TINDIK TELINGA

Nomor Dokumen :
S Nomor Revisi : 00
KABUPATEN O Tanggal Terbit :
BOLAANG Halaman : 1/1
MONGONDOW
P
UPTD PUSKESMAS Ns. NI NYOMAN
PUSIAN KECAMATAN SUSUN, S.Kep.MM
DUMOGA NIP.196509201985032005

1. PENGERTIAN Tindik Telinga adalah tindakan pemasangan anting pada telinga bayi atau anak.

2. TUJUAN Sebagai acuan dalam melakukan tindakan tindik telinga di Puskesmas Pusian.

3. KEBIJAKAN SK Kepala UPTD Puskesmas Pusian No. ……………. tentang jenis – jenis pelayanan.

4. REFERENSI 1. Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas;

2. Kepmenkes RI No. 369/MENKES/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Bidan;

5. PROSEDUR a. Petugas memanggil pasien sesuai antrian dari loket, mengucapkan salam dan sapa;
b. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan identitas dalam rekam medis;
c. Petugas melakukan konseling dengan orang tua pasien sebelum melakukan tindakan (
menjelakan prosedur tindakan ) dan member kesempatan orang tua pasien untuk bertanya.

 Persiapan Alat dan bahan :

a. Sarung tangan
b. Kapas alkohol
c. Betadine
d. Spidol untuk menberi tanda pada telinga bayi/anak
e. Needle no 18
f. Anting / giwang (dari keluarga/orang tua pasien)

 Langkah-langkah
a. Memberikan inform concent kepada orang tua pasien;
b. Memastikan bayi/anak dalam keadaan sehat;
c. Menyiapkan bayi dalam posisi dibedong;
d. Petugas menentukan daerah yang akan di tindik (pada daerah yang tidak terdapat
tulang rawan) kemudian member tanda;
e. Petugas mencuci tangan;
f. Petugas memakai sarung tangan;
g. Petugas mendesinfeksi daerah yang akan di tindik dengan alkohol;
h. Petugas menusukan needle padadaerah yang sudah di disinfeksi;
i. Petugas memasukan ujung anting kedalam lubang ujung jarum, kemudian jarum
ditarik secara perlahan sampai anting masuk kedalam daun telinga;
j. Petugas melepaskan jarum atau needle;
k. Petugas mengancingkan anting;
l. Petugas melakukan desinfektan daun telinga dengan betadine;
m. Petugas membereskan alat dan mendekontaminasikan alat pada larutan kloring 0.5%;
n. Petugas melepaskan sarung tangan dalam larutan klorin 0.5%;
o. Petugas memberitahukan kepada oraang tua bahwa tindakan sudah selesai;
p. Petugas memberikan konseling kepada orang tua tentang cara merawat luka;
q. Berkolaborasi dengan dokter umum untuk pembuatan resep;
r. Petugas mencacat direkam medis;
s. Petugas mengarahkan oraang tua pasien ke kasir dan apotik untuk menebus obat;
t. Petugas mengucapkan terimakasih.
6. DIAGRAM ALIR -
7. UNIT TERKAIT a. Loket /RM
b. KIA-KB
c. Poli Umum
d. Kasir
e. Apotik