Anda di halaman 1dari 26

NOTA KESEPAHAMAN

ANTARA
SMK SWASTA CAHAYA
DAN
STHREE HOTEL & CAFE
TENTANG
KERJASAMA DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
DI KABUPATEN NIAS UTARA
Nomor :
Nomor :

Pada hari ini ..............., tanggal ..........., bulan .........., tahun 2019, bertempat di Lahewa, yang
bertanda tangan dibawah ini oleh dan antara:

1. SMK Swasta Cahaya, berkedudukan di Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten
Nias Utara dan beralamat di Jalan Bӧwӧ Nomor : 8 Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa,
Kabupaten Nias Utara, yang dalam hal ini diwakili oleh Oberlin Laoli, S.Pd selaku Kepala Sekolah
SMK Swasta Cahaya yang berada di bawah Yayasan Gema Sukma Wijaya, dan bertindak untuk
dan atas nama SMK Swasta Cahaya, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Sthree Hotel & Cafe, berkedudukan di Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli dan beralamat di Jl.
Diponegoro, Desa Sifalaete, Kota Gunungsitoli-Nias, yang dalam hal ini diwakili oleh Frans Duha
Sthree Hotel & Cafe, selaku Manager dan bertindah untuk dan atas nama Sthree Hotel & Cafe,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama dalam Nota Kesepahaman ini untuk
selanjutnya disebut PARA PIHAK.

Dengan terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :


a. bahwa PIHAK PERTAMA merupakan lembaga pendidikan milik swasta yang menjalankan tugas
dan fungsinya sebagai pengembang ilmu pengetahuan, pelatihan dan teknologi dengan
berkehendak mengadakan kerja sama dengan Sthree Hotel & Cafe dalam bidang pendidikan dan
pelatihan (Prakerin) dengan PIHAK KEDUA.
b. bahwa PIHAK KEDUA merupakan Manager Sthree Hotel & Cafe milik swasta dan bermaksud
mengadakan kerjasama dengan PIHAK PERTAMA.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu
NOTA KESEPAHAMAN dengan ketentuan sebagai berikut:

1
PASAL 1

MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud Nota Kesepahaman ini adalah :


Maksud Nota Kesepahaman ini adalah untuk mewujudkan kepedulian dan partisipasi PARA
PIHAK dalam bidang pendidikan dan pelatihan di kepulauan Nias, khususnya di Kabupaten Nias
Utara yang sangat bermanfaat bagi para siswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia dalam memajukan bidang pendidikan dan pelatihan.
(2) Tujuan dari Nota Kesepahaman ini sebagai upaya bersama untuk:
a. Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki PARA PIHAK untuk meningkatkan ilmu
pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang pendidikan dan pelatihan di kepulauan Nias,
khususnya di Kabupaten Nias Utara.
b. Melakukan kerjasama dalam rangka mewujudkan peningkatan pendidikan dan ketrampilan di
kepulauan Nias, khususnya Kabupaten Nias Utara.

PASAL 2

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi:


a. Kegiatan bersama dalam pengabdian kepada masyarakat;
b. Praktek Kerja Industri (Prakerin) oleh siswa/i SMK Swasta Cahaya di Sthree Hotel-Cafe.
c. Peningkatan Sumber Daya Manusia dengan meningkatkan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan pada para siswa SMK Swasta Cahaya di Sthree Hotel & Cafe secara
berkesinambungan;
PASAL 3

PELAKSANAAN

(1) Pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian tersendiri yang
mengatur secara rinci jenis pekerjaan, prosedur, mekanisme kerja, hak dan kewajiban PARA
PIHAK dan hal-hal lain yang dipandang perlu yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Nota Kesepahaman ini.
(2) PARA PIHAK sepakat untuk saling berkoordinasi sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali,
untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan kerjasama.
(3) Dalam rangka pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, komunikasi dan korespondensi dilakukan
melalui kontak person yang diatur dalam Perjanjian Kerjasama yang disetujui oleh PARA
PIHAK.

PASAL 4

PEMBIAYAAN

Biaya-biaya yang timbul dalam pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan diatur lebih lanjut dalam
Perjanjian Kerjasama yang disetujui dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dan disesuaikan dengan
kemampuan masing-masing pihak, serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

2
PASAL 5

FORCE MAJEURE

(1) Masing-masing pihak dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan dalam
memenuhi kewajiban yang dimaksud dalam Nota Kesepahaman ini yang disebabkan atau
diakibatkan oleh kejadian di luar kekuasaan masing-masing pihak yang dapat digolongkan
sebagai force majeure.
(2) Peristiwa yang dapat digolongkan force majeure dalam perjanjian ini adalah bencana alam,
gempa bumi, angin topan/badai, banjir atau hujan yang terus menerus, wabah penyakit,
kebakaran, perang, blokade, peledakan, sabotase, revolusi, pemberontakan, huru-hara, adanya
tindakan pemerintah dalam bidang ekonomi dan moneter yang secara nyata berpengaruh terhadap
pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, serta sebab-sebab lain yang berada diluar kekuasaan PARA
PIHAK.
(3) Apabila terjadi force majeure maka pihak yang mengalami peristiwa digolongkan force majeure
wajib memberitahukan kepada pihak lainnya selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari
kerja setelah terjadinya force majeure untuk mengadakan perundingan mengenai pelaksanaan
perjanjian yang tertunda akibat dari force majeure tersebut.

PASAL 6

JANGKA WAKTU

.(1) Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, terhitung sejak
ditandatangani, dan dapat diperpanjang atau diakhiri atas persetujuan PARA PIHAK;
(2) Nota Kesepahaman ini dapat berakhir sebelum jangka waktu tersebut pada ayat (1), dengan
ketentuan pihak yang akan mengakhiri menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada
pihak lainnya paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelumnya.
(3) Berakhirnya Nota Kesepahaman ini tidak mempengaruhi hak maupun kewajiban masing-masing
pihak yang masih harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum diakhirinya Nota Kesepahaman ini.

PASAL 7

MONITORING DAN EVALUASI

(1) PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan pertemuan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam
setahun untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Nota Kesepahaman ini.
(2) Hasil monitoring dan evaluasi dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk memperpanjang atau
mengakhiri pelaksanaan Nota Kesepahaman ini.

PASAL 8

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Segala perselisihan yang timbul dalam rangka pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat.
(2) Apabila dengan cara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diselesaikan, maka PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya melalui jalur hukum yang berlaku di Negara Republik
Indonesia.
3
PASAL 9

LAIN-LAIN

(1) Perubahan dan/atau hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini akan diatur dan
ditetapkan kemudian oleh PARA PIHAK dalam suatu Amendemen dan/atau Adendum yang
disepakati oleh PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Nota
Kesepahaman ini.
(2) Nota Kesepahaman ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup, masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat.
(3) Nota Kesepahaman ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK.

Lahewa, 5 Februari 2019

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Manager Sthree Hotel & Restaurant Kepala SMK Swasta Cahaya,

FRANS DUHA OBERLIN LAOLI, S.Pd.

4
NOTA KESEPAHAMAN
ANTARA
SMK SWASTA CAHAYA
DAN
HOTEL WISMA SOLIGA
TENTANG
KERJASAMA DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
DI KABUPATEN NIAS UTARA
Nomor :
Nomor :

Pada hari ini ..............., tanggal ..........., bulan .........., tahun 2018, bertempat di Lahewa, yang
bertanda tangan dibawah ini oleh dan antara:

1. SMK Swasta Cahaya, berkedudukan di Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten
Nias Utara dan beralamat di Jalan Bӧwӧ Nomor : 8 Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa,
Kabupaten Nias Utara, yang dalam hal ini diwakili oleh Oberlin Laoli, S.Pd selaku Kepala Sekolah
SMK Swasta Cahaya yang berada di bawah Yayasan Gema Sukma Wijaya, dan bertindak untuk
dan atas nama SMK Swasta Cahaya, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Hotel Wisma Soliga, berkedudukan di Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli dan beralamat di Jl.
Diponegoro ................., Kota Gunungsitoli-Nias, yang dalam hal ini diwakili oleh Philip
.................. bertindah untuk dan atas nama Hotel Wisma Soliga, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama dalam Nota Kesepahaman ini untuk
selanjutnya disebut PARA PIHAK.

Dengan terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :


c. bahwa PIHAK PERTAMA merupakan lembaga pendidikan milik swasta yang menjalankan tugas
dan fungsinya sebagai pengembang ilmu pengetahuan, pelatihan dan teknologi dengan
berkehendak mengadakan kerja sama dengan Miga Beach Hotel - Restaurant dalam bidang
pendidikan dan pelatihan dengan PIHAK KEDUA.
d. bahwa PIHAK KEDUA merupakan Pimpinan Hotel Wisma Soliga milik swasta dan bermaksud
mengadakan kerjasama dengan PIHAK PERTAMA.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu
NOTA KESEPAHAMAN dengan ketentuan sebagai berikut:

1
PASAL 1

MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud Nota Kesepahaman ini adalah :


Maksud Nota Kesepahaman ini adalah untuk mewujudkan kepedulian dan partisipasi PARA
PIHAK dalam bidang pendidikan dan pelatihan di kepulauan Nias, khususnya di Kabupaten Nias
Utara yang sangat bermanfaat bagi para siswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia dalam memajukan bidang pendidikan dan pelatihan.
(2) Tujuan dari Nota Kesepahaman ini sebagai upaya bersama untuk:
c. Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki PARA PIHAK untuk meningkatkan ilmu
pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang pendidikan dan pelatihan di kepulauan Nias,
khususnya di Kabupaten Nias Utara.
d. Melakukan kerjasama dalam rangka mewujudkan peningkatan pendidikan dan ketrampilan di
kepulauan Nias, khususnya Kabupaten Nias Utara.

PASAL 2

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi:


d. Kegiatan bersama dalam pengabdian kepada masyarakat;
e. Praktek Kerja Industri (Prakerin) oleh siswa/i SMK Swasta Cahaya di Hotel Wisma Soliga.
f. Peningkatan Sumber Daya Manusia dengan meningkatkan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan pada para siswa SMK Swasta Cahaya di Hotel Wisma Soliga secara
berkesinambungan;
PASAL 3

PELAKSANAAN

(1) Pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian tersendiri yang
mengatur secara rinci jenis pekerjaan, prosedur, mekanisme kerja, hak dan kewajiban PARA
PIHAK dan hal-hal lain yang dipandang perlu yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Nota Kesepahaman ini.
(2) PARA PIHAK sepakat untuk saling berkoordinasi sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali,
untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan kerjasama.
(3) Dalam rangka pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, komunikasi dan korespondensi dilakukan
melalui kontak person yang diatur dalam Perjanjian Kerjasama yang disetujui oleh PARA
PIHAK.

PASAL 4

PEMBIAYAAN

Biaya-biaya yang timbul dalam pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan diatur lebih lanjut dalam
Perjanjian Kerjasama yang disetujui dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dan disesuaikan dengan
kemampuan masing-masing pihak, serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

2
PASAL 5

FORCE MAJEURE

(1) Masing-masing pihak dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan dalam
memenuhi kewajiban yang dimaksud dalam Nota Kesepahaman ini yang disebabkan atau
diakibatkan oleh kejadian di luar kekuasaan masing-masing pihak yang dapat digolongkan
sebagai force majeure.
(2) Peristiwa yang dapat digolongkan force majeure dalam perjanjian ini adalah bencana alam,
gempa bumi, angin topan/badai, banjir atau hujan yang terus menerus, wabah penyakit,
kebakaran, perang, blokade, peledakan, sabotase, revolusi, pemberontakan, huru-hara, adanya
tindakan pemerintah dalam bidang ekonomi dan moneter yang secara nyata berpengaruh terhadap
pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, serta sebab-sebab lain yang berada diluar kekuasaan PARA
PIHAK.
(3) Apabila terjadi force majeure maka pihak yang mengalami peristiwa digolongkan force majeure
wajib memberitahukan kepada pihak lainnya selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari
kerja setelah terjadinya force majeure untuk mengadakan perundingan mengenai pelaksanaan
perjanjian yang tertunda akibat dari force majeure tersebut.

PASAL 6

JANGKA WAKTU

.(1) Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, terhitung sejak
ditandatangani, dan dapat diperpanjang atau diakhiri atas persetujuan PARA PIHAK;
(2) Nota Kesepahaman ini dapat berakhir sebelum jangka waktu tersebut pada ayat (1), dengan
ketentuan pihak yang akan mengakhiri menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada
pihak lainnya paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelumnya.
(3) Berakhirnya Nota Kesepahaman ini tidak mempengaruhi hak maupun kewajiban masing-masing
pihak yang masih harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum diakhirinya Nota Kesepahaman ini.

PASAL 7

MONITORING DAN EVALUASI

(1) PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan pertemuan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam
setahun untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Nota Kesepahaman ini.
(2) Hasil monitoring dan evaluasi dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk memperpanjang atau
mengakhiri pelaksanaan Nota Kesepahaman ini.

PASAL 8

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Segala perselisihan yang timbul dalam rangka pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat.
(2) Apabila dengan cara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diselesaikan, maka PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya melalui jalur hukum yang berlaku di Negara Republik
Indonesia.
3
PASAL 9

LAIN-LAIN

(1) Perubahan dan/atau hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini akan diatur dan
ditetapkan kemudian oleh PARA PIHAK dalam suatu Amendemen dan/atau Adendum yang
disepakati oleh PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Nota
Kesepahaman ini.
(2) Nota Kesepahaman ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup, masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat.
(3) Nota Kesepahaman ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK.

Lahewa, 5 Februari 2019

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Pimpinan Miga Beach Hotel-Restaurant Kepala SMK Swasta Cahaya,

PHILIP ............................. OBERLIN LAOLI, S.Pd.

4
NOTA KESEPAHAMAN
ANTARA
SMK SWASTA CAHAYA
DAN
MUSEUM PUSAKA NIAS
TENTANG
KERJASAMA DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
DI KABUPATEN NIAS UTARA
Nomor :
Nomor :

Pada hari ini ..............., tanggal ..........., bulan .........., tahun 2018, bertempat di Lahewa, yang
bertanda tangan dibawah ini oleh dan antara:

1. SMK Swasta Cahaya, berkedudukan di Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten
Nias Utara dan beralamat di Jalan Bӧwӧ Nomor : 8 Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa,
Kabupaten Nias Utara, yang dalam hal ini diwakili oleh Oberlin Laoli, S.Pd selaku Kepala Sekolah
SMK Swasta Cahaya yang berada di bawah Yayasan Gema Sukma Wijaya, dan bertindak untuk
dan atas nama SMK Swasta Cahaya, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Museum Pusaka Nias, berkedudukan di Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli dan beralamat di Jl.
...................., Kota Gunungsitoli-Nias, yang dalam hal ini diwakili oleh Nata’alui Duha, S.Pd
selaku Pimpinan Museum Pusaka Nias dan bertindah untuk dan atas nama Museum Pusaka Nias,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama dalam Nota Kesepahaman ini untuk
selanjutnya disebut PARA PIHAK.

Dengan terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :


a. bahwa PIHAK PERTAMA merupakan lembaga pendidikan milik swasta yang menjalankan
tugas dan fungsinya sebagai pengembang ilmu pengetahuan, pelatihan dan teknologi dengan
berkehendak mengadakan kerja sama dengan Museum Pusaka Nias dalam bidang pendidikan
dan pelatihan dengan PIHAK KEDUA.
b. bahwa PIHAK KEDUA merupakan Pimpinan Museum Pusaka Nias milik swasta dan
bermaksud mengadakan kerjasama dengan PIHAK PERTAMA.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu
NOTA KESEPAHAMAN dengan ketentuan sebagai berikut:

1
PASAL 1

MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud Nota Kesepahaman ini adalah :


Maksud Nota Kesepahaman ini adalah untuk mewujudkan kepedulian dan partisipasi PARA
PIHAK dalam bidang pendidikan dan pelatihan di kepulauan Nias, khususnya di Kabupaten Nias
Utara yang sangat bermanfaat bagi para siswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia dalam memajukan bidang pendidikan dan pelatihan.
(2) Tujuan dari Nota Kesepahaman ini sebagai upaya bersama untuk:
a. Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki PARA PIHAK untuk meningkatkan ilmu
pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang pendidikan dan pelatihan di kepulauan Nias,
khususnya di Kabupaten Nias Utara.
b. Melakukan kerjasama dalam rangka mewujudkan peningkatan pendidikan dan ketrampilan di
kepulauan Nias, khususnya Kabupaten Nias Utara.

PASAL 2

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi:


a. Kegiatan bersama dalam pengabdian kepada masyarakat;
b. Praktek Kerja Industri (Prakerin) oleh siswa/i SMK Swasta Cahaya di Museum Pusaka Nias.
c. Peningkatan Sumber Daya Manusia dengan meningkatkan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan para siswa SMK Swasta Cahaya di Miga Beach Hotel – Restaurant secara
berkesinambungan;
PASAL 3

PELAKSANAAN

(1) Pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian tersendiri yang
mengatur secara rinci jenis pekerjaan, prosedur, mekanisme kerja, hak dan kewajiban PARA
PIHAK dan hal-hal lain yang dipandang perlu yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Nota Kesepahaman ini.
(2) PARA PIHAK sepakat untuk saling berkoordinasi sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali,
untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan kerjasama.
(3) Dalam rangka pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, komunikasi dan korespondensi dilakukan
melalui kontak person yang diatur dalam Perjanjian Kerjasama yang disetujui oleh PARA
PIHAK.

PASAL 4

PEMBIAYAAN

Biaya-biaya yang timbul dalam pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan diatur lebih lanjut dalam
Perjanjian Kerjasama yang disetujui dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dan disesuaikan dengan
kemampuan masing-masing pihak, serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

2
PASAL 5

FORCE MAJEURE

(1) Masing-masing pihak dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan dalam
memenuhi kewajiban yang dimaksud dalam Nota Kesepahaman ini yang disebabkan atau
diakibatkan oleh kejadian di luar kekuasaan masing-masing pihak yang dapat digolongkan
sebagai force majeure.
(2) Peristiwa yang dapat digolongkan force majeure dalam perjanjian ini adalah bencana alam,
gempa bumi, angin topan/badai, banjir atau hujan yang terus menerus, wabah penyakit,
kebakaran, perang, blokade, peledakan, sabotase, revolusi, pemberontakan, huru-hara, adanya
tindakan pemerintah dalam bidang ekonomi dan moneter yang secara nyata berpengaruh terhadap
pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, serta sebab-sebab lain yang berada diluar kekuasaan PARA
PIHAK.
(3) Apabila terjadi force majeure maka pihak yang mengalami peristiwa digolongkan force majeure
wajib memberitahukan kepada pihak lainnya selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari
kerja setelah terjadinya force majeure untuk mengadakan perundingan mengenai pelaksanaan
perjanjian yang tertunda akibat dari force majeure tersebut.

PASAL 6

JANGKA WAKTU

.(1) Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, terhitung sejak
ditandatangani, dan dapat diperpanjang atau diakhiri atas persetujuan PARA PIHAK;
(2) Nota Kesepahaman ini dapat berakhir sebelum jangka waktu tersebut pada ayat (1), dengan
ketentuan pihak yang akan mengakhiri menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada
pihak lainnya paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelumnya.
(3) Berakhirnya Nota Kesepahaman ini tidak mempengaruhi hak maupun kewajiban masing-masing
pihak yang masih harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum diakhirinya Nota Kesepahaman ini.

PASAL 7

MONITORING DAN EVALUASI

(1) PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan pertemuan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam
setahun untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Nota Kesepahaman ini.
(2) Hasil monitoring dan evaluasi dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk memperpanjang atau
mengakhiri pelaksanaan Nota Kesepahaman ini.

PASAL 8

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Segala perselisihan yang timbul dalam rangka pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat.
(2) Apabila dengan cara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diselesaikan, maka PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya melalui jalur hukum yang berlaku di Negara Republik
Indonesia.
3
PASAL 9

LAIN-LAIN

(1) Perubahan dan/atau hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini akan diatur dan
ditetapkan kemudian oleh PARA PIHAK dalam suatu Amendemen dan/atau Adendum yang
disepakati oleh PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Nota
Kesepahaman ini.
(2) Nota Kesepahaman ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup, masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat.
(3) Nota Kesepahaman ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK.

Lahewa, 5 Februari 2019

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Pimpinan Museum Pusaka Nias, Kepala SMK Swasta Cahaya,

NATA’ALUI DUHA OBERLIN LAOLI, S.Pd.

4
NOTA KESEPAHAMAN
ANTARA
SMK SWASTA CAHAYA
DAN
DINAS PARIWISATA KABUPATEN NIAS UTARA
TENTANG
KERJASAMA DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
DI KABUPATEN NIAS UTARA
Nomor :
Nomor :

Pada hari ini ..............., tanggal ..........., bulan .........., tahun 2018, bertempat di Lahewa, yang
bertanda tangan dibawah ini oleh dan antara:

1. SMK Swasta Cahaya, berkedudukan di Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten
Nias Utara dan beralamat di Jalan Bӧwӧ Nomor : 8 Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa,
Kabupaten Nias Utara, yang dalam hal ini diwakili oleh Oberlin Laoli, S.Pd selaku Kepala Sekolah
SMK Swasta Cahaya yang berada di bawah Yayasan Gema Sukma Wijaya, dan bertindak untuk
dan atas nama SMK Swasta Cahaya, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Dinas Pariwisata Kabupaten Nias Utara, berkedudukan di Lotu Kabupaten Nias Utara, dan
beralamat di Jl. Gunungsitoli-Lahewa Km. 24, yang dalam hal ini diwakili oleh .......................
Zebua selaku Kadis Pendidikan Kabupaten Nias Utara dan bertindah untuk dan atas nama Dinas
Pariwisata Kabupaten Nias Utara, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama dalam Nota Kesepahaman ini untuk
selanjutnya disebut PARA PIHAK.

Dengan terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :


a. bahwa PIHAK PERTAMA merupakan lembaga pendidikan milik swasta yang menjalankan
tugas dan fungsinya sebagai pengembang ilmu pengetahuan, pelatihan dan teknologi dengan
berkehendak mengadakan kerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Nias Utara dalam
bidang pendidikan dan pelatihan dengan PIHAK KEDUA.
b. bahwa PIHAK KEDUA merupakan Kadis Pariwisata Kabupaten Nias Utara dan bermaksud
mengadakan kerjasama dengan PIHAK PERTAMA.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu
NOTA KESEPAHAMAN dengan ketentuan sebagai berikut:

1
PASAL 1

MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud Nota Kesepahaman ini adalah :


Maksud Nota Kesepahaman ini adalah untuk mewujudkan kepedulian dan partisipasi PARA
PIHAK dalam bidang pendidikan dan pelatihan di kepulauan Nias, khususnya di Kabupaten Nias
Utara yang sangat bermanfaat bagi para siswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia dalam memajukan bidang pendidikan dan pelatihan.
(2) Tujuan dari Nota Kesepahaman ini sebagai upaya bersama untuk:
a. Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki PARA PIHAK untuk meningkatkan ilmu
pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang pendidikan dan pelatihan di kepulauan Nias,
khususnya di Kabupaten Nias Utara.
b. Melakukan kerjasama dalam rangka mewujudkan peningkatan pendidikan dan ketrampilan di
kepulauan Nias, khususnya Kabupaten Nias Utara.

PASAL 2

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi:


a. Kegiatan bersama dalam pengabdian kepada masyarakat;
b. Praktek Kerja Industri (Prakerin) oleh siswa/i SMK Swasta Cahaya pada Dinas Pariwisata
Kabupaten Nias Utara.
c. Peningkatan Sumber Daya Manusia dengan meningkatkan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan pada para siswa SMK Swasta Cahaya pada Dinas Pariwisata Kabupaten Nias
Utara secara berkesinambungan;
PASAL 3

PELAKSANAAN

(1) Pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian tersendiri yang
mengatur secara rinci jenis pekerjaan, prosedur, mekanisme kerja, hak dan kewajiban PARA
PIHAK dan hal-hal lain yang dipandang perlu yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Nota Kesepahaman ini.
(2) PARA PIHAK sepakat untuk saling berkoordinasi sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali,
untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan kerjasama.
(3) Dalam rangka pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, komunikasi dan korespondensi dilakukan
melalui kontak person yang diatur dalam Perjanjian Kerjasama yang disetujui oleh PARA
PIHAK.

PASAL 4

PEMBIAYAAN

Biaya-biaya yang timbul dalam pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan diatur lebih lanjut dalam
Perjanjian Kerjasama yang disetujui dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dan disesuaikan dengan
kemampuan masing-masing pihak, serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2
PASAL 5

FORCE MAJEURE

(1) Masing-masing pihak dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan dalam
memenuhi kewajiban yang dimaksud dalam Nota Kesepahaman ini yang disebabkan atau
diakibatkan oleh kejadian di luar kekuasaan masing-masing pihak yang dapat digolongkan
sebagai force majeure.
(2) Peristiwa yang dapat digolongkan force majeure dalam perjanjian ini adalah bencana alam,
gempa bumi, angin topan/badai, banjir atau hujan yang terus menerus, wabah penyakit,
kebakaran, perang, blokade, peledakan, sabotase, revolusi, pemberontakan, huru-hara, adanya
tindakan pemerintah dalam bidang ekonomi dan moneter yang secara nyata berpengaruh terhadap
pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, serta sebab-sebab lain yang berada diluar kekuasaan PARA
PIHAK.
(3) Apabila terjadi force majeure maka pihak yang mengalami peristiwa digolongkan force majeure
wajib memberitahukan kepada pihak lainnya selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari
kerja setelah terjadinya force majeure untuk mengadakan perundingan mengenai pelaksanaan
perjanjian yang tertunda akibat dari force majeure tersebut.

PASAL 6

JANGKA WAKTU

.(1) Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, terhitung sejak
ditandatangani, dan dapat diperpanjang atau diakhiri atas persetujuan PARA PIHAK;
(2) Nota Kesepahaman ini dapat berakhir sebelum jangka waktu tersebut pada ayat (1), dengan
ketentuan pihak yang akan mengakhiri menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada
pihak lainnya paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelumnya.
(3) Berakhirnya Nota Kesepahaman ini tidak mempengaruhi hak maupun kewajiban masing-masing
pihak yang masih harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum diakhirinya Nota Kesepahaman ini.

PASAL 7

MONITORING DAN EVALUASI

(1) PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan pertemuan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam
setahun untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Nota Kesepahaman ini.
(2) Hasil monitoring dan evaluasi dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk memperpanjang atau
mengakhiri pelaksanaan Nota Kesepahaman ini.

PASAL 8

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Segala perselisihan yang timbul dalam rangka pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat.
(2) Apabila dengan cara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diselesaikan, maka PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya melalui jalur hukum yang berlaku di Negara Republik
Indonesia.
3
PASAL 9

LAIN-LAIN

(1) Perubahan dan/atau hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini akan diatur dan
ditetapkan kemudian oleh PARA PIHAK dalam suatu Amendemen dan/atau Adendum yang
disepakati oleh PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Nota
Kesepahaman ini.
(2) Nota Kesepahaman ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup, masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat.
(3) Nota Kesepahaman ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK.

Lahewa, 5 Februari 2019

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Kadis Pariwisata Kabupaten Nias Utara, Kepala SMK Swasta Cahaya,

................................................ OBERLIN LAOLI, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai