oleh ibu yang menderita malaria kepada anaknya.
- Bibit penyakit ini hidup di dalam tubuh nyamuk terutama di dalam kelenjar air liur dan juga di
dalam tubuh manusia.
Cara pencegahan
- Membersihkan lingkungan.
- Tidak menciptakan genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
- Menghindari gigitan nyamuk.
- Pengasapan (fogging) untuk mematikan nyamuk.
Cara pencegahan
- Simpanlah makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus.
- Cucilah tangan dengan sabun sebelum makan.
- Mencuci tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah berada
di sawah, kebun, tanah dan tempat-tempat yang tercemar lainnya.
- Membersihkan tempat-tempat air.
- Hindari keberadaan tikus di dalam rumah.
- Selalu menjaga kebersihan lingkungan.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Tidak ada sesuatu pun yang bisa menghalangi langkah seorang yang selalu optimis
memandang hidup. Hambatan dan kegagalan bukanlah suatu halangan untuk terus maju, akan
tetapi dianggap sebagai pelajaran untuk langkah berikutnya. Bahkan optimisme juga berdampak
baik bagi kesehatan tubuh. Ini erat kaitan imunisasi tubuh. Seorang yang optimis akan
memandang hidup seperti alunan nada, naik turun mengikuti irama, selalu cerah dan sangat
mudah tertawa. Sikap seperti inilah yang mendukung kesehatan secara menyeluruh.
B. Saran
Pribadi yang kuat juga sangat erat kaitannya dengan kesehatan secara menyeluruh.
Pribadi yang kuat berarti mampu mengendalikan keseluruhan aktifitas hidupnya. Ada dua
komponen penting berkaitan dengan pengendalian diri. Pertama, pantang mengonsumsi apapun
yang bersifat merusak, seperti tembakau, alkohol, narkoba, makanan yang mengandung
pengawet dll. Kedua tidak berlebihan dalam menjalani pola hidup sehat. Saat pembelajaran dapat
dilakukan pemberian skor, baik yang dilakukan sesama teman (peer teaching) atau diri sendiri
(self assessment), dengan aspek yang diamati.
DAFTAR PUSTAKA
Roji dan Yulianti Eva. 2014. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta. Kemendikbud.