No Pelayanan/Unit Risiko yang Tingkat risiko Penyebab terjadinya Akibat Pencegahan risiko
Kerja mungkin terjadi (sangat tinggi,
tinggi, sedang,
rendah)
A. UKP
1 UGD Bagi pasien:
Infeksi Tinggi Ruangan dan alat UGD Timbulnya infeksi Melakukan sterilisasi alat
yang terkontaminasi baru. Menambah dan ruang secara rutin.
lamanya luka Membuang bahan habis
pakai ke dalam tempat
yang sudah disediakan.
Mencuci tangan sebelum
Keterlambatan Tinggi Keterbatasan bed pasien Membahayakan melakukan
Melakukan pemeriksaan
triase apabila
penanganan kondisi pasien dan tindakan.
pasien datang dalam
jumlah banyak.
Kekurangan alat dan obat Menambah sarana (bed)
dan tenaga kesehatan.
Menyediakan alat medis
yang dapat digunakan
untuk pertolongan
pertama.
Triase tidak tepat Sedang Petugas tidak paham triase Pasienn tidak Petugas melaksanakan
menapatkan pemilahan pasien sesai
penanganan yang SOP Triase
tepat Mengajukan usulan
pelatihan PPGD/Triase
bagi petugas UGD
Ketidaktepatan Tinggi Salah memilah-milah pasien Keluarga pasien Memilah dan memilih
penentuan triase yang seharusnya dirawat merasa dirugikan ulang (re evaluasi) setiap
inap malah dipulangkan. tahap tindakan.
Kesalahan petugas. Melaksanakan
penanganan
kegawatdaruratan sesuai
SOP Triase
Bagi petugas:
Potensi bahaya Sangat tinggi Berasal atau ditimbulkan Tertularnya Petugas memakai alat
biologis oleh kuman-kuman penyakit menular perlindungan diri
penyakit dari pasien yang
menderita
penyakit menular
Infeksi Tinggi Ruangan dan alat UGD Terinfeksi Melakukan sterilisasi alat
yang terkontaminasi penyakit pasien. dan ruang secara rutin.
Membuang bahan habis
pakai ke dalam tempat
yang sudah disediakan.
Mencuci tangan sebelum
dan setelah melakukan
pemeriksaan dan tindakan.
Tertusuk benda Tinggi Kurangnya atau tidak Luka dan Menggunakan APD
tajam ( jarum bekas memakai alat perlindungan terinfeksi penyakit dengan tepat dan benar.
pemakaian) diri. Tidak pasien. Tidak menutup kembali
melakukan penyuntikan jarum yang sudah dipakai
yang aman
Keterbatasan alat Tinggi Kurangnya penyediaan alat Meningkatkan Menyediakan APD yang
pelindung diri pelindung diri. resiko infeksi. memadai di UGD.
Meningkatkan Memahami pemakaian
resiko penyebaran APD yang baik dan benar.
penyakit.
Potensi bahaya Tinggi Berasal atau yang Petugas menjadi Memastikan jadwal sesuai
fisiologis disebabkan oleh penerapan stress kebutuhan, petugas sesuai
ergonomi yang kurang baik kompetensinya,
atau tidak sesuai dengan minimalisir beban kerja,
norma-norma ergonomi mengadakan pelatihan
yang berlaku, dalam pengoperasian alat/mesin
melakukan pekerjaan
2 PENDAFTARAN Bagi pasien:
Kesalahan Identitas Tinggi Identifikasi tidak lengkap Nomor kartu Pelaksanaan prosedur
berobat ganda pendaftaran sesuai SOP
Salah tidak ditulis Sedang Kurangnya tenaga Jumlah kunjungan Menambah tenaga
di register tidak valid
pendaftaran.
Salah rekam medis Sedang Kurangnya tenaga Salah masuk ke Menambah tenaga
di berikan ke ruang unit pelayanan
pelayanan
Rekam medis tidak Sedang terlambat memasukkan ke Menjadi kendala Rekam medik di
kembali tepat waktu almari rekam medik petugas dalam kembalikan maximal 1 x
proses pendaftaran 24 jm
Petugas RM mengambil
RM di unit prndaftaran
setelah pelayanan
Bagi petugas:
Tertular Penyakit Sedang Pasien tidak memakai Pasien sakit Pasien selalu memakai
pasien maker Flu/TBC masker bila menderita
batuk/flu/TBC
Penyediaan masker di
pendaftaran bagi pasien
yang batuk
Komplen dari sedang Lamanya pelayanan Pasien dan Melakukan pelayanan
pasien dan keluarga Ruang tunggu kurang keluarga Marah sesui SOP
nyaman Pasien Lansia Penyediaan mesin antrian
antrian berebut pingsan atau anak-
anak rewel Pembedaan pendaftaran
lansia/ibu hmil/disabiitas
3 RUANG FARMASI Obat kadaluarsa Sangat tinggi Petugas obat tidak Bisa Penanggung jawab ruang
memperhatikan tanggal mengakibatkan farmasi harus selalu
kedaluarsa obat intoksikasi pada memeriksa kedaluarsa
pasien obat dan segera
menyisikan obat yg
kedaluarsa dari lemari
obat
Penataan obat
memperhatikan FIFO &
FEFO
Pelaksanaan pelayanan
sesuai SOP
Salah pengambilan Sangat tinggi Petugas farmasi kurang • Kesalahan Petugas tidak faham
obat konsentrasi pada saat pemberian obat prosedur penyampaian
pengambilan obat • Cedera pada obat, petugas tidak
pasien karena melakukan PIO kepada
kesalahan obat pasien saat memberikan
obat
Salah identitas Sedang Penulisan nama pasien • Kesalahan Petugas tidak faham
kurang jelas/penulisan pemberian obat prosedur penyampaian
identitas di singkat • Cedera pada obat, petugas
Petugas tidak melakukan pasien karena tidak identifikasi saat
reidentifikasi pada resep kesalahan obat penyerahan obat
Salah menerima Sangat tinggi Pasien kurang memahami pasien salah Petugas harus lebih jelas
informasi informasi yang disampaikan minum obat bisa dalam penyampaian
oleh petugas/petugas kurang berakibat fatal informasi,dengan
jelas dalam penyampaian memberikan umpan balik
informasi pasien sudah benar benar
faham, kalo pasien sudah
faham pasien bisa tanda
tangan di belik resep
4 POLI UMUM Salah orang yang Sedang Pasien tidak mendengar saat Tertukarnya rekam Petugas mengidentifikasi
diperiksa pemanggilan Pasien medis pasien ulang pasien yang akn
memiliki nama yang sama diperiksa
Petugas tidak Petugas menulis identitas
reidentifikasi pasien lagi lengkap pasien (nama
Penulisan identitas di rekam sama/mirip)
medik tidak lengkap/ salah
Penularan penyakit Tinggi Petugas tidak memakai Tertularnya Pemakaian APD sesuai
APD sesuai SOP penyakit menular SOP
Pasien yang sakit (ex: dari pasien yang Penyediaan masker bagi
batuk) tidak memakai menderita pasien yang mengalami
masker penyakit menular batuk
5 POLI KIA-KB Penularan penyakit Tinggi Petugas tidak memakai Tertularnya Pemakaian APD sesuai
APD sesuai SOP penyakit menular SOP
Pasien yang sakit (ex: dari pasien yang Penyediaan masker bagi
batuk) tidak memakai menderita pasien yang mengalami
masker penyakit menular batuk
Petugas tertusuk Tinggi Petugas menutup kembali Resiko penularan Tidak menutupkan
jarum jarum dengan menggunakan penyakit kembali jarum yang sudah
2 tangan dibuka dan langsung
dibuang ke savety box
6 RUANG GIZI, KS, Penularan penyakit Tinggi Petugas tidak memakai Tertularnya Pemakaian APD sesuai
POLI LANSIA APD sesuai SOP penyakit menular SOP
Pasien yang sakit (ex: dari pasien yang Penyediaan masker bagi
batuk) tidak memakai menderita pasien yang mengalami
masker penyakit menular batuk
7 POLI GIGI Petugas tertusuk Tinggi Petugas menutup kembali Resiko penularan Tidak menutupkan
jarum jarum dengan menggunakan penyakit kembali jarum yang sudah
2 tangan dibuka dan langsung
dibuang ke savety box
Terpapar Tinggi Petugas tidak memakai Resiko penularan Dilakukan pemantauan
spesimen/kontak APD sesuai SOP penyakit penggunaan APD pada
langsung dengan petugas laboratorium
cairan pasien Pelatihan PPI oleh tenaga
yang sudah terlatih
Terkena paparan zat Tinggi Petugas tidak memakai Iritasi kulit Memakai APD saat
kimia (Klorin) APD sesuai SOP mencuci alat
Tersandung / Tinggi Kabel dental unit dan cedera ringan- Kabel dirapikan
terjatuh kompresor berserakan di berat
lantai
Salah tindakan Tinggi Petugas tidak cermat Pencabutan atau Dilakukan penandaan
pembedahan Tidak ada penandaan lokasi pembedahan yang pada lokasi yang akan
yang akan dilakukan salah dilakukan pembedahan
tindakan
8 RUANG RAWAT Pasien jatuh Tinggi Tidak adanya pemakian Pasien terjatuh Penilaian resiko jatuh
INAP gelang penanda resiko jatuh dari tempat tidur pada pasien dengan
pada pasien Petugas menggunakan skala morse
lalai tidak memasang Pemakaian
pengaman di tempat tidur gelang pada pasien
sebagai salah satu penanda
pasien beresiko tinggi
Memasang pengaman di
tempat tidur pasien
Salah Pemberian Tinggi Petugas tidak croscek nama Salah minum obat Melakukan pelayanan
obat pada pasien pasien dengan rekam medis sesui SOP
Mengecek ulang
kesesuaian identitas pasien
dengan rekam medis
9 PONED Pasien jatuh Tinggi Tidak adanya pemakian Pasien terjatuh Penilaian resiko jatuh
gelang penanda resiko jatuh dari tempat tidur pada pasien dengan
pada pasien Petugas menggunakan skala morse
lalai tidak memasang Pemakaian
pengaman di tempat tidur gelang pada pasien
sebagai salah satu penanda
pasien beresiko tinggi
Memasang pengaman di
tempat tidur pasien
Salah identifikasi Sedang Identitas yang salah atau Salah pemberian Petugas mengidentifikasi
tidak lengkap terapi ulang pasien yang akan
diperiksa
10 LABORATORI Spesimen tertukar Rendah Pelabelan dilakukan setelah Salah hasil Pelabean sebelum
UM pengambilan sampel pemeriksaan pengambilan sampel
Salah terapi
Cedera saat Sedang Petugas kurang terampil Timbul rasa sakit Dilakukan plebotomi
pengambilan darah atau nyeri untuk petugas
vena Terjadi resiko laboratorium
infeksi
Resiko penularan
saat pengambilan
darah
Petugas tertusuk Tinggi Petugas menutup kembali Resiko penularan Tidak menutupkan
jarum jarum dengan menggunakan penyakit kembali jarum yang sudah
2 tangan dibuka dan langsung
dibuang ke savety box
10 RUANG TB terpercik droplet Tinggi Petugas tidak memakai Tertularnya Pemakaian APD sesuai
RUANG CST dari pasien TB APD sesuai SOP penyakit menular SOP
Pasien yang sakit (ex: dari pasien yang Penyediaan masker bagi
batuk) tidak memakai menderita pasien yang mengalami
masker penyakit menular batuk
Bendahara
barang
Menilai ulang tingkat PJ UGD PJ UKP
kegawatan pasien sesuai SOP
Triase
melkaukan perhitungan
ulang dan pengajuan PAK
mempersiapkan berkas
lebih awal untuk
kenaikan pangkat tahap
berikutnya Ka TU
REGISTER RISIKO ADMEN, UKM dan UK
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS GONDANGW
ADMEN
TU terjatuh rendah kabel yang tidak cedera ringan
tertata rapi
UKM
luka dan
kurangnya atau
tertusuk jarum terinfeksi
Imunisasi tinggi tidak memakai
suntik penyakit
APD
pasien
UKP
Pendaftaran Kesalahan Tinggi Identifikasi tidak Nomor kartu
Identitas lengkap berobat
ganda
Salah rekam Sedang Kurangnya Salah masuk
medis di tenaga ke unit
berikan ke pelayanan
ruang
pelayanan
Kekurangan alat
dan obat
melakukan melakukan
pengecekan alat pengobatan Tulis dalam buku
sebelum dan dengan segera Kader register evaluasi
sesudah terhadap balita sebagai KTD
penimbangan tersebut
Menghubungi
unit PMK jika
api ssemakin
membesar.