Anda di halaman 1dari 27

BAHAN KAJIAN

YUSRING SANUSI B.

LPMPP, UNHAS
Kurikulum adalah
KURIKULUM seperangkat rencana
dan pengaturan
mengenai capaian
pembelajaran lulusan,
bahan kajian, proses,
dan penilaian yang
digunakan sebagai
Permenristekdikti pedoman
nomor 44 tahun penyelenggaraan
2015, Pasal 1 poin
ke-6: program studi
LAYOUT PRESENTASI
BAHAN KAJIAN
Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015

TEORI PRAKTIK
08:00 – 09:00 09:00 – 12:00
Bahan kajian (subject matters) berisi
BAHAN pengetahuan dari disiplin ilmu tertentu atau
pengetahuan yg dipelajari oleh mahasiswa dan
KAJIAN dapat didemontrasikan oleh mahasiswa
(Anderson & Krathwohl, 2001:12-13).

Materi pembelajaran berupa pengetahuan


(fakta, konsep, prinsip-prinsip, teori, dan
definisi), ketrampilan, dan proses (membaca,
menulis berhitung, menari, berfikir kritis,
berkomunikasi, dll), dan nilai-nilai
(Hyman,1973:4)
BAHAN KAJIAN (BK)
Objek CPL

Konteks Objek

Terkait Objek
PRAKTIK MENENTUKAN
BAHAN KAJIAN
SUB-Capaian
Pembelajaran Mata
Kuliah (Sub-CPMK)
Bagaimana cara
mencapainya?

Dengan cara apa diketahui


bahwa SUB-CPMK tersebut
sudah dicapai?

Berapa lama SUB-CPMK


tersebut dapat dicapai?
PARAMETER CP
Unsur sikap harus mengandung makna yang sesuai dengan rincian unsur sikap yang ditetapkan di
dalam SN DIKTI. Penambahan pada unsur sikap dimungkinkan bagi program studi untuk
SIKAP menambahkan ciri perguruan tinggi pada lulusan atau bagi program studi yang lulusannya
membutuhkan sikap-sikap khusus untuk menjalankan profesi tertentu.
Unsur keterampilan umum harus mengandung makna yang sesuai dengan rincian unsur
KETERAMPILAN UMUM ketrampilan umum yang ditetapkan di dalam SN DIKTI. Penambahan pada unsur keterampilan
dimungkinkan bagi program studi untuk menambahkan ciri perguruan tinggi pada lulusan.
Unsur pengetahuan harus menunjukkan dengan jelas bidang/cabang ilmu atau gugus
pengetahuan yang menggambarkan kekhususan program studi, dengan menyatakan tingkat
penguasaan, keluasan, dan kedalaman pengetahuan yang harus dikuasai lulusannya. Hasil
PENGETAHUAN rumusan pengetahuan harus memiliki kesetaraan dengan Standar Isi Pembelajaran dalam SN
DIKTI. (Tabel 3) Dalam pemetaan atau penggambaran bidang keilmuan tersebut dapat
menggunakan referensi rumpun ilmu atau bidang keahlian yang telah ada atau kelompok bidang
keilmuan/pengetahuan yang dibangun oleh program studi sejenis.
Unsur keterampilan khusus harus menunjukkan kemampuan kerja di bidang yang terkait program
studi, metode atau cara yang digunakan dalam kerja tersebut, dan tingkat mutu yang dapat
KETERAMPILAN dicapai, serta kondisi/proses dalam mencapai hasil tersebut. Lingkup dan tingkat keterampilan
harus memiliki kesetaraan dengan lingkup dan tingkat kemampuan kerja yang tercantum di dalam
KHUSUS deskripsi CP KKNI menurut jenis dan jenjang pendidikan (Tabel2). Jumlah dan macam
keterampilan khusus ini dapat dijadikan tolok ukur kemampuan minimal lulusan dari suatu jenis
program studi yang disepakati.
LEVEL
PENGUASAAN PENGETAHUAN PROGRAM
KUALIFIKASI
Doktor/Doktor
menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan
9 Terapan/
keterampilan tertentu
Spesialis ll
Magister/Magis
menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan ter
8
tertentu Terapan/Spesial
l
menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan
7 Profesi
keterampilan tertentu
menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan
keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis Sarjana/Sarjana
6
bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan Terapan
keterampilan tersebut secara mendalam
menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan
5 Diploma 3
LEVEL
KATA KUNCI TINGKAT KEMAMPUAN KERJA PROGRAM
KUALIFIKASI
Doktor/Doktor
Melakukan pendalaman dan perluasan IPTEKS, riset multi-
9 Terapan/
transdisiplin
Spesialis ll
Magister/Magis
Mengembangkan IPTEKS melalui riset inter/multi disiplin, ter
8
inovasi, teruji. Terapan/Spesial
l
Mengelola sumber daya, menerapkan, minimal setara
7 standar profesi, mengevaluasi, pengembangan strategis Profesi
organisasi.
Mengaplikasikan, mengkaji, membuat desain, Sarjana/Sarjana
6
memanfaatkan IPTEKS, menyelesaikan masalah. Terapan
Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih
5 Diploma 3
berbagai metode
Cara Penulisan Keterampilan Khusus
• Menyatakan kemampuan kerja dan objek yang jelas
• Menyatakan kemampuan akhir yang dituju, contoh:
– “Mampu menggunakan software CAT untuk menampilkan kontur topografi;
atau
– Mampu menampilkan kontur topografi menggunakan sofware CAD”.
• Mengandung informasi tentang cara (metode) untuk melakukan
pekerjaan, contoh:
– “Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah pada lingkup
pelaksanaan dan pengawasan proses fabrikasi menggunakan analisis data yang
relevan dengan referensi/standar/codes/database, serta menentukan proses
pengelasan dan metode inspeksi yang sesuai dengan memperhatikan faktor-
faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik dan lingkungan
(environmental consideration)”.
• Menunjukkan keterangan tentang kualitas hasil yang diharapkan,
contoh:
– “Mampu merancang dan mewujudkan produk pengelasan (antara lain
boiler, bejana tekan, tangki, kapan dan bangunan apung, konstruksi
tubular – non-tubular, dan sistem perpipaan) yang memenuhi code dan
standar industri (ASTM, ASME, AWS, API).”
• Domain keterampilan khusus harus berkorelasi dengan domain
penguasaan pengetahuan, misalnya jika dalam keterampilan
khusus ada kemampuan, “Desain berbasis perilaku dan budaya,”
maka di dalam penguasaan pengetahuan harus ada, “Pengetahuan
tentang perilaku dan antropologi budaya.”
MARI MENGHITUNG sks
PERHATIKAN FILM INI

Anda mungkin juga menyukai